MotoGP 2020: Jika Kembali, Marc Marquez Bisa ''Kacaukan'' Perburuan Gelar

Tri Cahyo Nugroho

Editor:

  • Absennya Marc Marquez bisa menguntungkan Fabio Quartararo, Maverick Vinales, atau Andrea Dovizioso.
  • Jika kembali nanti, juara bertahan dari Tim Repsol Honda itu diyakini sudah tidak lagi memikirkan mempertahankan gelar.
  • Aksi sapu bersih Marc Marquez di Misano, Catalunya, Le Mans, Aragon, dan Valencia, musim lalu bisa jadi peringatan.

SKOR.id - Minggu (9/8/2020) besok, Kejuaraan Dunia MotoGP 2020 baru memasuki putaran ketiga dari rencana 14 lomba musim ini.

Ada yang tidak biasa dari MotoGP musim ini karena sang juara bertahan yang selama ini dominan, Marc Marquez, belum mendapatkan poin bahkan hingga GP Rep. Ceko di Sirkuit Automotodrom Brno, besok.

Kampiun MotoGP enam kali (2013, 2014, 2016, 2017, 2018, 2019) dari Tim Repsol Honda itu mengalami kecelakaan hebat pada lomba perdana di Jerez, Spanyol, hingga belum bisa dipastikan kapan kembali.

Melihat posisi di klasemen, Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT) dan Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha MotoGP) yang sudah mengoleksi 50 dan 40 poin, serta Andrea Dovizioso (Ducati) dengan 26 poin, tentu yang paling diuntungkan.

Secara logika, Fabio Quartararo dan Maverick Vinales menjadi yang paling favorit juara. Andrea Dovizioso di posisi berikutnya.

Namun, mengacu beberapa lomba terakhir -- utamanya dua putaran awal musim ini yang semua digelar di Jerez -- bukan berarti persaingan hanya akan melibatkan Quartararo, Vinales, dan Dovi. Persaingan MotoGP saat ini jauh lebih merata.

Di Jerez lalu, duet Tim Pramac Ducati, Jack Miller dan Francesco "Pecco" Bagnaia, Franco Morbidelli (Petronas Yamaha SRT), serta Valentino Rossi (Monster Energy Yamaha MotoGP), juga mencuat.

Jika tidak terkendala teknis atau cedera, pembalap sekelas Danilo Petrucci (Ducati), Cal Cructhlow (LCR Honda Castrol), dan Alex Rins (Suzuki Ecstar), bisa saja menghentak.

Nama-nama seperti Takaaki Nakagami (LCR Honda Idemitsu), Joan Mir (Suzuki Ecstar), hingga para pembalap KTM, juga mulai mendekati sejumlah pembalap top.

Bila Yamaha YZR-M1 menjadi motor terhebat di Jerez, segalanya mungkin bisa berubah akhir pekan ini di Brno dan dua lomba berikutnya -- GP myWorld Motorrad (16 Agustus) dan GP BMW M von Styria (23 Agustus) -- yang digelar di satu sirkuit, Red Bull Ring, Austria.

Red Bull Ring bisa menjadi peluang bagi Ducati dan Honda untuk menyodok karena sirkuit tersebut termasuk salah satu yang menuntut tenaga besar dari motor.

Setelah itu, Sirkuit Marco Simoncelli (Misano) akan menjadi tuan rumah GP San Marino (13 September) dan GP dell'Emilia Romagna (20 September).

Misano diyakini masih sirkuit "milik" Yamaha YZR-M1. Namun, Marquez diprediksi sudah bisa turun di sana.

Saat Marquez kembali, masihkah pembalap asal Spanyol itu berpikir merebut gelar? Dengan kapasitas dan kemampuannya sebagai juara, Marquez tentu masih berambisi. Tetapi, di fase tersebut, peluangnya bisa dibilang sangat kecil.

Bila Fabio Quartararo mampu memenangi seluruh lima lomba awal (sepertinya sangat sulit), Marquez akan tertinggal 125 poin jika mampu turun di GP San Marino.

Jika merebut lima kemenangan beruntun dinilai hampir mustahil bagi Quartararo, banyak yang percaya pemimpin klasemen MotoGP nanti akan datang ke Misano dengan koleksi sekitar 100 poin. Raihan yang masih bisa dikejar oleh mereka yang belum memiliki poin seperti Marquez.

Bagi Marc Marquez, ia mungkin sudah tidak lagi memikirkan gelar bila kembali nanti. Pembalap 27 tahun itu hanya akan berkonsentrasi bagaimana memenangi setiap lomba dari sembilan yang akan tersisa usai balap di Red Bull Ring nanti.

Musim lalu, Marc Marquez meraup 125 poin dari lomba-lomba di Misano, Catalunya, Le Mans, Aragon, dan Valencia, alias menang di kelima sirkuit tersebut.

Sebagai perbandingan, Fabio Quartararo hanya meraup 79 poin dari fase yang sama.

Sebagai catatan, akibat pandemi Covid-19, lomba MotoGP 2020 dikurangi dan sejumlah trek dipakai untuk dua lomba sekaligus. Termasuk Misano, Aragon, dan Valencia.

Kendati begitu, situasi musim ini berbeda jauh dibanding MotoGP 2019 lalu. Fabrio Quartararo kian percaya diri sementara performa Marc Marquez belum bisa dipastikan apakah masih tetap sama seperti tahun lalu.

Yang pasti jika kembali nanti performa Marc Marquez sedikit banyak bakal sangat memengaruhi persaingan perburuan gelar MotoGP 2020.

