SKOR.id - Pelatih Timnas Australia, Graham Arnold, sesumbar bahwa timnya bisa lolos langsung ke Piala Dunia 2026 di putaran ketiga kualifikasi.Seperti diketahui, Australia tergabung di Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Dalam grup itu, mereka akan menghadapi Jepang, Arab Saudi, Cina, Bahrain, dan Timnas Indonesia.Graham Arnold pun sudah memiliki hitung-hitungan tersendiri mengenai peluang timnya untuk lolos langsung ke Piala Dunia 2026.Sekadar mengingatkan, dari putaran ketiga kualifikasi, hanya juara dan runner-up grup yang akan mendapatkan tiket lolos ke Piala Dunia 2026.&nbsp;Untuk peringkat ketiga dan keempat klasemen bakal menjalani lagi putaran keempat guna memperebutkan dua jatah lagi. Dan peringkat kedua masing-masing grup di putaran keempat, bakal diadu yang pemenangnya akan menjalani babak play-off menghadapi wakil dari Afrika untuk memperebutkan satu jatah tersisa.Dari deretan lawan yang akan dihadapi pada putaran ketiga, Graham Arnold hanya memperkirakan yang paling sulit untuk ditaklukkan adalah Jepang. Sisanya, dia dengan percaya diri Socceroos, julukan Timnas Australia, bisa mengatasinya.&nbsp;“Jepang adalah tim yang bagus. Tapi, yang penting, sangat penting, adalah tim-tim itu di bawah kami,” ucap Graham Arnold, seperti dikutip FTBL.“Kami mengalahkan Arab Saudi, mengalahkan Bahrain, mengalahkan Cina, mengalahkan Indonesia dua kali, dan kami langsung lolos ke Piala Dunia,” tambah pelatih berusia 60 tahun itu.Arnold menegaskan, timnya tidak ingin kepeleset di putaran ketiga ini. Mereka memang tidak ingin lagi merasakan sulitnya lolos ke Piala Dunia lewat jalur play-off.“Tidak ada yang mau melewati babak play-off. Tidak ada yang mau melalui adu penalti lagi,” ucapnya.“Kami bisa pergi ke sana dan melakukan sesuatu yang kuat dan tampil dengan baik, kami pergi ke sana berharap untuk memenangkan setiap pertandingan,” jelasnya.Jika melihat jadwal yang ada, Australia akan menjalani laga perdana mereka di putaran ketiga dengan menghadapi Bahrain di Stadion Robina, Gold Coast, 5 September mendatang.Selanjutnya, mereka akan dijamu Timnas Indonesia di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, 10 September 2024.Ini akan menjadi pertemuan yang kedua bagi Timnas Indonesia dan Australia pada tahun ini. Mengingat, keduanya sudah bertemu di babak 16 besar Piala Asia 2023, 28 Januari 2024. Ketika itu, Australia berhasil menang telak dengan skor 4-0.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/kuDlj4aukJI?si=CKFB5FacWW6ccey5" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Pelatih Timnas Australia, Graham Arnold, menargetkan lolos langsung ke Piala Dunia 2026 pada putaran ketiga kualifikasi.

Timnas Indonesia, timnas U-22, Timnas U-23, timnas U-16, timnas U-19

Timnas Indonesia

Sesumbar Pelatih Australia, Bisa Taklukkan Timnas Indonesia Dua Kali

SKOR.id - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, terus membakar semangat para pemain Timnas Indonesia untuk tidak kalah dengan siapa pun lawannya.Teranyar, Erick Thohir memotivasi para pemain Timnas U-16 Indonesia usai dikalahkan Australia U-16, skor 3-5, pada babak semifinal ASEAN U-16 Championship 2024 di Stadion Manahan, Solo, 1 Juli 2024.Erick Thohir menegaskan, Timnas U-16 Indonesia harus bisa bangkit dan membalas kekalahan tersebut. Australia pun dinilai sebagai rival baru Timnas Indonesia oleh Erick Thohir.Apalagi, Timnas U-16 Indonesia akan kembali bertemu dengan Australia U-16 di Grup G Kualifikasi Piala Asia U-17 2025, 27 Oktober 2024.Selain itu, Timnas Indonesia juga berada satu grup dengan Australia di Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pada pertemuan pertama kedua tim di grup itu, Timnas Indonesia bakal terlebih dahulu menjamu Australia di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, 10 September nanti.Artinya, peluang untuk mengalahkan Australia sangat memungkinkan.&nbsp;"Sejak kita kalahkan Australia di Piala Asia U-23 Qatar lalu, mereka menargetkan kita jadi seteru baru. Itulah mengapa saat tim muda mereka menang di AFF kemarin, selebrasinya agak berlebihan,” kata Erick Thohir di Solo, pekan lalu.&nbsp;“Tapi ingat, saya minta ke pemain, tidak boleh ada yang menundukkan kepala. Tidak ada yang menangis. Nanti kita ketemu Australia, kita sikat. Bersama suporter, kita akan dukung habis-habisan Timnas. Kita bangsa besar kenapa mesti takut dengan mereka," Erick Thohir menegaskan."Garuda muda kita harus bangkit lawan Australia Oktober nanti. Apalagi kemarin bermain dengan 10 orang bisa fight. Lalu, saya akan bilang ke tim senior kita yang akan ketemu Australia di Kualifikasi Piala Dunia untuk juga fight dan bisa kembali kalahkan mereka," lanjut lelaki yang juga Menteri BUMN itu.Menurut pengamat sepakbola, Tommy Welly, pernyataan Erick Thohir yang terus memotivasi &nbsp;Zahaby Gholy dan kawan-kawan agar tidak menundukkan kepala dan tidak ada yang menangis merupakan hal yang tepat."Kalah di sepak bola itu lumrah. Namun saya melihat, Erick Thohir justru memanfaatkan momentum kekalahan itu untuk memberikan suntikan motivasi dahsyat yang bisa menaikkan level mental, persaingan, dan skill pemain," ujar Towel, sapaan akrabnya.Hal senada juga disampaikan Richard Achmad dari Presidium Nasional Suporter Sepak Bola Indonesia (PNSSI), yang menyatakan support antara timnas Garuda Muda dan Senior sudah merata sehingga setiap timnas main dukungan dari pencinta Timnas tak pernah berkurang."Artinya, khusus untuk menghadapi Australia yang kini menjadi rival baru Indonesia, suporter akan maksimal dukungan. Ibaratnya, kini lawan Australia bisa dianggap seperti kita bertemu Malaysia. Jadi Timnas harus yakin, karena lawannya bareng suporter," kata Richard.Hal senada juga dituturkan Cipto Kusumo dari Ultras Garuda. Dia menilai tabuhan genderang perang Erick Thohir kepada Australia punya efek besar, sekaligus ajakan bagi suporter untuk selalu berada di belakang Timnas."Kalau Pak Erick minta untuk membalas kekalahan atas Australia, maka suporter ingin semua level Timnas berusaha mati-matian. Kami pun suporter siap dukung habis-habisan jika kita menjamu Australia di mana pun," jelasnya.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/2sfE68E3BRU?si=lEq7H1JlCGOuqIHu" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Ketum PSSI, Erick Thohir, menilai Australia saat ini menjadi rival baru untuk Timnas Indonesia.

