Jorge Lorenzo Bangga Pernah Kalahkan Empat Pembalap Besar MotoGP

Muhamad Fadli Ramadan

Editor:

  • Jorge Lorenzo bangga bisa menang atas Dani Pedrosa, Casey Stoner, Marc Marquez, dan Valentino Rossi.
  • Menurut Jorge Lorenzo, keempat pembalap besar tersebut memiliki karakter berbeda.
  • Jorge Lorenzo meyakini Valentino Rossi bakal bertahan pada tahun depan.

SKOR.id – Jorge Lorenzo memang gagal jadi juara MotoGP dengan tiga pabrikan berbeda. Namun ia bangga bisa mengalahkan empat pembalap besar dalam persaingan gelar.

X-Fuera, julukan Jorge Lorenzo, menjadi rider yang sukses saat bersama Yamaha. Tidak ada yang meragukan kemampuannya dalam meraih titel juara dunia ketika itu.

Pada musim 2010 dan 2012, Jorge Lorenzo berhasil menang dalam perebutan gelar juara dunia atas Valentino Rossi, Dani Pedrosa, dan Casey Stoner.

Ketika Stoner memutuskan pensiun akhir 2012, Marc Marquez datang menggantikan rider asal Australia itu. Sang rookie pun tak luput dari keganasan Lorenzo di atas YZR-M1.

Baca Juga: Jika Bertahan di Ducati, Jorge Lorenzo Yakin Bisa Saingi Marc Marquez

Setelah kejayaan instan Marc Marquez periode 2013-2014, X-Fuera bangkit dan memberikan persaingan ketat dan berhasil unggul dalam perebutan gelar pada 2015.

Pencapaian tahun itu menandai titel kelima (ketiga MotoGP) Jorge Lorenzo dalam Kejuaraan Dunia Balap Motor setelah unggul hanya lima poin atas rekan setimnya, Valentino Rossi.

“Saya bisa dibilang satu-satunya yang mampu memenangkan gelar setelah bersaing dengan atas Pedrosa, Stoner, Marquez dan Rossi,” kata Lorenzo seperti dikutip dari crash.net.

“Pedrosa tidak berhasil meraih gelar. Marquez dan Stoner tidak sempat bersaing. Rossi gagal mengalahkan Marquez. Hanya saya yang dapat mengalahkan mereka,” lanjutnya.

Memiliki rival yang berbeda di setiap era, membuat Jorge Lorenzo, 32 tahun, kesulitan dalam menentukan siapa pesaing terberat dalam kariernya.

“Stoner sangat kuat dan tak terkalahkan pada saat itu. Pedrosa memiliki teknik bagus, terutama di kelas 125cc dan 250cc,” ujar Lorenzo.

“Rossi pembalap yang komplet dan sungguh cerdas dalam menyetel motor. Honda dan Marquez kombinasi yang luar biasa,” pria asal Spanyol itu menambahkan.

Kini, bekerja untuk Yamaha sebagai pembalap penguji (test rider), Jorge Lorenzo meyakini bahwa Valentino Rossi bakal bertahan pada gelaran MotoGP 2021.

“Rossi seperti Maradona di sepak bola. Dia punya karakter unik yang membuatnya spesial. Memang dia menua, namun tahun lalu Rossi masih cukup kompetitif,” ujar Lorenzo.

“Dia memang tidak secepat Fabio Quartararo atau Maverick Vinales, tetapi itu bisa berubah kapan saja. Saya melihat Rossi masih mampu melakukannya,” imbuh X-Fuera.

Ban baru dari Michelin memberikan keuntungan besar bagi Yamaha serta Rossi karena membuat motor YZR-M1 memiliki daya cengkeram yang lebih baik.

Baca Juga: Jorge Lorenzo Beberkan Alasan Valentino Rossi Belum Mau Pensiun dari MotoGP

“Ban dan motor anyar mungkin memberikannya nilai tambah. Jika Rossi kembali menang, maka dia bisa sangat berbahaya dalam perebutan gelar,” kata Jorge Lorenzo.

Penundaan MotoGP 2020 akibat pandemi Covid-19 memang membuat Valentino Rossi kesulitan dalam menentukan masa depannya.

Pasalnya, juara dunia tujuh kali MotoGP tersebut ingin terlebih dulu melihat kinerjanya, setidaknya pada tiga perlombaan awal.

“Saya pikir dia (Rossi) akan tetap di MotoGP pada 2021, karena bisa saja kami tidak memiliki kejuaraan pada tahun ini,” tutur Jorge Lorenzo.

“Saya belum berbicara lagi dengannya sejak tes pramusim di Sepang. Tapi jika tidak ada kejuaraan tahun ini, saya rasa dia tidak ingin pensiun di keadaan seperti itu.”

