Nike Bangun Lapangan Basket Standar FIBA untuk Remaja Putri Filipina

Kunta Bayu Waskita

Editor: Kunta Bayu Waskita

Lapangan basket The Courtyard di Filipina (Dok. Nike).
Lapangan basket The Courtyard di Filipina (Dok. Nike).

SKOR.id – Terdapat fakta bahwa di Filipina, anak perempuan yang menghentikan kegiatan olahraganya pada usia 14 tahun jumlahnya dua kali lipat dibanding anak laki-laki. 

Banyak faktor yang menyebabkan hal itu, namun faktor utama yang kerap jadi penyebab adalah kurangnya akses. Nike mengambil bagiannya untuk mengubah hal itu. 

Remaja putri Filipina antusias bermain basket (Dok. Nike).
Remaja putri Filipina antusias bermain basket (Dok. Nike).

Untuk menghormati Piala Dunia Bola Basket FIBA tahun ini yang diadakan di Filipina, merek olahraga global ini menciptakan tempat yang aman bagi remaja putri untuk bermain bola basket.

Mereka baru-baru ini membangun komunitas di jantung Bonifacio Global City, yang dinamai The Courtyard.

Lapangan The Courtyard ini dirancang untuk mengembangkan komunitas bola basket sekaligus menyebarkan olahraga ini untuk generasi berikutnya. 

Salah satu sisi lapangan basket The Courtyard.jpg
Salah satu sisi lapangan basket The Courtyard (Dok. Nike).

Terdapat dua lapangan basket yang sesuai regulasi FIBA, satu zona untuk latihan setengah lapangan, ruang ganti, kamar mandi, ruang hijau, dan atap. 

Karena Nike sangat fokus pada keberlanjutan dan sirkularitas, tidak mengherankan jika kedua lapangan itu terbuat dari sol luar karet dari sekitar 30.000 pasang sepatu daur ulang.

Antusiasme dan kegembiraan terhadap permainan bola basket di Filipina memang sangatlah ekstrem.

Alasan olahraga ini disukai adalah karena kecepatannya, dapat dimainkan secara berkelompok atau individu, dan tidak memerlukan banyak peralatan. 

Seiring waktu, olahraga ini telah menjadi bagian penting dari budaya dan komunitas di Filipina. 

Remaja putri bermain basket di The Courtyard bersama remaja laki-laki (Dok. Nike).
Remaja putri bermain basket di The Courtyard bersama remaja laki-laki (Dok. Nike).

Mariana Lopa, Managing Director organisasi nirlaba Girls Got Game, kemudian menceritakan antusiasme masyarakat Filipina terhadap olahraga bola basket.

“Anda memasang lingkaran di mana saja, dan yang Anda butuhkan hanyalah sebuah bola,” Lopa menuturkan, dikutip dari Complex.com, Sabtu (16/9/2023). 

“Tidak ada perlengkapan lain, Anda bahkan tidak perlu memiliki sepatu. Ini adalah hal nomor satu di Filipina, aksesibilitas,” Lopa menambahkan.

Seperti disebutkan sebelumnya, sebagian besar anak perempuan berhenti berolahraga sejak dini karena kurangnya akses. 

Khususnya di Filipina, meskipun terdapat lapangan basket di setiap sudut kota, namun akses terhadap lapangan tersebut sangat sedikit dan jarang. 

Courtyard merupakan lapangan basket gratis yang dirancang dengan tujuan memberdayakan perempuan Filipina yang tidak diberi banyak kesempatan atau akses. 

Padahal, mereka sangat ingin bermain mengingat begitu populernya olahraga basket di negara tetangga Indonesia ini.

Logo Nike di ring basket The Courtyard (Dok. Nike).
Logo Swoosh di ring basket The Courtyard (Dok. Nike).

Lapangan ini mencakup area seluas 2.182 meter persegi, namun dampaknya terhadap para atlet muda ini tidak dapat diukur.

Perbedaan utama antara Filipina dan negara lain adalah, Filipina baru tiga tahun terakhir ini memiliki liga basket pro wanita. 

Selain itu, terbatasnya akses terhadap siaran langsung WNBA membuat remaja putri di sana sulit untuk melihat contoh, baik di dalam maupun luar lapangan.

Jadi pentingnya The Courtyard bukan sekadar memiliki ruang untuk bermain basket atau melakukan pelatihan keterampilan olahraga tersebut. 

Ini melambangkan representasi, peluang, dan masa depan olahraga perempuan di Filipina. Hal itu dikatakan LA Mumar, pelatih kepala bola basket putri Universitas Ateneo De Manila.

“Kami sebelumnya tidak memiliki liga profesional, sehingga sebagian besar mahasiswi kami bermain karena mereka menyukai olahraga tersebut,” ujarnya. 

“Ada kemurnian tertentu ketika saya melatih mereka,” LA Munar menambahkan.

Kecintaan terhadap bola basket sudah tertanam kuat di Filipina, baik itu untuk profesional, atau bermain hanya untuk menjadi bagian dari komunitas basket.

Nike telah menciptakan lingkungan agar warga Filipina merasa dirayakan dan terwakili secara setara di dalam dan luar lapangan.

