Hari Stroke Sedunia 2024: Kenali Gejala dan Penyebab Stroke

Tri Cahyo Nugroho

Editor: Tri Cahyo Nugroho

Stroke kini jadi penyakit paling mematikan. Itulah mengapa lewat Hari Stroke Sedunia publik harus kembali diingatkan dan didorong untuk mencegah stroke. (Hendy AS/Skor.id)
Stroke kini jadi penyakit paling mematikan. Itulah mengapa lewat Hari Stroke Sedunia publik harus kembali diingatkan dan didorong untuk mencegah stroke. (Hendy AS/Skor.id)

 

SKOR.idStroke kini menjadi salah satu penyakit yang paling diwaspadai. Penyakit yang dulu identik dengan mereka yang berusia lanjut itu saat ini justru banyak dialami mereka yang masih usia produktif alias anak muda. 

Untuk meningkatkan pemahaman dan pencegahan stroke, kebutuhan untuk perawatannya, serta kewaspadaan kepada masyarakat, Organisasi Stroke Dunia (World Stroke Organization) menetapkan tanggal 29 Oktober (atau Selasa hari ini) sebagai Hari Stroke Sedunia atau World Stroke Day.

Tahun ini, Hari Stroke Sedunia mengambil tema “Be Greater Than Stroke”, yang bisa diartikan “Kita Semua Mampu Mengalahkan Stroke”. 

Seperti dikutip NDTV, kegiatan utama dari tema ini adalah mendorong orang lain agar terhindar dari stroke. Tema ini juga untuk mendorong mereka yang tengah menjalani rehabilitasi pemulihan stroke.

Menyambut Hari Stroke Sedunia ini, serta peringatan dari World Stroke Organization bahwa 1 dari 4 orang di dunia akan mengalami stroke dalam hidupnya, Skor.id coba menginformasikan apa itu stroke, seperti apa gejalanya, serta bagaimana pencegahannya. 

Apa Itu Stroke

Stroke adalah kondisi yang terjadi ketika suplai darah ke bagian otak terhambat atau berkurang akibat penyumbatan. Inilah yang disebut stroke iskemik. Hal ini mencegah jaringan otak mendapatkan oksigen dan nutrisi. Sel-sel otak pun mulai mati dalam hitungan menit. 

Jenis stroke lainnya adalah stroke hemoragik. Hal ini terjadi ketika pembuluh darah di otak bocor atau pecah dan menyebabkan pendarahan di otak. Darah meningkatkan tekanan pada sel-sel otak dan merusaknya.

Stroke merupakan keadaan darurat medis. Sangat penting untuk mendapatkan perawatan medis sesegera mungkin. Mendapatkan bantuan medis darurat dengan cepat dapat mengurangi kerusakan otak dan komplikasi stroke lainnya.

Gejala

Jika Anda atau seseorang yang bersama Anda mungkin mengalami stroke, perhatikan waktu timbulnya gejala. Beberapa pengobatan paling efektif bila diberikan segera setelah stroke dimulai. 

Beberapa gejala stroke meliputi:

  • Kesulitan berbicara dan memahami apa yang dikatakan orang lain. Seseorang yang mengalami stroke mungkin akan kebingungan, mengucapkan kata-kata yang tidak jelas, atau mungkin tidak dapat memahami pembicaraan. 
  • Mati rasa, kelemahan atau kelumpuhan pada wajah, lengan atau kaki. Hal ini seringkali hanya memengaruhi satu sisi tubuh saja. Orang tersebut dapat mencoba mengangkat kedua tangannya ke atas kepala. Jika salah satu lengan mulai terjatuh, itu mungkin merupakan tanda stroke. Selain itu, salah satu sisi mulut mungkin terkulai saat mencoba tersenyum.
  • Masalah penglihatan pada satu atau kedua mata. Orang tersebut mungkin tiba-tiba mengalami penglihatan kabur atau menghitam pada salah satu atau kedua matanya. Atau orang tersebut mungkin melihat ganda.
  • Sakit kepala. Sakit kepala parah yang tiba-tiba bisa jadi merupakan gejala stroke. Muntah, pusing dan perubahan kesadaran dapat terjadi bersamaan dengan sakit kepala.
  • Kesulitan berjalan. Seseorang yang mengalami stroke mungkin tersandung atau kehilangan keseimbangan atau koordinasi.

Kapan Harus ke Dokter

Segera cari pertolongan medis jika Anda melihat gejala stroke apa pun, meskipun gejala tersebut tampak datang dan pergi atau hilang sama sekali. Berpikirlah “FAST” dengan melakukan hal-hal berikut:

  • F (Face – Wajah). Minta orang tersebut untuk tersenyum. Apakah satu sisi wajah terkulai?
  • A (Arms – Lengan). Minta orang tersebut untuk mengangkat kedua tangannya. Apakah salah satu lengannya melayang ke bawah? Atau salah satu lengannya tidak bisa diangkat?
  • S (Speech – Bicara). Minta orang tersebut untuk mengulangi kalimat sederhana. Apakah ucapan orang tersebut tidak jelas atau berbeda dari biasanya?
  • T (Time – Waktu). Jika Anda melihat tanda-tanda ini, segera hubungi bantuan medis darurat (119 atau 911 di Indonesia dan beritahukan Anda menduga ada kemungkinan terkena stroke. 

