Metode Kaizen: Bagaimana Mengubah Kebiasaan dengan Mulus?

Nurul Ika Hidayati

Editor:

  • Kaizen adalah filosofi bisnis yang dikembangkan di Jepang sekitar tahun 1950-an di pabrik-pabrik Toyota.
  • Bisa dikatakan bahwa ini adalah perubahan konstan untuk menjadi lebih baik.
  • Berikut tujuh langkah yang harus diikuti untuk menerapkan cara memperkenalkan perubahan tersebut di atas.

SKOR.id - Metode Kaizen adalah metode perbaikan berkelanjutan yang berasal dari Jepang pada tahun 1950-an, yang diberlakukan di pabrik-pabrik Toyota.

Strategi ini didasarkan pada pengenalan modifikasi kecil secara bertahap dan terus-menerus, dengan tujuan meningkatkan hasil jangka panjang secara signifikan.

Seperti halnya strategi sukses dalam mengubah kebiasaan, tidak butuh waktu lama untuk meninggalkan fasilitas otomotif pabrikan Jepang itu menyebar ke sektor lain. Saat ini, metode Kaizen sangat populer di perusahaan yang mencari peningkatan produktivitas.

Metode Kaizen sejauh ini telah diterapkan dalam bidang perawatan kesehatan, psikoterapi, pembinaan kehidupan, pemerintah, hingga perbankan.

Terdiri dari apakah metode ini?
Kata Kaizen merupakan gabungan dari kosa kata Kai, yang dalam bahasa Jepang itu berarti perubahan, dan Zen, yang berarti lebih baik.

Oleh karena itu, Kaizen bisa dikatakan bahwa ini adalah perubahan konstan untuk menjadi lebih baik. Pada dasarnya, Anda tidak dapat membuat kesalahan dengan merasa puas dengan apa yang Anda miliki, tetapi Anda harus memperbaikinya sedikit demi sedikit.

Jadi, bukan sesuatu yang tiba-tiba, tapi perbaikan kecil yang terus-menerus diperkenalkan dan dalam jangka panjang, akhirnya membuat perubahan besar.

Dalam pengertian ini, konsep ini mempromosikan melakukan sesuatu dengan lebih baik, menghilangkan pemborosan, mengurangi risiko dan, pada akhirnya, mengoptimalkan keefektifan dari apa yang dilakukan, tetapi selalu dengan fokus bahwa mereka bertahan dari waktu ke waktu, karena perubahan yang dibuat ala kadarnya biasanya tidak sukses.

Untuk menerapkan cara memperkenalkan perubahan ini, tujuh langkah harus diikuti:

  • Penentuan kebutuhan untuk perbaikan: tak ada yang sempurna dan, oleh karena itu, semuanya dapat diperbaiki. Jadi langkah pertama adalah menganalisis apa dan bagaimana hal itu dilakukan untuk mengidentifikasi titik lemah. Diperlukan banyak kritik diri untuk dapat mendeteksi kesalahan-kesalahan tersebut. Itu harus dilakukan di beberapa bidang kehidupan: cinta, ekonomi, kehidupan sosial, pekerjaan ...
  • Analisis situasi: ini tentang menetapkan tujuan yang ingin Anda capai, yang harus realistis - lebih banyak berjalan kaki, mengontrol kadar gula, meningkatkan produktivitas di tempat kerja - dan menemukan tindakan prioritas yang harus diambil untuk mencapainya.
  • Mempelajari penyebab: mengatasi akar penyebab masalah sangat penting untuk mencapai penyelesaiannya.
  • Penentuan penanggulangan: Penekanan ditempatkan pada bagaimana cara untuk memberantas akar penyebab yang telah diidentifikasi. Penanggulangan, yang tidak selalu berarti solusi, harus diambil untuk memperbaiki masalah. Yang cepat dan mudah diperkenalkan harus diprioritaskan.
  • Penerapan penanggulangan: setelah jelas apa yang ingin Anda ubah dan bagaimana Anda ingin melakukannya untuk menjamin kesuksesan terbesar, sekarang saatnya melakukannya dengan menjawab pertanyaan klasik Who (Siapa), What (Apa), Where (Di mana), When (Kapan), How (Bagaimana), How many (Berapa banyak), Why (Mengapa).
  • Kontrol penanggulangan: perlu untuk memantau perubahan yang diperkenalkan untuk memastikan bahwa mereka efektif dan bahwa tujuan yang telah ditetapkan telah tercapai atau tidak.
  • Standarisasi penanggulangan: dalam urusan efisien, metode ini diterapkan secara permanen sampai tidak lagi efektif.***

Berita Entertainment Bugar Lainnya:

Tantangan Dry January: Ini Cara Mempertahankan Kebiasaan Sehat Itu Sepanjang Tahun

Cara Terbaik untuk Detoksifikasi setelah Pesta Tahun Baru; 5 Kebiasaan untuk Usus Sehat

Source: Mundo DeportivoMerdeka.com

RELATED STORIES

Radang Sendi, Osteoartritis, Artritis Psoriatis: Cara Mengenali Gejala Masing-masing

Radang Sendi, Osteoartritis, Artritis Psoriatis: Cara Mengenali Gejala Masing-masing

Arthritis merupakan kondisi kronis umum pada persendian yang menyebabkan berbagai gejala mulai dari nyeri, persendian, kekakuan, dan rentang gerak yang terbatas.

