SKOR.id – Cina sukses mendominasi Kejuaraan Bulu Tangkis Junior Asia 2024 alias Badminton Asia Junior Championships 2024.Setelah meraih gelar juara kategori beregu campuran, Cina memborong lima gelar kategori individu yang tuntas digelar pada Minggu (7/7/2024).Pesta skuad muda Negeri Tirai Bambu di GOR Among Raga, Yogyakarta hari ini dibuka oleh Xu Wen Jing dari nomor tunggal putri.Xu Wen Jing yang berstatus unggulan ketiga jadi juara usai mengalahkan kompatriotnya, Yin Yi Qing, dengan skor 21-13, 21-15.Pesta skuad Cina pun berlanjut usai Hu Ke Yuan/Lin Xiang Yi sukses menjadi juara nomor ganda putra Kejuaraan Bulu Tangkis Junior Asia 2024.Hu Ke Yuan/Lin Xiang Yi jadi kampiun usai mengalahkan unggulan pertama Kang Kha Xing/Aaron Tai asal Malaysia dengan skor akhir 21-13, 21-11.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C9HJXIySd0G"></oembed></figure>Kesuksesan Cina pun berlanjut usai Chen Fan Shu Tian/Liu Jia Yue menyabet gelar juara untuk nomor ganda putri.Chen Fan Shu Tian/Liu Jia Yue butuh 48 menit untuk mengalahkan Kim Min-ji/Yeon Seo-yeon (Korea Selatan) dengan skor akhhir 21-11, 21-15.Dari nomor tunggal putra, Cina lagi-lagi mampu menempatkan wakilnya jadi kampiun via Hu Zhe An yang berstatus unggulan pertama.Hu Zhe An sukses merebut gelar juara usai menang 13-21, 21-14, 21-14 atas Yoon Ho-seong (Korea Selatan).Skuad muda Cina menyempurnakan penampilannya di Jogja dengan merebut gelar juara nomor ganda campuran lewa Lin Xiang Yi/Liu Yuan Yuan.Lin Xiang Yi/Liu Yuan Yuan jadi juara usai mengalahkan wakil tuan rumah, Darren Aurelius/Bernadine Anindya Wardana, dengan skor akhir 21-12, 21-13.Dengan demikian, Cina sukses menyapu bersih lima gelar juara kategori individu yang tersedia di Kejuaraan Bulu Tangkis Junior Asia 2024.Ini bukan kali pertama skuad muda Cina mampu mendominasi Kejuaraan Bulu Tangkis Junior Asia dengan menyapu bersih seluruh gelar yang ada.&nbsp;Pada edisi 2020, Cina sukses memborong tujuh gelar dari nomor beregu putra, beregu putri, tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran.Sedangkan pada edisi 2015 dan 2016, mereka menyapu bersih enam gelar yang tersedia dari kategori beregu campuran dan lima kategori individu.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/4HXbgNcnDIw?si=-HnCS0H1QblKM4kw" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Cina tampil sempurna di Kejuaraan Bulu Tangkis Junior Asia 2024 dengan merebut 5 gelar nomor individu serta kampiun di beregu campuran.

Badminton

Sempurna, Cina Sapu Bersih 5 Gelar Individu Kejuaraan Bulu Tangkis Junior Asia 2024

SKOR.id - Cina sukses tampil sebagai kampiun Kejuaraan Bulu Tangkis Junior Asia 2024 untuk kategori beregu campuran.Hal itu terjadi usai tim beregu campuran Cina memenangi laga final yang dihelat di GOR Among Raga, Yogyakarta pada Selasa (2/4/2024).Menghadapi Korea Selatan, skuad muda Negeri Tirai Bambu sukses meraih kemenangan lewat duel empat partai yang berkesudahan dengan kedudukan 3-1.&nbsp;Cina lebih dulu membuka keunggulan lewat pasangan ganda putra Hu Ke Yuan/Lin Xian Yi yang menang 21-14, 21-19 atas Lee Hyeong-woo/Lee Jong-ming.Korea Selatan pun langsung merespons via Kim Min-sun yang mengalahkan tunggal putri Cina, Xu Wen Jing, dengan skor 21-7, 19-21, 21-14.Setelah itu, Cina kembali unggul lewat tunggal putra Wang Zi Jun yang mampu menang 21-13, 21-8 atas Lee Sun-jin.Pasangan ganda putri Chen Fan Shu Tian/Liu Jia Yue mengunci kemenangan Cina usai memenangi partai keempat kontra Kim Min-ji/Yeon Seo-yeon dengan skor 21-16, 22-20.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C86o0NIJW84"></oembed></figure>Dengan hasil tersebut, tim beregu campuran Cina menyudahi penantian sewindu setelah terakhir kali memenangi kategori itu pada edisi 2018.Cina pun kian mantap dengan status tim tersukses dengan sembilan gelar juara kategori beregu campuran dari 16 edisi yang sudah dilaksanakan sejak 2006.Momen mengharukan pun terjadi saat prosesi penyerahan medali dan piala Kejuaraan Bulu Tangkis Asia Junior 2024 digelar usai final.Para pemain Cina masih terlihat berduka lantaran belum lama ditinggal pergi selama-lamanya oleh salah satu rekannya, Zhang Zhi Jie.Zhang Zhi Jie sendiri meninggal dunia pada Minggu (30/6/2024) lalu usai sempat kolaps di tengah laga penyisihan grup antara Cina kontra Jepang.Untuk mengenang sosok kompatriotnya itu, skuad Cina tampak membawa baju tanding Zhang Zhi Jie dan memajangnya di kursi yang tak diduduki.Jersei Zhang Zhi Jie pun turut dibawa naik ke atas podium tertinggi saat para pemain Cina menerima medali dan piala.Sementara itu, Indonesia harus puas mendapatkan medali perunggu dari kategori beregu campuran Kejuaraan Bulu Tangkis Junior Asia 2024.Hasil itu didapatkan setelah Skuad Merah Putih kalah 1-3 dari Korea Selatan dalam laga semifinal yang dihelat Senin (1/7/2024).Manajer tim Indonesia, Eddy Prayitno, pun mengapresiasi perjuangan Bismo Raya Oktora dan kolega yang sudah berupaya menunjukkan permainan terbaik.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C86cd_SS_zo"></oembed></figure>“Apresiasi setinggi-tingginya buat para pemain, mereka sudah memberi yang terbaik. Saya berharap mereka bisa bermain lebih baik lagi di nomor perorangan,” Eddy Prayitno.Setelah menuntaskan kompetisi beregu campuran, Kejuaraan Bulu Tangkis Junior Asia 2024 akan langsung dilanjutkan dengan kategori individu.Ada lima nomor pertandingan yang akan diselenggarakan di GOR Among Raga, Yogyakarta hingga Minggu (7/7/2024) nanti.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/5OHXWOCk61g?si=R0QRQeiIV89g4hA3" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Cina memenangi nomor beregu campuran Kejuaraan Bulu Tangkis Junior Asia 2024 usai mengalahkan Korea Selatan di partai final.

