Juara Olimpiade dan SEA Games yang Jadi Abdi Negara, dari ASN hingga Paspampres

Krisna Daneshwara

Editor:

  • Menjadi abdi negara, baik itu ASN, TNI, ataupun Polri juga menjadi cita-cita para atlet.
  • Memiliki profesi tersebut membuat masa depan mereka setelah pensiun dari arena, terjamin.
  • Banyak atlet Indonesia yang sudah menyandang status sebagai abdi negara. 

SKOR.id – Bekerja menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN), anggota Kepolisian Republik Indonesia (Polri), maupun Tentara Nasional Indonesia (TNI) merupakan impian bagi sebagian masyarakat Indonesia, tak terkecuali atlet.

Bagi atlet, jika memiliki status sebagai abdi negara, penghasilan mereka dipastikan aman sekalipun tak lagi bertanding di arena. Ya, mereka akan mendapat gaji dan tunjangan tiap bulan.

Baca Juga: Intip Antusias Kento Momota Mengecat Raket Bulu Tangkis

Mereka juga tak perlu pusing memikirkan hari tua karena mendapat uang pensiun. 

Dari banyaknya atlet yang menjadi abdi negara, Skor.id memilih tujuh di antaranya yang pernah juara Olimpiade dan SEA Games. Berikut ulasannya:

  1. Rivan Nurmulki (Voli-Polri)

Statusnya sebagai salah satu pevoli andal Indonesia memang tak perlu diragukan. Rivan Nurmulki merupakan spiker tulang punggung tim nasional (timnas) dalam berbagai ajang.

Pada SEA Games 2019 Filipina, Rivan berhasil membawa Merah Putih meraih medali emas. Sekaligus jadi emas pertama Indonesia sejak SEA Games 2009 Vientiane, Laos.

Prestasi tersebut membuat Polri memberikan kenaikan pangkat luar biasa untuk Rivan Nurmulki. Saat ini, Rivan menyandang pangkat Briptu.

"Saya tentu senang sekali karena mimpi sebagai Polisi bisa tercapai,” ujar Rivan menanggapi statusnya sebagai abdi negara.

  1. Agus Prayogo (Atletik-TNI)

Agus Prayogo merupakan salah satu lumbung medali Indonesia dalam SEA Games. Sejak tampil dalam pesta olahraga se-Asia Tenggara di Vientiane, 2009, dia sudah mengoleksi enam medali emas.

Meski usianya tak lagi muda, pada SEA Games Manila 2009, pria kelahiran Bogor, Jawa Barat, tersebut berhasil meraih emas dari nomor maraton.

Ini adalah kali pertama bagi Agus Prayogo menjuarai maraton. Sedangkan pada SEA Games Kuala Lumpur 2017, dirinya hanya mendapat medali perak. 

Agus Prayogo merupakan anggota TNI-AD dengan pangkat letnan dua (letda). Ia mulai bergabung dengan TNI AD sejak 2008 atau usai lulus dari sekolah calon bintara.

"Saya tidak pernah menyangka bisa menjadi anggota TNI. Apalagi, sekarang saya sudah menjadi perwira," Agus mengungkapkan.

  1. Tontowi Ahmad (Bulu Tangkis-ASN)

Status sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) didapat Tontowi Ahmad pada April 2019. Buah dari keberhasilannya meraih medali emas ganda campuran Olimpiade 2016 Rio de Janeiro.

Mulai 2017, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) serta Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) punya program pemberian status ASN kepada peraih medali Olimpiade, Asian Games, dan emas SEA Games.

Adapun di Rio 2016, Owi dan pasangannya saat itu, Liliyana Natsir, tampil gemilang. Mereka menjejak podium tertinggi usai mengalahkan ganda Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying, 21-14, 21-12.

  1. Eko Yuli Irawan (Angkat Besi-ASN)

Sama halnya dengan Tontowi Ahmad, Eko Yuli Irawan juga mendapat status ASN, April 2019. Bedanya, dia menyabet perak pada Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro.

