SKOR.id - Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, benar-benar menjadi benteng kokoh Timnas Indonesia sepanjang putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Terkini, Cina yang dibuat frustrasi oleh Jay Idzes dan kawan-kawan saat berkunjung pada Kamis (5/6/2025) malam.
Pasukan Negeri Tirai Bambu dibuat tak berkutik dan dipaksa menyerah 0-1, hanya melepaskan lima tembakan sepanjang laga. Dari jumlah tersebut, cuma satu yang mengarah ke gawang.
Itu merupakan clean sheet keempat dari lima pertandingan kandang Timnas Indonesia di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Sebuah catatan impresif mengingat lawan-lawan mereka bukan tim sembarangan.
Clean sheet pertama adalah kontra Australia, 10 September tahun lalu, di mana skuad Garuda kerja keras membendung agresivitas jawara Piala Asia 2015 tersebut.
Maarten Paes, terutama, tampil gemilang di bawah mistar Timnas Indonesia lewat lima penyelamatan krusial. Laga pun berakhir sama kuat 0-0.
Kemudian, 19 November 2024, giliran Arab Saudi yang dibuat mati kutu. Lagi-lagi, meski menderita 23 tembakan dari sang tamu, Timnas Indonesia yang berhasil menang 2-0.
Maarten Paes solid seperti biasanya, tapi pada laga ini, kredit juga perlu diberikan kepada trio Rizky Ridho, Jay Idzes, dan Justin Hubner yang sangat disiplin.

Tahun berganti, Bahrain datang pada 25 Maret 2025. Namun, tembok Ridho-Idzes-Hubner masih kokoh dan alot.
Hanya ada satu peluang berbahaya dari Bahrain, sisanya tak menemui sasaran. Ole Romeny lantas mencetak gol pembeda dan Garuda menang 1-0.
Dan, pada saat menumpas Cina, kemarin, pergantian terjadi di bawah mistar. Emil Audero mengambil peran Maarten Paes yang terkena akumulasi.
Meski begitu, benteng SUGBK masih tidak bisa ditembus. Faktanya, Audero tak terlalu banyak bekerja, cuma sekali dipaksa menyelamatkan bola di pojok gawang.
Namun, sekuat-kuatnya pertahanan Timnas Indonesia di kandang, tetap ada hari buruknya. Dan itu terjadi pada 15 November 2024, kala Jepang menyambangi Senayan.
Tak tanggung-tanggung empat gol langsung digelontorkan sang penguasa Grup C, pemandangan yang tak pernah disaksikan publik SUGBK sepanjang putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Kalah 0-4 menjadi pelajaran berharga bagi Jay Idzes dan kawan-kawan jelang melakoni pertemuan kedua kontra sang raksasa di Suita, Selasa (10/6/2025).
Mereka tahu bagaimana mengerikannya lini depan Jepang dan perlu ekstra waspada dalam pertandingan nanti.
Terlepas dari itu, Timnas Indonesia sudah membuktikan bahwa SUGBK punya magis tersendiri. Dukungan hampir 70 ribu suporter membuat para pemain tampil kian solid.
Lima pertandingan, empat clean sheet, dan hanya kebobolan empat gol adalah rapor mengesankan.
Kini, tinggal bagaimana caranya mereplikasi kekokohan itu di markas lawan. Sebab, putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia bakal dimainkan jauh dari rumah.