SKOR.id – Pembalap Ducati Lenovo Team Francesco Bagnaia meraih kemenangan keempatnya musim ini setelah finis terdepan dalam MotoGP Belanda 2023. Ia mengungguli Marco Bezzecchi dan Brad Binder. 

Setelah kegagalan memenangi sprint race Grand Prix Belanda, Sabtu (24/6/2023) kemarin, Pecco, sapaan Bagnaia, menebusnya dengan menyabet podium utama pada balapan utama hari Minggu (25/6/2023).

Ini sekaligus membayar hasil kurang ideal dalam MotoGP Jerman akhir pekan lalu, di mana Bagnaia tidak berhasil mencetak kemenangan. Ia hanya finis sebagai runner up baik dalam sprint maupun main race.    

Dengan kemenangan ini, Bagnaia menjadi pembalap pertama yang meraih kemenangan di Cathedral of Speed, julukan Sirkuit Assen, dalam dua edisi beruntun (back-to-back) sejak Valentino Rossi pada 2004 dan 2005. 

Bedanya, ketika itu, Rossi melakukannya bersama tim pabrikan Yamaha. Kali ini, sang murid, Bagnaia, membukukannya dengan tim utama Ducati. 

Selain itu, podium utama di GP Belanda adalah yang ke-15 bagi Pecco di kelas premier. Ini menyamai Andrea Dovizioso sebagai pembalap Italia tersukses ketiga dalam sejarah, hanya di belakang Giacomo Agostini (122) dan Rossi (115). 

Pecco Bagnaia menyelesaikan balapan 26 lap di Sirkuit Assen dengan unggul 1,223 detik atas Bezzecchi (VR46 Racing). Ia praktis tidak mendapat tekanan berarti dari para rival, kecuali pada tahap awal lomba. 

Sementara itu, Bezzecchi harus puas finis kedua. Ia pun gagal menciptakan akhir pekan yang sempurna di Assen setelah sukses menjadi pemenang sprint race.  

Nasib sial kembali menghampiri Brad Binder (Red Bull KTM Factory Racing). Ia lagi-lagi harus kehilangan podium gara-gara melanggar track limit. Binder yang finis ketiga harus merelakan posisinya untuk Aleix Espargaro (Aprilia Racing).  

Pada sprint race kemarin ia juga harus menyerahkan posisi ketiga kepada Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) karena pelanggaran track limit. Tentu sangat mengecewakan dua kali kehilangan podium gara-gara hal yang sama.   

Brad Binder memulai dengan fantastis. Start dari posisi kelima, ia berhasil memimpin di depan Francesco Bagnaia dan Marco Bezzecchi. Sedangkan Fabio Quartararo melorot dari P4 ke P12.

Pada lap kedua, rekan setim Binder, Jack Miller mengalami crash. Pembalap asal Australia tersebut jatuh di Tikungan 7 Sirkuit Assen. Lap berikutnya, giliran Quartararo dan Johann Zarco yang terjatuh.

Sementara Bagnaia sudah berhasil menyalip Binder untuk merebut posisi terdepan. Masuk lap keempat, Maverick Vinales, yang baru mencetak fastest lap dan ada di posisi kelima, crash di Tikungan 8.   

Pada lap ketujuh, petaka menimpa Enea Bastianini. Balapan rekan setim Bagnaia itu berakhir prematur akibat kecelakaan yang dialaminya di Tikungan 5, ketika ia berada di posisi delapan.

Memasuki lap ke-17, Bezzecchi akhirnya berhasil menyalip Binder untuk posisi kedua. Sedangkan di depan mereka, Bagnaia terus berusaha membangun jarak. Pada lap ke-18, ia unggul sekitar 1,3 detik. 

Lap ke-21, Aleix Espargaro dan Jorge Martin mulai mendekat dan meramaikan perburuan podium ketiga. Kedua rider memburu Binder, yang tampak mulai kehilangan ritme kecepatannya.

Lap terakhir, Bagnaia sudah nyaman di depan dan posisinya tidak terancam. Begitu pun Bezzecchi di P2. Sedangkan Binder mampu menjaga P3, namun harus kehilangan podium akibat melebihi track limit.

MotoGP Belanda 2023 menjadi balapan penutup sebelum jeda musim panas. Setelah ini, kejuaraan akan libur selama sekitar satu bulan. Musim dijadwalkan berlanjut dengan GP Inggris pada 4-6 Agustus 2023.