Mengkhawatirkan, Wanita Usia 65 atau Lebih Sangat Rentan Kanker Serviks, Menurut Studi Baru

Mengkhawatirkan, Wanita Usia 65 atau Lebih Sangat Rentan Kanker Serviks, Menurut Studi Baru

Hampir satu dari lima kanker serviks baru yang didiagnosis dari 2009 hingga 2018 terjadi pada wanita berusia 65 tahun ke atas, menurut sebuah studi UC Davis yang baru.

Ini yang Terjadi pada Tubuh Anda jika Anda Berhenti Sarapan di Pagi Hari

Ini yang Terjadi pada Tubuh Anda jika Anda Berhenti Sarapan di Pagi Hari

Ketika bangun pagi, kita mendapati diri kita berpuasa, karena perut kita kosong, kita merasa lemah dan sulit untuk bergerak. Itulah mengapa sarapan sangat membantu kita untuk memulihkan semua energi yang hilang.

Di Seluruh Dunia, Wanita Memiliki Empati Lebih Baik daripada Pria, Kata Studi

Di mana pun mereka tinggal di dunia, apa pun pengaruh budaya atau keluarga mereka, secara umum, wanita lebih baik dalam berempati dengan orang lain dibandingkan kaum pria, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan pada jurnal PNAS.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Bhayangkara FC

Liga 1

Legenda Bhayangkara FC Indra Kahfi Gantung Sepatu

Hampir dua dekade berkarier di lapangan hijau, bek senior Indra Kahfi Ardhiyasa memutuskan pensiun.

Teguh Kurniawan | 01 May, 16:59

Proliga 2025

Other Sports

Update Proliga 2025 Sektor Putra: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Kompetisi sektor Proliga 2025 hanya akan diikuti oleh lima tim voli dan akan berlangsung pada 3 Januari–11 Mei mendatang.

Doddy Wiratama | 01 May, 16:12

Bali United vs PSIS Semarang. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Hasil Bali United vs PSIS: Dua Gol Bunuh Diri, Mahesa Jenar Kalah dan Tenggelam

PSIS Semarang kian terpuruk di zona degradasi usai kalah 0-4 di markas Bali United pada pekan ke-31 Liga 1 2024-2025, Kamis (1/5/2025).

Teguh Kurniawan | 01 May, 14:05

Proliga 2025

Other Sports

Update Proliga 2025 Sektor Putri: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Rangkaian laga sektor putri Proliga 2025 bakal bergulir pada 3 Januari–10 Mei dengan melibatkan tujuh tim di babak reguler.

Doddy Wiratama | 01 May, 12:50

Event High Five Festival Honor of Kings. (Honor of Kings)

Esports

Honor of Kings Hadirkan Event High Five Festival

Event ini akan ada hingga 8 Mei, para pemain akan diberi hadiah saat bekerja sama dan bertempur di Gorge.

Gangga Basudewa | 01 May, 12:45

MPL Indonesia (Jovi Arnanda/Skor.id)

Esports

Jadwal Pekan Keenam MPL ID Season 15, Lawan Berat Menanti RRQ

RRQ dinantikan duel menghadapi Bigetron Esports dan ONIC Esports ID di pekan keenam.

Gangga Basudewa | 01 May, 12:40

Kompetisi sepak bola kasta keempat di Indonesia, Liga 4. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

Liga 4 Nasional 2024-2025: Pesta Gol, Persema Malang Pastikan Lolos 16 Besar

Sementara itu, tiga tim dipastikan langkahnya terhenti di babak 32 besar.

Rais Adnan | 01 May, 11:19

Liga 4 Nasional atau Liga 4 putaran nasional. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

Putaran Nasional Liga 4 2024-2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Berikut jadwal, hasil, dan klasemen putaran nasional Liga 4 2024-2025.

Rais Adnan | 01 May, 10:37

Malut United vs Persib Bandung. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Prediksi dan Link Live Streaming Malut United vs Persib di Liga 1 2024-2025

Laga Malut United vs Persib akan digelar di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate, Jumat (2/5/2025) malam WIB.

Rais Adnan | 01 May, 10:12

sudirman cup 2025

Badminton

Piala Sudirman 2025: Calon Lawan Indonesia di Perempat Final

Indonesia melangkah ke perempat final Piala Sudirman 2025 dengan status sebagai juara Grup D.

Gangga Basudewa | 01 May, 09:52

Load More Articles