SKOR.id – Manchester City FC akan menjamu FC Bayern Munchen pada leg pertama perempat final Liga Champions 2022/2023 di City of Manchester Stadium, Manchester, Inggris, pada Selasa (11/3/2023) malam atau Rabu dini hari WIB.
Ini menjadi perempat final ketujuh bagi The Citizens dalam delapan tahun terakhir (sejak musim 2015/2016) atau enam musim beruntun terakhir. Dari jumlah itu, Man City hanya mampu tiga kali lolos dari delapan besar: 2015/2016 (terhenti di semifinal), 2020/2021 (final), dan 2021/2022 (semifinal).
Malam nanti, skuad arahan pelatih Josep “Pep” Guardiola tersebut tidak bisa bersantai. Salah satu klub raksasa Eropa yang juga kampiun Liga Champions enam kali (1973/1974, 1974/1975, 1975/1976, 2000/2001, 2012/2013, 2019/2020) Bayern Munchen sudah menanti.
Total, kedua klub sudah delapan kali bertemu, dua di laga persahabatan dan lainnya (enam) di ajang kompetitif yang semua terjadi di Liga Champions (sejak musim 2011/2012).
Dari enam pertemuan tersebut, kedua klub sama-sama merasakan tiga kali menang dan tiga kali kalah. Man. City dua kali menang di kandang dan sekali di Allianz Arena, markas Munchen.
Adapun Munchen justru lebih baik saat tandang ke markas Man City dengan dua kali menang dan sekali kalah. Kemenangan terbesar Munchen di kandang Man City terjadi pada fase grup (D) Liga Champions 2013/2014.
Saat itu, gol-gol Franck Ribery, Thomas Mueller, dan Arjen Robben untuk Munchen hanya mampu dibalas oleh Alvaro Negredo hanya 10 menit sebelum peluit panjang berbunyi. Dalam dua pertemuan terakhir di kandang Man City, Die Bayern selalu berhasil melesakkan lebih dari dua gol (3 pada 2013/2014 dan 2 saat kalah pada 2014/2015).
Pertanyaannya, berapa gol yang akan dibuat Thomas Muller dan kawan-kawan di kandang Man City, dini hari nanti? Berapa kali pula penggemar dan pemain The Citizens bakal mendengar lagu Seven Nation Army?
Tidak banyak informasi sjak kapan Munchen memakai Seven Nation Army sebagai lagu untuk menyambut gol yang dicetak pada pemain mereka. Yang pasti, ada cerita menarik dari lagu yang dipopulerkan oleh duo rock White Stripes dalam album keempatnya Elephant, pada tahun 2003 itu.
Kemunculan Seven Nation Army sebagai lagu kebangsaan suporter dimulai ketika pada 22 Oktober 2003 pendukung Club Brugge KV mendengar lagu itu diputar di sebuah bar di Milan, Italia. Saat itu, mereka bersiap untuk menghadapi pertandingan fase grup Liga Champions 2003/2004 melawan AC Milan dan mulai bernyanyi bersama.
Setelah kemenangan 1-0 atas Milan, para penggemar Brugge membawa lagu itu kembali ke Belgia, dan mulai memainkannya Stadion Jan Breydel selama pertandingan.
Setelah Brugge menjadi tuan rumah AS Roma dalam pertandingan Piala UEFA pada 15 Februari 2006, klub Italia membawa pulang lagu tersebut dan mulai dimainkan di dalam stadion.
Saat Piala Dunia 2006 di Jerman dimulai pada bulan Juni, lagu tersebut telah menjadi lagu tidak resmi tim nasional Italia.
Lagu ini kemudian sangat populer di stadion-stadion sepak bola Eropa, bahkan menjadi lagu tidak resmi kemenangan Italia di Piala Dunia 2006 dan digunakan di Euro 2008, saat tim masuk ke lapangan pada awal pertandingan.
Lagu Seven Nation Army juga terdengar di gelaran Euro 2012, U-21 Euro 2013 dan Euro 2016, serta diputar saat terjadi gol.
Bayern Munchen kemudian mengadopsi lagu Seven Nation Army ini sebagai goal anthem mereka. Tidak diketahui pasti kapan Die Bayern mulai memakai lagu ini. Namun, sekira Oktober 2013, sudah muncul versi remix lagu ini untuk Bayern Munchen.
Jadi, menarik untuk ditunggu apakah para penggemar fanatik Bayern Munchen bakal menyanyikan lagu ini di kandang Man City pada laga pertama perempat final Liga Champions 2022/2023? Kita tunggu saja.