Patung Harry Kane Tuai Kritik Pedas

Tri Cahyo Nugroho

Editor: Tri Cahyo Nugroho

Patung perunggu bintang sepak bola Inggris Harry Kane dinilai terlalu kaku dan terlalu persegi empat. (Dede S. Mauladi/Skor.id)
Patung perunggu bintang sepak bola Inggris Harry Kane dinilai terlalu kaku dan terlalu persegi empat. (Dede S. Mauladi/Skor.id)

SKOR.id – Sudah cukup lama dikenal di kalangan penggemar sepak bola, namun kini akhirnya terungkap: patung bintang Inggris Harry Kane yang bersinar dan berwarna coklat “sakit-sakitan”.

Monumen senilai 7.200 poundsterling (sekira Rp143,75 juta) ini dipesan atau dibuat khusus sesuai keinginan pada tahun 2019 oleh Waltham Forest, wilayah London tempat Kane dibesarkan dan bermain untuk tim sepak bola lokal—Ridgeway Rovers. 

Awalnya patung Kane ini direncanakan untuk dibangun di stasiun kereta api Chingford. Namun, ide tersebut dibatalkan karena dikhawatirkan akan mengalihkan perhatian masinis kereta. 

Sosok berkilau itu sempat disimpan di gudang, hingga awal pekan lalu, ketika Harry Kane yang berseri-seri digambarkan di samping sosoknya yang mengilap di rumah barunya, Peter May Sports Centre, London, Inggris. 

“Saat-saat seperti ini…Anda tidak pernah menyangka,” ucap kapten Timnas Inggris yang kini membela klub raksasa Jerman FC Bayern Munchen itu kepada BBC setelah peresmian, sesuatu yang mungkin terlintas di benak banyak orang yang melihat patung itu untuk pertama kalinya. 

Karya seniman Tony Currie mendapat sambutan beragam. “Harry yang terbuat dari perunggu terlalu kaku, terlalu persegi empat, lebih mirip patung bobblehead atau Subbuteo yang dapat dikoleksi daripada pesepakbola yang berdaging dan berdarah-daging, yang diregangkan dan dihangatkan,” ujar Laura Freeman, kepala kritikus seni untuk Times

Kritikus lepas Estelle Lovatt kepada Sky News juga memiliki komentar senada. “Saya hanya berpikir para kaisar Romawi tidak akan tahan dengan standar seperti ini,” katanya ketika ditanya tentang reaksi awal usai melihat patung Harry Kane.

Namun, patung Harry Kane ini bisa dibilang lebih baik daripada upaya mengabadikan bintang sepak bola lain. Siapa yang bisa melupakan penggambaran Cristiano Ronaldo yang “agak meresahkan” yang dipajang di Bandara Portugal pada tahun 2017, yang kemudian dipotret lagi oleh sang seniman setahun kemudian. 

Publik Inggris sebagian besar mungkin menginginkan kesempatan kedua. Namun, tidak ada salahnya membiarkan saja patung Harry Kane ini. 

Pantas Diabadikan Patung

Melihat torehannya di level tim nasional dan klub, rasanya Harry Kane yang bermain sebagai penyerang tengah, memang sudah layak diabadikan dalam bentuk patung. 

Kane adalah pencetak gol terbanyak sepanjang masa Tottenham Hotspur—klubnya sebelum bergabung ke Munchen (pada Agustus 2023) dan Inggris, serta menjadi pencetak gol terbanyak kedua sepanjang masa di Liga Inggris. 

Total, Kane telah mencetak lebih dari 400 gol untuk klub dan negara. Rinciannya, Kane mencetak 280 gol untuk Tottenham, termasuk 213 di Liga Inggris dan hanya kalah dari Alan Shearer (260). Sedangkan untuk Munchen, Kane sudah mencetak 64 gol dari 62 pertandingan di semua kompetisi.

Di tingkat klub, total Kane sudah mencetak 371 gol dari 576 pertandingan di semua level sejak dirinya memulai karier profesional level senior pada 2009 bersama Tottenham. 

Untuk Inggris, Kane selalu mampu mencetak gol di setiap level usia, dari U-17 (2 gol), U-19 (6), U-20 (1), dan U-21 (8). 

Kane melakukan debut bersama Timnas Inggris pada 27 Maret 2015 saat ditangani pelatih Roy Hodgson. Berusia 21 tahun, 7 bulan , dan 27 hari saat debut melawan Lituania di kualifikasi Euro 2016, Kane langsung mencetak satu gol dalam kemenangan 4-0 Inggris. 

Kane mencetak satu gol dari pertandingan terbarunya di Grup 2 UEFA Nations League B saat Inggris melumat Irlandia, 5-0, 17 November 2024 lalu. Itulah gol ke-69 Kane untuk Timnas Inggris dari 103 pertandingan yang ia ikuti.  

