Kolom: SEA Games Dalam Bingkai Jurnalistik Olahraga

Suryansyah

Editor: Suryansyah

SEA Games 2023 di Kamboja. (Hendy AS/Skor.id)
Kamboja sukses dari sisi prestasi dan penyelenggaraan di SEA Games 2023. (Hendy AS/Skor.id)

SKOR.id - Pisith Somnang tidak suka olahraga. Apalagi main sepak bola. Sehari-hari waktunya dihabiskan menyisir jalan. Remaja berusia 22 tahun itu bekerja sebagai driver.

Tapi, saat final sepak bola SEA Games 2023, dia hadir di antara suporter Indonesia. Dia meminta saya membantunya masuk ke National Olympic Stadium. Dia ingin menonton langsung final sepak bola: Indonesia vs Thailand, Selasa (16/5).

"Saya tidak suka sepak bola. Tapi sekarang saya senang bisa menikmati pertandingan langsung dari lapangan," kata Pisith Somnang.

Euforia suporter Indonesia menghanyutkan Pisith Somnang. Dia ikut bersorak, berjingkrak hingga berteriak. Bahkan suaranya sampai habis.

Wajah Somnang yang kusut -  seharinya bertugas mengantar saya dan Ketua Siwo PWI Pusat Gungde Ariwangsa- dari venue ke venue selama SEA Games 2023 Kamboja - sontak ceria. Kami pun kembali ke hotel hingga dini hari. Tidak seperti biasanya.

Olahraga memang dapat melepaskan kepenatan. Olahraga memberi kebahagiaan. Bahkan menyatukan segala perbedaan. Warna bendera, kulit, budaya dan bahasa. Karena itulah olahraga acap dibilang bahasa universal.

Melalui olahraga berbagai lapisan masyarakat merasakan momen kebersamaan, kebahagiaan dan melepaskan sekat-sekat SARA (Suku, Agama, dan Ras).

Dalam perspektif jurnalisme, olahraga menjadi bagian integral kehidupan. Olahraga adalah hiburan spesial karena memiliki kekayaan dimensi ekonomi, politik, sosial, dan budaya.

pawai timnas u-22 indonesia pascaemas sea games 2023.jpeg

Seperti halnya tujuan SEA Games, menjaga solidaritas sesama negara Asean. Olahraga dapat mengatrol ekonomi tuan rumah penyelenggara. Olahraga menjaga harmonisasi politik antarnegara.

Olahraga juga tidak bisa dipisahkan dari konteks sosial dan budaya. Olahraga harus ditempatkan sebagai sistem yang bekerja dalam kode sportivitas dan saling menghargai.

Simak ketika Timmas U-22 Indonesia vs Thailand. Ada luapan emosi yang membuncah. Bagaimana ofisial Gajah Putih dan Garuda Muda chaos di pinggir lapangan. Ada darah yang tumpah. Tapi selesai laga mereka berpelukan. Saling memaafkan.

Persoalan selesai. Tapi, perspektif hukum olahraga tetap berlaku. Karena ada aturan yang disepakati bagi pelaku olahraga. Yakni fair play. Hakikatnya lebih tinggi dan terhormat ketimbang esensi pertandingan: menang atau kalah.

Pada titik ini, media tak perlu melakukan framing berlebihan. Bermedia sosial juga harus cerdas. Tidak asal memainkan kedua ibu jari. Apa yang sudah terjadi di SEA Games 2023 Kamboja hanya bagian dari bumbu permainan. Pasti ada kekecewaan dan kebahagiaan. Itu lumrah.

Sajian dari media dituntut memberikan informasi dan membangun pengetahuan. Dalam perspektif jurnalistik, tidak melulu hasil menang atau kalah. Bukan pula melulu sosok di balik layar yang muncul tiba-tiba. Monoton. Bukan mengecilkan kerja keras para stake holder.

Tapi bagaimana melukiskan perjuangan seorang atlet hingga mendapat kalungan medali. Ada pengorbanan, emosi, dan drama di sana. Mengungkap sisi human interest. Bagaimana pelatih meracik strategi. Mulai dari pelatnas hingga di lapangan menghadapi berbagai karakter lawan.

Pengayaan karya jurnalisme olahraga ini patut dimiliki individu wartawan olahraga agar menghasilkan karya jurnalistik yang mumpuni. Yang mampu menginspirasi masyarakat agar mencintai dan menekuni olahraga sesuai bakatnya. Pun mencerdaskan masyarakat. Terutama penikmat olahraga.

Kebutuhan akan kualitas jurnalisme olahraga semakin kuat ketika ekologi media diwarnai informasi yang begitu dinamis dan fragmentasi lewat media-media sosial.

Wartawan olahraga memiliki ruang gerak yang luas dibandingkan dengan kebanyakan wartawan lain untuk menerapkanteknik-teknik reportase interpretatif dan kritis, semacam argumentasi. Ia harus mengetahui bagaimana caranya mengisi boks hasil-hasil pertandingan (skor) atau data statistik.

Jurnalisme olahraga tidak berbeda dengan prinsip-prinsip jurnalisme umum. Yakni objektif dan beretika. Tapi kekhasan membingkai olahraga sebagai aktivitas yang menekankan sportivitas dan saling menghargai, jadi sangat vital bagi jurnalis.

Kita patut pengapresiasi pencapaian para atlet di SEA Games 2023 Kamboja. Kontingen Indonesia bersandar di peringkat ketiga dalm tabel perolehan medali. Tentu ini jadi kebanggaan tersendiri.

