SKOR.id – Kerja sama yang dilakukan Valtteri Bottas dengan Hyland yang dimulai sejak tahun 2022, tampaknya makin dalam saja. Lihat saja inovasi hasil kolaborasi terkini antara pembalap Formula 1 dari Stake F1 Team Kick Sauber itu dengan Hyland. 

Perusahaan perangkat lunak komputer yang berbasis di Westlake, Ohio, Amerika Serikat (AS), itu mengklaim produk hasil kemitraan mereka dengan Tim Sauber F1 dan Valtteri Bottas itu selalu mampu mendorong solusi inovatif untuk kinerja yang lebih baik. 

Orang awam mungkin akan bingung saat membayangkan seperti apa suara dan rasanya ketika seseorang mengendalikan mobil dengan kecepatan 200 mil per jam (321,86 km/jam). 

Hyland bekerja sama dengan Bottas memakai data biometrik untuk menciptakan musik epik untuk mengajak penikmat musik merasakan pengalaman dan hentakan adrenalin dari kecepatan mobil yang digeber pembalap asal Finlandia itu. 

Dengan peranti lunak komputer nan canggih, Hyland melacak data di belakang kemudi dan menerjemahkannya menjadi trek musik yang mendebarkan.

“Saat pertama kali mendengar soal proyek ini, saya berpikir balap mobil hanyalah soal adrenalin dan tempo. Sulit untuk menggambarkan saat Anda merasakan energi,” ucap Bottas, yang juga pernah membela Tim Williams (2013-2016) dan Tim Mercedes (2017-2021) itu. 

“Saat balapan di Formula 1, para pembalap mampu melesatkan mobil yang membuat mereka harus menahan napas. Jantung bisa berdetak hingga 200 kali per menit dan pembalap bisa kehilangan berat badan hingga 7 pon (3,1 kg) karena keringat.

“Terinspirasi dari kekuatan dan stamina manusia saat mengemudi dalam kecepatan ekstrem inilah, Hyland ingin memakai poin-poin dari data ini untuk membuat trek musik balapan jenis baru. 

“Sesuatu yang tidak bisa Anda kendarai tetapi bisa Anda dengar. Kami menyebutnya Flight of the Valtteri,” tutur pemenang 10 Grand Prix, 67 finis podium, dan 20 pole position itu.

Bagi Bottas, inovasi adalah berpikir dengan cara yang tidak konvensional, di luar kebiasaan (out of the box). Namun, butuh keberanian untuk melakukan itu (berpikir outside the box). 

“Anda mungkin takut akan diberi tahu, ‘Tidak, itu bukan ide yang bagus’. Namun, Anda tidak boleh takut. Karena jika tidak, Anda tidak akan pernah berinovasi dan kemudian menemukan sesuatu yang baru,” ucap Bottas. 

“Jadi bagi saya, inovasi sebagai sebuah kata sangat penting dalam olahraga dan kehidupan,” kata runner-up F1 musim 2019 dan 2020 itu.