Cina Kampiun Beregu Campuran Kejuaraan Bulu Tangkis Junior Asia 2024, Momen Haru Tersaji di Atas Podium

SKOR.id –&nbsp;Panitia penyelenggara Kejuaraan Bulu Tangkis Junior Asia 2024 mengaku sudah melakukan prosedur sesuai standar operasional (SOP) saat berusaha menyelamatkan mendiang Zhang Zhi Jie.Zhang Zhi Jie merupakan pebulu tangkis muda asal Cina yang meninggal dunia usai kolaps di tengah laga pada Minggu (30/6/2024) malam.Saat kejadian, Zhang sedang menghadapi Kazuma Kawano dari Jepang di pertandingan terakhir penyisihan grup yang berlangsung di GOR Amongrogo, Yogyakarta.Broto Happy selaku perwakilan penyelenggara mengatakan pihaknya sudah bekerja seusai standar operasional prosedur dengan memberikan pertolongan pertama kepada Zhang, mulai dari perawatan di lapangan sampai ke rumah sakit.&nbsp;Bahkan dalam penentuan rumah sakit yang dipilih, yakni Rumah Sakit Pusat Angkatan Udara Dr. S Harjolukito juga sudah sesuai dengan rekomendasi Badminton Asia.&nbsp;Hal tersebut terkait jarak dan fasilitas yang tersedia serta sudah dicantumkan dalam prospectus dan disetujui oleh referee.&nbsp;“Prosedurnya tim medis dan dokter turnamen segera masuk untuk memberikan pertolongan pertama setelah call dari referee. Ini merupakan aturan sesuai SOP dan guidelines yang berlaku di setiap turnamen bulu tangkis internasional dari BWF dan Badminton Asia,” ujar Broto.&nbsp;“Tim medis masuk arena untuk melakukan pemeriksaan survei awal dan pertolongan awal sesuai prosedur.&nbsp;Setelah diberikan pertolongan pertama, dokter turnamen memutuskan untuk melarikan Zhang ke rumah sakit rujukan yaitu Rumah Sakit Pusat Angkatan Udara Dr. S Harjolukito yang berjarak 4,7 km dengan durasi 10 menit.”“Hanya memerlukan waktu 1 menit 20 detik pada saat dokter pertama kali masuk lapangan hingga memutuskan untuk segera dibawa ke ambulans,” Broto menjelaskan.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C83uHaVS2_l"></oembed></figure>Sementara itu, dr. Imam Muslim, Sp.JP, Waka RSPAU dr. S. Hardjolukito menyatakan bahwa korban mengalami penurunan kesadaran dengan pernapasan tidak adekuat dan langsung dibawa ke RSPAU Dr S. Hardjolukito.&nbsp;Sesampai di UGD RSPAU dr. S. Hardjolukito, korban dilakukan assesment dan ditemukan tidak ada nadi dan tidak ada napas spontan sehingga dilakukan prosedur pertolongan medis Pijat Jantung Luar.&nbsp;“Prosedur Pijat Jantung Luar disertai alat bantu napas dilakukan selama 3 jam, korban tidak menunjukkan respon sirkulasi spontan dan mulai timbul tanda kematian sekunder,” ungkap Imam.“Tim medis telah menyatakan korban meninggal dunia pada pukul 20.50 WIB kepada pihak official tim Cina.”Adanya permintaan dari tim ofisial Cina agar korban ditransfer ke RSUP Dr. Sardjito untuk kemungkinan dilakukan tatalaksana lebih lanjut.&nbsp;Dr. dr. Nahar Taufiq, Sp.JP (K) , Tim Medis RSUP Dr. Sardjito mengungkapkan korban tiba di UGD RSUP Dr Sardjito dalam kondisi tidak ada napas, tidak ada nadi disertai dengan tanda kematian sekunder. Di UGD RSUP Dr Sardjito, korban tetap dilakukan tindakan resusitasi jantung paru selama 1,5 jam.&nbsp;Akan tetapi tetap tidak ada respons sirkulasi spontan, sehingga tidak dilakukan tatalaksana penanganan lebih lanjut. Setelah dilakukan penjelasan kepada official team China maka tindakan Pijat Jantung Luar dihentikan pada pukul 23.20 WIB.“Dengan demikian, kesimpulan pemeriksaan dan penanganan korban baik di RSPAU Dr S. Hardjolukito maupun RSUP Dr Sardjito menunjukkan hasil yang sama yaitu korban mengalami henti jantung mendadak,” ujar Nahar.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C82aVmvyqQ-"></oembed></figure>Saat ini jenazah masih berada di Rumah Sakit Umum Pusat Dr Sardjito. Menunggu orang tuanya datang dari Cina. Proses pengembalian jenazah ke negara asal akan kami tanggung penuh dan kawal hingga selesai.PBSI meminta kepada seluruh penggemar bulu tangkis di mana pun berada untuk tidak menyebarluaskan foto atau video yang memperlihatkan keadaan luka atau tidak pantas untuk menghormati perasaan keluarga dan tim Cina yang tengah berduka. Kita sama-sama saling menghormati dan berempati.Terakhir, PBSI berharap aturan guidelines tentang tim medis yang tidak bisa serta masuk ke lapangan sebelum ada call dari referee bisa dikaji ulang.&nbsp;“Kami akan membawa kasus ini ke BWF demi kebaikan dan keselamatan atlet di masa depan,” pungkas Broto.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/aXZR3033D20?si=ohM7Ciib_FsnNHMU" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Zhang Zhi Jie merupakan atlet muda asal Cina yang meninggal dunia usai kolaps di tengah laga Kejuaraan Bulu Tangkis Junior Asia, Minggu (30/6/2024).