Terlebih Kontingen Indonesia berhasil melampaui target Menteri Pemuda Olahraga Dito Ariotedjo (60 medali emas) dan Presiden Joko Widodo (69 medali emas). Total tim Merah Putih merangkum 87 medali emas, 80 medali perak dan 109 perunggu.

Hebatnya sebanyak 8 cabang olahraga kita keluar sebagai juara umum. Yakni wushu (6 emas), pencak silat (9 emas), balap sepeda (5 emas), tenis (4 emas), esport (3 emas), bulutangkis (5 emas), bola voli (2 emas) dan angkat besi 5 emas).

Atlet-atlet Indonesia juga berhasil memecahkan rekor. Sebut saja Eko Yuli (angkat besi), tim bola voli putra (tak terkalahkan satu set pun), Rizky Juniansyah, Rahmat Erwin (angkat besi), Felix Vijtor, Masniari Wolf (renang), serta Wahyu Anggoro dan Janis Rosalita (finswimming).

Terpenting dari itu, ada pesan moral yang melekat kuat. Bukan sekadar kalungan medali. Tapi, mereka juga mengumandangkan Lagu Indonesia Raya dan mengibarkan bendera Merah Putih di podium tertinggi.

Mereka adalah pahlawan olahraga. Apresiasi patut diberikan kepada semua atlet, tim pelatih, dan berbagai pihak yang telah berjuang luar biasa di SEA Games 2023 Kamboja. * 

RELATED STORIES

Opini: Apa Buktinya Tuan Rumah SEA Games Bermain Kotor?

Opini: Apa Buktinya Tuan Rumah SEA Games Bermain Kotor?

Banyak pengamat dan wartawan olahraga yang berkeyakinan Kamboja telah bermain kotor.

Bulu Tangkis SEA Games 2023: Pram/Yere Sabet Emas, Indonesia Juara Umum

Bulu Tangkis SEA Games 2023: Pram/Yere Sabet Emas, Indonesia Juara Umum

Emas kelima dari cabor bulu tangkis SEA Games 2023 berhasil disumbangkan oleh pasangan ganda putra, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan.

Kolom: Bahasa Hati Indra Sjafri

Indra melewati catatan dari Shin Tae Yong. Skuat polesan STY hanya kebagian medali perunggu di SEA Games Vietnam 2022.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

sea v league 2025 putra

Other Sports

SEA V.League 2025 Sektor Putra: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen SEA V.League 2025 sektor putra, yang terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Teguh Kurniawan | 11 Jul, 11:15

Liga TopSkor

Disiplin Jadi Kunci ASIOP Juara Liga TopSkor U-13 Greater Jakarta 2025

ASIOP berhasil menjadi yang terbaik di Liga TopSkor U-13 Greater Jakarta 2025 (LTS 1) usai di laga final mengalahkan Tajimalela dengan skor 4-0.

Nizar Galang | 11 Jul, 11:06

Asisten pelatih Timnas Indonesia, sekaligus pelatih kepala Timnas U-23 Indonesia, Gerald Vanenburg.(Foto: PSSI/Grafis: Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Timnas Indonesia

Pelatih Timnas U-23 Indonesia: Regulasi Pemain Asing dan Muda di Super League itu Lelucon

Penilaian pelatih Timnas U-23 Indonesia, Gerald Vanenburg, soal regulasi pemain asing dan muda di Super League atau Liga 1.

Taufani Rahmanda | 11 Jul, 11:04

Logo ILeague. (Dok. ILeague/PT LIB)

Liga 1

Identitas Baru PT LIB, ILeague Luncurkan Logo dengan Makna Mendalam

PT LIB resmi meluncurkan nama dan logo baru pada Jumat (11/7/2025).

Rais Adnan | 11 Jul, 11:00

Simulasi tim bulu tangkis Indonesia vs Rusia. (PBSI)

Badminton

PBSI Gelar Simulasi Tim Junior Indonesia Melawan Tim Rusia

Simulasi dilakukan jelang bergulirnya WONDR by BNI Badminton Asia Junior Championships 2025.

Gangga Basudewa | 11 Jul, 10:58

Tiga tim usia muda Indonesia yang disponsori SKF resmi dilepas ke Gothia Cup 2025. (Foto: Rais Adnan/Grafis: Skor.id)

National

Tiga Tim Indonesia Bertolak ke Gothia Cup 2025, Kemenpora dan PSSI Beri Pesan

Tiga tim usia muda Indonesia yang disponsori SKF resmi dilepas untuk mengikuti ke Gothia Cup 2025 di Swedia.

Rais Adnan | 11 Jul, 10:32

Game Racing Master. (NetEase)

Esports

Update Baru Authentic Racer Season di Racing Master Resmi Hadir di Asia Tenggara

Update baru ini bakal menghadirkan acara seru dan turnamen lintas server bersama KOL dan Influencer.

Gangga Basudewa | 11 Jul, 10:30

Kompetisi futsal putri kasta tertinggi di Indonesia untuk musim terbaru, Women Pro Futsal League 2024-2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Futsal

Women Pro Futsal League 2024-2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Women Pro Futsal League 2024-2025 yang terus diperbaharui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 11 Jul, 09:53

Piala AFF U-23 2025 atau ASEAN U-23 Championship 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Piala AFF U-23 2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen ASEAN U-23 Championship 2025, yang terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Taufani Rahmanda | 11 Jul, 09:45

Indra Sjafri. (Hendy Andika/Skor.id).

Timnas Indonesia

Dukungan Indra Sjafri untuk Pelatih Timnas U-20 Indonesia Frank van Kempen

Indra Sjafri mengingatkan untuk tidak mengevaluasi orang yang belum bekerja.

Rais Adnan | 11 Jul, 08:13

Load More Articles