SKOR.id - Kasta kedua Liga Voli Turki mulai akhir pekan ini, klub anyar Megawati Hangestri, Manisa BBSK, sejatinya juga siap mengawali perjuangan.
Namun, pevoli andalan Indonesia itu sampai sekarang masih berada di tanah air. Dia belum juga bergabung dengan rekan-rekannya.
Beberapa waktu lalu, PBVSI sempat mengungkap bahwa di antara empat pevoli Indonesia yang akan berkarier di luar negeri, Mega satu-satunya yang belum mengantongi izin.
Adapun Rivan Nurmulki dan Agil Anggara yang bakal main di Vietnam, serta Farhan Halim yang terbang ke Jepang, sudah mendapatkan International Transfer Certificate (ITC).
Berdasarkan keterangan PBVSI, proses transfer Mega ke Manisa BBSK masih menunggu lampu hijau dari klub sebelumnya, Bank Jatim.
Hal ini menimbulkan kontroversi di kalangan penggemar, banyak yang menilai Bank Jatim sengaja menghambat perkembangan pemain mereka tersebut.
Tapi, Megawati Hangestri kemudian muncul untuk meluruskan kesalahpahaman. Dia memastikan tidak ada paksaan dari Bank Jatim untuk tetap main di Indonesia, dan Manisa BBSK pun sudah menyepakati beberapa persyaratan sejak awal.
"Sejak awal, saya sebenarnya tidak ada niat main di luar (negeri) tahun ini. Pulang dari Korea, saya putuskan tidak mau ke mana-mana, saya ingin di Indonesia saja (fokus pemulihan cedera). Ekspektasi orang mungkin tinggi, tapi saya yang tahu badan sendiri," ujar Mega.
"Ini sama sekali tidak ada paksaan dari manapun, benar-benar keinginan sendiri. Nah, pihak Turki (Manisa) terus menghubungi sampai lima kali, berharap saya bisa membantu mereka. Saya akhirnya menyetujui, tapi dengan syarat saya harus ikut Livoli dulu, kemudian ada SEA Games juga nanti," tambahnya.
Ya, Megawati Hangestri sejak awal memang ingin membantu Bank Jatim untuk bertarung di final four Livoli Divisi Utama 2025, jauh sebelum dia menjalin kesepakatan dengan Manisa BBSK.
Babak final four Livoli Divisi Utama 2025 tadinya berlangsung hingga November, tapi setelah ada perubahan jadwal bisa selesai pada pertengahan Oktober.
Selanjutnya, Mega akan bergabung dengan Timnas Voli Putri Indonesia untuk mempersiapkan SEA Games 2025 yang dihelat pada Desember mendatang di Thailand.
"Oke, tidak masalah, mereka (Manisa) tahu risikonya dan menyetujui syarat tersebut. Jadi, ketika sekarang muncul situasi seperti ini, ya memang sudah komitmen semua pihak sejak awal. Saya minta tidak usah berspekulasi macam-macam di luar sana," kata Mega.
"Tidak usah memperdebatkan hal yang tidak penting juga karena yang tahu saya ya cuma saya dan orang-orang terdekat," lanjut mantan pemain Red Sparks itu.
Dengan benturan jadwal yang agak rumit, Megawati Hangestri sepertinya baru bisa debut bersama Manisa BBSK pada awal November, ketika rangkaian final Livoli Divisi Utama 2025 rampung.
Setelah itu, dia juga akan absen lagi untuk mengikuti pemusatan latihan Timnas Voli Putri Indonesia jelang SEA Games 2025.