Panitia Akui Sudah Lakukan Prosedur Keselamatan Sesuai Standar terhadap Zhang Zhi Jie

SKOR.id - Timnas Indonesia dipastikan tergabung di Grup C pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Dalam grup tersebut, Timnas Indonesia menghadapi Jepang, Australia, Arab Saudi, Cina, dan Bahrain.Bisa dibilang, Jepang, Australia, Arab Saudi, serta Cina, pernah mencicipi manisnya menjadi peserta Piala Dunia. Sedangkan Timnas Indonesia dan Bahrain menjadi dua tim yang belum pernah merasakannya.Banyak yang tidak mengunggulkan Timnas Indonesia di grup ini. Itu berdasarkan peringkat FIFA terkini Timnas Indonesia yang merupakan kedua terendah (134), setelah Kuwait (137).Selain itu, rekam jejak pertemuan Timnas Indonesia dengan para lawannya itu pun bisa dibilang kurang baik. Berikut catatan head to head Timnas Indonesia dengan para lawannya di Grup C tersebut:Head to Head Timnas Indonesia vs JepangMain: 16, Menang: 5, Seri: 2, Kalah: 901/05/1954 Jepang 3-5 Indonesia - Asian Games06/08/1967 Jepang 2-1 Indonesia - Piala Asia11/08/1968 Indonesia 7-0 Jepang - Turnamen Merdeka08/08/1970 Jepang 4-3 Indonesia - Turnamen Merdeka16/12/1970 Jepang 2-1 Indonesia - Asian Games05/08/1972 Jepang 0-1 Indonesia - Laga Persahabatan07/08/1975 Jepang 4-1 Indonesia - Turnamen Merdeka10/08/1976 Jepang 6-0 Indonesia - Turnamen Merdeka15/07/1978 Indonesia 2-1 Jepang - Turnamen Merdeka31/05/1979 Jepang 4-0 Indonesia - Piala Jepang11/07/1979 Jepang 0-0 Indonesia - Turnamen Merdeka24/02/1981 Indonesia 2-0 Jepang - Laga Persahabatan14/09/1981 Jepang 2-0 Indonesia - Turnamen Merdeka28/05/1989 Indonesia 0-0 Jepang - Kualifikasi Piala Dunia11/06/1989 Jepang 5-0 Indonesia - Kualifikasi Piala Dunia24/01/2024 Jepang 3-1 Indonesia - Piala Asia&nbsp;Head to Head Timnas Indonesia vs AustraliaMain: 19, Menang: 1, Seri: 3, Kalah: 1517/11/1967 Indonesia 0-2 Australia - Laga Persahabatan20/11/1967 Indonesia 1-3 Australia - Laga Persahabatan07/10/1972 Indonesia 1-4 Australia - Laga Persahabatan13/03/1973 Australia 2-1 Indonesia - Kualifikasi Piala Dunia24/03/1973 Australia 6-0 Indonesia - Kualifikasi Piala Dunia21/05/1974 Indonesia 1-2 Australia - Laga Persahabatan20/10/1976 Indonesia 1-1 Australia - Laga Persahabatan07/12/1980 Indonesia 1-1 Australia - Laga Persahabatan20/05/1981 Australia 2-0 Indonesia - Kualifikasi Piala Dunia30/08/1981 Indonesia 1-0 Australia - Kualifikasi Piala Dunia11/10/1982 Indonesia 0-2 Australia - Piala Merlion14/10/1984 Australia 2-1 Indonesia - Piala Merlion13/08/1988 Indonesia 0-1 Australia - Trofi Jakarta25/08/1990 Indonesia 0-3 Australia - Piala Kemerdekaan14/08/1992 Indonesia 0-3 Australia - Piala Kemerdekaan29/03/2005 Australia 3-0 Indonesia - Laga Persahabatan28/01/2009 Indonesia 0-0 Australia - Kualifikasi Piala Asia03/03/2010 Australia 1-0 Indonesia - Kualifikasi Piala Asia28/01/2024 Australia 4-0 Indonesia - Piala AsiaHead to Head Timnas Indonesia vs Arab SaudiMain: 12, Menang: 0, Seri: 1, Kalah: 1130/09/1981 Arab Saudi 3-1 Indonesia - Piala Lion City25/09/1986 Arab Saudi 2-0 Indonesia - Asian Games29/11/1996 Arab Saudi 4-1 Indonesia - Laga Persahabatan10/10/2003 Arab Saudi 5-0 Indonesia - Kualifikasi Piala Asia17/10/2023 Indonesia 0-6 Arab Saudi - Kualifikasi Piala Asia12/02/2004 Arab Saudi 3-0 Indonesia - Kualifikasi Piala Dunia18/02/2004 Arab Saudi 3-0 Indonesia - Kualifikasi Piala Dunia12/10/2004 Indonesia 1-3 Arab Saudi - Kualifikasi Piala Dunia14/07/2007 Indonesia 1-2 Arab Saudi - Piala Asia07/10/2011 Indonesia 0-0 Arab Saudi - Laga Persahabatan23/03/2013 Indonesia 1-2 Arab Saudi - Kualifikasi Piala Asia05/03/2014 Arab Saudi 1-0 Indonesia - Kualifikasi Piala AsiaHead to Head Timnas Indonesia vs CinaMain: 17, Menang: 3, Seri: 3, Kalah: 1112/05/1957 Indonesia 2-0 Cina - Kualifikasi Piala Dunia02/06/1957 Cina 4-3 Indonesia Kualifikasi Piala Dunia23/06/1957 Indonesia 0-0 Cina Kualifikasi Piala Dunia05/05/1971 Cina 1-2 Indonesia - Piala Presiden11/11/1981 Cina 4-2 Indonesia - Piala Raja03/03/1986 Cina 0-3 Indonesia - Piala Merlion25/08/1986 Indonesia 0-3 Cina - Piala Merlion20/02/1987 Indonesia 3-1 Cina - Piala Raja07/08/1988 Indonesia 1-1 Cina - Trofi Jakarta&nbsp;08/02/1991 Cina 3-1 Indonesia - Turnamen Merdeka20/04/1992 Cina 2-0 Indonesia - Piala Asia16/10/2000 Cina 4-0 Indonesia - Piala Asia13/05/2001 Cina 5-1 Indonesia - Kualifikasi Piala Dunia27/05/2001 Indonesia 0-2 Cina - Kualifikasi Piala Dunia21/07/2004 Cina 5-0 Indonesia - Piala Asia15/10/2013 Indonesia 1-1 Cina - Kualifikasi Piala Asia15/11/2013 Cina 1-0 Indonesia - Kualifikasi Piala AsiaHead to Head Timnas Indonesia vs BahrainMain: 7, Menang: 2, Seri: 2, Kalah: 327/08/1980 Indonesia 3-2 Bahrain - Piala Presiden11/06/1982 Indonesia 1-1 Bahrain - Piala Presiden19/06/1988 Bahrain 0-0 Indonesia - Kualifikasi Piala Asia25/07/2004 Bahrain 3-1 Indonesia - Piala Asia10/07/2007 Indonesia 2-1 Bahrain - Piala Asia06/09/2011 Indonesia 0-2 Bahrain - Kualifikasi Piala Dunia29/02/2012 Bahrain 10-0 Indonesia - Kualifikasi Piala Dunia<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/5m8_pE4zjPo?si=oA4UtwzjwpUQ82Ld" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>&nbsp;