Cara Mencegah dan Menghindari Stroke

Mencegah terserang stroke melibatkan perubahan gaya hidup dan pengelolaan faktor risiko. Menjaga pola makan sehat juga dapat membantu mengurangi risiko stroke seperti konsumsi makanan rendah lemak jenuh, rendah garam, dan tinggi serat, serta banyak buah-buahan, sayuran, ikan, dan biji-bijian. Berikut beberapa cara lain untuk mencegah stroke:

1. Kendalikan tekanan darah. Tekanan darah tinggi adalah faktor risiko utama untuk stroke. Penting untuk memantau tekanan darah secara teratur dan mengikuti perawatan yang direkomendasikan oleh dokter, seperti obat-obatan dan perubahan gaya hidup.

2. Hentikan merokok dan jauhilah paparan asap rokok. Merokok meningkatkan risiko stroke. Berhenti merokok adalah langkah yang sangat penting dalam pencegahan stroke.

3. Kendalikan diabetes. Diabetes yang tidak terkendali dapat merusak pembuluh darah dan meningkatkan risiko stroke. Penting untuk mengelola kadar gula darah dengan pola makan yang sehat, obat-obatan, dan pengukuran teratur. 

4. Lakukan aktivitas fisik (olahraga) secara teratur. Olahraga, yang ringan sekalipun, apat membantu menjaga berat badan, meningkatkan kesehatan jantung, dan meningkatkan sirkulasi darah.

5. Pertahankan berat badan ideal. Obesitas dapat meningkatkan risiko stroke. Upayakan untuk menjaga berat badan yang sehat melalui diet seimbang dan aktivitas fisik.

6. Hindari stres berlebihan. Stres yang kronis dapat berkontribusi pada tekanan darah tinggi. Temukan cara untuk mengelola stres, seperti meditasi, olahraga, atau aktivitas relaksasi. 

7. Rajin melakukan pemeriksaan kesehatan rutin. Melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala di fasilitas kesehatan dapat membantu mendeteksi dan mengelola faktor risiko stroke sejak dini.

RELATED STORIES

Hari Peduli Stroke Anak: Gejala Stroke pada Anak dan Pengobatannya

Hari Peduli Stroke Anak: Gejala Stroke pada Anak dan Pengobatannya

Pertumbuhan otak anak memiliki peluang lebih besar untuk pulih dari stroke dibanding otak orang dewasa.

Mengelola Komorbid dan Stres untuk Cegah Stroke

Mengelola Komorbid dan Stres untuk Cegah Stroke

Pencegahan menjadi kunci utama untuk mengatasi risiko stroke.

Hari Stroke Sedunia, 4 Tips untuk Mencegah Stroke

Ada beberapa tips dan cara yang bisa dilakukan untuk mencegah stroke, hal yang wajib diketahui di Hari Stroke Sedunia ini.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Fashion

Jersey Tim Indonesia untuk SEA Games 2025 Resmi Diluncurkan, Usung Identitas Budaya dan Misi Kemanusiaan

Jersey anyar tim Indonesia menampilkan ukiran kriya Toraja sebagai simbol warisan bangsa.

Sumargo Pangestu | 01 Dec, 14:03

Pelatih Timnas futsal putri Indonesia, Luis Estrela didampingi asistennya, Citra Adisti. (Foto: FFI/Grafis: Hendy Andika/Skor.id)

Futsal

Kontraknya Diperpanjang, Ini Fokus Luis Estrela sebagai Pelatih Timnas Futsal Putri Indonesia

FFI resmi memperpanjang kontrak Luis Estrela sebagai pelatih Timnas Futsal Putri Indonesia hingga 2028.

Rais Adnan | 01 Dec, 13:56

Cabang olahraga sepak bola putri SEA Games 2025 di Thailand. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Timnas Indonesia

Sepak Bola Putri SEA Games 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen sepak bola putri SEA Games 2025, yang terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Taufani Rahmanda | 01 Dec, 12:59

Cabang olahraga sepak bola putra SEA Games 2025 di Thailand. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Timnas Indonesia

Sepak Bola Putra SEA Games 2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen sepak bola putra SEA Games 2025, yang terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Taufani Rahmanda | 01 Dec, 12:53

Pelatih Timnas U-23 Uzbekistan (Uzbekistan U-23), Timur Kapadze. (Jovi Arnanda/Skor.id)

National

Bukan Timnas Indonesia, Timur Kapadze Resmi Jadi Pelatih Klub Uzbekistan

Timur Kapadze resmi diumumkan sebagai pelatih klub Uzbekistan, FC Navbahor.

Rais Adnan | 01 Dec, 12:49

dejan/bernadine

Badminton

Raih Gelar Super 300 Pertama, Dejan/Bernadine Ingin Terus Berproses

Ganda campuran Indonesia, Dejan Ferdinansyah/Bernadine Anindya Wardana, sukses menjuarai Syed Modi International 2025.

Teguh Kurniawan | 01 Dec, 11:20

Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia atau identitas baru dari Liga 2 musim terbaru, Championship 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 2

Komdis PSSI Sanksi Denda Besar untuk Sriwijaya FC dan PSPS Pekanbaru

Sriwijaya FC dan PSPS Pekanbaru mendapatkan sanksi denda puluhan juta rupiah dari Komdis PSSI.

Rais Adnan | 01 Dec, 11:13

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga Inggris musim 2025-2026. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

Liga Inggris

Liga Inggris 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen lengkap Liga Inggris 2025-2026 yang diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 01 Dec, 10:41

Thom Haye, Persib. (Foto: Dok. Persib/Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Cetak Gol Istimewa, Thom Haye Komentari Pemain Persib yang Jarang Main

Thom Haye mencetak gol perdananya untuk Persib saat menang di kandang Madura United.

Rais Adnan | 01 Dec, 10:38

Liga Italia (Serie A) musim 2025-2026. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

Liga Italia

Liga Italia 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen lengkap Liga Italia 2025-2026 yang diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 01 Dec, 10:30

Load More Articles