SKOR.id – Mantan pasangan pebulu tangkis Indonesia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan meresmikan Daddies Arena.
Daddies Arena merupakan bisnis baru yang digeluti oleh mantan pasangan ganda putra Indonesia itu. Acara soft opening digelar Rabu, (30/4/2025) pagi.
Tak hanya Hendra Setiawan dan Mohammad Ahsan, owner Waroeng Steak & Shake, Jody Brotosuseno menjadi sosok yang juga ikut dalam membangun Daddies Arena.
Sebagai informasi, Daddies Arena yang dibangun di Rawa Buntu, Serpong, Tangerang Selatan, memiliki fasilitas delapan lapangan badminton dan tempat fitness yang dilengkapi dengan sauna.
Tak hanya itu saja, restoran Waroeng Steak & Shake serta kafe juga akan dibuka di lokasi Daddies Arena. Namun, saat ini masih masih dalam tahap pembangunan.

“Saya senang ketemu mas Jody, dan saya beruntung bisa ketemu mas Jody karena saya jadi belajar banyak soal bisnis, apalagi saya kan dari kecil full badminton,” kata Hendra Setiawan di lokasi Daddies Arena.
“Harapan saya Daddies Arena ini bisa memenuhi sekitar sini untuk olahraga, karena di sini lumayan komplet ada badminton dan gym, semoga bisa dimanfaatkan oleh warga sekitar,” Hendra Setiawan menambahkan.
Daddies Arena mulai dibuka, Kamis, (1/5/2025). Harga sewa lapangan bulu tangkis Rp 80.000 perjam untuk weekday pada waktu siang sampai sore. Sementara penyewaan lapangan di malam hari Rp 100.000 perjam.
Lalu pada weekend (Sabtu dan Minggu), harga sewa merata Rp 100.000 perjam. Adapun untuk harga sewa gym Rp 300.000 perbulan.
Pada sisi lain, Ahsan menjelaskan terkait pemilihan lokasi Daddies Arena yang dibangun di Serpong di atas tanah sekitar lima ribu meter.

“Kebetulan rumah saya dekat sini, mungkin juga saat itu saya dan istri melihat ada tanah besar dekat sini, dan saya tanya ke mas Jody dan Koh Hendra gimana nih mau milih bisnis? nah akhirnya di sini saja kami coba,” jelas Ahsan.
Para owner juga berencana untuk membangun akademi bulu tangkis Daddies. Hal itu seperti yang diungkapkan Ahsan.
“Mungkin kita fokus di sini dulu, ke depannya nanti kita bicarakan lagi, dan ke depan kita kemungkinan bikin Daddies Academy, kita nanti tentukan sistemnya apa, pelatihnya gimana,” ucap Ahsan.
Menurut Jody para atlet bulu tangkis juga harus memiliki bisnis. Ia pun menyebutkan kalau bisnis Daddies Arena terinspirasi dari atlet-atlet dunia.
“Kita ngobrol bertiga dan kita kepikiran untuk buat tempat bisnis,jadi selama ini atlet-atlet dunia membuat bisnis yang menginspirasi, Koh Hendra dan Mas Ahsan,” ujar Jody.
“Jadi atlet itu harus bisnis juga, koh Hen ini malah sudah bisni sebelum pensiun saya baru tahu koh Hen punya kos-kosan, billiard, di Jogja ada tempat makan Payakumbuh.”
“Ini jadi sport cente, ada badminton, fitness, selain itu akan ada juga Waroeng Steak yang bisa buat nongkrong, ada tempat kopi,” jelas Jody.