Tujuan Nike adalah memajukan dunia melalui kekuatan olahraga, namun olahraga tidak akan memiliki kekuatan tanpa perempuan.

Source: complex.com

RELATED STORIES

1 Dekade Berlalu, Nike Tiger Woods 13 Kembali!

1 Dekade Berlalu, Nike Tiger Woods 13 Kembali!

Selang 10 tahun sejak kemunculan perdananya, Nike Tiger Woods 13 kini kembali lagi ke pasaran.

5 Fakta Piala Dunia Basket FIBA, Jepang-Filipina-Indonesia Catatkan Sejarah pada 2023

5 Fakta Piala Dunia Basket FIBA, Jepang-Filipina-Indonesia Catatkan Sejarah pada 2023

Piala Dunia Basket merupakan hajatan akbar Federasi Basket Dunia, FIBA, yang digelar setiap empat tahunan.

Air, Film Perjuangan Nike untuk Mendapatkan Michael Jordan

Air, Film Perjuangan Nike untuk Mendapatkan Michael Jordan

Matt Damon dan Viola Davis memenangkan persaingan dalam cerita tentang kemenangan pemasaran Nike yang bersejarah.

2 Sneaker Khusus Nike Versi Cristiano Ronaldo

Sebagai salah satu pesepak bola yang menjadi trendsetter, Cristiano Ronaldo berkolaborasi dengan Nike untuk sneaker.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

EWC Free Fire 2025. (Garena)

Esports

Empat Tim Indonesia Siap Tampil di Free Fire Esports World Cup 2025

Esports World Cup: Free Fire 2025 akan berlangsung di Riyadh, Arab Saudi, mulai 16-20 Juli.

Gangga Basudewa | 16 Jul, 06:02

cover persib

Liga 1

Bek Timnas Irak Jadi Pemain Asing Kesembilan Persib, Ini Alasannya

Bek Timnas Irak, Frans Putros, resmi menjadi pemain asing anyar kesembilan yang direkrut Persib dengan kontrak satu tahun.

Rais Adnan | 16 Jul, 05:49

Skuad Manchester United musim 2024-2025. (Deni Sulaeman/Skor.id).

Liga Inggris

Jadwal Pramusim Manchester United, Tur AS hingga Fiorentina

Tur di Amerika Serikat hingga laga lawan Fiorentina termasuk dalam jadwal pramusim Manchester United. Berikut ini jadwal lengkapnya.

Thoriq Az Zuhri | 16 Jul, 02:11

Skin Nathan MSC Pass 2025. (Moonton)

Esports

Pemain Paling Veteran di MSC 2025, Bukan dari Indonesia!

Bukan dari Indonesia, ada satu pemain paling veteran yang ikut di turnamen Mobile Legends, MSC 2025. Siapa dia?

Thoriq Az Zuhri | 16 Jul, 01:58

Jens Raven saat membela Timnas U-19 Indonesia di ASEAN U-19 Championship 2024. (Hendy Andika/Skor.id)

Timnas Indonesia

1 Laga 6 Gol, Jens Raven Pecah Rekor Top Skor Piala AFF U-23

Rekor top skor di Piala AFF U-23 dipecahkan oleh Jens Raven yang mencetak enam gol dalam satu laga.

Thoriq Az Zuhri | 16 Jul, 01:49

Japan Open 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Badminton

Japan Open 2025: Semua Unggulan dari Indonesia Gugur Dini

Semua unggulan yang berasal dari Indonesia harus rela gugur dini dari gelaran Japan Open 2025, genting!

Thoriq Az Zuhri | 16 Jul, 01:36

Honor of Kings (Jovi Arnanda/Skor.id)

Esports

Honor of Kings World Cup 2025: Hasil, Jadwal, Klasemen

Honor of Kings World Cup 2025 sedang digelar di Esports World Cup 2025. Berikut hasil, jadwal, dan klasemen lengkapnya.

Thoriq Az Zuhri | 15 Jul, 22:41

Mobile Legends. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

Mobile Legends MWI 2025: Hasil, Jadwal, Klasemen Lengkap

Berikut ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkap turnamen Mobile Legends putri di Esports World Cup 2025, MWI 2025.

Thoriq Az Zuhri | 15 Jul, 22:39

Ketua Umum PSSI Erick Thohir. (Foto: Yogie Gandanaya/Grafis: Yusuf/ Skor.id)

Timnas Indonesia

Erick Thohir Ingatkan Timnas U-23 Indonesia Tak Terlena dan Target di Piala AFF U-23 2025

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menontong langsung laga Timnas U-23 Indonesia pada Selasa (15/7/2025) malam.

Taufani Rahmanda | 15 Jul, 17:00

gerald vanenburg - timnas indonesia

Timnas Indonesia

Pesta Gol di Awal Piala AFF U-23 2025, Pelatih Timnas U-23 Indonesia Akui Ada Penurunan

Pelatih Timnas U-23 Indonesia, Gerald Vanenburg, mengakui ada penurunan penampilan di ASEAN U-23 Championship 2025.

Taufani Rahmanda | 15 Jul, 16:31

Load More Articles