Pemerintah Tokyo Peringatkan Tidak Ada Acara Nobar Olimpiade

Gubernur Tokyo, Yuriko Koike tidak memperbolehkan adanya nobar selama Olimpiade dan Paralimpiade 2020.
Yuriko Koike mengatakan ada enam tempat yang sudah direncanakan untuk nonton bersama acara Olimpiade, tetapi akan digunakan untuk vaksinasi Covid-19.
Selain itu, Perdana Menteri Jepang, Yoshihide Suga berencana akan memberikan kesempatan Olimpiade Tokyo 2020 dihadiri penonton.

SKOR.id - Gubernur Tokyo, Yuriko Koike mengatakan tidak memperbolehkan adanya acara menonton bersama (nobar) selama Olimpiade dan Paralimpiade 2020.

Dikutip dari Kyodo, peringatan itu muncul lantaran di beberapa tempat sudah ada yang merencanakan nobar pertandingan olahraga pada ajang Olimpiade Tokyo 2020.

Yuriko Koike mengungkapkan larangan akan nonton bersama itu dikarenakan untuk memutus perkembangan Covid-19.

Setelah mengadakan pembicaraan dengan Perdana Menteri Jepang, Yoshihide Suga, Koike mengatakan ada enam tempat yang sudah direncanakan untuk nonton bersama acara Olimpiade akan digunakan untuk vaksinasi Covid-19.

Terlebih masyarakat Tokyo sangat khawatir terkait adanya potensi lonjakan kasus Covid-19 yang didorong oleh varian baru yang lebih menular.

Untuk membicarakan hal ini, Suga dan Koike, akan kembali melakukan pertemuan virtual, Senin (21/6/2021) mendatang.

Selain itu, keduanya juga akan membicarakan dengan penyelenggara Olimpiade dan Paralimpiade untuk memutuskan batasan penonton di pertandingan nanti.

Setelah memutuskan untuk mengakhiri keadaan darurat Covid-19 di Tokyo dan sejumlah wilayah lain di Jepang, Suga menyatakan kesediaannya untuk menggelar pertandingan dengan beberapa penonton.

Pemerintah Jepang telah mengatakan akan mengizinkan hingga 10.000 orang menghadiri acara, selama tidak melebihi 50 persen kapasitas tempat.

Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.