SKOR.id - Kabar buruk bagi Pelita Jaya Basketball, salah satu bintang mereka dipastikan tak bisa tampil di Playoff IBL 2025.Sosok tersebut adalah Brandon Jawato, forward andalan yang juga penggawa Timnas Basket Indonesia.Brandon harus menjalani operasi untuk memulihkan cedera engkel yang dideritanya, dengan demikian harus istirahat sampai musim ini berakhir.Seperti diketahui, pebasket keturunan Bali itu mengalami sprained ankle saat memperkuat Pelita Jaya versus Kesatria Bengawan Solo, pertengahan April lalu.Sejak itu, dia hanya menghabiskan hari di ruang perawatan, belum lagi comeback ke lapangan.&nbsp;"Sangat menyedihkan, saya harus mengatakan bahwa Jawato harus keluar dari musim ini. Dia harus menjalani operasi dan tentunya kami berharap semuanya berjalan lancar agar musim depan dia sudah siap kembali untuk bermain," ujar pelatih Pelita Jaya, Justin Tatum, dikutip dari situs resmi IBL."Kehilangan Jawato tentu sebuah kerugian. Tapi kami juga tidak bisa mengambil risiko, dia masih sangat muda, masih memiliki masa depan yang cerah dan mari doakan agar Jawato bisa segera kembali ke lapangan," tambahnya.Ya, sebelum cedera, Brandon Jawato merupakan salah satu penampil terbaik Pelita Jaya. Dia mencatatkan rata-rata 10,15 poin per gim, kerap menjadi tumpuan tim.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/DILvValv0f1"></oembed></figure>Prastawa kembaliTapi, tak semua negatif. Jelang Playoff IBL 2025, Pelita Jaya juga menyambut kembalinya Andakara Prastawa ke dalam tim.Absen sejak awal musim, veteran 32 tahun itu akhirnya comeback pekan lalu dan siap menjadi bagian Pelita Jaya dalam mempertahankan gelar.Kehadirannya juga membuat sektor guard Pelita Jaya kian tebal, menambah opsi Justin Tatum dalam meracik strategi.Selain Andakara Prastawa, tim ibu kota ini juga punya Muhammad Arighi dan Anthony Beane Jr."Karena kami bermain dengan pace yang cepat, pastinya butuh rotasi yang dalam juga. Jadi tidak ada persaingan, kami semua selalu menjalani apa yang dibutuhkan coaching staff," ujar anggota Timnas Basket Indonesia itu.Andakara Prastawa mengaku kondisinya saat ini sudah fit, tinggal menemukan lagi irama permainan."Untuk kaki tidak ada masalah, sudah 100 persen. Saat ini hanya perlu kembalikan game shape-nya saja," katanya.Pelita Jaya Basketball sudah dipastikan lolos ke Playoff IBL 2025, kini tinggal mencari seed terbaik.Mereka berada di peringkat ketiga klasemen reguler, tertinggal satu poin dari sang pemuncak, Dewa United Banten.Namun, tim asuhan Justin Tatum punya laga sisa lebih banyak, dan itu termasuk bertarung dengan Dewa United pada hari terakhir, 21 Juni mendatang.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/h7Og8ufuwb8?si=0sFl_PD5aJWKZKoV" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Forward andalan Pelita Jaya, Brandon Jawato, dipastikan tak ikut Playoff IBL 2025 akibat cedera, tapi Andakara Prastawa comeback.

