SKOR.id - Tim voli putri Thailand gagal mendapatkan tiket lolos ke Olimpiade 2024 via Turnamen Kualifikasi Olimpiade 2023 yang digelar pekan lalu.
Hal itu terjadi setelah ratu voli Asia Tenggara tersebut finis keempat dalam persaingan Pul C Turnamen Kualifikasi Olimpiade 2023 yang berlangsung di Lodz, Polandia.
Tim voli putri Thailand menutup kompetisi dengan catatan empat kemenangan dan 11 poin dari tujuh pertandingan yang dilakoni.
Sedangkan Amerika Serikat dan Polandia yang sama-sama memetik enam kemenangan serta 18 poin jadi dua tim teratas di Pul C sehingga berhak lolos ke Olimpiade 2024.
Posisi ketiga diduduki tim voli putri Italia dengan torehan lima kali menang dan 15 poin punya kans besar untuk lolos ke Olimpiade 2024 via ranking dunia.
Meski "hanya" finis keempat, performa tim voli putri Thailand di Turnamen Kualifikasi Olimpiade 2023 tetap diapresiasi Danai Sriwatcharamethakul selaku kepala pelatih.
Apalagi Piyanut Pannoy dan kolega bersaing dengan Amerika Serikat, Italia, hingga Polandia yang masuk dalam daftar delapan besar ranking FIVB.
Danai Sriwatcharamethakul pun menyebut raihan empat kemenangan sepanjang Turnamen Kualifikasi Olimpiade 2023 sudah sesuai dengan harapannya.
“Kami datang ke kompetisi dengan tekad setidaknya bisa memetik empat kemenangan dan pada akhirnya kami mencapai target itu,” ujar pelatih 52 tahun itu.
“Walau kami saat ini belum lolos ke Olimpiade, saya harus memberi selamat kepada para pemain karena sudah mampu memenuhi target.”
Usai menuntaskan Turnamen Kualifikasi Olimpiade 2023, Danai Sriwatcharamethakul bakal langsung mempersiapkan anak didiknya untuk menghadapi Asian Games 2022.
Kondisi fisik pemain jadi aspek yang paling disorot, terlebih materi skuad Thailand untuk Asian Games 2022 nanti tak beda jauh dari Turnamen Kualifikasi Olimpiade 2023.
Bahkan, mayoritas pemain Thailand juga diturunkan dalam Kejuaraan Voli Asia 2023 pada 30 Agustus–6 September lalu di mana mereka jadi juara di depan publik sendiri.
Aspek kesiapan fisik Piyanut Pannoy cs jelang Asian Games 2022 pun jadi perhatian setter senior Thailand yang kini masuk dalam tim kepelatihan, Nootsara Tomkom.
Nootsara Tomkom sendiri ditarik Danai Sriwatcharamethakul ke dalam tim kepelatihan untuk jadi mentor para pemain, utamanya posisi setter yang jadi spesialisasinya.
Bahkan, perempuan 38 tahun itu secara mengejutkan didaftarkan sebagai salah satu pemain Thailand dalam Turnamen Kualifikasi Olimpiade 2023.
Keputusan tersebut cukup mengejutkan mengingat Nootsara Tomkom sebelumnya sudah menyatakan pensiun dari ajang internasional setelah tampil di VNL 2021.
Setelah beberapa bulan menghabiskan waktu bersama tim, baik sebagai mentor maupun pemain, Nootsara Tomkom menilai performa pemain Thailand terus mengalami progres.
“Saya datang dengan misi membantu tim. Performa kami pun terus membaik di setiap pertandingan dan mereka makin percaya diri,” kata pemilik 10 medali emas SEA Games itu.
“Namun, mereka masih punya satu misi untuk dilakoni di Asian Games 2022. Kami ingin semuanya menjaga kondisi fisik dan terus bermain baik seperti ini.”
Tim voli putri Thailand sendiri bakal menjalani laga perdananya di Asian Games 2022 dengan menghadapi Taiwan pada Minggu (1/10/2023).
Sehari kemudian, Piyanut Pannot dan kawan-kawan bakal menjalani laga lanjutan Pul B dengan meladeni perlawanan Mongolia.