Honda Meminta Semua Pihak Bersabar

Tri Cahyo Nugroho

Editor: Tri Cahyo Nugroho

Pembalap Tim Repsol Honda Luca Marini berada di starting grid MotoGP Portugal 2024. (M. Yusuf/Skor.id)
Pembalap Tim Repsol Honda Luca Marini berada di starting grid MotoGP Portugal 2024. (M. Yusuf/Skor.id)

SKOR.id – Sabar. Ini adalah kata yang saat ini paling menggema di dalam paddock Tim Repsol Honda. Mungkin juga dalam semua pertemuan yang dilakukan pembalap dan tim dengan pers selama balapan akhir pekan. 

Di Honda Racing Corporation (HRC), mereka bekerja melawan waktu untuk mengatasi krisis yang kini telah berlangsung selama empat tahun. Sebuah lingkaran yang jalan keluarnya belum dapat mereka temukan. 

Meskipun pekerjaan buruk tersebut diyakini disebabkan karena pihak pabrik, hasilnya masih belum sampai di situ. Baik Joan Mir maupun Luca Marini terus mengalami kekurangan pada Honda RC213V yang tidak memungkinkan mereka untuk memperebutkan posisi yang pantas untuk merek tersukses sepanjang masa dalam sejarah MotoGP tersebut.

Honda mengalami kemajuan,” ujar Manajer Tim Repsol Honda Alberto Puig, serayaa meyakinkan publik  kepada pencinta MotoGP

Meskipun kata-kata tersebut terlihat tidak banyak artinya karena di saat yang sama, orang lain (baca: tim atau pabrikan lain) juga mengalami kemajuan. Itu juga berarti mereka tidak bisa keluar dari posisi terbawah. 

Posisi Honda sangat rendah karena, bahkan Yamaha yang berada dalam momen terburuknya (dan hanya dengan dua motor di lintasan), masih mengumpulkan poin hampir dua kali lipat dalam dua putaran pertama musim ini. 

Dengan empat pembalap dengan motor pabrikan di trek, Honda baru saja mencapai delapan poin di klasifikasi umum setelah balapan di Portugal. 

Faktanya, di Portimao, dua dari empat rider Honda menempati empat posisi terakhir dalam grand prix. Mereka tidak mencetak poin dalam sprint dan pada grand prix hari Minggu, mereka mendapat keuntungan dari sejumlah pembalap yang terjatuh di depan. 

Mir finis di P12 (4 poin) sebagai hasil terbaik pembalap HRC. Tim LCR Honda, Takaaki Nakagami dan Johann Zarco, hanya meraih beberapa poin lagi setelah masing-masing finis P14 (2) dan P15 (1). 

Satu-satunya pembalap yang belum merebut poin dari dua balapan adalah rider anyar Tim Repsol Honda, Luca Marini.

Karena hal-hal itulah Puig menjadi orang terakhir yang meminta “sabar” kepada semua orang karena, seperti yang mereka katakan, segala sesuatunya berjalan lambat di “istana”. 

Walaupun mungkin pabrik Honda di Jepang memang lebih lambat daripada biasanya. Itulah sebabnya mereka juga akhirnya kehilangan Marc Marquez. 

Puig berasumsi situasi buruk HRC di awal tahun. “Pembalap kami tidak sepenuhnya puas dengan kinerja. Tetapi mereka dapat melihat bahwa kami berusaha sebaik mungkin. Kami sedang dalam proses pengembangan, itu jelas,” tuturnya.

Upaya yang dilakukan Honda memang dilakukan dengan sangat hebat, bahkan hingga bekerja sama dengan tim pengembang Formula 1 agar bisa secepatnya mencari solusi.

“Kami belum sampai di sana kalau melihat klasifikasinya, tapi itu butuh proses. Tentu saja, saat ini kami lebih memilih untuk lebih maju. Tapi segala sesuatunya memang apa adanya. Kami akan terus berusaha,” kata pria asal Spanyol itu.

Lebih jauh Puig menjelaskan bila Honda memiliki misi. Rencana mereka juga jelas dan itu sudah ditegaskan tahun lalu. Honda menyadari itu memang tidak mudah. Namun Honda telah menginvestasikan banyak sumber daya. 

“Kami juga telah memperkuat proyek ini dalam hal personel,” kata Puig, yang mengetahui bahwa peningkatan dalam prototipe melibatkan “mencari lebih banyak daya cengkeram ban belakang untuk masuk dan keluar tikungan”. 

Pun begitu, meskipun baru-baru ini telah membuat kemajuan, itu belum cukup untuk menghentikan permasalahan Honda. Mereka pun mengakui masih membutuhkan lebih banyak lagi.  

Namun, Honda tidak yakin hasil kerja keras mereka akan tiba sebelum musim panas, bahkan walaupun dengan banyaknya tes yang mereka lakukan. 

“Saya pikir kami akan dapat melanjutkan konsesi setelah liburan musim panas. Mari kita berharap untuk melihat kemajuan yang lebih jelas di paruh kedua musim ini. Itulah harapan kami dan masuk akal untuk mempercayainya,” tuturnya. 