Erick Thohir Tuai Dukungan soal Australia Rival Baru Timnas Indonesia

SKOR.id - Gol alumni Liga TopSkor dalam semifinal Piala AFF U-16 2024 tidak mampu menghindarkan Indonesia dari kekalahan.Dalam pertandingan semifinal melawan Australia di ASEAN U-16 Boys Championship 2024, Indonesia kalah dengan skor 3-5 dari Australia.Pertandingan tersebut berlangsung di Stadion Manahan, Surakarta, Senin (1/7/2024). Laga ini dimulai pada pukul 19.30 WIB.Alumni Liga TopSkor yang mencetak gol itu adalah Zahaby Gholy dan Josh Holong.Zahaby Gholy mencetak dua gol masing-masing pada menit ketiga dan 45+4, kemudian Josh Holong pada menit ke-90+3.Zahaby Gholy adalah alumni Liga TopSkor yang ketika itu memperkuat RMD Jakarta. Sedangkan Josh Holong alumni Liga TopSkor dengan membawa bendera Farmel FA.Di pertandingan penyisihan grup kemarin, mereka juga menghasilkan gol. Begitu pula para pemain alumni lainnya.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/zahaby_gholy_de02edc2b5.jfif" alt="zahaby gholy - indonesia u-16"><figcaption>Winger Timnas U-16 Indonesia, Zahaby Gholy. (Jovi Arnanda/Skor.id)</figcaption></figure>Kontribusi alumni Liga TopSkor dalam skuad nasional U-16 di pesta bola usia muda Asia Tenggara kali ini memang tidak main-main. Sebab, belasan alumni mampu menembus panggilan skuad utama.Total ada 17 pemain alumni Liga TopSkor yang bermain di Piala AFF U-16 2024 yang nama resminya sekarang adalah ASEAN U-16 Boys Championship 2024. Partisipasi ini membuat mereka tambah pengalaman internasional.Adapun 16 pemain alumni itu adalah Nur Ichsan, Daffa Al Gasemi, Azizu Milanesta, Daffa Zaidan, Raihan Sudrajat, Andi Faith, Fandi Ahmad, Tristan Raissa.Ada lagi Josh Holong, Al Ghazani Dwi, Mierza Firjatuhllah, Daniel Alfrido, Zahaby Gholy, Fabio Azka, Evandra Florasta, Nazriel Alfaro, dan Yohanes Gandrung.Setelah itu tugas para pemain usia muda ini adalah Kualifikasi Piala Asia U-17 2025 yang direncakan berlangsung pada Oktober mendatang.Indonesia masuk Grup G bersama Kuwait sebagai tuan rumah, kemudian Australia, dan Kepulauan Mariana Utara.Para pemain yang sekarang membela Timnas U-16 belum tentu dibawa kembali. Karena tim pelatih yang dikepalai Nova Arianto masih akan melakukan tambal sulam. (*Artikel ini dibuat oleh kontributor Skor.id, Ari Dwi Prasetyo)<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/PcgDc7bv5sA?si=lzmXq_9duED68GQL" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Alumni Liga TopSkor yang mencetak gol di laga semifinal melawan Australia adalah Zahaby Gholy dan Josh Holong. 