Timnas Indonesia tergabung di Grup C bersama Jepang, Australia, Arab Saudi, Cina, dan Bahrain.

Timnas Indonesia, timnas U-22, Timnas U-23, timnas U-16, timnas U-19

Timnas Indonesia

Head to Head Timnas Indonesia vs Lawan di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 

SKOR.id - Timnas Indonesia sudah mengetahui calon lawan mereka di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.Berdasarkan hasil undian, Kamis (27/6/2024), pasukan Garuda akan bertarung dengan Jepang, Australia, Arab Saudi, Bahrain, dan Cina di Grup C.Jika melihat peta kekuatan, bakal berat bagi Timnas Indonesia untuk mengincar tiket lolos langsung ke putaran final Piala Dunia 2026 sebagai juara atau runner-up grup.Meskipun tak ada yang tak mungkin, lebih realistis jika skuad Shin Tae-yong mengincar peringkat ketiga atau keempat untuk melaju ke putaran selanjutnya.Berikut ini kami akan memaparkan rekam jejak para calon lawan Timnas Indonesia di Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, untuk mengetahui kenapa perjuangan Marselino Ferdinan dan kawan-kawan bakal sangat sulit.Jepang<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C8oj8XghpE2"></oembed></figure>Unggulan utama di grup ini, alias pemilik peringkat tertinggi, Jepang adalah langganan Piala Dunia sebagai wakil Asia.Tercatat, tim berjuluk Samurai Biru itu sudah tujuh kali mentas di turnamen sepak bola paling akbar sejagat, paling banyak di Asia setelah Korea Selatan (11).Debut di Piala Dunia 1998, Jepang kemudian tak pernah absen dalam enam edisi berikutnya. Prestasi tertinggi mereka adalah babak 16 besar, yang dicapai pada 2002, 2010, 2018, dan 2022.Namun, perjuangan mereka tak selalu manis. Jepang pernah sembilan kali gagal lolos kualifikasi Piala Dunia, tujuh di antaranya beruntun dari 1970 hingga 1994.Australia<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C8bkY36xFV5"></oembed></figure>Satu lagi kekuatan besar yang makin dominan sejak pindah konfederasi dari Oseania ke Asia.Ya, Australia pernah enam kali tampil di Piala Dunia, dengan lima di antaranya setelah menjadi anggota AFC pada 2006.Semasa di OFC (Oseania), The Socceroos hanya sekali lolos, yakni Piala Dunia 1974 - meski berulang kali tampil di play-on antarkonfederasi.Namun, ketika masuk AFC, Australia tak pernah absen berpartisipasi di Piala Dunia sejak 2006 hingga 2022.&nbsp;Pencapaian terbaik Australia di turnamen empat tahunan ini adalah babak 16 besar, yakni edisi 2006 dan 2022. Sementara, mereka pernah sembilan kali gagal lolos kualifikasi.Arab Saudi<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C8IBfbqI-vv"></oembed></figure>Menambah deretan raksasa Asia yang akan menjadi lawan Timnas Indonesia, Arab Saudi merupakan langganan enam edisi Piala Dunia.Pertama kali debut pada Piala Dunia 1994, The Green Falcons langsung tembus babak 16 besar. Sejauh ini, itulah pencapaian terbaik mereka di pentas sepak bola terakbar.Sementara, pada Piala Dunia 1998, 2002, 2006, 2018, dan 2022, Arab Saudi karam di fase grup.Mereka juga enam kali gagal lolos kualifikasi, terakhir pada putaran ketiga edisi 2014.Bahrain<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C8ti01LNSh4"></oembed></figure>Satu-satunya rival Grup C yang belum pernah tampil di Piala Dunia, tapi Bahrain juga tidak bisa dipandang sebelah mata.Mereka beberapa kali hampir lolos ke putaran final, tapi selalu gagal di langkah terakhir.Misalnya, di Kualifikasi Piala Dunia 2006, tim berjuluk Dilmun's Warriors ini kalah di play-off antarkonfederasi kontra Trinidad &amp; Tobago. &nbsp;Empat tahun berselang, mereka kembali tumbang oleh Selandia Baru lewat cara serupa.Total, sejak 1978, Bahrain sudah 11 kali ikut kualifikasi Piala Dunia walaupun belum ada yang sukses. Setiap kali berpartisipasi, mereka selalu menjadi kuda hitam dan merepotkan tim-tim besar.&nbsp;Cina<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C8FDiItxRh8"></oembed></figure>Pernah menjadi kekuatan dominan sepak bola Asia di awal 2000-an, Cina sempat mencicipi kerasnya Piala Dunia 2002.Sampai sekarang, itulah satu-satunya partisipasi The Dragon Team di level tertinggi sepak bola dunia.Cina pertama kali bersaing di kualifikasi Piala Dunia pada 1958, di mana mereka langsung gugur di putaran pertama oleh Indonesia yang diperkuat Andi Ramang.Setelah itu, mereka sempat vakum dan baru comeback pada Kualifikasi Piala Dunia 1982. Namun, lima kali percobaan hingga 1998 tak ada yang membuahkan tiket.Setelah lolos Piala Dunia 2002, Cina kembali karam di kualifikasi dalam lima edisi beruntun. Meski begitu, mereka tetap salah satu tim yang disegani di Asia.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/BsD0VshEh7k?si=b25_0nrxont3WevJ" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Berdasarkan hasil undian, Timnas Indonesia akan bertarung dengan Jepang, Australia, Arab Saudi, Bahrain, dan Cina di Grup C.