Puig juga mengingatkan orang-orang tentang siapa mereka. “Kami menjalankan misi dan kami memiliki tujuan. Orang-orang tahu Honda. Kami tidak akan berhenti sampai kami mencapainya,” kata Puig. 

RELATED STORIES

Luca Marini: Repsol Honda Perlu Waktu Raih Hasil Positif pada MotoGP 2024

Luca Marini: Repsol Honda Perlu Waktu Raih Hasil Positif pada MotoGP 2024

Pembalap Repsol Honda Luca Marini mengungkapkan motor RC213V versi terbaru masih memiliki problem jelang MotoGP 2024.

Rasakan Evolusi Honda, Joan Mir Klaim RC213V Jauh Lebih Kencang

Rasakan Evolusi Honda, Joan Mir Klaim RC213V Jauh Lebih Kencang

Pembalap Repsol Honda Joan Mir merasakan progres nyata dari motor RC213V selama tes pramusim MotoGP 2024 di Sepang.

Meski Sulit, Luca Marini Optimistis Raih Kesuksesan Bersama Repsol Honda

Luca Marini bakal memulai petualangan baru pada MotoGP 2024 dengan memperkuat tim Repsol Honda.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Team Vitality. (Jovi Arnanda/Skor.id)

Esports

Pemain Team Vitality Sebut Indonesia Kekurangan Kompetisi Ladies

Team Vitality sendiri baru menjalani satu kompetisi ladies saja di tahun ini yakni Battle of Gamehers.

Gangga Basudewa | 17 Jun, 04:39

PMSL SEA Summer 2025. (PUBG Mobile)

Esports

Daftar 16 Tim di Grand Final PMSL SEA Summer 2025

Dari 16 tim, tujuh (7) tim merupakan perwakilan dari Indonesia di PMSL SEA Spring 2025.

Gangga Basudewa | 17 Jun, 04:39

 Enzo Fernandez, pesepak bola Chelsea. (Dede Mauladi/Skor.id)

World

Hasil Piala Dunia Antarklub: Chelsea Menang, Boca Imbang

Chelsea menang dan Boca Juniors imbang lawan Benfica menghiasi hasil Piala Dunia Antarklub 2025 hari ini.

Thoriq Az Zuhri | 17 Jun, 02:58

Trofi baru Piala Dunia Antarklub FIFA didesain inovatif dengan sarat makna. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

World

Piala Dunia Antarklub 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Piala Dunia Antarklub 2025, yang akan diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 17 Jun, 02:58

Adrian Wibowo, pemain keturunan Indonesia yang membela LA FC. (Deni Sulaeman/Skor.id).

World

Tak Main vs Chelsea, Adrian Wibowo Menanti Kesempatan Main

Penyerang Los Angeles FC, Adrian Wibowo, masih menanti kesempatan bermain usai tak turun lawan Chelsea di Piala Dunia Antarklub 2025.

Thoriq Az Zuhri | 16 Jun, 23:32

Inter Milan dikabarkan sepakat dengan Cristian Chivu sebagai pengganti Simone Inzaghi. (Deni Sulaeman/Skor.id).

World

Prediksi dan Link Live Streaming Monterrey vs Inter Milan di Piala Dunia Antarklub 2025

Berikut ini adalah prediksi pertandingan dan link live streaming Monterrey vs Inter Milan dalam laga Piala Dunia Antarklub 2025.

Thoriq Az Zuhri | 16 Jun, 23:10

Piala Dunia Esports alias Esports World Cup. (Hendy Andika/Skor.id)

Esports

Daftar Tim Mobile Legends yang Sudah Lolos MSC 2025

Mid-Season Cup 2025 alias MSC 2025 akan segera bergulir, ini deretan tim Mobile Legends yang sudah lolos.

Thoriq Az Zuhri | 16 Jun, 22:47

PMSL SEA. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

Esports

PMSL SEA Summer 2025: Hasil, Jadwal, dan Klasemen Lengkap

Berikut ini adalah hasil, jadwal lengkap, format, dan klasemen lengkap turnamen PUBG Mobile, PMSL SEA Summer 2025.

Thoriq Az Zuhri | 16 Jun, 22:46

Turnamen Mobile Legends, MPL Indonesia. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Esports

MPL Indonesia Season 15: Hasil, Jadwal, Klasemen Lengkap

Gelaran MPL Indonesia Season 15 sedang dihelat. Ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkap turnamen tertinggi Mobile Legends: Bang Bang Indonesia.

Thoriq Az Zuhri | 16 Jun, 22:45

ersandrina devega

Other Sports

Gacor di AVC Nations Cup 2025, Ersandrina Devega Bintang Baru Timnas Voli Putri Indonesia

Datang sebagai debutan, Ersandrina Devega, sukses menjadi top scorer AVC Nations Cup 2025 bersama Timnas Voli Putri Indonesia.

Teguh Kurniawan | 16 Jun, 17:54

Load More Articles