Liga TopSkor

Gol Alumni Liga TopSkor Gagal Hindarkan Timnas U-16 Indonesia dari Kekalahan

SKOR.id - Brad Maloney mengaku bangga dengan perjuangan Timnas U-16 Australia yang berhasil menembus final ASEAN U-16 Championship 2024.Apalagi Timnas U-16 Australia melaju ke partai puncak usai melewati adangan tuan rumah Indonesia dalam laga semifinal yang dihelat Senin (1/7/2024) malam.Tampil di hadapan sekitar 14.000 penonton yang memadati Stadion Manahan, Solo, skuad asuhan Brad Maloney sukses mengukir kemenangan 5-3 atas tim tuan rumah.“Kami sudah memperkirakan bakal mendapat perlawanan alot dari tim tuan rumah Indonesia dan itulah yang terjadi,” kata Brad Maloney dalam sesi konpers usai laga.“Laga ini juga menghadirkan tantangan berat untuk kami yang hanya dapat waktu istirahat sehari (dari laga terakhir babak penyisihan ke semifinal).”“Jadi, kemenangan ini benar-benar kredit untuk para pemain yang telah bertekad untuk menunjukkan performa terbaik,” tuturnya.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Brad_Maloney_pelatih_Australia_U_16_32577a6e80.jpg" alt="Brad Maloney, pelatih Australia U-16"><figcaption>Kepala pelatih Timnas U-16 Australia, Brad Maloney (kiri), saat hadir dalam sesi konpers usai laga semifinal ASEAN U-16 Championship 2024 di Stadio Manahan, Solo pada Senin (1/7/2024). (Doddy Wiratama/Skor.id)</figcaption></figure>Dalam kesempatan tersebut, Brad Maloney turut mengapresiasi perjuangan Skuad Merah Putih yang menunjukkan semangat pantang menyerah hingga peluit akhir.“Indonesia menciptakan dua gol luar biasa pada babak pertama. Kami pun sangat kesulitan untuk menaklukkan mereka,” ujar pelatih 52 tahun itu.“Pada babak kedua, kami mulai menunjukkan performa terbaik. Dari sudut pandang pelatih, pergantian pemain yang kami lakukan memberi kontribusi besar untuk tim.”Setelah sukses melewati adangan Indonesia, Australia bakal bersua Thailand dalam laga final ASEAN U-16 Championship 2024 yang dijadwalkan berlangsung Rabu (3/7/2024).Brad Maloney pun bertekad memanfaatkan waktu yang ada untuk mempersiapkan diri semaksimal mungkin sebelum tampil di partai puncak.Lagi-lagi waktu istirahat yang begitu singkat antarpertandingan jadi sorotan pelatih yang pernah menangani Timnas U-19 dan U-23 Malaysia itu.“Jarak antara hari ini dengan laga final begitu dekat. Jadi, kami akan lebih dulu fokus pada pemulihan kondisi karena pemain sudah melalui laga yang sangat berat,” ia menjelaskan.“Kami sudah bertemu Thailand di laga pertama babak penyisihan grup (C) yang berakhir dengan skor imbang (0-0).”“Jadi, kami memprediksi bakal kembali melakoni pertandingan yang sangat sulit melawan Thailand pada hari Rabu nanti,” Brad Maloney memungkasi.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/aXZR3033D20?si=MJZTFZmnsL6sdDYb" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Recovery pemain jadi fokus utama Brad Maloney usai Australia dipastikan lolos ke final ASEAN U-16 Championship 2024.

World

Australia Tembus Final ASEAN U-16 Championship 2024, Brad Maloney Fokus Recovery Pemain

SKOR.id - Timnas Indonesia dipastikan tergabung di Grup C pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Dalam grup tersebut, Timnas Indonesia menghadapi Jepang, Australia, Arab Saudi, Cina, dan Bahrain.Bisa dibilang, Jepang, Australia, Arab Saudi, serta Cina, pernah mencicipi manisnya menjadi peserta Piala Dunia. Sedangkan Timnas Indonesia dan Bahrain menjadi dua tim yang belum pernah merasakannya.Banyak yang tidak mengunggulkan Timnas Indonesia di grup ini. Itu berdasarkan peringkat FIFA terkini Timnas Indonesia yang merupakan kedua terendah (134), setelah Kuwait (137).Selain itu, rekam jejak pertemuan Timnas Indonesia dengan para lawannya itu pun bisa dibilang kurang baik. Berikut catatan head to head Timnas Indonesia dengan para lawannya di Grup C tersebut:Head to Head Timnas Indonesia vs JepangMain: 16, Menang: 5, Seri: 2, Kalah: 901/05/1954 Jepang 3-5 Indonesia - Asian Games06/08/1967 Jepang 2-1 Indonesia - Piala Asia11/08/1968 Indonesia 7-0 Jepang - Turnamen Merdeka08/08/1970 Jepang 4-3 Indonesia - Turnamen Merdeka16/12/1970 Jepang 2-1 Indonesia - Asian Games05/08/1972 Jepang 0-1 Indonesia - Laga Persahabatan07/08/1975 Jepang 4-1 Indonesia - Turnamen Merdeka10/08/1976 Jepang 6-0 Indonesia - Turnamen Merdeka15/07/1978 Indonesia 2-1 Jepang - Turnamen Merdeka31/05/1979 Jepang 4-0 Indonesia - Piala Jepang11/07/1979 Jepang 0-0 Indonesia - Turnamen Merdeka24/02/1981 Indonesia 2-0 Jepang - Laga Persahabatan14/09/1981 Jepang 2-0 Indonesia - Turnamen Merdeka28/05/1989 Indonesia 0-0 Jepang - Kualifikasi Piala Dunia11/06/1989 Jepang 5-0 Indonesia - Kualifikasi Piala Dunia24/01/2024 Jepang 3-1 Indonesia - Piala Asia&nbsp;Head to Head Timnas Indonesia vs AustraliaMain: 19, Menang: 1, Seri: 3, Kalah: 1517/11/1967 Indonesia 0-2 Australia - Laga Persahabatan20/11/1967 Indonesia 1-3 Australia - Laga Persahabatan07/10/1972 Indonesia 1-4 Australia - Laga Persahabatan13/03/1973 Australia 2-1 Indonesia - Kualifikasi Piala Dunia24/03/1973 Australia 6-0 Indonesia - Kualifikasi Piala Dunia21/05/1974 Indonesia 1-2 Australia - Laga Persahabatan20/10/1976 Indonesia 1-1 Australia - Laga Persahabatan07/12/1980 Indonesia 1-1 Australia - Laga Persahabatan20/05/1981 Australia 2-0 Indonesia - Kualifikasi Piala Dunia30/08/1981 Indonesia 1-0 Australia - Kualifikasi Piala Dunia11/10/1982 Indonesia 0-2 Australia - Piala Merlion14/10/1984 Australia 2-1 Indonesia - Piala Merlion13/08/1988 Indonesia 0-1 Australia - Trofi Jakarta25/08/1990 Indonesia 0-3 Australia - Piala Kemerdekaan14/08/1992 Indonesia 0-3 Australia - Piala Kemerdekaan29/03/2005 Australia 3-0 Indonesia - Laga Persahabatan28/01/2009 Indonesia 0-0 Australia - Kualifikasi Piala Asia03/03/2010 Australia 1-0 Indonesia - Kualifikasi Piala Asia28/01/2024 Australia 4-0 Indonesia - Piala AsiaHead to Head Timnas Indonesia vs Arab SaudiMain: 12, Menang: 0, Seri: 1, Kalah: 1130/09/1981 Arab Saudi 3-1 Indonesia - Piala Lion City25/09/1986 Arab Saudi 2-0 Indonesia - Asian Games29/11/1996 Arab Saudi 4-1 Indonesia - Laga Persahabatan10/10/2003 Arab Saudi 5-0 Indonesia - Kualifikasi Piala Asia17/10/2023 Indonesia 0-6 Arab Saudi - Kualifikasi Piala Asia12/02/2004 Arab Saudi 3-0 Indonesia - Kualifikasi Piala Dunia18/02/2004 Arab Saudi 3-0 Indonesia - Kualifikasi Piala Dunia12/10/2004 Indonesia 1-3 Arab Saudi - Kualifikasi Piala Dunia14/07/2007 Indonesia 1-2 Arab Saudi - Piala Asia07/10/2011 Indonesia 0-0 Arab Saudi - Laga Persahabatan23/03/2013 Indonesia 1-2 Arab Saudi - Kualifikasi Piala Asia05/03/2014 Arab Saudi 1-0 Indonesia - Kualifikasi Piala AsiaHead to Head Timnas Indonesia vs CinaMain: 17, Menang: 3, Seri: 3, Kalah: 1112/05/1957 Indonesia 2-0 Cina - Kualifikasi Piala Dunia02/06/1957 Cina 4-3 Indonesia Kualifikasi Piala Dunia23/06/1957 Indonesia 0-0 Cina Kualifikasi Piala Dunia05/05/1971 Cina 1-2 Indonesia - Piala Presiden11/11/1981 Cina 4-2 Indonesia - Piala Raja03/03/1986 Cina 0-3 Indonesia - Piala Merlion25/08/1986 Indonesia 0-3 Cina - Piala Merlion20/02/1987 Indonesia 3-1 Cina - Piala Raja07/08/1988 Indonesia 1-1 Cina - Trofi Jakarta&nbsp;08/02/1991 Cina 3-1 Indonesia - Turnamen Merdeka20/04/1992 Cina 2-0 Indonesia - Piala Asia16/10/2000 Cina 4-0 Indonesia - Piala Asia13/05/2001 Cina 5-1 Indonesia - Kualifikasi Piala Dunia27/05/2001 Indonesia 0-2 Cina - Kualifikasi Piala Dunia21/07/2004 Cina 5-0 Indonesia - Piala Asia15/10/2013 Indonesia 1-1 Cina - Kualifikasi Piala Asia15/11/2013 Cina 1-0 Indonesia - Kualifikasi Piala AsiaHead to Head Timnas Indonesia vs BahrainMain: 7, Menang: 2, Seri: 2, Kalah: 327/08/1980 Indonesia 3-2 Bahrain - Piala Presiden11/06/1982 Indonesia 1-1 Bahrain - Piala Presiden19/06/1988 Bahrain 0-0 Indonesia - Kualifikasi Piala Asia25/07/2004 Bahrain 3-1 Indonesia - Piala Asia10/07/2007 Indonesia 2-1 Bahrain - Piala Asia06/09/2011 Indonesia 0-2 Bahrain - Kualifikasi Piala Dunia29/02/2012 Bahrain 10-0 Indonesia - Kualifikasi Piala Dunia<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/5m8_pE4zjPo?si=oA4UtwzjwpUQ82Ld" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>&nbsp;