Rekam Jejak Lawan-lawan Timnas Indonesia di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026

SKOR.id - Tim bulu tangkis Cina berhasil mengawinkan gelar juara Thomas dan Uber Cup 2024 yang tuntas digelar di Chengdu pada Minggu (5/5/2024).Tampil di hadapan publik sendiri, tim putri Cina lebih dulu mengamankan gelar Uber Cup 2024 usai menang 3-0 atas Indonesia di partai final.Kemenangan tersebut melanjutkan tren impresif Chen Yu Fei dan kawan-kawan yang tak pernah kehilangan satu partai pun sejak babak penyisihan grup hingga fase gugur.Tim putri Cina pun mempertegas predikatnya sebagai negara tersukses dalam sejarah Uber Cup dengan koleksi 16 gelar.Sementara itu, tim putra Cina jadi juara Thomas Cup 2024 setelah mengatasi perlawanan Indonesia dengan skor akhir 3-1.Shi Yu Qi dan kolega berhasil mengakhiri penantian panjang Negeri Tirai Bambu yang terakhir kali jadi juara Thomas Cup pada 2018 atau enam tahun lalu.Cina yang telah mengantongi 11 gelar Thomas Cup pun makin dekat dengan Indonesia selaku negara tersukses dalam sejarah turnamen dengan raihan 14 trofi.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C6l6Ge7yUel"></oembed></figure>Bagi Cina, mengawinkan gelar juara Thomas Cup dan Uber Cup dalam satu tahun penyelenggaraan yang sama bukanlah hal yang asing.Skuad Negeri Tirai Bambu berhasil mengawinkan gelar Thomas-Uber Cup pada edisi 1986, 1988, 1990, 2004, 2006, 2008, 2012, dan 2024.Pencapaian Cina tersebut empat kali lipat lebih banyak dari Indonesia yang pernah dua kali menyapu bersih gelar Thomas-Uber Cup pada 1994 dan 1996.Sejak dua turnamen bulu tangkis beregu paling bergengsi di dunia itu digelar bersamaan pada 1984, hanya Cina dan Indonesia yang pernah mengawinkan gelar.Pada sisi lain, keberhasilan mengawinkan gelar Thomas-Uber Cup 2024 disambut bahagia oleh Zhang Jun yang kini menjabat sebagai Ketua Asosiasi Bulu Tangkis Cina (CBA).Mantan pemain dan pelatih Timnas Cina itu bahkan mengaku tak membayangkan bisa kembali mengawinkan gelar Thomas-Uber Cup yang terakhir kali dilakukan 12 tahun lalu.“Saya tak berani memikirkan itu sebelumnya. Namun ketika kami mampu mewujudkannya, pikiran saya langsung kosong,” kata Zhang Jun dikutip dari China Sports News.“Faktanya, tekanan yang dihadapi sangat tinggi. Ini sesuatu yang tak mudah bagi seluruh anggota tim.”“Usai gagal juara di Thomas dan Uber Cup dua tahun lalu, semua orang menahan napas dan mengumpulkan energi untuk menjalani latihan dan berbagai kompetisi,” ujarnya.<div class="raw-html-embed"><a id="jnD-XJAuS79QMNQ4oB7z3A" class="gie-slideshow" href="http://www.gettyimages.com/detail/2150983866" target="_blank" style="color:#a7a7a7;text-decoration:none;font-weight:normal !important;border:none;display:inline-block;">Embed from Getty Images</a><script>window.gie=window.gie||function(c){(gie.q=gie.q||[]).push(c)};gie(function(){gie.widgets.load({id:'jnD-XJAuS79QMNQ4oB7z3A',sig:'tpTlN17BKsvwwXsWuvQc6bxg5ji-lMOCOm7vxcMNKe4=',w:'594px',h:'396px',items:'2150983866,2150999076',caption: true ,tld:'com',is360: false })});</script><script src="//embed-cdn.gettyimages.com/widgets.js" charset="utf-8" async=""></script></div>Zhang Jun pun menilai keberhasilan Cina mengawinkan gelar Thomas-Uber Cup 2024 diyakini bakal meningkatkan semangat para pemain yang akan tampil di Olimpiade 2024.Namun, Zhang Jun menyebut CBA akan tetap melakukan evaluasi performa pemain karena tampil di kejuaraan beregu punya tekanan yang berbeda dengan perorangan.“Setelah Thomas-Uber Cup 2024, CBA akan merangkum dengan cermat performa pemain serta mengupayakan yang lebih baik di Olimpiade 2024 nanti,” ujarnya.“Menjuarai Thomas dan Uber Cup memberi dampak positif pada momentum dan semangat tanding tim. Kami lebih percaya diri untuk mendapat emas dan perak di Paris.”<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/3d5dNBJ2KgE?si=zol6O0B4o53WlLmB" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Tercatat hanya Cina dan Indonesia yang pernah mengawinkan gelar Thomas dan Uber Cup dalam tahun yang sama.