Basketball

Brandon Jawato Dipastikan Absen Bela Pelita Jaya di Playoff IBL 2025

SKOR.id - Kompetisi bola basket tertinggi di Indonesia, IBL 2025, menyajikan hal menarik di penyelenggaraan pekan ke-18.Pada pekan ke-18, IBL Fans disuguhi satu pertandingan yang mungkin tidak pernah dibayangkan sebelumnya.Yaitu adanya empat mantan pemain NBA yang berlaga dalam satu pertandingan. Ini merupakan peristiwa yang tidak pernah terjadi di IBL musim-musim sebelumnya.Pertandingan tersebut adalah Pelita Jaya melawan Hangtuah di GMSB Kuningan, Jakarta, pada Kamis malam (5/6/2025).Laga ini dimenangkan oleh tuan rumah Pelita Jaya dengan skor 82-66. Hasil ini sekaligus membuat Pelita Jaya menyapu bersih Hangtuah di musim 2025.Pada roster Pelita Jaya, terdapat dua mantan pemain NBA yaitu K. J. McDaniels dan JaQuori McLaughlin. McDaniels dalam catatan kariernya pernah berseragam Philadelphia 76ers, Houston Rockets, dan Brooklyn Nets.Sementara rekannya, McLaughlin, memang tidak masuk Draft NBA (undrafted) tahun 2021. Tetapi dia akhirnya mendapatkan kontrak dari Dallas Mavericks pada tahun yang sama, dan memainkan pertandingan NBA pada tahun 2022.Dari kubu Hangtuah, ada dua pemain asing yang juga alumni NBA yakni Rakeem Christmas yang masuk NBA Draft 2015 dan pernah membela Indiana Pacers di awal kariernya.Satu lagi adalah pemain asing yang merupakan nama baru di skuad Hangtuah Jakarta yakni Shabazz Nagee Muhammad.&nbsp;Shabazz Muhammad adalah pemain yang dipilih pada putaran pertama Draft NBA 2013 sebelum memutuskan berkarier di internasional.Shabazz Muhammad pernah membela dua tim kasta tertinggi kompetisi basket di Amerika Serikat yakni Minnesota Timberwolves dan Milwaukee Bucks.Namun meski ada empat pemain alumni NBA, kehadiran keempat pemain tersebut tidak membuat bintang-bintang lokal meredup.Justru pencetak poin terbanyak di laga Pelita Jaya vs Hangtuah Jakarta adalah Agassi Yeshe Goantara dengan torehan 21 poin, empat rebound, dan empat assist.Ini membuktikan bahwa pemain-pemain lokal tidak harus gentar dengan nama besar mantan pemain NBA yang ada di liga.<div class="raw-html-embed"><iframe width="695" height="391" src="https://www.youtube.com/embed/qC_Dhp7PNgs" title="Timnas Indonesia Kalahkan Cina dan Melaju ke Kualifikasi Putaran Keempat - #DISKORD" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Empat alumni NBA tersebut adalah K. J. McDaniels dan JaQuori McLaughlin di Pelita Jaya lalu Rakeem Christmas dan Shabazz Muhammad di Hangtuah Jakarta

Duel Empat Alumni NBA Hadir di Pekan 18 IBL 2025

SKOR.id - Pelita Jaya akan kembali menghadapi klub asal Mongolia pada final four BCL Asia-East 2025.Seperti diketahui, Pelita Jaya baru saja memastikan diri lolos ke final four usai menang pada laga pamungkas Grup A, Rabu (14/5/2025) lalu.Bertandang ke UG Arena, Ulaanbaatar, Mongolia, tim asuhan Justin Tatum itu susah payah menaklukkan tuan rumah Bishrelt Metal dengan skor, 92-82.Mereka bahkan sempat tertinggal, sebelum bangkit pada kuarter keempat. CJ McCullough menjadi bintang Pelita Jaya dalam laga ini, mengemas 27 poin, 15 rebound, dan lima assist."Pertandingan yang sangat sulit bagi kami. Metal memberikan perlawanan ketat dan sangat percaya diri dalam menembak," ujar pelatih Justin Tatum."Saya menilai pelatih Metal mempersiapkan para pemainnya dengan sangat baik. Mereka membuat kami kebingungan dengan beberapa opsi defense," tambahnya.Pelita Jaya akhirnya finis sebagai runner-up Grup A BCL Asia-East 2025, mengantongi 10 poin dari enam pertandingan.Mereka mendampingi jawara Taiwan, Taoyuan Pauian Pilots, yang berada di puncak dengan koleksi poin sempurna 12.Pada babak final four, Pelita Jaya sudah ditunggu wakil Mongolia lainnya, Ulaanbaatar Xac Broncos. Mereka adalah juara Grup B dengan rekor enam kemenangan beruntun.Ulaanbaatar Xac Broncos bakal menghadirkan tantangan berbeda dari Bishrelt Metal, jauh lebih berat. Pasalnya, mereka adalah juara Liga Basket Mongolia musim lalu.Selain itu, pertandingan akan digelar di UG Arena, Ulaanbaatar, 30 Mei mendatang, dengan Xac Broncos bakal mendapat dukungan penuh suporter.Meski begitu, Pelita Jaya punya modal bagus. Tahun lalu, mereka sudah pernah menghadapi Xac Broncos di UG Arena dan mampu memetik kemenangan 89-83.Harapannya, Agassi Goantara dan kawan-kawan bisa mengulangi pencapaian tersebut demi memuluskan langkah ke BCL Asia 2025.Ya, dua tim yang mampu melaju partai final dipastikan mengantongi tiket ke BCL Asia 2025, kasta tertinggi kompetisi basket Asia di mana mereka akan bertarung dengan tim-tim terbaik dari Jepang, Korea Selatan, Cina, Filipina, dan lainnya.Pelita Jaya berebut dengan Ulaanbaatar Xac Broncos, sementara Taoyuan Pauian Pilots perang saudara melawan New Taipei Kings.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/xfl4qE1xpQM?si=UYwvUKXGc1VzyI_o" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Pelita Jaya menghadapi jawara Mongolia, Ulaanbaatar Xac Broncos, untuk memperebutkan tiket menuju BCL Asia 2025.