Status Marc Marquez pun akan berubah dari pembalap dominan menjadi "pengacau" persaingan perebutan gelar. Siapa pun pemimpin klasemen MotoGP nanti bakal semakin tidak tenang bila The Baby Alien kembali ke lintasan.

Ikuti juga InstagramFacebookYouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.

Berita MotoGP Lainnya:

Hasil FP3 MotoGP Ceko 2020: Franco Morbidelli Tercepat, Andrea Dovizioso Wajib Kerja Keras

MotoGP Republik Ceko 2020 - Fabio Quartararo Waspadai Ducati

Soal Peluang Marc Marquez Pertahankan Gelar MotoGP, Bos Honda Realistis
 

Source: gpone.commotogp.com

RELATED STORIES

MotoGP Ceko 2020: Johann Zarco Tak Percaya Raih Pole Positions

MotoGP Ceko 2020: Johann Zarco Tak Percaya Raih Pole Positions

Johann Zarco tak percaya bisa menempati pole positions pada MotoGP Ceko di Sirkuit Brno, Minggu (9/8/2020).

Valentino Rossi: Terkadang Motor Lama Lebih Baik daripada Motor Baru

Valentino Rossi: Terkadang Motor Lama Lebih Baik daripada Motor Baru

Valentino Rossi memiliki banyak pengalaman dengan motor baru yang terkadang performanya tak sesuai dengan apa yang diinginkan.

Repsol Honda Belum Tahu Pasti Kapan Marc Marquez Kembali Balapan

Repsol Honda Belum Tahu Pasti Kapan Marc Marquez Kembali Balapan

Meski kondisinya terus membaik, Repsol Honda tak ingin Marc Marquez buru-buru kembali mengikuti balapan MotoGP 2020.

Marc Marquez Dipastikan Absen Selama Dua hingga Tiga Bulan

Setelah konsultasi dengan sejumlah spesialis soal cederanya, rider Honda Marc Marquez harus menjalani proses pemulihan yang lebih lama.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Bologna FC akan tampil perdana di Piala Super Italia. (Hendy Andika/Skor.id)

Liga Italia

Tantang Inter Milan, Jadi Laga Perdana Bologna di Piala Super Italia

Pelatih Bologna, Vincenzo Italiano, waspadai Inter Milan di laga Piala Super Italia.

Pradipta Indra Kumara | 19 Dec, 02:39

Nathan Tjoe-A-On (Willem II Tilburg).

National

Klub Nathan Tjoe-A-On dan Mauro Zijlstra Beda Nasib di Piala Belanda

Klub Nathan Tjoe-A-On, Willem II Tilburg, kalah telak di ajang Piala Belanda, sedangkan Klub Mauro Zijlstra, FC Volendam, memetik kemenangan.

Pradipta Indra Kumara | 19 Dec, 01:10

David Neres, pemain andalan Antonio Conte di Napoli. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

Liga Italia

David Neres Cetak Gol Langka usai Bobol Gawang AC Milan

David Neres cetak gol langka usai cetak gol di laga PIala Super Italia antara Napoli vs AC Milan.

Pradipta Indra Kumara | 18 Dec, 23:25

Profil klub Liga Italia 2025-2026, Fiorentina. (Jovi Arnanda/Skor.id)

World

Tumbang di UEFA Conference League, Fiorentina Hanya Menang Sekali dalam 10 Laga Terahir

Fiorentina kalah di UEFA Conference League, hanya sekali menang dalam 10 laga terakhir di berbagai kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 18 Dec, 22:38

medali sea games 2025

Other Sports

Update Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025 di Thailand

Tabel perolehan medali SEA Games 2025 yang terus diperbarui sepanjang berjalannya event.

Teguh Kurniawan | 18 Dec, 21:02

bwf wtf 2025

Badminton

Tiga Wakil Sudah Tereliminasi, Indonesia Terancam Gagal Total di BWF World Tour Finals 2025

Hanya dua ganda putra Indonesia yang masih berpeluang lolos ke semifinal BWF World Tour Finals 2025.

Teguh Kurniawan | 18 Dec, 20:54

Timnas futsal Thailand vs Timnas futsal Indonesia pada futsal putra SEA Games 2025 di Thailand pada 19 Desember 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

Prediksi dan Link Live Streaming Thailand vs Timnas Futsal Indonesia di SEA Games 2025

Laga pada Jumat (19/12/2025) malam ini sekaligus jadi penentu perebutan medali emas futsal putra SEA Games 2025.

Taufani Rahmanda | 18 Dec, 15:52

Cabor Esports di SEA Games 2025. (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Esports

SEA Games 2025: Indonesia Tambah Perak dan Perunggu dari Free Fire

Indonesia gagal meraih medali emas dan hanya berhasil meraih medali perak dan perunggu di nomor free fire cabor esports.

Gangga Basudewa | 18 Dec, 15:36

Cover SEA Games 2025 Thailand. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Other Sports

Target 80 Medali Emas di SEA Games 2025 Tercapai, Menpora Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Para Atlet

SEA Games 2025 masih tersisa beberapa hari, kontingen Indonesia sudah berhasil memenuhi target awal yang dicanangkan.

Teguh Kurniawan | 18 Dec, 15:20

tim voli putra indo

Other Sports

Timnas Voli Putra Indonesia ke Final SEA Games 2025, Siap Ulang Rekor 32 Tahun Lalu

Kalahkan Vietnam lewat pertarungan sengit, Timnas Voli Putra Indonesia amankan tiket final SEA Games 2025.

Teguh Kurniawan | 18 Dec, 14:48

Load More Articles