SKOR.id - Dua patah hati menyakitkan bagi Fabio Quartararo dalam dua balapan MotoGP beruntun. Pada dua kesempatan itu, dia adalah pemegang pole position tapi pulang dengan tangan hampa.
Terjatuh di kandang sendiri, saat memimpin MotoGP Prancis 2025, dua pekan lalu, kini rider Yamaha itu kembali mengalami problem teknis hanya tujuh lap jelang kemenangan perdananya musim ini.
Itu terjadi di MotoGP Inggris 2025, di Sirkuit Silverstone, Minggu (25/5/2025). Fabio Quartararo yang unggul sekitar empat detik di depan Marco Bezzecchi (Aprilia Racing) pada lap ke-12 dari 19, mendadak melambat dan akhirnya terpaksa melipir.
Pengatur ketinggian pada Yamaha YZR-M1 tunggangannya stuck, membuat Quartararo tak bisa lanjut.
Tak ayal, kenyataan ini membuat pembalap asal Prancis tersebut hancur. Dia terlihat menangis saat berjalan meninggalkan lintasan.
Nasibnya begitu buruk. Tiga kali pole position beruntun, timbal baliknya cuma P2 di MotoGP Spanyol 2025. Dua lagi (Prancis dan Inggris) terpaksa gigit jari walaupun sempat memimpin.
Momen pahit Quartararo menjadi santapan empuk bagi Marco Bezzecchi, yang tanpa ampun melesat sebagai pemimpin.
Pembalap asal Italia itu akhirnya finis di posisi terdepan, unggul 4,088 detik dari rider Castrol Honda LCR, Johann Zarco, yang kembali naik podium usai menang MotoGP Prancis 2025.
Ini adalah kemenangan perdana Aprilia dalam balapan MotoGP setelah lebih dari setahun, sekaligus podium tertinggi Bezzecchi sejak menang di Sirkuit Mandalika, 2023 lalu.
Adapun perebutan P3 menjadi tontonan paling menarik di pengujung MotoGP Inggris 2025, dengan Marc Marquez (Ducati Lenovo), Franco Morbidelli (Pertamina Endura VR46), dan Alex Marquez (BK8 Gresini) bersaing ketat.
Marc Marquez akhirnya meraih posisi tersebut usai bertarung hingga darah penghabisan melawan Morbidelli, cuma beda 0,017 detik! Alex Marquez mengekor di P5, tak jauh di belakang keduanya.
MotoGP Inggris 2025 memang sudah diwarnai drama sejak awal.
Lap pertama, Alex Marquez langsung terjatuh setelah menyalip Quartararo di pole position. Tak lama, giliran Marc Marquez yang meluncur di aspal.
Untung bagi keduanya, tabrakan antara Franco Morbidelli dan Aleix Espargaro (Honda HRC) membuat bendera merah keluar akibat oli yang tercecer di lintasan. Menurut peraturan, jika ada bendera merah sebelum tiga lap, maka balapan harus diulang.
Jadilah hanya 19 lap yang dipertarungkan, dengan Marc dan Alex turun kembali menggunakan motor baru. Mereka sempat naik turun, tapi akhirnya mampu finis meraup poin lumayan.
Marc Marquez masih mempertahankan keunggulan di puncak klasemen pembalap MotoGP 2025, diikuti Alex Marquez.
Francisco Bagnaia (Ducati Lenovo) mulai terancam oleh Morbidelli di peringkat ketiga. Gagal finis di Silverstone, dia berarti dua kali beruntun gagal meraup poin, dan kini hanya berjarak satu poin dengan kompatriotnya itu.