Pelita Jaya Tantang Jawara Mongolia di Final Four BCL Asia-East 2025

SKOR.id - Pelita Jaya Basketball mengambil langkah signifikan memasuki paruh akhir musim ini. Pelatih kepala anyar diperkenalkan.Dia adalah Justin Tatum, peramu taktik asal Amerika Serikat yang membawa pengalaman hebat dari Australia.Ya, bulan lalu, Justin Tatum baru saja mengantarkan Illawarra Hawks meraih gelar juara National Basketball League (NBL) kedua dalam sejarah mereka. Dia juga menyabet penghargaan Coach of the Year.Mentalitas ini yang diharapkan bisa disuntikkan Justin kepada skuad Pelita Jaya di sisa musim.Manajemen klub sangat yakin Justin Tatum mampu mendongkrak performa Muhamad Arighi dan kawan-kawan yang saat ini tercecer di peringkat kelima klasemen sementara IBL 2025.Pelita Jaya memang punya ambisi besar dengan menunjuk Justin Tatum menggantikan Johannis Winar. Sang pelatih anyar diberi target mempertahankan gelar IBL sekaligus menembus empat besar BCL Asia 2025."Dengan reputasi membentuk tim yang tangguh, disiplin, dan bertanggung jawab, kehadiran Justin Tatum diharapkan membawa Pelita Jaya ke level yang lebih tinggi - baik di kancah nasional maupun Asia," tulis Pelita Jaya dalam pernyataan resmi."Manajemen yakin kepemimpinannya akan membawa tim menuju gelar juara IBL dua kali berturut-turut serta performa optimal di kompetisi BCL Asia," mereka menambahkan.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/DI0D3y_vmsB"></oembed></figure>Justin Tatum dijadwalkan mulai latihan perdana bersama skuad Pelita Jaya pada 5 Mei mendatang, atau setelah IBL All Star 2025.Dia akan memimpin 10 pertandingan musim reguler, baik di IBL 2025 maupun fase grup BCL Asia-East 2025.Kemudian, mereka akan bertarung di final four BCL Asia-East 2025 untuk melaju ke putaran final BCL Asia 2025. Selain itu, tentu saja ada play-off IBL 2025.Berbekal semangat juara dan standar profesionalisme yang tinggi, Justin Tatum diharapkan bisa memenuhi semua target tersebut.Imbas kedatangan Justin Tatum, Johannis Winar akan bergeser peran menjadi asisten pelatih kepala.&nbsp;Ini sebenarnya masuk akal, mengingat dia juga mendapatkan tugas serupa di Timnas Basket Indonesia baru-baru ini.Dengan demikian, Johannis Winar takkan terlalu terbebani membagi waktu di dua tim berbeda.Satu lagi pergantian di susunan kepelatihan Pelita Jaya adalah hengkangnya direktur teknik Rob Beveridge yang juga mendapat kepercayaan menukangi skuad muda Timnas Basket Indonesia.Dia akan bekerja penuh di timnas basket junior Indonesia mulai Mei mendatang.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/GpIJ6XTuB2Y?si=FNAaF1yuBO2b_qBy" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Justin Tatum diberi target mempertahankan gelar IBL sekaligus menembus empat besar BCL Asia 2025.