Timnas Indonesia tergabung di Grup C bersama Jepang, Australia, Arab Saudi, Cina, dan Bahrain.

Head to Head Timnas Indonesia vs Lawan di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 

SKOR.id - Timnas Indonesia sudah mengetahui calon lawan mereka di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.Berdasarkan hasil undian, Kamis (27/6/2024), pasukan Garuda akan bertarung dengan Jepang, Australia, Arab Saudi, Bahrain, dan Cina di Grup C.Jika melihat peta kekuatan, bakal berat bagi Timnas Indonesia untuk mengincar tiket lolos langsung ke putaran final Piala Dunia 2026 sebagai juara atau runner-up grup.Meskipun tak ada yang tak mungkin, lebih realistis jika skuad Shin Tae-yong mengincar peringkat ketiga atau keempat untuk melaju ke putaran selanjutnya.Berikut ini kami akan memaparkan rekam jejak para calon lawan Timnas Indonesia di Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, untuk mengetahui kenapa perjuangan Marselino Ferdinan dan kawan-kawan bakal sangat sulit.Jepang<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C8oj8XghpE2"></oembed></figure>Unggulan utama di grup ini, alias pemilik peringkat tertinggi, Jepang adalah langganan Piala Dunia sebagai wakil Asia.Tercatat, tim berjuluk Samurai Biru itu sudah tujuh kali mentas di turnamen sepak bola paling akbar sejagat, paling banyak di Asia setelah Korea Selatan (11).Debut di Piala Dunia 1998, Jepang kemudian tak pernah absen dalam enam edisi berikutnya. Prestasi tertinggi mereka adalah babak 16 besar, yang dicapai pada 2002, 2010, 2018, dan 2022.Namun, perjuangan mereka tak selalu manis. Jepang pernah sembilan kali gagal lolos kualifikasi Piala Dunia, tujuh di antaranya beruntun dari 1970 hingga 1994.Australia<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C8bkY36xFV5"></oembed></figure>Satu lagi kekuatan besar yang makin dominan sejak pindah konfederasi dari Oseania ke Asia.Ya, Australia pernah enam kali tampil di Piala Dunia, dengan lima di antaranya setelah menjadi anggota AFC pada 2006.Semasa di OFC (Oseania), The Socceroos hanya sekali lolos, yakni Piala Dunia 1974 - meski berulang kali tampil di play-on antarkonfederasi.Namun, ketika masuk AFC, Australia tak pernah absen berpartisipasi di Piala Dunia sejak 2006 hingga 2022.&nbsp;Pencapaian terbaik Australia di turnamen empat tahunan ini adalah babak 16 besar, yakni edisi 2006 dan 2022. Sementara, mereka pernah sembilan kali gagal lolos kualifikasi.Arab Saudi<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C8IBfbqI-vv"></oembed></figure>Menambah deretan raksasa Asia yang akan menjadi lawan Timnas Indonesia, Arab Saudi merupakan langganan enam edisi Piala Dunia.Pertama kali debut pada Piala Dunia 1994, The Green Falcons langsung tembus babak 16 besar. Sejauh ini, itulah pencapaian terbaik mereka di pentas sepak bola terakbar.Sementara, pada Piala Dunia 1998, 2002, 2006, 2018, dan 2022, Arab Saudi karam di fase grup.Mereka juga enam kali gagal lolos kualifikasi, terakhir pada putaran ketiga edisi 2014.Bahrain<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C8ti01LNSh4"></oembed></figure>Satu-satunya rival Grup C yang belum pernah tampil di Piala Dunia, tapi Bahrain juga tidak bisa dipandang sebelah mata.Mereka beberapa kali hampir lolos ke putaran final, tapi selalu gagal di langkah terakhir.Misalnya, di Kualifikasi Piala Dunia 2006, tim berjuluk Dilmun's Warriors ini kalah di play-off antarkonfederasi kontra Trinidad &amp; Tobago. &nbsp;Empat tahun berselang, mereka kembali tumbang oleh Selandia Baru lewat cara serupa.Total, sejak 1978, Bahrain sudah 11 kali ikut kualifikasi Piala Dunia walaupun belum ada yang sukses. Setiap kali berpartisipasi, mereka selalu menjadi kuda hitam dan merepotkan tim-tim besar.&nbsp;Cina<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C8FDiItxRh8"></oembed></figure>Pernah menjadi kekuatan dominan sepak bola Asia di awal 2000-an, Cina sempat mencicipi kerasnya Piala Dunia 2002.Sampai sekarang, itulah satu-satunya partisipasi The Dragon Team di level tertinggi sepak bola dunia.Cina pertama kali bersaing di kualifikasi Piala Dunia pada 1958, di mana mereka langsung gugur di putaran pertama oleh Indonesia yang diperkuat Andi Ramang.Setelah itu, mereka sempat vakum dan baru comeback pada Kualifikasi Piala Dunia 1982. Namun, lima kali percobaan hingga 1998 tak ada yang membuahkan tiket.Setelah lolos Piala Dunia 2002, Cina kembali karam di kualifikasi dalam lima edisi beruntun. Meski begitu, mereka tetap salah satu tim yang disegani di Asia.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/BsD0VshEh7k?si=b25_0nrxont3WevJ" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Berdasarkan hasil undian, Timnas Indonesia akan bertarung dengan Jepang, Australia, Arab Saudi, Bahrain, dan Cina di Grup C.