Cina 8 Kali Kawinkan Gelar Thomas dan Uber Cup, 4 Kali Lipat Lebih Baik dari Pencapaian Indonesia

SKOR.id - Tim putra Cina dan Malaysia sukses memenangi laga perempat final Thomas Cup 2024 yang berlangsung Kamis (2/5/2024) dengan skor identik, 3-1.Cina yang lolos ke perempat final Thomas Cup 2024 sebagai juara Grup A lebih dulu meraih kemenangan usai melewati adangan India selaku runner up Grup C.Bermain di Lapangan 1 Hi-Tech Zone Sports Centre Gymnasium, Chengdu, Cina, poin pertama untuk tuan rumah dipersembahkan oleh Shi Yu Qi.Sempat kehilangan gim pertama, Shi Yu Qi pada akhirnya mampu mengatasi perlawanan Prannoy H. S. lewat duel tiga gim dalam waktu 66 menit.Cina pun memperlebar keunggulannya usai Liang Wei Keng/Wang Chang memenangi partai kedua.Menghadapi Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty, ganda putra nomor satu dunia itu menang usai melakoni duel rubber game selama 51 menit.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C6dsavNSH3e"></oembed></figure>Tuan rumah sejatinya berpeluang menyudahi perlawanan Cina pada partai ketiga, terlebih Li Shi Feng mampu memenangi gim pertama kontra Lakshya Sen.Dengan semangat pantang menyerah, Lakshya Sen mampu membalik keadaan hingga memenangi duel berdurasi 70 menit sekaligus memperpanjang napas India.Sayang, harapan sang juara bertahan Thomas Cup harus buyar setelah Dhruv Kapila/Sai Pratheek tumbang pada partai keempat.Mereka kalah dua gim langsung di tangan He Ji Ting/Ren Xiang Yu sehingga Cina memenangi duel perempat final Thomas Cup 2024 kontra India dengan skor 3-1.Berikut rekap hasil laga Cina vs India di perempat final Thomas Cup 2024:Tunggal Putra 1| Shi Yu Qi vs Prannoy H. S.: 15-21, 21-11, 21-14 Ganda Putra 1| Liang Wei Keng/Wang Chang vs Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty: 21-15, 11-21, 21-12 Tunggal Putra 2| Li Shi Feng vs Lakshya Sen: 21-13, 8-21, 14-21 Ganda Putra 2| He Ji Ting/Ren Xiang Yu vs Dhruv Kapila/Sai Pratheek: 21-10, 21-10 Tunggal Putra 3| Lu Guang Zu vs Kiran George: Tak DimainkanSementara itu, di Lapangan 2, kejutan terjadi kala tim putra Malaysia yang lolos ke perempat final Thomas Cup 2024 sebagai runner up Grup D menyisihkan Jepang.Tim putra Jepang sendiri datang ke Chengdu, Cina dengan status unggulan karena menempati Pot 1 dan mampu mulus melewati babak penyisihan sebagai juara Grup B.Malaysia membuka angka lewat Lee Zii Jia yang mampu secara meyakinkan mengalahkan Kenta Nishimoto dalam dua gim langsung.Berbeda dengan Lee Zii Jia yang berstatus tunggal putra terbaik Malaysia, Kenta Nishimoto adalah tunggal putra terbaik kedua Jepang di bawah Kodai Naraoka.Kodai Naraoka tak dimainkan karena tengah cedera. Bahkan, pemain ranking lima dunia itu hanya bermain sekali dari tiga laga penyisihan grup Thomas Cup 2024.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C6diuvByxGv"></oembed></figure>Tim putra Jepang pun langsung merespons pada partai kedua lewat pasangan ganda putra peringkat enam dunia, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi.Sempat kehilangan gim pertama, mereka bangkit dan akhirnya memenangi duel rubber game kontra Aaron Chia/Soh Wooi Yik dalam waktu 67 menit.Sayang bagi Jepang, momentum comeback itu tak dapat dilanjutkan oleh Koki Watanabe yang diturunkan pada partai ketiga.Koki Watanabe bahkan kalah dua gim langsung dalam duel berdurasi 35 menit kontra Leong Jun Hao.Malaysia pada akhirnya mampu menyudahi perlawanan Jepang lewat pasangan Goh Sze Fei/Nur Izzuddin yang diturunkan pada partai keempat.Menghadapi Akira Koga/Taichi Saito, mereka kehilangan fim pertama sebelum bangkit dan menang lewat rubber game berdurasi 66 menit.Dengan hasil tersebut, tim putra Malaysia menang 3-1 dan berhak melaju ke semifinal Thomas Cup 2024.Berikut rekap hasil laga Jepang vs Malaysia di perempat final Thomas Cup 2024:Tunggal Putra 1| Kenta Nishimoto vs Lee Zii Jia: 13-21, 3-21 Ganda Putra 1| Takuro Hoki/Yugo Kobayashi vs Aaron Chia/Soh Wooi Yik: 18-21, 21-14, 21-19 Tunggal Putra 2| Koki Watanabe vs Leong Jun Hao: 13-21, 10-21 Ganda Putra 2| Akira Koga/Taichi Saito vs Goh Sze Fei/Nur Izzuddin: 21-18, 15-21, 12-21 Tunggal Putra 3| Kento Momota vs Justin Hoh: Tak DimainkanDengan demikian, tim putra Cina dan Malaysia bakal saling berhadapan di semifinal Thomas Cup 2024 yang dijadwalkan berlangsung pada Sabtu (4/5/2024).&nbsp;<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/6M_1rzA3-JA?si=GZB361ALldR5ZxTs" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Tim putra Cina dan Malaysia sama-sama menang 3-1 dalam laga perempat final Thomas Cup 2024 yang dihelat hari ini.