Pelita Jaya Umumkan Justin Tatum sebagai Pelatih Kepala Baru

SKOR.id - Voting roster IBL All Star 2025 resmi ditutup tiga hari lalu, dan kini hasilnya diumumkan.Sebagai penyegar ingatan, IBL All Star tahun ini akan mengusung konsep berbeda yakni dua pertandingan sekaligus.Bertajuk 'Brighter Future', penonton akan disuguhkan duel Indonesian Stars versus Foreign Stars, kemudian ada Tim Merah lawan Tim Putih.Indonesian Stars dihuni sembilan pemain lokal plus tiga pemain heritage/naturalisasi dengan perolehan suara terbanyak.&nbsp;Komposisi untuk pemain lokal adalah empat guard, tiga forward, dan dua center.Sementara, Foreign Stars - seperti namanya - berisikan 12 pemain asing yang mengumpulkan vote tertinggi. Komposisinya adalah lima guard, lima forward, dan dua center.&nbsp;Berdasarkan hasil voting, empat guard lokal terpopuler yaitu Abraham Damar Grahita (Satria Muda Pertamina, 5.531 suara), Yudha Saputera (Prawira Bandung, 5.185), Muhamad Arighi (Pelita Jaya, 3.707), dan Dhiftha Pratama (Hangtuah Jakarta, 3.010).Nama terakhir sukses menyalip Yesaya Saudale (Pelita Jaya) di hari-hari terakhir jelang penutupan voting.Untuk forward, popularitas Brandon Jawato (Pelita Jaya, 4.127 suara), Avan Seputra (Satria Muda Pertamina, 2.852), dan Kaleb Ramot Gemilang (Dewa United, 2.522) tak tergoyahkan.Duo center terpilih juga tak berubah, masih tetap Pandu Wiguna (Prawira Bandung, 3.626) dan Vincent Kosasih (Pelita Jaya, 3.542).Adapun trio pemain heritage/naturalisasi teratas yakni Devon Van Oostrum (RANS Simba Bogor, 5.610), Lester Prosper (Dewa United, 4.903), dan Jerome Anthony Beane Jr (3.906 suara).Lanjut ke pemain asing, kuintet guard yang terpilih adalah Stephaun Branch (Tangerang Hawks, 5.639), Gelvis Solano (Dewa United, 5.600), JaQuori McLaughlin (Pelita Jaya, 5.220), Michael Qualls (Borneo Hornbills, 4.467) dan Adonys Henriquez (Hangtuah Jakarta, 4.270).&nbsp;Lima forward diisi KJ McDaniels (Pelita Jaya, 5.602 suara), Quintin Dove (Rajawali Medan, 5.490 suara), Jordan Adams (Dewa United, 4.826 suara), AJ Bramah (Paific Caesar Surabaya, 4.530 suara), dan KJ Buffen (RANS Simba Bogor, 4.305 suara).Sementara, untuk posisi center, bintang Pelita Jaya, James L. Dickey, terlempar dari dua besar. Yang terpilih adalah William Artino (Kesatria Bengawan Solo, &nbsp;3.262) dan Rakeem Christmas (Hangtuah Jakarta, 3.030).Meski begitu, Pelita Jaya tetap menyumbang wakil terbanyak pada IBL All Star 2025 dengan lima pemain. Dewa United (4) dan Hangtuah Jakarta (3) membuntuti.Pada kategori pelatih, Wahyu Widayat Jati (Hangtuah Jakarta, 2.757) berhasil menyalip Youbel Sondakh (Satria Muda Pertamina, 2.564) untuk memimpin tim Indonesia Stars.Sedangkan David Singleton (Prawira Bandung, 2.877) unggul tipis dari Milos Pejic (Kesatria Bengawan Solo, 2.837) sebagai juru taktik Foreign Stars.Para pemain lokal yang tak masuk ke Indonesia Stars (peringkat ke-13-36) bakal dipecah ke Tim Merah dan Tim Putih. Komposisi masing-masing adalah empat guard, empat forward, dua center, plus dua pemain heritage/naturalisasi.Tim Merah dipimpin pelatih lokal peringkat kedua, Tim Putih dapat pelatih lokal peringkat ketiga.IBL All-Star 2025 akan diselenggarakan pada 3 Mei mendatang di Mahaka Arena, Kelapa Gading, Jakarta.Hasil Voting IBL All Star 2025LOKALGuard Abraham Grahita - Satria Muda Pertamina Yudha Saputera - Prawira Bandung Muhamad Arighi - Pelita Jaya Diftha Pratama - Hangtuah JakartaForward Brandon Jawato - Pelita Jaya Avan Seputra - Satria Muda Pertamina Kaleb Ramot - Dewa UnitedCenter Pandu Wiguna - Prawira Bandung Vincent Kosasih - Pelita JayaASINGGuard Stephaun Branch - Tangerang Hawks Gelvis Solano - Dewa United JaQuori McLaughlin - Pelita Jaya Michael Qualls - Borneo Hornbills Adonys Henriquez - Hangtuah JakartaForward KJ McDaniels - Pelita Jaya Quintin Dove - Rajawali Medan Jordan Adams - Dewa United AJ Bramah - Pacific Caesar Surabaya KJ Buffen - RANS Simba BogorCenter William Artino - Kesatria Bengawan Solo Rakeem Christmas - Hangtuah JakartaHERITAGE/NATURALISASIDevon Van Oostrum - RANS Simba Bogor Lester Prosper - Dewa United Anthony Beane Jr - Pelita JayaPELATIHLokal Wahyu Widayat Jati - Hangtuah JakartaAsing David Singleton - Prawira Bandung<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/OeAM0Nk6Ms0?si=SuQx5UA9s5egD_Im" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Voting roster IBL All Star 2025 resmi ditutup Rabu (9/4/2025) lalu, dan kini hasilnya diumumkan.