Rekam Jejak Lawan-lawan Timnas Indonesia di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026

SKOR.id – Pramudya Kusumawardana melakoni debutnya sebagai pebulu tangkis Australia dengan positif. Ia memetik kemenangan dalam laga perdana sejak memutuskan keluar dari tim nasional Indonesia.&nbsp;Raihan tersebut dibukukan dalam turnamen BWF Super 500 Australian Open 2024. Berpasangan dengan Andika Ramadiansyah, Pramudya mengalahkan Kenneth Choo/Lim Ming Chuen.Pramudya/Andika menang dua gim langsung atas rekan senegaranya tersebut, 21-17, 21-12, dalam partai yang berlangsung di Quaycentre, Sydney, Selasa (11/6/2024).&nbsp;Seperti diketahui, Pramudya memutuskan mundur dari pelatnas PBSI akhir tahun lalu. Meski performanya terbilang cukup bersinar dengan tandemnya di ganda putra, Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan.&nbsp;Setelah memilih berhenti untuk memperkuat Merah Putih, Pramudya fokus menempuh pendidikan sambil melanjutkan kariernya sebagai atlet bulu tangkis di Australia.&nbsp;Ia menjadikan Australian Open 2024 sebagai ajang debut bermain untuk Negeri Kanguru di turnamen BWF World Tour. Pramudya bersama Andika sukses memulainya dengan kemenangan atas Choo/Chuen. &nbsp;<div class="raw-html-embed"><blockquote class="twitter-tweet"><a href="https://twitter.com/hashtag/BWF?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#BWF</a> - Pramudya Kusumawardana marked his first <a href="https://twitter.com/hashtag/BWFWorldTour?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#BWFWorldTour</a> appearance since switching his nationality from Indonesia to Australia with a win partnering Andika Ramadiansyah in Sydney! 🇦🇺🏸 Watch <a href="https://twitter.com/hashtag/AustralianOpen2024?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#AustralianOpen2024</a> LIVE on <a href="https://twitter.com/hashtag/SPOTVNOW?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#SPOTVNOW</a>: <a href="https://t.co/6LpdXvPqG5">https://t.co/6LpdXvPqG5</a> <a href="https://twitter.com/hashtag/SPOTVSEA?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#SPOTVSEA</a> <a href="https://t.co/D4y7XT51UM">pic.twitter.com/D4y7XT51UM</a>— SPOTV SEA (@SPOTVSEA) <a href="https://twitter.com/SPOTVSEA/status/1800455043935809914?ref_src=twsrc%5Etfw">June 11, 2024</a></blockquote> <script async="" src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script></div>Hasil ini pun membuat Pramudya/Andika melenggang ke babak 16 besar turnamen, di mana mereka bakal kembali bertemu dengan sesama wakil tuan rumah lainnya, Avinash Srinivas/Ephraim Stephen Sam.Apabila mampu menang lagi, Pramudya/Andika punya potensi menghadapi ganda putra senior Indonesia sekaligus unggulan kedua Australian Open 2024, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, di perempat final.Ahsan/Hendra berhasil lolos ke 16 besar setelah memetik kemenangan dua gim langsung. Duet berjuluk The Daddies ini menyingkirkan pasangan Negeri Kanguru, Lucas Defolky/Ricky Tang, 21-14, 21-12. &nbsp;&nbsp;Dalam Australian Open kali ini, Pramudya Kusumawardana tidak hanya turun di nomor ganda putra. Atlet kelahiran Sukabumi, Jawa Barat, 23 tahun lalu tersebut juga bermain pada sektor ganda campuran.Dalam kategori itu, Pramudya akan berpasangan dengan atlet naturalisasi asal Jepang, Nozomi Shimizu. Dan di pertandingan babak pertama, mereka dijadwalkan berhadapan dengan wakil Merah Putih.Ya, Pramudya/Shimizu akan melawan salah satu dari dua pasangan Indonesia di sektor ganda campuran, Jafar Hidayatulah/Aisyah Salsabila Putri Pranata, Rabu (12/6/2024) besok. &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/IoekIvkk3tw?si=wNErhrJ8Cas5uPzz" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Eks pebulu tangkis Indonesia Pramudya Kusumawardana perkuat tuan rumah di sektor ganda putra dan campuran Australian Open 2024.    

