Eks Kapten Timnas Inggris Ingin Beli dan Pecahkan Golden Ball Milik Diego Maradona

Tri Cahyo Nugroho

Editor: Tri Cahyo Nugroho

Terry Butcher dan Ossie Ardiles saat mempromosikan lelang Golden Ball Trophy 1986 milik Diego Maradona di Aguttes Auction House di Paris, Prancis, 6 Juni 2024. Inset: Diego Maradona dengan trofi Bola Emas. (M. Yusuf/Skor.id)
Terry Butcher dan Ossie Ardiles saat mempromosikan lelang Golden Ball Trophy 1986 milik Diego Maradona di Aguttes Auction House di Paris, Prancis, 6 Juni 2024. Inset: Diego Maradona dengan trofi Bola Emas. (M. Yusuf/Skor.id)

SKOR.id – Sebagai pesepak bola terhebat sepanjang masa bagi banyak orang, stadion tempat Diego Armando Maradona mencetak gol internasional pertamanya untuk Argentina pada tahun 1979, Hampden Park, Glasgow, Skotlandia, pasti bakal terus dikenang. 

Prestasi Maradona dikenang oleh dua sosok yang bertolak belakang dalam perjalanan sepak bolanya, yakni legenda pemenang Piala Dunia 1978 Osvaldo “Ossie” Ardiles yang pernah menjadi rekan di Timnas Argentina serta teman Maradona, dan mungkin lawannya yang paling terkenal, kapten legendaris Timnas Inggris Terry Butcher

Butcher dan Maradona pernah saling berhadapan di pertandingan Piala Dunia paling berkesan dalam sejarah, Inggris vs Argentina di perempat final Meksiko 1986.

Saat itu, Maradona mencetak gol “tangan tuhan” dan “Gol Abad Ini” ketika ia menggiring bola melewati lima pemain Inggris, termasuk lolos dari tekel terakhir yang dilakukan Butcher. 

Maradona lalu dianugerahi trofi Bola Emas Adidas untuk mengakui dia sebagai pemain terbaik Piala Dunia 1986

Trofi Golden Ball tersebut akan dilelang di Aguttes Auction House (Rumah Lelang Aguttes) yang terkenal di dunia di Paris, Prancis, pada 6 Juni 2024 mendatang. 

Barang unik ini merangkum semua kenangan pertandingan dramatis itu dan momen terbaik Maradona, yang menjadi motor serangan dan kapten La Albiceleste memenangi Piala Dunia kedua (setelah 1978) untuk Argentina.

“Saya akan membayar 7 juta poundsterling (sekira Rp141,52 miliar) untuk membeli Bola Emas Maradona hanya untuk menghancurkannya,” kata Butcher mengomentari lelang trofi Golden Ball 1986 milik Maradona, seperti dikutip dari rilis Aguttes.

“Saya hanya bercanda. Pada dasarnya saya ingin mengatakan bahwa Maradona adalah pemain terbaik yang pernah saya lawan dan tentu saja merupakan penantang pemain terhebat yang pernah ada. Dia benar-benar tidak perlu berbuat curang. 

“Steve Hodge, rekan saya di lini tengah Inggris, bertukar kaus dengan Maradona setelah laga perempat final Piala Dunia yang terkenal itu. Kaus itu terjual lebih dari 7 juta pound di lelang, yang memberikan gambaran tentang apa yang akan dihasilkan oleh Bola Emas. 

“Seperti yang Anda tahu, saya sangat menentang penerapan VAR dalam sepak bola. Tetapi hal itu akan mengubah berita utama dari ‘Tangan Tuhan’ menjadi ‘Tertangkap Tangan Merah’!” 

Ardiles pun memiliki kesan tersendiri soal Golden Ball 1986 milik Mardona. Melihat kembali Bola Emas itu, katanya, membawa kembali begitu banyak kenangan tentang sahabatnya, Maradona.

“Bola Emas ini merupakan simbol dari sesuatu yang spektakuler dan unik. Ini menandai puncak dari pemain terhebat di dunia, gol terhebat di Piala Dunia, dan penampilan individu terhebat di Piala Dunia mana pun,” ucap Ardiles, yang 51 kali (8 gol) membela Argentina antara 1975 – 1982. 

“Sangat emosional bagi saya untuk berada di sini, di Hampden Park, saat menyaksikan gol pertama Maradona  untuk Argentina saat berusia 18 tahun. Anda bisa melihat bahwa dia akan menjadi sesuatu yang istimewa.”

Ardiles mengakui, Maradona – yang membela Argentina sebanyak 91 kali (34 gol) antara 1977 sampai 1994 – akhirnya terbukti menjadi pemain terhebat sepanjang masa bagi dirinya.

“Pada tahun 1986 dengan gol melawan Inggris yang dimulai dari garis tengah. Ia melakukannya dengan kecepatan, kekuatan, keyakinan, dan penguasaan bola yang luar biasa, tak tertandingi dalam sejarah,” ucap Ardiles. 

“Dia tidak hanya memiliki ‘tangan tuhan’ tapi dia adalah dewa sepak bola. Bagi saya, dia adalah pemain terhebat dalam olahraga paling favorit dunia ini.”

Rumah lelang Aguttes akan menawarkan sepotong sejarah sepak bola dunia pada 6 Juni 2024: Trofi Bola Emas Adidas milik Diego Maradona (1960 – 2020) dianugerahkan kepada pemain terbaik Piala Dunia 1986 Meksiko. 