Sampai sekarang, Eko Yuli Irawan masih jadi andalan Indonesia untuk cabang angkat besi. Dia merupakan satu dari dua atlet Indonesia yang memastikan tiket ke Olimpiade Tokyo.

Peluang Eko Yuli meraih emas pertama dalam Olimpiade, cukup terbuka. Sayang, pria kelahiran Metro Lampung ini harus sedikit bersabar karena Olimpiade 2020 mundur setahun.

  1. Rio Maholtra (Atletik- Paspamres)

Rio Maholtra menyumbang emas pada cabang olahraga atletik SEA Games 2019 Filipina. Ia menjadi yang terbaik di nomor 100 meter lari gawang putra.

Selain atlet, Rio Maholtra juga anggota TNI berpangkat Sertu. Tugasnya saat ini boleh dibilang mentereng, yakni menjaga keamanan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.

Ya, Rio Maholtra adalah salah satu anggota Pasukan Pengawal Presiden (Paspampres). Bahkan, ia sudah bekerja di Istana Negara sejak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

"Tentunya ini merupakan tugas yang sangat membanggakan. Bisa bertanggung jawab terhadap keamanan Presiden," ujar Rio Maholtra.

  1. Rifki Ardiansyah Arrosyid (Karate-TNI AD)

Rifki Ardiansyah Arrosyid mencuri perhatian pada Asian Games 2018 Jakarta-Palembang. Tak diunggulkan, pria kelahiran Surabaya ini justru meraih medali emas kelas 60 kg putra.

Saat ini, Rifki Ardiansyah Arrosyid merupakan salah satu anggota TNI-AD yang bertugas di Komando Daerah Militer (Kodam) V Brawijaya.

Sayang, pada SEA Games 2019 Filipina, ia gagal mendapatkan medali emas. Tampil di final, dirinya kalah dari karateka Vietnam, Nguyen Thanh Duy.

Baca Juga: Tanpa Sesi di Dalam Air, Perenang Adam Peaty Ubah Latihan dan Diet

  1. I Gede Siman Sudartawa (Renang-ASN)

I Gede Siman Sudartawa merupakan raja renang Asia Tenggara untuk nomor 50 meter gaya punggung putra.

Pada SEA Games 2017 di Kuala Lumpur dan 2019 di Filipina, Siman selalu mampu menjejak podium tertinggi usai mengalahkan musuh bebuyutannya asal Singapura, Quah Zheng Wen.

Ia resmi menjadi PNS pada 2 April 2019, menyusul kesuksesannya meraih emas SEA Games 2017. Siman diharapkan lolos ke Olimpiade Tokyo untuk nomor 100 meter gaya punggung.

Saat ini, perenang asal Bali itu tengah mengejar limit A kualifikasi Olimpiade sebagai syarat lolos ke Negeri Sakura. 

 

 

 

RELATED STORIES

Nasib PON Papua Ada di Tangan Presiden Jokowi

Nasib PON Papua Ada di Tangan Presiden Jokowi

Menpora Zainudin Amali mengatakan nasib Pekan Olahraga Nasional (PON) XX/2020 Papua ada di tangan Presiden Joko Widodo.

Menpora Imbau Klub Tidak Terlalu Korbankan Atlet Profesional

Menpora Imbau Klub Tidak Terlalu Korbankan Atlet Profesional

Menpora Zainudin Amali ingin kompetisi olahraga profesional memperhatikan kepentingan atlet di tengah pandemi virus corona (Covid-19).

Kualifikasi Atletik Olimpiade Tokyo Ditangguhkan hingga Desember 2020

Kualifikasi Atletik Olimpiade Tokyo Ditangguhkan hingga Desember 2020

World Athletics mengumumkan akan kembali memulai periode kualifikasi untuk Olimpiade XXXII Tokyo, Jepang, pada 1 Desember 2020.