Hasil Voting IBL All Star 2025 Diumumkan, Pelita Jaya Mendominasi

SKOR.id - Sempat tersandung, Pelita Jaya bangkit dan kembali meraih kemenangan dalam lanjutan Basketball Champions League Asia-East 2025.Tak tanggung-tanggung, mereka melumat wakil Malaysia, NS Matrix Deers, dengan skor telak 95-59 saat keduanya bertemu di GMSB Kuningan, Jakarta, Selasa (8/4/2025) malam.Pelita Jaya tampil dominan di laga ini. Pada satu titik, KJ McDaniels dan kawan-kawan bahkan sempat memimpin dengan jarak 39 poin.&nbsp;Serangan Pelita Jaya mengalir deras dengan mencetak akurasi tembakan hingga 53,5 persen.&nbsp;Tim asuhan Johannis Winar tersebut mengoleksi 46 point di area paint, dengan 19 second chance, dan unggul rebound 50 berbanding 34.Pertahanan Pelita Jaya pun solid, mampu menahan laju NS Matrix Deers yang hanya mencatat 32,9 persen akurasi secara keseluruhan. Mereka memanfaatkan 13 turnover dari lawan menjadi 18 poin.&nbsp;Aliran bola Pelita Jaya pada pertandingan kali ini pun cukup lancar, menciptakan 24 assist berbanding 16 assist dari tim tamu.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/DIMDYpzPqh1"></oembed></figure>Seluruh pemain Pelita Jaya yang diturunkan pada laga ini menyumbang poin. Tertinggi adalah James L. Dickey III dengan 21 poin.Dickey melesakkan 10 dari 12 percobaan tembakan, lalu melengkapi penampilannya dengan 12 rebound dan lima assist.&nbsp;KJ McDaniels juga tampil impresif lewat double-doublenya, yakni 14 poin dan 12 rebound.Tiga pemain Pelita Jaya lainnya ikut meramaikan tabel skor dengan double digit poin. Mereka adalah Agassi Yeshe Goantara (16), Chris McCullough (14), dan Reggie William Mononimbar (10).&nbsp;Adapun, para pemain cadangan Pelita Jaya juga ikut menyumbang 35 poin pada pertandingan kali ini.Kemenangan ini mengobati kekecewaan Pelita Jaya setelah takluk dari klub Taiwan, Taoyuan Pauian Pilots, akhir pekan lalu.Mereka kini berada di puncak klasemen Grup A Basketball Champions League Asia-East 2025 dengan tujuh poin, hasil tiga kemenangan dan sekali kalah dalam empat laga.NS Matrix Deers dua kali dikalahkan Pelita Jaya, termasuk pada pertemuan pertama di Kuala Lumpur, 27 Maret lalu.Pelita Jaya juga sudah merampungkan semua laga kandang mereka di Grup A Basketball Champions League Asia-East 2025, sisa dua lawatan ke luar negeri.Terdekat adalah menyambangi Taoyuan Pauian Pilots di New Taipei City, 26 April mendatang, lalu terbang ke Ulan Bator, Mongolia, untuk menghadapi Bishrelt Metal, 14 Mei 2025.Sebagai informasi, hanya dua tim teratas di grup yang bakal melaju ke Final Four. Kemudian, dua finalis berhak tampil di Basketball Champions League Asia 2025.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/OeAM0Nk6Ms0?si=eFy2FpXEHNX_0fRd" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Sempat tersandung, Pelita Jaya bangkit dan kembali meraih kemenangan dalam lanjutan Basketball Champions League Asia-East 2025.

Sikat Wakil Malaysia, Pelita Jaya Puncaki Klasemen Basketball Champions League Asia-East 2025

