SKOR.id - Pada Selasa (18/7/2023), BWF mengunggah foto ke Instagram terkait pemecahan rekor pukulan terkencang dalam permainan bulu tangkis.
Rekor pukulan terkencang dalam permainan bulu tangkis yang diumumkan oleh BWF tersebut merupakan versi dari Guinness World Records.
Dari sektor putra, rekor pukulan terkencang dalam permainan bulu tangkis saat ini dipegang oleh Satwiksairaj Rankireddy (India).
Pasangan bermain Chirag Shetty di nomor ganda putra itu berhasil meluncurkan smash dengan kecepatan mencapai 565 km per jam.
Satwiksairaj Rankireddy memecahkan rekor pukulan 493 km per jam yang dicacat Tan Boon Heong (Malaysia) dalam sesi uji coba raket bersama Yonex pada 28 Mei 2013.
Sedangkan untuk sektor putri, rekor pukulan terkencang berhasil dibukukan Pearly Tan (Malaysia) dengan 438 km per jam.
Partner bermain Thinaah Muralitharan itu merupakan pebulu tangkis putri pertama yang melakukan upaya pencatatan rekor pukulan terkencang versi Guinness World Records.
Satwiksairaj Rankireddy dan Pearly Tan sendiri mencatatkan rekor tersebut pada 14 April 2023 di gedung olahraga milik Pabrik Yonex Tokyo di Soka, Saitama, Jepang.
Dalam sesi tertutup tersebut, Satwiksairaj Rankireddy dan Pearly Tan memecahkan rekor saat menguji raket NANOFLARE 1000 Z.
Rankireddy menggunakan senar BG80 sedangkan Tan memakai EXBPOT 63. Sementara kok yang dipakai adalah standar turnamen resmi.
Perwakilan dari Guinness World Records pun hadir dalam momen tersebut untuk menyaksikan langsung upaya pemecahan rekor oleh kedua pemain.
Pihak Guinness World Record juga membawa kamera berkecepatan tinggi untuk memudahkan metode perhitungan kecepatan pukulan yang dilepaskan.
Bukan Rekor Resmi BWF
Meski BWF turut mengumumkan pemecahan rekor Satwiksairaj Rankireddy dan Pearly Tan bersama Yonex, upaya keduanya tak dicatat resmi oleh mereka.
Pasalnya, Federasi Bulu Tangkis Dunia punya metode tersendiri dalam menghitung rekor pukulan tercepat yang biasanya diambil dari turnamen resmi saja.
Dengan demikian, rekor yang dibukukan Satwiksairaj Rankireddy dan Pearly Tan pada 14 April 2023 lalu tak "diakui" secara resmi oleh BWF.
Begitu pula rekor smash 426 km per jam Mads Pieler Kolding (Denmark) yang dibukukan dalam laga Badminton Premier League di Bangalore, India pada 10 Januari 2017.
Rekor pukulan terkencang dalam pertandingan bulu tangkis resmi di bawah naungan BWF sendiri baru saja pecah sekitar dua pekan lalu.
Sosok pemecah rekor tersebut adalah Lakshya Sen (India) yang melepaskan smash 420 km per jam dalam laga final Canada Open 2023 kontra Li Shi Feng (Cina).
Sedangkan pemilik rekor resmi pukulan terkencang untuk sektor putri adalah Pusarla Sindhu (India) dengan 374 km per jam saat tampil di Swiss Open 2021.
Jika dibandingkan, rekor pukulan terkencang resmi versi BWF tersebut jelas kalah jauh dibanding yang dicatat oleh Guinness World Records.
Namun, catatan Rankireddy dan Tan bersama Yonex tiga bulan lalu itu pada sisi lain juga membuka kesempatan terjadinya pemecahan rekor resmi di masa depan.
Rekor tersebut bisa saja dipecahkan dalam laga resmi BWF jika pemain mendapati skenario permainan yang ideal untuk meluncurkan smash terkuat.
Pemecahan Rekor Guinness World Records untuk Kepentingan Bisnis
Guinness World Records memang membuka kans bagi pihak yang ingin memecahkan rekor untuk kepentingan bisnis lewat materi promosi kreatif.
Dalam hal ini, Yonex secara implisit mempromosikan raket NANOFLARE 1000 Z yang dirilis per 16 Juni 2023 lewat upaya pemecahan rekor pukulan tercepat di bulu tangkis.
Upaya pemecahan rekor pukulan tercepat oleh Satwiksairaj Rankireddy dan Pearly Tan juga jadi materi promosi bulu tangkis sebagai olahraga tercepat di dunia.
Bahkan, pukulan 565 km per jam yang dilepaskan Satwiksairaj Rankireddy lebih kencang dari top speed mobil balap F1 yang mencapai 372,6 km per jam.
Perbandingan pukulan terkencang Rankireddy dengan top speed berbagai olahraga pun dicantumkan dalam rilis resmi Yonex.