5 Pesepak Bola yang Terjerat Kasus Doping sebelum Paul Pogba

Pradipta Indra Kumara

Editor: Pradipta Indra Kumara

Sebelum Paul Pogba terjerat kasus doping, ada Adrian Mutu, Pep Guardiola, Diego Maradona, Andre Onana, dan Samir Nasri. (M. Yusuf/Skor.id)
Sebelum Paul Pogba, ada Adrian Mutu, Pep Guardiola, Diego Maradona, Andre Onana, yang terjerat kasus doping. (M. Yusuf/Skor.id)

SKOR.id - Paul Pogba belakangan ini kembali menjadi perbincangan, bukan karena prestasinya di lapangan, tetapi karena kabar dirinya positif menggunakan doping.

Lembaga Anti-doping Italia (Nado) memberikan pengumuman pada 11 September 2023 lalu, bahwa Paul Pogba dinyatakan positif menggunakan doping.

Apa yang diumumkan oleh Nado merupakan hasil dari tes doping acak yang dilakukan pada 20 Agustus 2023 lalu, saat Juventus berhadapan dengan Udinese di Liga Italia.

Sempat dilakukan pengujian kedua untuk mendapatkan sampel B, tetapi pada Jumat (6/10/2023), Paul Pogba tetap dinyatakan positif menggunakan doping.

Selain Paul Pogba, berikut ini 5 pemain yang pernah terjerat kasus doping saat aktif sebagai pesepak bola, pilihan Skor.id.

Bintang Juventus, Paul Pogba. (M. Yusuf/Skor.id).
Paul Pogba terancam mendapatkan tuntutan dari klubnya sendiri, Juventus, atas kerugian yang ditimbulkan terkait masalah doping. (M. Yusuf/Skor.id).

1. Andre Onana

Penjaga gawang Manchester United saat ini, Andre Onana, sempat terjerat kasus doping ketika dirinya masih menjadi pemain Ajax Amsterdam.

Andre Onana diduga meminum obat yang diresepkan untuk istrinya, karena dinilai melanggar aturan anti-doping, ia diberikan hukuman larangan bermain sepak bola selama 12 bulan.

"Ini adalah kemunduran yang mengerikan, bagi Andre sendiri tetapi juga bagi kami sebagai klub. Kami mengharapkan suspensi bersyarat atau suspensi yang jauh lebih pendek dari 12 bulan tersebut, karena bisa dibilang tidak dimaksudkan untuk memperkuat tubuhnya sehingga meningkatkan performanya," ujar Direktur pelaksana klub saat itu, Edwin van der Sar.

2. Adrian Mutu

Adrian Mutu dikenal sebagai salah satu pesepak bola terbaik yang pernah dimiliki Rumania, tetapi ia justru beberapa kali bermasalah dengan aturan anti-doping dalam kariernya.

Pertama saat ia membela Chelsea, Adrian Mutu kedapatan mengonsumsi kokain, sehingga dijatuhi hukuman larangan bermain tujuh bulan, sekaligus mengakhiri kariernya di klub kota London tersebut pada 2004.

Selanjutnya pada 2010, ketika berseragam Fiorentina, ia kembali mengulang kesalahan yang sama setelah di dalam tubuhnya ditemukan zat sibutramine, pemain berposisi penyerang itu mendapat hukuman larangan bermain sembilan bulan.

3. Rio Ferdinand

Legenda Manchester United, Rio Ferdinand, pernah terjerat kasus doping, setelah ia terlambant dua hari melakukan tes doping dari jadwal sebelumnya yakni pada 23 September 2003.

Keterlambatan tersebut membuat diriya dinyatakan bersalah karena melanggar aturan tes doping, meski ia beralasan terlalu sibuk mengurus kepindahan rumah, akibatnya ia dihukum bertanding selama delapan bulan plus denda 50 ribu pound.

Selain kehilangan kesempatan tampil membela Manchester United, Rio Ferdinand juga tak bisa menjadi bagian timnas Inggris yang tampil di ajang Euro 2004.

4. Pep Guardiola

Pada tahun 2001, Pep Guardiola yang kala itu masih menjadi pesepak bola profesional, mendapatkan larangan bermain karena mengonsumsi zat terlarang. Pep Guardiola terjerat kasus doping saat membela klub Liga Italia, Brescia, setelah positif menggunakan Nandrolone, sejenis steroin anabolik.

Pep Guardiola mendapat hukuman larangan tampil selama empat bulan, tetapi setelah dilakukan banding enam tahun kemudian kasus tersebut dibatalkan.

Komite Olimpiade Nasional Italia (CONI), sempat mencoba membuka kembali kasus tersebut, tetapi tuduhan tersebut tidak terbukti dan kemudian dihapuskan pada 2009.

5. Diego Maradona

Diego Maradona juga terlibat dalam kontroversi doping, khususnya pada tahun 1994, pada gelaran Piala Dunia di Amerika Serikat.

Sebelumnya Diego Maradona menjalani perawatan yang melibatkan suntikan vitamin dalam dosis tertentu, tetapi kemudian ditemukan bahwa ia mengonsumsi 10 kali lipat dari batas yang diizinkan, dan dinyatakan positif menggunakan efedrin, obat stimulan yang dilarang FIFA.