Thomas Cup 2024: Kompak Menang 3-1, Cina dan Malaysia Melaju ke Semifinal

SKOR.id – Skuad bulu tangkis putri Cina dan Jepang melenggang mulus ke semifinal Uber Cup 2024. Kedua tim selanjutnya akan berhadapan untuk memperebutkan tiket ke partai puncak pada Sabtu (4/5/2024).&nbsp;Pada laga perempat final Uber Cup yang berlangsung di Hi-Tech Sports Zone Centre Gymnasium, Chengdu, Cina, Kamis (2/5/2024), tim tuan rumah tampil dominan menghadapi Denmark.&nbsp;Cina membungkus kemenangan telak 3-0 atas satu-satunya wakil Eropa yang tersisa dan hanya butuh total waktu 122 menit untuk mengamankan tempat di semifinal. &nbsp;Pada partai pertama, tunggal putri ranking dua dunia Chen Yu Fei membuka skor untuk Cina. Peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 itu menang straight game atas Line Hojmark Kjaersfeldt, 21-10, 21-12.&nbsp;<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C6dAFD4SkZF"></oembed></figure>“Saya baru memainkan satu pertandingan di penyisihan grup (melawan India), saya perlu menyesuaikan diri lagi dengan atmosfer dan ritme di lapangan,” ujar Chen Yu Fei usai laga versus Kjaersfeldt.Cina memperbesar keunggulan menjadi 2-0 melalui ganda putri nomor satu dunia Chen Qing Chen/Jia Yi Fan. Mereka mengatasi perlawanan duet Alexandra Boje/Maiken Fruergaard, 21-12, 21-15.Cina memastikan kemenangan dominannya atas Denmark lewat He Bing Jiao. Tunggal putri kedua mereka tersebut tampil solid saat menundukkan Line Christophersen, 21-16, 22-20, dalam tempo 42 menit.Pada laga perempat final lainnya, juara Uber Cup enam kali, Jepang, juga tanpa kesulitan berarti mencetak kemenangan 3-0 atas India meskipun tidak menurunkan tunggal putri andalannya, Akane Yamaguchi.Aya Ohori, yang diplot menggantikan Akane, sebagai pemain pertama sukses membayar kepercayaan tim. Ia membuka keunggulan Jepang usai menang rubber game atas Ashmita Chaliha, 21-10, 22-20, 21-15.Dalam pertandingan kedua, ganda putra andalan Skuad Matahari Terbit, Nami Matsuyama/Chiharu Shida, menyumbang kemenangan kedua. Mereka membekuk Priya Konjengbam/Shruti Mishra, 21-8, 21-9.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C6dCOEayrXQ"></oembed></figure>Seperti Cina, Jepang mengunci tiket ke semifinal pada partai ketiga. Nozomi Okuhara berhasil mengatasi perlawanan tunggal putri India, Isharani Baruah, dua gim langsung, 21-15, 21-12.Pertemuan di semifinal Uber Cup tahun ini menjadi kesempatan Jepang untuk membalas dua kekalahan sebelumnya dari Cina. Mereka dua kali takluk dari juara 15 kali pada babak final edisi 2014 dan 2020.&nbsp;Sementara itu, tim Uber Indonesia baru akan bertanding pada Jumat (3/5/2024) besok. Gregoria Mariska Tunjung dan kawan-lawan dijadwalkan menghadapi Thailand.Jika mampu mengalahkan skuad putri Thailand, Indonesia yang lolos sebagai runner up Grup C bakal bertemu pemenang laga antara juara bertahan Korea Selatan dan Taiwan di semifinal.&nbsp;<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/YyyLsKcqPm4?si=D5PGcCv4vHmv8b7U" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Tuan rumah Cina akan bertemu Jepang dalam semifinal Uber Cup 2024 setelah kedua tim menang telak di babak delapan besar. 

