5 Fakta Piala Dunia Basket FIBA, Jepang-Filipina-Indonesia Catatkan Sejarah pada 2023

Piala Dunia Basket adalah hajatan akbar empat tahunan FIBA.
Piala Dunia Basket awalnya hanya diikuti oleh delapan tim pada tahun 1950.
Amerika Serikat memegang rekor kemenangan terbanyak.

SKOR.id - Piala Dunia Basket merupakan hajatan akbar Federasi Basket Dunia, FIBA, yang digelar setiap empat tahunan.

Menjadi event "di sela-sela" Olimpiade, Piala Dunia Basket pertama kali digelar di Argentina pada 1950.

Digelar secara eksklusif pada awalnya, gelaran Piala Dunia Basket ini makin berkembang dari waktu ke waktu.

Dari hanya delapan tim, Piala Dunia Basket terus berkembang dan mulai 2002 diikuti 16 tim dari empat benua besar di dunia.

Saat menggelar edisi Piala Dunia Basket 2006 di Jepang, tim peserta kembali bertambah menjadi 24 tim.

Hingga akhirnya, gelaran terakhir, Piala Dunia Basket 2019 di Cina digelar dengan 32 tim yang ikut serta.

Amerika Serikat menjadi tim yang paling sering juara dengan lima gelar, diikuti dua tim "lawas" yakni Uni Soviet dan Yugoslavia dengan tiga gelar.

Namun, kedigdayaan Amerika Serikat sebagai pemilik liga basket terpopuler di dunia, NBA, tak terlalu terasa di level antarnegara.

Pada era 2000an, Amerika Serikat baru juara pada 2010 dan 2014. Spanyol (2006, 2019) dan Serbia (2002) menjadi penjegal sang raksasa.

Berikut ini lima fakta tentang Piala Dunia Basket FIBA:

1. Sejarah dari Argentina

Piala Dunia Basket FIBA pertama kali digelar di Argentina pada tahun 1950 dengan tuan rumah keluar sebagai kampiun.

2. Mengundang Wakil 4 Benua

Piala Dunia FIBA hingga kini diikuti oleh empat benua, yakni Eropa, Amerika, Afrika, dan Asia-Oseania.

Australia yang merupakan benua terkecil di dunia bergabung dengan Asia-Oseania dalam babak perebutan slot perwakilan kontinental.

3. Amerika Serikat dan Kedigdayaannya

Pada era 2000-an mungkin saja Negeri Paman Sam baru menang di tahun 2010 dan 2014. Namun, secara umum, Amerika Serikat adalah juara terbanyak Piala Dunia FIBA.

Tiga kemenangan Amerika Serikat sebelum era 2000-an adalah tahun 1954, 1986, dan 1994.

4. Afrika dan Tuan Rumah

Hingga lebih dari 70 tahun penyelenggaraan Piala Dunia Basket FIBA, Afrika belum sekalipun dilirik sebagai tuan rumah.

Amerika menjadi benua paling sering yang menjadi tuan rumah dengan total 10 kali di delapan negara, yakni Argentina dan Brasil dua kali serta, Chile, Puerto Rico, Uruguay, Kolombia, Amerika Serikat, dan Kanada.

5. Multihost 2023

Piala Dunia Basket 2023 menjadi piala dunia pertama yang digelar dengan banyak tuan rumah karena akan digelar di Jepang, Filipina, dan Indonesia.

Sebelumnya, hanya satu negara yang menjadi tuan rumah setiap edisinya.