Badminton

Australian Open 2024: Pramudya Kusumawardana Menang Perdana sejak Tinggalkan Indonesia

SKOR.id - Penyerang sayap Timnas U-23 Indonesia, Jeam Kelly Sroyer memastikan Timnas U-23 Indonesia sudah siap berjuang meraih tiga poin atas Australia U-23.Timnas U-23 Indonesia dijadwalkan bersua Australia U-23 dalam melanjutkan perjuangannya di Piala Asia U-23 2024 pada Kamis (18/4/2024) malam.Garuda Muda wajib meraih poin atas Timnas U-23 Australia di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, demi menjaga peluang lolos dalam persaingan Grup A.Pelatih Timnas U-23 Indonesia, Shin Tae-yong, meminta para pemainnya untuk bermain all out, meskipun di atas kertas Australia U-23 lebih diunggulkan.Sang pelatih tidak ingin Garuda Muda tampil bertahan. Jeam Kelly Sroyer pun mengungkapkan, para pemain diminta tak memberi ruang sedikit pun kepada lawan."Dari taktik, pelatih (Shin Tae-yong) mengarahkan supaya kami main pressing. Enggak boleh bertahan karena kami mengejar target tiga poin," kata pemain Persik Kediri itu.Kelly Sroyer menambahkan, kekalahan yang diterima dari Timnas U-23 Qatar pada laga sebelumnya sudah dievaluasi dan semua pemain sudah siap 100 persen.Timnas U-23 Indonesia sementara ini menjadi juru kunci atau berada di posisi empat klasemen Grup A Piala Asia U-23 2024, karena belum memiliki poin.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Jeam_Kelly_Sroyer_Indonesia_u_22_skor_id_c47f7f8ba5.jpeg" alt="Pemain depan Indonesia U-22, Jeam Kelly Sroyer siap melakukan tendangan bebas saat bersua Kamboja U-22 dalam laga sepak bola putra SEA Games 2023, 10 Mei 2023. (Media PSSI)"><figcaption>Jeam Kelly Sroyer saat membela Timnas U-22 Indonesia, siap melakukan tendangan bebas kala bersua Kamboja U-22 dalam laga sepak bola putra SEA Games 2023 di Kamboja, 10 Mei 2023. (Media PSSI)</figcaption></figure>Pada awal kiprahnya, Kelly Soryer dan kawan-kawan mengalami kekalahan 0-2 dari Timnas U-23 Qatar, dalam laga yang jadi sorotan karena kepemimpinan wasit.Sementara itu Shin Tae-yong mengaku laga menghadapi Timnas U-23 Australia bukan pertandingan yang mudah, walaupun lawannya itu tak maksimal sebelumnya.Tim berjuluk Subway Olyroos itu hanya bermain imbang tanpa gol menghadapi Timnas U-23 Yordania dan kini menempati posisi kedua klasemen sementara Grup A."Australia bermain lebih baik daripada Yordania (pada pertandingan pertamanya). Mereka tidak beruntung karena gagal cetak gol," ujar Shin Tae-yong.Sementara itu Garuda Muda dipastikan pincang saat bersua Timnas U-23 Australia karena absennya Ivar Jenner dan Ramadhan Sananta yang dikartu merah lawan Qatar U-23.Akan tetapi Timnas U-23 Indonesia mendapat suntikan tenaga baru di pertahanan karena Justin Hubner sudah dilepas klubnya, Cerezo Osaka untuk segera bergabung.Garuda Muda ditargetkan minimal lolos dari fase grup atau tampil di perempat final oleh PSSI. Namun harapannya bisa ke semifinal demi mimpi lolos ke Olimpiade 2024.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/HcNvEzO2Bww?si=18mRlZiqS6h55HxI" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Penyerang sayap Timnas U-23 Indonesia, Jeam Kelly Sroyer bicara instruksi Shin Tae-yong untuk lanjutan Piala Asia U-23 2024.

Jeam Kelly Sroyer Beberkan Strategi Timnas U-23 Indonesia untuk Hadapi Australia U-23

SKOR.id - Winger Sabah FC, Saddil Ramdani dikabarkan harus absen pada lanjutan Piala AFC 2023-2024 pekan depan.Pemain timnas Indonesia ini harus menjalani terapi menyusul masalah cedera yang dialaminya.Menyusul hal tersebut, pemain asing klub Liga Super Malaysia asal Indonesia tersebut dikabarkan tidak bisa bergabung dengan Sabah FC tur ke Australia.Sabah FC akan menghadapi pertandingan satu leg saja kontra wakil Australia, Macarthur FC pada semifinal Piala AFC 2023-2024 zona ASEAN.Pertandingan ini akan berlangsung di Campbelltown Sports Stadium, Sydney pada Selasa sore waktu setempat, 13 Februari 2024. Pertandingan akan mulai dengan sepak mula pada jam 18.00.Kabar tersebut dibagikan mantan Chief Executive Officer (CEO) Sabah FC, Ahmad Marzuki Nasir melalui laman Instagram miliknya.Ahmad Marzuki Nasir juga menampilkan foto dirinya bersama Saddil Ramdani pada Sabtu (10/2/2024)."Semoga @saddilramdani segera sembuh dan segala urusan terapinya dimudahkan," ujar Ahmad Marzuki Nazir lewat unggahan tersebut.Namun belum ada penjelasan mengenai terapi yang harus dijalani Saddil Ramdani. Namun, itu diduga terkait dengan cedera lama yang dilaporkan masih dideritanya.Sabah FC sudah tiba dengan selamat di Australia Sabtu sore, tiga hari sebelumnya sebelum bertemu Macarthur FC pada laga semifinal Piala AFC 2023-2024 zona ASEAN ini.Tahun lalu, Sabah FC menguasai Grup H fase penyisihan Piala AFC 2023-2024 dan salah satu lawan yang mereka singkirkan PSM Makassar.Anak asuh Ong Kim Swee menang empat kali dan kalah dalam dua pertandingan tanpa pernah main imbang selama enam laga penyisihan itu.Dari enam laga Sabah FC, Saddil Ramdani selalu main dan selalu berstatus starter skuad the Rhinos.Saddil Ramdani dimainkan penuh dalam tiga pertandingan dengan total menit tampil sampai 526.Eks-pemain Bhayangkara FC dan Persela Lamongan ini sekali turun sebagai gelandang serang dan sisanya dimainkan pada posisi aslinya, sayap kanan.Meski tak mencetak gol dalam laga-laga Sabah FC di Piala AFC 2023-2024, dia Saddil Ramdani menyumbang enam assist.&nbsp;Umpan gol dari Saddil Ramdani itu termasuk tiga kali untuk Sabah FC saat menang 5-0 atas tuan rumah PSM Makassar.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/zVnBxtNuD8c?si=4hBx_LZ3TFkIKucB" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Winger Sabah FC, Saddil Ramdani dikabarkan harus absen pada lanjutan Piala AFC 2023-2024 pekan depan