SKOR.id –&nbsp;Klub basket Pelita Jaya Jakarta menggelar acara Championship Ring Ceremony di GOR Soemantri Brodjonegoro, Jakarta pada Selasa (25/2/2025) malam.Acara ini dihelat unyuk merayakan kesuksesan Pelita Jaya Jakarta mengawinkan gelar juara IBL 2024 dengan turnamen IBL All Indonesian 2024 tahun lalu.Seluruh anggota tim Pelita Jaya Jakarta pun menerima cincin juara berlapis emas dengan berlian sebagai tanda bahwa mereka sudah melalui musim yang panjang dengan hasil maksimal.Cincin tersebut merupakan bentuk apresiasi setelah mengakhiri penantian tujuh tahun tim oranye untuk bisa kembali menjadi juara di IBL 2024.Presiden Pelita Jaya, Andiko Ardi Purnomo, menyampaikan bahwa seremoni ini digelar untuk memberikan apresiasi kepada tim atas prestasi yang diraih.“Kami ingat final, saya lupa berapa kali persisnya, tetapi kami selalu kalah. Beban saya sebenarnya ada di banner yang ada di atas atap gedung ini,” kata Andika dalam sambutannya.“Maka ketika saya diminta untuk menangani Pelita Jaya, targetnya adalah juara.&nbsp;Pada hari ini, pada hari yang berbahagia ini, kami sudah menyelesaikan home-court ini.”“Ini mungkin kali pertama ring ceremony dihadiri oleh Bapak Menpora. Pada 2024, kami bisa mengawinkan gelar, yaitu IBL dan IBL All-Indonesian. Kami mempersembahkan ini untuk PJ-Holic,” katanya.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Skor_id_7eb3018602.jpg" alt="Perayaan Championship Ring Ceremony Pelita Jaya Jakarta. (Arin/Skor.id)"><figcaption>Perayaan Championship Ring Ceremony Pelita Jaya Jakarta atas kesuksesan meraih gelar juara IBL dan turnamen pramusim IBL All Indonesian 2024. (Arin/Skor.id)</figcaption></figure>Sementara itu, Andakara Prastawa Dhyaksa selaku kapten tim mengucap syukur atas prestasi yang diraih Pelita Jaya Jakarta pada tahun lalu.Salah satu point guard andalan Indonesia itu pun mengatakan acara Championship Ring Ceremony semalam merupakan simbol dari kerja keras tim sepanjang tahun lalu.“Terima kasih sudah meramaikan ring ceremony. Ini adalah simbol usaha kami tahun lalu yang menurut saya sangat luar biasa,” ujarnya.Prastawa menambahkan bahwa pencapaian ini merupakan bentuk apresiasi terhadap kerja keras dari seluruh tim.Pebasket 32 tahun tersebut juga optimistis perayaan gelar juara ini bukan menjadi yang terakhir bagi Pelita Jaya Jakarta.“Ini adalah bentuk apresiasi bagi kami semua. Saya yakin ini tidak akan berhenti di sini dan kami akan merayakan ring ceremony lainnya di masa depan,” tutur Prastawa.Acara Championship Ring Ceremony ini juga menandai awal yang baru bagi Pelita Jaya Jakarta yang akan kembali bermain di GOR Soemantri Brodjonegoro.Home-court Pelita Jaya Jakarta tersebut kini sudah selesai direnovasi dan tampak lebih bagus dan nyaman bagi penonton.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/X29d_F-i1Mk?si=E4_zX2R7PRkg3YZk" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Acara ini merayakan kesuksesan Pelita Jaya mengawinkan gelar juara IBL 2024 dengan turnamen IBL All Indonesian 2024.

Pelita Jaya Jakarta Gelar Championship Ring Ceremony, Rayakan Keberhasilan Juara IBL 2024

SKOR.id - IBL 2025 resmi bergulir pada Sabtu (11/1/2025) dengan menggelar empat pertandingan sepanjang hari pertama kompetisi.Kesatria Bengawan Solo jadi tim basket pertama yang sukses membukukan kemenangan dalam kompetisi IBL 2025.Bertandang ke Gymnasium Sekolah Vokasi IPB, Kesatria Bengawan Solo sejatinya sempat tertinggal 15 poin dari RANS Simba Bogor pada pertengahan kuarter ketiga.Akan tetapi, tim tamu mampu membalikkan momentum hingga akhirnya memenangi pertandingan dengan skor akhir 80-76.William Artino jadi bintang kemenangan Kesatria Bengawan Solo berkat torehan double-double berupa 20 poin dan 12 rebound."Kami seharusnya bisa bermain lebih baik. Kemenangan ini bagus untuk kami dan kami harus terus berada di jalur ini untuk bisa menggapai target kami,” kata William Artino seusai laga.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/DErkT5dvEo0"></oembed></figure>Selain Kesatria Bengawan Solo, Bali United Basketball dan Satria Muda Pertamina Jakarta juga mengawali langkahnya di IBL 2025 dengan mencuri kemenangan dari kandang lawan.Bali United Basketball lebih dulu memetik kemenangan saat bertandang ke GOR Universitas Medan pada sore tadi.Menghadapi Rajawali Medan, tim asuhan I Gusti Ngurah Rusta Wijaya sebenarnya sempat tertinggal 11 poin pada pertengahan kuarter pertama.Akan tetapi, Bali United Basketball mampu segera membalik keadaan dan menguasai sisa laga hingga akhirnya menang 87-76.Sementara itu, Satria Muda Pertamina Jakarta sukses meraih kemenangan saat menantang Prawira Bandung di C-Tra Prawira Arena.Setelah kecolongan dua angka pertama, Satria Muda langsung membalik momentum hingga sempat unggul jauh 19 poin pada pertengahan laga.Prawira Bandung sejatinya sempat memberi perlawanan yang lebih sengit pada kuarter pamungkas. Namun, Abraham Damar Grahita dan kawan-kawan masih mampu lepas dari tekanan.Satria Muda pada akhirnya menang 80-76 dengan Abraham Damar Grahita jadi bintang utama berkat torehan 19 poin, sembilan rebound, dua assist, dan dua steal.Tren kemenangan tim tamu pada hari pertama IBL 2025 terputus pada laga terakhir yang mempertemukan juara bertahan Pelita Jaya Jakarta dengan Dewa United Banten.Bermain di Hall Basket Senayan, Pelita Jaya yang bertindak sebagai tuan rumah langsung tancap gas dengan unggul 9-0 pada awal kuarter pertama.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/DEsBvy5TvAh"></oembed></figure>Gebrakan yang dibuat pada awal laga itu menjadi modal positif bagi sang juara bertahan untuk terus menguasai permainan.Pelita Jaya pun terus menjaga keunggulannya hingga sukses mengakhiri pertandingan engan skor akhir 96-85 atas Dewa United Banten.&nbsp;<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/cjTg1wNH6Yw?si=KcpMan6xS2_sIr8S" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Kemenangan sang juara bertahan, Pelita Jaya Jakarta, atas Dewa United Banten menutup rangkaian laga hari pertama IBL 2025.