Inilah penghargaan individu paling penting yang diberikan kepada Maradona untuk sebuah turnamen, saat ia menjadi kapten Argentina dalam kemenangan Piala Dunia 1986, mencetak “Gol Abad Ini” dan gol “Tangan Tuhan” yang terkenal ke gawang Inggris dalam pertemuan perempat final yang kental bermuatan politik. 

Trofi Golden Ball 1986 dari Adidas ini dibuat dari bahan perpaduan tembaga emas dengan inklusi hitam pada bola ikonik Piala Dunia Meksiko, Azteca. FIFA memesan trofi itu dengan spesifikasi tinggi kira-kira 28cm; diameter sekira 15,8cm; berat kotor sekira 4kg.

Sebagai catatan, Goldem Ball 1986 yang akan dilelang nanti terdapat bekas gesekan dan goresan, serta pelat nama yang hilang. 

Diego Armando Maradona terpilih sebagai “pemain abad ke-20” oleh FIFA, bersama dengan Pele. Trofi ini menjadi simbol Maradona di masa jayanya, di puncak kariernya pada tahun 1986. 

RELATED STORIES

Trofi Bola Emas Adidas Milik Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Trofi Bola Emas Adidas Milik Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Maradona menerima Trofi Bola Emas Adidas di Paris, 13 November 1986 silam.

Ronaldo Ungkap Alasan Mengharukan Maradona Pakai Dua Jam Tangan Sekaligus

Ronaldo Ungkap Alasan Mengharukan Maradona Pakai Dua Jam Tangan Sekaligus

Maradona pernah memberikan salah satu jam tangannya kepada Ronaldo Nazario sebagai hadiah.

5 Pesepak Bola yang Terjerat Kasus Doping sebelum Paul Pogba

Sebelum Paul Pogba, ada pesepak bola lain yang pernah terjerat kasus doping, seperti Andre Onana, Adrian Mutu, Rio Ferdinand, Pep Guardiola, hingga Diego Maradona.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Skuad Arsenal. (Deni Sulaeman/Skor.id).

World

Arsenal Sempurna, Ikuti Jejak Liverpool hingga Manchester City

Arsenal masih sempurna di Liga Champions, ikuti jejak Liverpool hingga Manchester City.

Pradipta Indra Kumara | 10 Dec, 23:26

Penyerang Manchester City, Erling Haaland. (Jovi Arnanda/Skor.id).

World

Rekor Gol Rodrygo dan Erling Haaland Warnai Kekalahan Real Madrid

Rodrygo dan Erling Haaland catat rekor gol saat Real Madrid kalah dari Manchester City.

Pradipta Indra Kumara | 10 Dec, 22:53

medali sea games 2025

Other Sports

Update Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025 di Thailand

Tabel perolehan medali SEA Games 2025 yang terus diperbarui sepanjang berjalannya event.

Teguh Kurniawan | 10 Dec, 19:54

Akuatik Indonesia

Other Sports

Akuatik Indonesia Tambah Dua Medali, Debut Jason Donovan Berbuah Emas di SEA Games 2025

Akuatik Indonesia secara resmi menyumbangkan emas pertama untuk cabang olahraga renang di SEA Games 2025, Rabu (10/12/2025).

Nizar Galang | 10 Dec, 19:52

Piala Dunia (Grafis: Skor.id)

National

Trofi Piala Dunia 2026 Bakal Hadir di Indonesia, Catat Tanggalnya

FIFA dan Coca Cola Indonesia akan membawa trofi Piala Dunia ke hadapan para pecinta sepak bola di tanah air.

Teguh Kurniawan | 10 Dec, 19:48

persma manado 1960

National

Gubernur YSK Pulangkan Eks Timnas U-23 Indonesia untuk Bantu Persma 1960 Bangkit

Jelang berkompetisi di musim baru Liga 4, Persma 1960 memanggil pulang salah satu talenta terbaik asal Sulawesi Utara.

Teguh Kurniawan | 10 Dec, 15:51

Festival Sepak Bola Rakyat

National

Festival Sepak Bola Rakyat, Tingkatkan Semangat Talenta Muda Indonesia

Jelang FIFA World Cup Trophy Tour 2026, Coca-Cola Indonesia dan Garuda Gemah Nusantara (GGN) hadirkan Festival Sepak Bola Rakyat.

Nizar Galang | 10 Dec, 14:36

sea games 2025 cover

Other Sports

Tim Renang Indonesia Loloskan 8 Atlet ke Final SEA Games 2025

Cabang olahraga renang SEA Games Thailand 2025 resmi membuka persaingan di Swimming Pool, Sports Authority of Thailand, Bangkok, Rabu (10/12/2025).

Nizar Galang | 10 Dec, 14:26

bulu tangkis di sea games 2025

Badminton

Gagal Persembahkan Medali Emas, Tim Bulu Tangkis Putri Indonesia Tetap Dapat Apresiasi

Tim bulu tangkis putri Indonesia kalah dari Thailand pada final nomor beregu SEA Games 2025, Rabu (10/12/2025).

Teguh Kurniawan | 10 Dec, 11:09

Cabang olahraga sepak bola putra SEA Games 2025 di Thailand. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Timnas Indonesia

Sepak Bola Putra SEA Games 2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen sepak bola putra SEA Games 2025, yang terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Taufani Rahmanda | 10 Dec, 06:29

Load More Articles