Mungkin satu-satunya masalah Kane di usianya yang sudah 31 tahun ini adalah trofi bergengsi. Kendati sudah sembilan kali menjadi pencetak gol terbanyak berbagai ajang baik level klub maupun timnas, serta Sepatu Emas Eropa pada 2023-2024, Kane belum pernah mengangkat trofi liga domestik maupun Liga Champions, atau Piala Eropa maupun Piala Dunia.  

RELATED STORIES

Inilah Penampakan Perdana Patung Harry Kane yang Misterius

Inilah Penampakan Perdana Patung Harry Kane yang Misterius

Dewan Waltham Forest belum menemukan lokasi yang cocok untuk patung yang selesai dibangun 2020.

Patung Harry Kane Senilai 7.200 Pounds Masih Misteri

Patung Harry Kane itu dibuat saat dirinya masih memperkuat Tottenham Hotspur.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana

Badminton

Berangkat ke Thailand, Leo/Bagas Ungkap Ambisi di SEA Games 2025

Skuad bulu tangkis Indonesia sudah berangkat ke Thailand pada Jumat (5/12/2025) pagi.

Teguh Kurniawan | 05 Dec, 16:29

Persija Jakarta

National

Persija Jakarta Lelang Jersey, Bantu Korban Bencana di Aceh-Sumatra

Persija Jakarta bersama Bakrie Untuk Negeri menggelar pelelangan jersey dan membuka donasi untuk korban bencana di Aceh-Sumatra,

Nizar Galang | 05 Dec, 15:38

Cabang olahraga sepak bola putra SEA Games 2025 di Thailand. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Timnas Indonesia

SEA Games 2025: Filipina Tatap Timnas U-22 Indonesia dengan Kemenangan

Filipina berhasil menuai kemenangan saat menghadapi Myanmar pada laga perdana mereka di Grup C.

Rais Adnan | 05 Dec, 13:18

Cabang olahraga sepak bola putri SEA Games 2025 di Thailand. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Timnas Indonesia

Sepak Bola Putri SEA Games 2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen sepak bola putri SEA Games 2025, yang terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Taufani Rahmanda | 05 Dec, 13:04

Cabang olahraga sepak bola putra SEA Games 2025 di Thailand. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Timnas Indonesia

Sepak Bola Putra SEA Games 2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen sepak bola putra SEA Games 2025, yang terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Taufani Rahmanda | 05 Dec, 13:01

Cover PSM Makassar vs Persebaya Surabaya di Super League 2025-2026. (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Liga 1

Prediksi dan Link Live Streaming PSM Makassar vs Persebaya Surabaya di Super League 2025-2026

Laga PSM Makassar vs Persebaya akan digelar di Stadion Gelora B.J. Habibie, Sabtu (6/12/2025) malam WIB.

Rais Adnan | 05 Dec, 12:55

Cover SEA Games 2025 Thailand. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Other Sports

Kontingen Indonesia ke SEA Games 2025 Resmi Dikukuhkan, Jumlah Atlet Bertambah Jadi 1.021

Menpora RI, Erick Thohir, berpesan agar para atlet berjuang sekuat tenaga untuk mengharumkan nama Indonesia di SEA Games 2025.

Teguh Kurniawan | 05 Dec, 11:56

Nova Arianto, Pelatih Timnas U-17; Marsal Masita, Direktur Utama Garuda Sepakbola Indonesia (GSI); Vera Galuh Sugijanto, VP General Secretary Danone Indonesia; Adisti Nirmala, Marketing Director AQUA; dan Fadly Alberto, Pemain Timnas U-17. (AQUA)

Timnas Indonesia

AQUA dan PSSI Luncurkan Kampanye untuk Alirkan Dukungan bagi Timnas Indonesia

Kampanye ini dimulai dengan peluncuran Jersey Pemain Ke-12.

Gangga Basudewa | 05 Dec, 11:27

Cover asisten pelatih Timnas U-17 Indonesia, Tommy Haryanto

Liga TopSkor

Asisten Pelatih Timnas U-17 Indonesia Soroti Pentingnya Kedisiplinan bagi Pemain Muda

Asisten pelatih Timnas U-17 Indonesia, Tommy Haryanto mengungkapkan pelajaran berharga skuad Garuda Muda usai tampil di Piala Dunia U-17 2025.

Nizar Galang | 05 Dec, 11:15

Alessandro Nesta, Christian Panucci, dan Esteban Cambiasso dalam acara Padwl Wars. (Foto: Rans Entertainment. Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id).

Other Sports

Legenda Inter Milan dan AC Milan Tanding Padel di Jakarta

Legenda AC Milan dan Inter Milan, akan tampil dalam acara Padel Wars di Jakarta.

Pradipta Indra Kumara | 05 Dec, 08:59

Load More Articles