Hasil IBL 2025: 3 Tim Menang di Kandang Lawan, Pelita Jaya Bekuk Dewa United di Senayan

SKOR.id –&nbsp;Perjuangan klub basket Pelita Jaya Jakarta untuk mempertahankan trofi juara Indonesian Basketball League (IBL) dimulai akhir pekan ini.Sang juara bertahan akan ditantang Dewa United Basketball dalam pertandingan perdana di Hall A Basket, GBK Senayan, Jakarta pada Sabtu, 11 Januari 2025.Wakil Presiden Klub Pelita Jaya, Jeremy Immanuel Santoso, menuturkan Brandon Jawato cs sudah sangat siap menyambut laga perdana melawan Dewa United.&nbsp;Ia juga menyakini duel tersebut sangat dinantikan oleh para penggemar. Terlebih, Dewa United diperkuat pebasket veteran Arki Dikania Wisnu sebagai kekuatan baru dalam skuad mereka di IBL 2025.“Ya, kita enggak sabar untuk menghadapi Dewa yang baru ini. Kan ada Arki, ya ada banyaklah pemain-pemain top juga di sana dan paling-paling juga ada yang baru,” kata Jeremy seusai konferensi pers di Jakarta pada Kamis (9/1/2025).“Tapi, saya rasa tim kita siap dan ini menjadi laga yang ditunggu-tunggu oleh ideal fan.”Menghadapi IBL 2025, Pelita Jaya datang dengan status baru sebagai juara bertahan. Predikat tersebut diyakini Jeremy memang memberikan tantangan baru bagi timnya.Oleh karena itu, Jeremy ingin para pemain selalu menerapkan mindset juara di tiap pertandingan yang akan dihadapi nanti untuk mengatasi tantangan-tantangan ke depannya.“Saya selalu bilang sama anak-anak di mana mindset kita sekarang namanya sudah mindset juara. Tapi mental kita masih harus tetap underdog agar kita tidak bisa cepat puas,” tuturnya.“Itu yang harus ditanamkan sama anak-anak dan saya rasa Coach Ahang (Johannis Winar), juga sedang menanamkan mental underdog di pemain.”<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Skor_id_9d498dff7d.jpg" alt="Pelita Jaya memperkenalkan skuad terbarunya untuk IBL 2025 dalam konferensi pers di Jakarta pada Kamis (9/1/2024). (Arin/Skor.id)"><figcaption>Pelita Jaya memperkenalkan skuad terbarunya untuk IBL 2025 dalam konferensi pers di Jakarta pada Kamis (9/1/2025). (Arin Nabila/Skor.id)</figcaption></figure>Senada dengan Jeremy Immanuel Santoso, Johannis Winar selaku pelatih Pelita Jaya juga menuturkan timnya bakal menghadapi situasi yang berbeda di IBL 2025 dibandingkan pada musim-musim sebelumnya.“Kalau season lalu kita di IBL itu sebagai yang ngejar (gelar juara). Situasi yang sekarang orang yang ngejar kita, lebih kepada situasi seperti itu,” ujar sosok yang lebih akrab disapa Coach Ahang ini.&nbsp;“Jadi kita harus usaha lebih keras baik secara mental, baik secara persiapan kita harus lebih solid karena yaitu kita juara bertahannya.”Terkait komposisi skuad untuk IBL 2025, Pelita Jaya mempertahankan sebagian besar pemain-pemain musim lalu dengan tambahan pemain rookie,&nbsp;yakni Harits Prasidya.Selebihnya, Pelita Jaya masih akan diperkuat oleh Andakara Prastawa, Muhammad Arighi, Yesaya Saudale, Abiyyu Ramadhan, Agassi Goantara, Aldy Izzatur Rachman, Reggie William, Brandon Jawato, Vincent Kosasih, Greans Chandra Bartes, dan Muhammad Reza Fahdani Guntara.Dari pemain asing, Pelita Jaya merekrut kembali Kevin Ornell Chapman McDaniels, atau yang juga dikenal sebagai K. J. McDaniels.&nbsp;Kemudian ada James L. Dickey III, yang sebelumnya juga pernah bermain untuk Pelita Jaya di IBL.&nbsp;Satu nama lainnya adalah Jaquori Curtis McLaughlin yang merupakan penggawa Pelita Jaya di Basketball Champions League (BCL) Asia tahun lalu.&nbsp;Sebagai pelengkap roster, Pelita Jaya turut memperpanjang kontrak pemain lokal naturalisasi, Jerome Anthony Beane Jr.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/OW08Wp84UKM?si=k5QdqEpQqfPSI5Ke" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Pelita Jaya Jakarta bertekad bisa memenuhi target back-to-back juara IBL pada musim ini.