National

Saddil Ramdani Gagal Tampil di Lanjutan Piala AFC 2023-2024

SKOR.id – Dua pertandingan sengit di babak perempat final Piala Asia 2023 terjadi pada hari Jumat (2/2/2024). Yordania berhasil mengakhiri mimpi tim debutan yang mengejutkan, Tajikistan.&nbsp;Beberapa jam kemudian giliran Korea Selatan yang menyusul sekaligus akan menjadi lawan Yordania ke empat besar pada Selasa pekan depan. Korsel melaju ke semifinal Piala Asia 2023 setelah membungkam Australia.Tajikistan vs YordaniaTurun di Stadion Ahmad bin Ali, Al Rayyan, Qatar, Yordania berhasil meredam perlawanan Tajikistan lewat gol tunggal yang dicetak dari gol bunuh diri bek mereka, Vahdat Hanonov, pada menit ke-66.Jalannya PertandinganDi perempat final yang berlangsung ketat, gol bunuh diri bek Tajikistan di babak kedua sudah cukup untuk membuat Yordania mencapai empat besar untuk pertama kalinya.Laga itu terlihat agak sulit bagi pelatih karismatik Kroasia Petar Segrt dan tim Tajikistan asuhannya, yang merupakan skuad berperingkat terendah yang tersisa di Qatar.&nbsp;Di sisi lain, hasil laga itu menjadi sejarah bagi Yordania di bawah asuhan pelatih Maroko Hussein Ammouta. Yordania sebelumnya hanya mampu maksimal ke perempat final pada Piala Asia 2004 dan 2011.“Kami mendapat imbalan atas upaya kami dan ambisi kami semakin besar,” kata bek Yazan Al-Arab, yang dinobatkan sebagai man of the match pada pertandingan itu, seperti dikutip AFP.&nbsp;“Ini menjadi sejarah. Kami memasuki semifinal dan mengandalkan fans untuk terus mendukung kami, siapa pun lawan kami.&nbsp;“Kami sekarang harus melupakan pertandingan Tajikistan dan berkonsentrasi pada semifinal dan impian kami untuk mencapai final.”<div class="raw-html-embed"><blockquote class="twitter-tweet">A moment 🇯🇴 Jordan fans will remember forever! 🥅 The goal that sent them to the Semi-Finals!<a href="https://twitter.com/hashtag/AsianCup2023?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#AsianCup2023</a> | <a href="https://twitter.com/hashtag/HayyaAsia?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#HayyaAsia</a> | <a href="https://twitter.com/hashtag/TJKvJOR?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#TJKvJOR</a> <a href="https://t.co/RIZjNbJNrX">pic.twitter.com/RIZjNbJNrX</a>— #AsianCup2023 (@afcasiancup) <a href="https://twitter.com/afcasiancup/status/1753413998463398385?ref_src=twsrc%5Etfw">February 2, 2024</a></blockquote> <script async="" src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script></div>Yordania, peringkat ke-87 dunia berbanding 106 dunia milik Tajikistan, mencetak dua gol di masa tambahan waktu untuk mengejutkan Irak 3-2 di babak sebelumnya (16 besar) dan mereka membuat awal yang lebih baik di depan 36 ribu penonton di Stadion Ahmad bin Ali.&nbsp;Tapi Tajikistan menciptakan peluang besar pertama setelah gelandang Ehson Panjshanbe menerobos ke dalam kotak dan melepaskan tembakan pertamanya yang membentur mistar gawang Jordan pada menit ke-15.VAR diberlakukan ketika pemain Tajikistan Zoir Dzhuraboev menebas Yazan Al-Naimat di dalam kotak. Tetapi VAR menyetujui wasit dan mengatakan tidak ada penalti.&nbsp;Segrt terpaksa melakukan pergantian pemain di pertengahan babak pertama ketika Shahrom Samiev terpaksa keluar lapangan karena cedera hamstring, sang striker keluar dengan berlinang air mata.Yordania lalu menghentak lewat dua peluang setelahnya. Tetapi, upaya Ali Olwan digagalkan oleh Rustam Yatimov. Berikutnya, penjaga gawang Tajikistan itu menyelamatkan tembakan Rajaei Ayed yang tidak terlalu keras.Tajikistan sendiri tampak kelelahan akibat upaya mereka mengalahkan Uni Emirat Arab melalui adu penalti di babak 16 besar. Mereka mencoba mengambil inisiatif menyerang di awal babak kedua.Shervoni Mabatshoev yang lepas dari penjagaan bek-bek lawan di dalam kotak penalti, tak mampu memaksimalkan peluang meskipun tinggal berhadapan dengan kiper Yordania Yazeed Abulaila.&nbsp;Satu jam berlalu dan pertandingan semifinal dipertaruhkan. Di fase-fase seperti itu, pertandingan memerlukan faktor pembeda.Pada menit ke-66, gol terjadi ketika bek Yordania Abdallah Nasib bangkit dari tendangan sudut dan sundulannya justru dibelokkan oleh bek Tajikistan, Hanonov, dan masuk ke gawangnya sendiri.&nbsp;Kedua belah pihak memiliki peluang setelah gol tersebut. Namun Yordania bertahan untuk memastikan tempat mereka di empat besar.“Mereka pantas menang karena sedikit lebih baik daripada kami. Mereka memiliki lebih banyak pengalaman, tapi pujian besar untuk para pemain saya,”&nbsp; ucap Segrt.