Uber Cup 2024: Tanpa Hambatan, Cina Atur Pertemuan dengan Jepang di Semifinal

SKOR.id - Timnas U-20 Indonesia sudah selesai melakoni uji internasional melawan Cina U-20, hasilnya dua laga imbang didapat.Pada laga pertama, Jumat (22/3/2024), di Stadion Madya, Jakarta, pasukan Indra Sjafri mampu menahan tamu asal Negeri Tirai Bambu dengan skor 1-1.Tiga hari berselang, Senin (25/3/2024) malam, di tempat yang sama, skor identik kembali tercipta.Walaupun gagal menang dalam dua pertandingan tersebut, performa Timnas U-20 Indonesia cukup positif. Mengimbangi salah satu kekuatan besar di Asia tetap layak diapresiasi.Adapun dari sisi pemain, Dony Tri Pamungkas muncul sebagai yang paling menonjol. Winger asal Persija Jakarta itu memimpin beberapa kategori statistik.Tercatat, dia melakukan intersep terbanyak (10), duel udara sukses (2), dan dribel sukses (6). Dony Tri Pamungkas juga menjadi pemain Indonesia yang paling sering dilanggar (9) dalam dua laga melawan Cina U-20.&nbsp;Sulthan Zaky juga solid di lini belakang, dengan delapan sapuan yang dibukukannya. Selain itu, dia juga paling banyak mengirimkan umpan sukses (6).Arkhan Kaka, di sisi lain, menjadi pemain Timnas U-20 Indonesia yang paling sering melepaskan tembakan (5). Tapi, cuma satu upayanya yang tepat sasaran.Sayang, striker Persis Solo itu juga tak mampu mencetak gol. Justru Figo Dennis dan Ji Da-bin yang mencatatkan nama di papan skor buat Garuda Muda.Berikut top statistik pemain Timnas U-20 Indonesia dalam dua uji coba internasional melawan Cina U-20:Gol: Figo Dennis, Ji Da-bin (1) Assist: - Umpan kunci: Riski Afrisal (3) Total tembakan: Arkhan Kaka (5) Tembakan tepat sasaran: Figo Dennis, Riski Afrisal, Rahmat Syawal, Arkhan Kaka, Ji Da Bin (1) Intersep: Dony Tri Pamungkas (10) Sapuan: Sulthan Zaky (8) Duel udara sukses: Dony Tri Pamungkas (2) Dribel sukses: Dony Tri Pamungkas (6) Tekel sukses: Mufli Hidayat (9) Pemulihan bola: Ikram Al Giffari (6) Umpan sukses: Sulthan Zaky (6) Penyelamatan: Ikram Al Giffari (6) Melanggar: Figo Dennis (3) Dilanggar: Dony Tri Pamungkas (9) Kartu Kuning: Sulthan Zaky, Mufli Hidayat, Iqbal Gwijangge, M. Ragil (1) Kartu Merah: -Keterangan: Skor Stats adalah hasil rumusan statistik berdasarkan performa tim dan pemain dalam sebuah pertandingan.Statistik didapatkan dan diolah oleh tim Statoskop yang memang sudah berpengalaman dalam mengolah data pertandingan sepak bola.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/Gu_bdMUayyo?si=53hSO_M2TlW771Ch" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Skor Stats menyajikan top statistik pemain Timnas U-20 Indonesia dalam dua uji coba internasional melawan Cina U-20, akhir Maret 2024.

Skor Stats: Dony Tri Pamungkas Paling Impresif Saat Hadapi Cina U-20

SKOR.id - Pelatih Timnas U-20 Indonesia, Indra Sjafri, mengaku belum puas meskipun anak asuhnya mampu menahan imbang Cina U-20 dalam laga uji coba.Seperti diketahui, Garuda Muda dijadwalkan melakoni dua latih tanding melawan Timnas U-20 Cina, dan laga pertama sudah dihelat pada Jumat (22/3/2024) malam di Stadion Madya, Jakarta.Duel tersebut berakhir sama kuat 1-1, dengan Cina memimpin lebih dulu lewat gol Peng Xiao di menit ke-15 sebelum disamakan oleh penalti bek Indonesia U-20, Figo Dennis, pada injury time (90+2').Secara hasil, ini sebenarnya lumayan baik, mengingat Cina merupakan salah satu kekuatan terbaik di Asia. Namun, Indra Sjafri melihat masih ada hal yang perlu ditingkatkan para pemainnya."Lawan yang kami pilih untuk uji coba di TC kali ini adalah lawan yang tepat. Mereka bisa memberi pembelajaran kepada para pemain kita, dengan tingkat pressure tinggi yang dilakukan oleh tim Cina. Terutama babak pertama, pemain-pemain kita kurang bisa berkembang," kata Indra Sjafri usai laga."Setelah kami evaluasi, pada babak kedua mereka sudah bisa keluar dari tekanan-tekanan tersebut. Tapi, secara keseluruhan, tentu kami belum puas dengan hasil dari tim ini. Nanti kami akan coba lagi pada tanggal 25 (Maret), dengan tim berbeda," dia menambahkan.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/indra_sjafri_vs_cina_c6ece555d6.jpg" alt="indra sjafri - timnas u-20"><figcaption>Pelatih Timnas U-20 Indonesia, Indra Sjafri (tengah), usai laga uji coba melawan Cina U-20 di Stadion Madya, Jakarta, 22 Maret 2024. (Teguh Kurniawan/Skor.id)</figcaption></figure>Ya, Timnas U-20 Indonesia akan kembali bertarung dengan Cina U-20 pada Senin (25/3/2024) mendatang di tempat yang sama.Seperti pernyataannya, Indra Sjafri akan melakukan rotasi besar-besaran dalam susunan skuad Garuda Muda demi menemukan komposisi terbaik.Hal itu sebenarnya sudah dilakukan sang pelatih pada laga semalam, ketika memasukkan enam pemain sekaligus usai jeda. Hasilnya, memang ada peningkatan dalam permainan tim."Saya cukup puas dengan performa para pemain pengganti. Kualitas mereka dengan line-up pertama tidak jauh berbeda. Itu yang membuat kami senang," ujar juru taktik berdarah Minang tersebut."Tujuan kami beruji coba ini memang mencari siapa-siapa pemain berkualitas yang bisa menjadi tumpuan tim ke depannya," lanjutnya.Timnas U-20 Indonesia sedang dipersiapkan untuk mengikuti sejumlah turnamen tahun ini, mulai dari Piala AFF U-19 2024 hingga Kualifikasi Piala Asia U-20 2025.Namun, tujuan akhirnya adalah lolos ke Piala Dunia U-20 2025 yang bakal dihelat di Cile.Sebelum melawan Cina, skuad Garuda Muda juga sudah melakoni dua uji coba internasional pada Januari lalu, yakni melawan Thailand U-20 dan Uzbekistan U-20.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/0ml9m1V3Bs0?si=ywN1KpTA5cRsHI91" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Pelatih Timnas U-20 Indonesia, Indra Sjafri, berniat memetik hasil lebih baik saat kembali bertemu Cina pada Senin (25/3/2024) mendatang.

Latest Articles - Cina