Periode Sukses Jorge Lorenzo bersama Yamaha di MotoGP:

2010 (Fiat Yamaha Team)

Juara: Jorge Lorenzo
Runner-up: Dani Pedrosa
Posisi ketiga: Valentino Rossi
Posisi keempat: Casey Stoner

2012 (Yamaha Factory Racing)

Juara: Jorge Lorenzo
Runner-up: Dani Pedrosa
Posisi ketiga: Casey Stoner
Posisi keempat: Andrea Dovizioso

2015 (Movistar Yamaha MotoGP)

Juara: Jorge Lorenzo
Runner-up: Valentino Rossi
Posisi ketiga: Marc Marquez
Posisi keempat: Dani Pedrosa

Source: Crash

RELATED STORIES

GP Jerman Minta Ditunda, Jadwal MotoGP 2020 Kembali Molor

GP Jerman Minta Ditunda, Jadwal MotoGP 2020 Kembali Molor

Jadwal balapan perdana MotoGP 2020 bakal kembali molor setelah pihak penyelenggara GP Jerman meminta penundaan jadwal.

Juara Dunia Tiga Kali MotoGP Jorge Lorenzo Akui Pernah Kegemukan

Mantan pembalap MotoGP Jorge Lorenzo mengalami kegemukan karena gaya hidupnya tidak seimbang selama liburan usai pensiun.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

medali sea games 2025

Other Sports

Update Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025 di Thailand

Tabel perolehan medali SEA Games 2025 yang terus diperbarui sepanjang berjalannya event.

Teguh Kurniawan | 18 Dec, 21:02

bwf wtf 2025

Badminton

Tiga Wakil Sudah Tereliminasi, Indonesia Terancam Gagal Total di BWF World Tour Finals 2025

Hanya dua ganda putra Indonesia yang masih berpeluang lolos ke semifinal BWF World Tour Finals 2025.

Teguh Kurniawan | 18 Dec, 20:54

Timnas futsal Thailand vs Timnas futsal Indonesia pada futsal putra SEA Games 2025 di Thailand pada 19 Desember 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

Prediksi dan Link Live Streaming Thailand vs Timnas Futsal Indonesia di SEA Games 2025

Laga pada Jumat (19/12/2025) malam ini sekaligus jadi penentu perebutan medali emas futsal putra SEA Games 2025.

Taufani Rahmanda | 18 Dec, 15:52

Cabor Esports di SEA Games 2025. (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Esports

SEA Games 2025: Indonesia Tambah Perak dan Perunggu dari Free Fire

Indonesia gagal meraih medali emas dan hanya berhasil meraih medali perak dan perunggu di nomor free fire cabor esports.

Gangga Basudewa | 18 Dec, 15:36

Cover SEA Games 2025 Thailand. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Other Sports

Target 80 Medali Emas di SEA Games 2025 Tercapai, Menpora Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Para Atlet

SEA Games 2025 masih tersisa beberapa hari, kontingen Indonesia sudah berhasil memenuhi target awal yang dicanangkan.

Teguh Kurniawan | 18 Dec, 15:20

tim voli putra indo

Other Sports

Timnas Voli Putra Indonesia ke Final SEA Games 2025, Siap Ulang Rekor 32 Tahun Lalu

Kalahkan Vietnam lewat pertarungan sengit, Timnas Voli Putra Indonesia amankan tiket final SEA Games 2025.

Teguh Kurniawan | 18 Dec, 14:48

FC Mobile Luncurkan Komentator Bahasa Indonesia. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

EA Sports FC Mobile Hadirkan Komentar Berbahasa Indonesia di In Game

Fitur komentator Indonesia kini sudah tersedia di EA SPORTS FC Mobile untuk seluruh pemain di perangkat iOS dan Android.

Nizar Galang | 18 Dec, 12:01

voli di sea games 2025

Other Sports

Voli SEA Games 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen cabor voli indoor di SEA Games 2025 yang terus diperbarui selama berjalannya event.

Teguh Kurniawan | 18 Dec, 11:51

Timnas futsal putri Vietnam vs Timnas futsal putri Indonesia dalam perebutan medali emas futsal putri SEA Games 2025 di Thailand pada 18 Desember 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

Dihajar Vietnam, Timnas Futsal Putri Indonesia Harus Puas Raih Medali Perak SEA Games 2025

Hasil dan jalannya pertandingan perebutan medali emas futsal putri SEA Games 2025 pada Kamis (18/12/2025) petang.

Taufani Rahmanda | 18 Dec, 11:15

Jungler Team Liquid PH, KarlTzy. (Grafis: Yudhy Kurniawan/Skor.id)

Esports

Raih Medali Emas, Pemain MLBB Filipina Sempat Kecewa Saat Hadapi Indonesia

Karltzy kecewa dengan susunan pemain Timnas MLBB Putra Indonesia yang mengalami perubahan di tengah jalan.

Gangga Basudewa | 18 Dec, 09:53

Load More Articles