Datang dengan Predikat Juara Bertahan, Pelita Jaya Hadapi Tantangan Baru di IBL 2025

SKOR.id – Sama seperti musim lalu, IBL 2025 bakal menggunakan sistem home-away alias kandang-tandang sejak babak reguler.Para klub peserta IBL 2025 pun harus menyiapkan arena untuk menggelar pertandingan kandang selama kompetisi bergulir, tak terkecuali Pelita Jaya Jakarta.Pelita Jaya Jakarta sendiri memilih Gelanggang Mahasiswa Soematri Brodjonegoro (GMSB) yang terletak di Kuningan, Jakarta Selatan sebagai home&nbsp;base mereka.Namun, GMSB saat ini masih dalam tahap renovasi demi memenuhi persyaratan venue yang ideal dari pihak IBL.Oleh karena itu, Pelita Jaya Jakarta harus menentukan venue lain sebagai kandang sementara hingga proses renovasi GMSB tuntas.Sang juara bertahan pun menjatuhkan pilihannya pada Hall Basket Gelora Bung Karno alias Hall A Basket Senayan, Jakarta Pusat.Manajer Pelita Jaya Jakarta, Adhi Pratama pun menjelaskan alasan pihaknya memilih Hall A Basket Senayan. Salah satu aspek yang jadi pertimbangan adalah kapasitas penonton.“Bukan hanya karena GMSB belum siap tetapi juga karena kami melawan Dewa United Banten yang kemungkinan besar akan punya daya tarik penonton yang besar,” kata Adhi Pratama.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/DEEsTSZzuz7"></oembed></figure>Menurut jadwal tanding yang sudah dirilis pihak liga, Pelita Jaya Jakarta bakal melakoni laga perdananya di IBL 2025 dengan menjamu Dewa United Banten pada Sabtu (11/1/2025).Setelah itu, mereka akan melakoni empat laga tandang beruntun kontra Satya Wacana Salatiga (22/1), Kesatria Bengawan Solo (25/1), Hangtuah Jakarta (12/2), dan Tangerang Hawks (13/2).Pelita Jaya baru akan kembali menggelar laga kandang pada 4 Maret 2025 saat kedatangan Bali United. Adhi Pratama pun berharap GMSB sudah siap dipakai pada saat itu. &nbsp;“Kemungkinan besar untuk home game kedua pada Maret, kami sudah bisa memakai GMSB," Adhi Pratama menjelaskan.&nbsp;“Perubahannya sudah pasti dari kapasitas penonton. Secara keseluruhan, kami akan mengacu pada asesmen yang sudah diberikan IBL. Seperti contohnya jarak di belakang ring yang harus ditambah.”“Memang untuk kapasitas tidak akan bertambah secara signifikan. Namun yang pasti, ada penambahan dari jumlah tempat duduknya,” mantan center andalan Pelita Jaya itu menambahkan.Pada sisi lain, Pelita Jaya bertekad mempertahankan gelar juara di IBL 2025. Persiapan serius pun dilakukan tim asuhan Johannis Winar termasu menggelar rangkaian laga uji tanding di Australia.Roster Pelita Jaya juga tampak makinn solid dengan kembali mendatangkan pemain asing yang dianggap mampu untuk mewujudkan target pada IBL 2025.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/gMWbqLtnf48?si=r_sft8cZI2E2mtdf" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Pelita Jaya Jakarta memilih Gelanggang Mahasiswa Soematri Brodjonegoro (GMSB) sebagai home arena untuk ajang IBL 2025.

Latest Articles - Pelita Jaya