SKOR.id - Presiden Dewa United Banten, Michael Oliver Wellerz (OW), sangat bangga atas keberhasilan klubnya mencetak sejarah IBL.
Seperti diketahui, Dewa United Banten sukses merengkuh gelar juara IBL 2025 sekaligus menjadi yang terbaik di kasta tertinggi basket Indonesia untuk pertama kalinya.
Pada partai puncak, mereka menjungkalkan juara bertahan Pelita Jaya Basketball dengan keunggulan 2-1 dalam format best of three.
Penentuannya adalah Game 3 di GMSB, Kuningan, Jakarta, Minggu (20/7/2025), ketika Kaleb Ramot Gemilang dan kawan-kawan menang dramatis 74-73.
Meski tampil di hadapan ribuan pendukung Pelita Jaya, mereka mampu mengatasi tekanan dan comeback di detik-detik terakhir.

Tiga kali beruntun tumbang di semifinal IBL, tak heran jika pencapaian ini sangat bermakna bagi Dewa United Banten.
Apalagi trofi langsung didapat dalam kesempatan perdana mereka menjejakkan kaki di partai puncak.
Perjuangan pantang menyerah akhirnya berbuah manis, Michael Oliver Wellerz pun tak dapat menyembunyikan perasaan senangnya.
"Happy lah, happy. Satu hal yang pasti, anak-anak membuktikan mereka datang ke Dewa United, dan mereka percaya sama organisasi Dewa United," kata sosok yang akrab disapa Michael OW usai laga.
"Kami mulai dari nol, tanpa siapapun, Kaleb datang pertama kali. Dia percaya kepada kami, dan teman-teman yang lain datang. Akhirnya di tahun 2025 ini, kami mendapatkan hasil yang terbaik," tambahnya.
Michael OW, yang hadir langsung di GMSB bersama pemilik klub, Tommy Hermawan Lo, dan anggota DPRD Jakarta, Hardiyanto Kenneth, mengaku tak ragu bahwa Dewa United Banten bisa membuat kejutan.
Meski sempat kalah pada Game 1, lalu kerap tertinggal pada mayoritas Game 3, Dewa United sukses membungkam para peragu.
"Mental, ya kami menunjukkan lah. Kami tim baru tapi bisa berada di sini itu semua statement buat kami untuk tahun-tahun berikutnya bahwa Dewa United adalah salah satu tim juara di Indonesia, di IBL terutama," kata Michael OW.
"Rahasianya konsisten sih. Konsisten, dan yang paling penting semua individual punya rasa tanggung jawab masing-masing," dia melanjutkan.
Berhasil mengukir tinta emas bukan berarti Dewa United Banten berpuas diri. Berikutnya, mereka membidik sesuatu yang gagal dilakukan Pelita Jaya malam ini: juara back to back.
"Back to back, we want it. Mari mengulanginya lagi tahun depan!" Michael memungkasi.