Fabio Quartararo akan Libas GP Austria seperti Seri Pembuka MotoGP 2021

Fabio Quartararo fokus pada peningkatan performa pribadi menyambut paruh kedua MotoGP 2021.
Tidak ada rival utama dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP dalam kamus Fabio Quartararo.
Pimpinan klasemen sementara MotoGP 2021 itu akan menyambut tur di Austria laiknya Qatar di awal musim ini.

SKOR.id - Fabio Quartararo bersikeras mempertahankan momentum gemilangnya di paruh pertama MotoGP 2021 setelah jeda musim panas berakhir.

Pembalap Monster Energy Yamaha tersebut menyatakan akan terus memberikan yang terbaik meskipun ada kalanya gagal meraih podium utama.

"Hal terpenting saat ini adalah saya ingin fokus ke diri sendiri. Saya telah melakukannya sejak awal musim di Qatar," kata Quartararo dilansir dari Speedweek.

"Saya terus mencoba memberikan yang terbaik di setiap seri. Meskipun ada satu, dua, atau tiga rival yang finis lebih dulu yang penting saya telah memberikan yang terbaik."

Sebagai pemimpin klasemen sementara MotoGP 2021 tentu banyak yang penasaran siapa yang menurut Quartararo menjadi rival paling membahayakan takhtanya saat ini.

Alih-alih menyebut satu atau dua nama pembalap, Quartararo justru merasa bahwa siapapun bisa menjadi rival yang berbahaya baginya.

"Banyak orang terus bertanya mengenai pertanyaan tersebut tetapi kondisi persaingan juara dunia masih terbuka lebar," tutur pembalap Prancis tersebut.

"Menurut hemat saya, semua pembalap sangat cepat dan saya tidak ingin melakukan kesalahan apapun. Ada banyak pembalap (di MotoGP 2021) dan tidak ada rival paling utama."

Menghadapi double header di Red Bull Ring, yakni GP Styria dan GP Austria, pada Agustus mendatang, Quartararo mengaku akan menggunakan strategi awal musim.

Pembalap 22 tahun tersebut akan memperlakukan GP Styria dan GP Austria laiknya seri pembuka musim 2021 ketika dirinya start di Qatar pada Maret lalu.

Di Austria nanti Quartararo akan langsung tancap gas demi mempertahankan kekuasaannya sebagai pemimpin klasemen MotoGP 2021.

"Tentu saja saya memimpin klasemen dengan baik (di paruh pertama). Namun, kami harus memulai paruh kedua setidaknya seperti saat balapan di Qatar," Quartararo menegaskan prinsipnya.

Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.