• Banyak orang memulai pelatihan untuk menurunkan jumlah lemak dalam tubuh tanpa mengetahui cara terbaik saat melakukannya.
• Sebuah penelitian merekomendasikan untuk menambahkan pelatihan High Intensity Interval Training (HIIT) secara rutin untuk membakar lemak.
• Hasilnya, metode ini mampu lebih cepat membakar lemak dibanding latihan aerobik.

SKOR.id - Menurunkan jumlah lemak dalam tubuh yang tidak sama dengan menurunkan berat badan adalah salah satu tujuan kebanyakan orang saat memulai rutinitas latihan mereka.

Namun, banyak orang memulai pelatihan itu dan tidak tahu bagaimana melakukannya.

Untuk menghilangkan lemak, penting untuk memasukkan latihan kekuatan dalam pelatihan tersebut. Secara khusus, jenis latihan ini harus menjadi dasar rutinitas jika kita ingin mencapai tujuan.

Tetapi terkadang, tidak peduli seberapa keras kita berlatih untuk menghilangkan lemak, itu tidak berhasil, baik karena kita melakukan sesuatu yang salah ataupun karena kita tidak dapat menemukan latihan yang tepat.

Terkait hal ini, sebuah penelitian merekomendasikan untuk menambahkan pelatihan High Intensity Interval Training (HIIT) secara rutin untuk membakar lemak dan mencapai tujuan.

Apa itu olahraga HIIT?
Latihan HIIT atau latihan interval intensitas tinggi muncul sebagai jawaban atas dua masalah paling umum yang dihadapi banyak orang ketika berlatih olahraga: kurangnya waktu dan hasil yang sulit.

HIIT (High Intensity Interval Training) adl metode latihan kardio (kardiovaskular) yg menggunakan kombinasi latihan intensitas tinggi & sedang/rendah dlm selang wkt alias interval tertentu.

(1) pic.twitter.com/cp9FQLQSAD— LippoInsurance (@lippoinsurance) December 28, 2018

Dengan cara ini, jika Anda tidak punya banyak waktu untuk berlatih atau Anda merasa sulit untuk menemukan waktu dan membuat Anda frustrasi untuk berusaha dan tidak melihat hasil, memasukkannya ke dalam rutinitas, bisa menjadi pilihan yang baik.

Manfaat rutinitas dari pelatihan HIIT sangat banyak, dan kontribusinya terhadap kehilangan lemak adalah salah satunya.

Namun, perlu diperhatikan, untuk praktiknya, perlu mempelajari teknik yang diperlukan untuk melakukannya tanpa kesalahan dan, dengan demikian, menghindari cedera.

Latihan HIIT lebih efektif daripada latihan aerobik
Seperti yang dijelaskan oleh Profesor Zeljko Pedisic, seorang ahli di University of Victoria di Melbourne, jika Anda ingin membakar lemak tubuh tetapi tidak dapat menghilangkannya, Anda harus mempertimbangkan untuk menambahkan pelatihan interval intensitas tinggi ini, atau HIIT, ke dalam rutinitas olahraga Anda. .

Yang benar, menurut penelitian yang diterbitkan dalam British Journal of Sports Medicine, pelatihan HIIT meningkatkan pembakaran lemak lebih dibanding aerobik.

Untuk menemukan data ini, beberapa peneliti menggabungkan hasil dari 18 kali percobaan intervensi terkontrol pada efek HIIT pada tingkat pembakaran lemak selama latihan.

Penelitian: lathan High-Intensity Interval Training ( #HIIT ) selama 15menit dapat mningkatkan kebugaran hingga 100% #LTips— L-Men (@LMen) May 16, 2014

Secara total, 511 peserta dewasa dilibatkan. Semua dibagi menjadi tiga kelompok: mereka yang melakukan HIIT di bawah pengawasan, mereka yang melakukan latihan aerobik dengan intensitas sedang, dan kelompok kontrol tanpa latihan.

Secara khusus, intervensi yang berbeda dilakukan selama 14 minggu, meskipun para ahli menunjukkan bahwa dengan beberapa sesi HIIT seminggu sudah terlihat bahwa tubuh menjadi "mesin pembakar lemak."

Dengan data ini, para ahli menjelaskan bahwa metabolisme lemak meningkat setelah hanya empat minggu menjalani pelatihan HIIT dan terus meningkat seiring waktu.

Selanjutnya, setelah 12 minggu HIIT, setiap menit aktivitas fisik membakar tambahan 0,13 gram lemak, yang, bagi seseorang yang melakukan 150 menit aktivitas fisik per minggu, akan membakar sekitar 10 kg lemak tambahan dalam satu dekade.

Menurut para ahli, temuan ini bisa sangat menjanjikan bagi mereka yang kelebihan berat badan, karena mereka dapat mengharapkan peningkatan pembakaran lemak yang lebih besar, dibandingkan dengan orang dengan berat badan normal.

Selain itu, penelitian ini juga dapat membantu miliaran orang mencegah penambahan berat badan yang tidak diinginkan dari waktu ke waktu.***

Baca Juga Berita Bugar Lainnya:

5 Sayuran Terbaik untuk Hilangkan Lemak di Perut dengan Cepat

Jangan Keliru, 6 Latihan Ini Tidak Akan Mengikis Lemak dalam Waktu Singkat

5 Jenis Olahraga Kardio yang Efektif Membakar Lemak