Tiga tahun sebelumnya ia juga mendapat larangan 15 bulan bermain, karena mengonsumsi kokain. Selepas kariernya sebagai pemain Diego Maradona juga diketahui berjuang melawan kecanduannya terhadap kokain.

Source: khelnow.com

RELATED STORIES

Juventus Bisa Tuntut Paul Pogba terkait Kerugian yang Ditimbulkan dari Kasus Doping

Juventus Bisa Tuntut Paul Pogba terkait Kerugian yang Ditimbulkan dari Kasus Doping

Jujventus telah mengurangi gaji Paul Pogba, selanjutnya tim asal Turin ini akan memutus kontrak sang pemain dan bisa mengajukan tuntutan tas kerugian yang ditimbulkan.

Doping Paul Pogba, dari Ancaman Sanksi Olahraga hingga Pidana

Doping Paul Pogba, dari Ancaman Sanksi Olahraga hingga Pidana

Bintang Juventus, Paul Pogba, bisa terkena kasus pidana karena membawa obat atau suplemen DHEA masuk ke Italia.

Didier Deschamps Tidak Dapat Janjikan Masa Depan Paul Pogba di Timnas Prancis terkait Kasus Doping

Pelatih timnas Prancis, Didier Deschamps, menyatakan Paul Pogba membutuhkan waktu untuk kembali terkait kasus doping yang dihadapinya saat ini.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Gerakan berolahraga setelah usai bekerja digaungkan Enervon Active dalam agenda bertajuk Level Up After Work with Enervon Active di Gelora Bung Karno, Jakarta, 16 Juni 2025. (Yudhy Kurniawan/Skor.id)

Culture

Kampanyekan Olahraga Setelah Kerja, Enervon Active Gelar Rangkaian Kegiatan di GBK

Ada berbagai kegiatan olahraga bersama komunitas seperti zumba, pound fit, strength training, dan yoga secara gratis pada 16 hingga 20 Juni 2025.

Taufani Rahmanda | 16 Jun, 14:24

vietnam putri u-19 vs indonesia putri u-19

Timnas Indonesia

Kalah Telak dari Vietnam, Timnas Putri U-19 Indonesia Gagal ke Final Piala AFF Wanita U-19 2025

Timnas Putri U-19 Indonesia akan hadapi Myanmar pada perebutan peringkat ketiga Piala AFF Wanita U-19 2025.

Teguh Kurniawan | 16 Jun, 14:11

Piala AFF Wanita U-19 2025 atau ASEAN U-19 Girls Championship 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Piala AFF Wanita U-19 2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen ASEAN U-19 Girls Championship 2025, yang terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Taufani Rahmanda | 16 Jun, 13:33

Imran Nahumarury, pelatih Malut United di Liga 2 2023-2024. Zulhar Eko Kurniawan - Skor.id

Liga 1

Lakukan Pelanggaran Berat, Imran Nahumarury dan Yeyen Tumena Dipecat Malut United

Malut United resmi mengumumkan memecat Imran Nahumarury dan Yeyen Tumena, Senin (16/6/2025).

Rais Adnan | 16 Jun, 12:11

saddil ramdani gabung persib

Liga 1

Begini Cara Saddil Ramdani Jaga Kebugaran Sebelum Gabung Latihan Persib

Saddil Ramdani terus menjaga kebugarannya di kampung halamannya sebelum ikut latihan bersama Persib.

Rais Adnan | 16 Jun, 10:42

Trofi baru Piala Dunia Antarklub FIFA didesain inovatif dengan sarat makna. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

World

Piala Dunia Antarklub 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Piala Dunia Antarklub 2025, yang akan diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 16 Jun, 08:38

Pelatih Sumsel United, Nilmaizar. (Grafis: Skor.id)

Liga 2

Tunjuk Nilmaizar sebagai Pelatih, Sumsel United Pasang Target Tinggi di Liga 2

Berkiprah di Liga 2 2025-2026, Sumsel United langsung menargetkan promosi ke Liga 1.

Rais Adnan | 16 Jun, 07:31

Pemain Timnas Indonesia, Dean James. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

National

Dean James Diincar Klub Yunani AEK Athens

AEK Athens dikabarkan siap membayar biaya transfer Dean James kepada Go Ahead Eagles sebesar Rp37 miliar.

Rais Adnan | 16 Jun, 06:55

Timnas U-23 Indonesia.

Timnas Indonesia

Timnas U-23 Indonesia Gelar TC di Jakarta untuk Piala AFF dan Kualifikasi Piala Asia

Persiapan Piala AFF U-23 2025 dan Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 yang sama-sama dimainkan di Indonesia.

Taufani Rahmanda | 16 Jun, 06:43

bojan hodak persib

Liga 1

Persib Rombak Seluruh Pemain Asing untuk Liga 1 2025-2026, Bojan Hodak Tebar Janji

Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, bicara soal pergerakan klubnya di bursa transfer pemain awal musim Liga 1 2025-2026.

Taufani Rahmanda | 16 Jun, 05:23

Load More Articles