&nbsp;“Saya ingin mengatakan bahwa mereka pantas mendapatkan rasa hormat dari turnamen, tim, dan semua orang di Tajikistan.”&nbsp;Starting XI Tajikistan vs YordaniaTajikistan (4-4-2):&nbsp;R. Yatimov; M. Safarov, V. Hanonov, Z. Dzhuraboev, A. Nazarov; S. Mabatshoev,&nbsp; P. Umarbayev, A. Shukurov, E. Panjshanbe; S. Samiev, A. DzhalilovPelatih: Petar SegrtYordania (3-4-2-1): Yazeed Abulaila; Abdallah Nasib, Yazan Al Arab, Salem Al Ajalin; Ehsan Haddad, Raja’ei Ayed, Noor Al Rawabdeh, Mahmoud Al Mardi; Mousa Tamari, Ali Olwan; Yazan Al NaimatPelatih: Hussein Ammouta&nbsp;Australia vs Korsel<div class="raw-html-embed"><blockquote class="twitter-tweet">⏰ AET | 🇦🇺 Australia 1️⃣-2️⃣ Korea Republic 🇰🇷 Another moment of sheer brilliance from none other than Son Heung-min as Korea Republic continue their passage into the Last 4!<a href="https://twitter.com/hashtag/AsianCup2023?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#AsianCup2023</a> | <a href="https://twitter.com/hashtag/HayyaAsia?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#HayyaAsia</a> | <a href="https://twitter.com/hashtag/AUSvKOR?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#AUSvKOR</a> <a href="https://t.co/69QpJvdsXz">pic.twitter.com/69QpJvdsXz</a>— #AsianCup2023 (@afcasiancup) <a href="https://twitter.com/afcasiancup/status/1753485283394556101?ref_src=twsrc%5Etfw">February 2, 2024</a></blockquote> <script async="" src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script></div>Bertanding di Stadion Al-Janoub, Al-Wakrah, Qatar, Korsel harus susah payah untuk menaklukkan Australia. Mereka bahkan harus menjalani waktu tambahan untuk menentukan kemenangan 2-1, lewat tendangan bebas berteknik tinggi dari sang kapten, Son Heung-Min.Jalannya PertandinganTim asuhan Jurgen Klinsmann mendikte ritme pada seperempat jam pertama, namun tetap gagal membuka pertahanan Australia. Socceroos lalu berhasil keluar dari cengkeraman dan justru balik mengancam Taeguk Warriors.&nbsp;Sepasang upaya awal Connor Metcalfe tidak tepat sasaran. Australia harus menunggu hingga kesalahan dari Hwang In-beom, tiga menit sebelum jeda, untuk memberi peluang bagi Australia untuk mengatur gol pembuka.&nbsp;Craig Goodwin mengambil alih penguasaan bola di tepi kotak penalti setelah umpan yang salah sasaran dan bola diteruskan ke Nathaniel Atkinson, yang bergerak di sisi kanan untuk melepaskan umpannya melintasi gawang ke arah mantan pemain Adelaide United itu yang lantas melepaskan tendangan voli kaki kiri melewati kiper Jo Hyeon-Woo. Skor pun berubah 1-0 pada menit ke-42.Australia seharusnya bisa menggandakan keunggulan di awal babak kedua ketika Martin Boyle menyambut umpan silang Goodwin dengan sundulan ke bawah yang bisa ditepis Jo.&nbsp;Upaya Boyle untuk melakukan rebound berhasil diselamatkan sementara Duke kemudian melepaskan tendangan volinya yang tinggi di atas mistar.Di masa injury time&nbsp;babak kedua, Heung-Min, 31 tahun, dijatuhkan di dalam kotak penalti oleh Lewis Miller. Hwang Hee-chan pun menjadi eksekutor tendangan penalti melewati dan berhasil menaklukkan kiper Maty Ryan. Skor pun berubah menjadi 1-1 pada menit 90+6.Heung-Min menjadi pembeda setelah tendangan bebas khasnya melewati dinding pemain Australia, 14 menit memasuki perpanjangan waktu. Skor pun berbalik 2-1 untuk keunggulan Korsel.&nbsp;Harapan Australia untuk bangkit kembali pupus ketika pemain pengganti Aiden O’Neill dikeluarkan dari lapangan karena melakukan tekel berbahaya terhadap Hwang di akhir babak pertama perpanjangan waktu.&nbsp;Hari ini, Sabtu (3/2/2024), masih ada dua pertandingan perempat final lainnya. Tuan rumah sekaligus juara bertahan Qatar akan menghadapi Uzbekistan sementara favorit pra-turnamen Jepang akan melawan Iran.Starting XI Australia vs KorselAustralia (4-3-3):&nbsp; M. Ryan; N. Atkinson, H. Souttar, K. Rowles, A. Behich; C. Metcalfe, K. Baccus, J. Irvine; M. Boyle, M. Duke, C. Goodwin&nbsp;Pelatih: Graham James ArnoldKorsel (4-2-3-1): Jo Hyeon-Woo; Kim Tae-Hwan, Kim Min-Jae, Kim Young-Gwon, Seol Young-Woo; Park Yong-Woo, Hwang In-Beom; Lee Kang-In, Son Heung-Min, Hwang Hee-Chan; Cho Gue-Sung&nbsp;Pelatih: Jurgen Klinsmann<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/O3yYydlyimk?si=z8hZ5kgsDZkydlOy" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>&nbsp;&nbsp;&nbsp;

Yordania mengakhiri mimpi Tajikistan sementara Korea Selatan membungkam Australia di Piala Asia 2023.

Latest Articles - Australia