Tak Ingin Salah Persiapan, Menpora Minta Cabor Perkuat Sport Intelligence

Indonesia harus memperkuat sport intelligence agar pengurus cabor tahu nomor pertandingan SEA Games 2021 di Hanoi, Vietnam.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Timnas futsal Thailand vs Timnas futsal Indonesia pada futsal putra SEA Games 2025 di Thailand pada 19 Desember 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

Prediksi dan Link Live Streaming Thailand vs Timnas Futsal Indonesia di SEA Games 2025

Laga pada Jumat (19/12/2025) malam ini sekaligus jadi penentu perebutan medali emas futsal putra SEA Games 2025.

Taufani Rahmanda | 18 Dec, 15:52

Cabor Esports di SEA Games 2025. (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Esports

SEA Games 2025: Indonesia Tambah Perak dan Perunggu dari Free Fire

Indonesia gagal meraih medali emas dan hanya berhasil meraih medali perak dan perunggu di nomor free fire cabor esports.

Gangga Basudewa | 18 Dec, 15:36

Cover SEA Games 2025 Thailand. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Other Sports

Target 80 Medali Emas di SEA Games 2025 Tercapai, Menpora Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Para Atlet

SEA Games 2025 masih tersisa beberapa hari, kontingen Indonesia sudah berhasil memenuhi target awal yang dicanangkan.

Teguh Kurniawan | 18 Dec, 15:20

tim voli putra indo

Other Sports

Timnas Voli Putra Indonesia ke Final SEA Games 2025, Siap Ulang Rekor 32 Tahun Lalu

Kalahkan Vietnam lewat pertarungan sengit, Timnas Voli Putra Indonesia amankan tiket final SEA Games 2025.

Teguh Kurniawan | 18 Dec, 14:48

FC Mobile Luncurkan Komentator Bahasa Indonesia. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

EA Sports FC Mobile Hadirkan Komentar Berbahasa Indonesia di In Game

Fitur komentator Indonesia kini sudah tersedia di EA SPORTS FC Mobile untuk seluruh pemain di perangkat iOS dan Android.

Nizar Galang | 18 Dec, 12:01

voli di sea games 2025

Other Sports

Voli SEA Games 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen cabor voli indoor di SEA Games 2025 yang terus diperbarui selama berjalannya event.

Teguh Kurniawan | 18 Dec, 11:51

Timnas futsal putri Vietnam vs Timnas futsal putri Indonesia dalam perebutan medali emas futsal putri SEA Games 2025 di Thailand pada 18 Desember 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

Dihajar Vietnam, Timnas Futsal Putri Indonesia Harus Puas Raih Medali Perak SEA Games 2025

Hasil dan jalannya pertandingan perebutan medali emas futsal putri SEA Games 2025 pada Kamis (18/12/2025) petang.

Taufani Rahmanda | 18 Dec, 11:15

Jungler Team Liquid PH, KarlTzy. (Grafis: Yudhy Kurniawan/Skor.id)

Esports

Raih Medali Emas, Pemain MLBB Filipina Sempat Kecewa Saat Hadapi Indonesia

Karltzy kecewa dengan susunan pemain Timnas MLBB Putra Indonesia yang mengalami perubahan di tengah jalan.

Gangga Basudewa | 18 Dec, 09:53

Blue Protocol: Star Resonance. (Hao Play)

Esports

Blue Protocol: Star Resonance, MMORPG Anime Resmi Hadir di PC dan Mobile

HaoPlay Limited secara resmi meluncurkan Blue Protocol: Star Resonance pada Kamis, 18 Desember 2025, pukul 10.00 WIB (UTC+7).

Gangga Basudewa | 18 Dec, 07:38

Pelatih Timnas Putri Indonesia, Akira Higashiyama.

Timnas Indonesia

Nyaris Bawa Pulang Medali, Pelatih Timnas Putri Indonesia Tegaskan Target ke Piala Dunia Wanita

Pelatih Timnas putri Indonesia, Akira Higashiyama, soal sepak bola putri SEA Games 2025 dan kaitkan ke Piala Dunia Wanita.

Taufani Rahmanda | 18 Dec, 07:28

Load More Articles