SKOR.id - Ganda putra bulu tangkis Indonesia Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani diguyur bonus dari sponsor setelah meraih runner-up pada ajang Indonesia Open 2025.Pada partai final ganda putra, Sabar/Reza takluk dari pasangan Korea Selatan, Won Ho/Seo Seung Jae.Sabar/Reza harus puas menjadi runner-up pada kejuaraan tersebut setelah tunduk dalam duel sengit yang berakhir 21-18, 19-21, 12-21.Waroeng Steak and Shake yang mendukung perjalanan Sabar/Reza dalam kiprahnya di dunia bulu tangkis, memberikan bonus atas pencapaian pasangan tersebut meraih runner-up pada Indonesia Open level Super 1000.Owner Waroeng Steak and Shake, Jody Brotosuseno memberikan apresiasi kepada Sabar/Reza masing-masing Rp 50 juta. Selain itu pelatih mereka, Hendra Setiawan diberikan bonus Rp 40 juta dan Yansen Alpine sebagai pelatih fisik, Rp 20 juta.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Sabar_Reza_mendapatkan_apresiasi_1_087d03de80.jpg" alt="Sabar-Reza mendapatkan apresiasi (1).jpg"><figcaption>Sabar/Reza beserta tim pelatih, Hendra Setiawan dan Yansen Alpine mendapatkan apresiasi dari sponsor setelah meraih runner-up di Indonesia Open 2025. (Istimewa))</figcaption></figure>"Kami tidak mau kalah dari sepak bola. Kalau timnas Indonesia dikasih jam tangan Rolex, ya kami kasih Casio saja," Jody Bortosuseno dengan candannya."Maksudnya olahraga bulutangkis itu harus diapresiasi. Ya kami tetap berikan apresiasi tapi jangan dilihat besarnya," ujar Jody dalam konferensi pers di Waroeng Steak and Shake Bukit Duri, pada Senin (9/6/2025).Sementara itu, Sabar dan Reza menuturkan target setelah meraih gelar di Indonesia Open 2025."Ya kami sebenarnya ingin lolos ke&nbsp;Olimpiade&nbsp;2028," kata Sabar."Kami ingin maksimal lagi. Karena kami di series 500 dan 1000 hanya jadi runner-up. Kami ingin gelarnya komplit seperti pelatih kami (Hendra Setiawan)," ucap Reza.Pada sisi lain, pelatih Sabar/Reza, Hendra Setiawan mengungkapkan faktor kunci membawa pasangan itu hingga mencapai final di Indonesia Open tahun ini.Diketahui, ini merupakan pengalaman pertama Hendra Setiawan menjadi pelatih seusai pensiun sebagai pebulutangkis profesional."Kami terapkan pola kami dulu. Apalagi kondisi Reza kemarin tidak 100 persen fit. Intinya kami bermain taktis di Indonesia Open," tutur Hendra Setiawan."Lalu kami lihat kondisi angin dan shuttlecock cepat. Mau tidak mau kami harus bermain taktik. Ini juga baru pertemuan pertama. Semoga ke depan bisa lebih baik lagi," jelasnya.&nbsp;<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/qC_Dhp7PNgs?si=r7bJ8sDgEOoIiAPE" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Waroeng Steak and Shake, Jody Brotosuseno memberikan apresiasi kepada Sabar/Reza, Hendra Setiawan, dan Yansen Alpine.

Badminton

Runner up Indonesia Open 2025, Sabar/Reza dan Tim Pelatih Diguyur Bonus

SKOR.id – Mantan pasangan pebulu tangkis Indonesia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan meresmikan Daddies Arena.&nbsp;Daddies Arena merupakan bisnis baru yang digeluti oleh mantan pasangan ganda putra Indonesia itu. Acara soft opening digelar Rabu, (30/4/2025) pagi.Tak hanya Hendra Setiawan dan Mohammad Ahsan, owner Waroeng Steak &amp; Shake, Jody Brotosuseno menjadi sosok yang juga ikut dalam membangun Daddies Arena.&nbsp;Sebagai informasi, Daddies Arena yang dibangun di Rawa Buntu, Serpong, Tangerang Selatan, memiliki fasilitas delapan lapangan badminton dan tempat fitness yang dilengkapi dengan sauna.&nbsp;Tak hanya itu saja, restoran Waroeng Steak &amp; Shake serta kafe juga akan dibuka di lokasi Daddies Arena. Namun, saat ini masih masih dalam tahap pembangunan.&nbsp;<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Daddies_Arena_b1895d2ae3.jpg" alt="Daddies Arena.jpg"><figcaption>Potong tumpeng sebagai persemian Daddies Arena yang dilakukan Jody Brotosuseno (tengah), Hendra Setiawan (kanan), dan Mohammad Ahsan (kiri). (Sumargo Pangestu/Skor.id).</figcaption></figure>“Saya senang ketemu mas Jody, dan saya beruntung bisa ketemu mas Jody karena saya jadi belajar banyak soal bisnis, apalagi saya kan dari kecil full badminton,” kata Hendra Setiawan di lokasi Daddies Arena.“Harapan saya Daddies Arena ini bisa memenuhi sekitar sini untuk olahraga, karena di sini lumayan komplet ada badminton dan gym, semoga bisa dimanfaatkan oleh warga sekitar,” Hendra Setiawan menambahkan.&nbsp;Daddies Arena mulai dibuka, Kamis, (1/5/2025). Harga sewa lapangan bulu tangkis Rp 80.000 perjam untuk weekday pada waktu siang sampai sore. Sementara penyewaan lapangan di malam hari Rp 100.000 perjam.Lalu pada weekend (Sabtu dan Minggu), harga sewa merata Rp 100.000 perjam. Adapun untuk harga sewa gym Rp 300.000 perbulan.&nbsp;Pada sisi lain, Ahsan menjelaskan terkait pemilihan lokasi Daddies Arena yang dibangun di Serpong di atas tanah sekitar lima ribu meter.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Hendra_dan_Ahsan_di_Daddies_Arena_ad21f87717.jpg" alt="Hendra dan Ahsan di Daddies Arena.jpg"><figcaption>Mohammad Ahsan (kiri) dan Hendra Setiawan (kanan) berfoto di salah satu lapangan badminton Daddies Arena. (Sumargo Pangestu/Skor.id)</figcaption></figure>“Kebetulan rumah saya dekat sini, mungkin juga saat itu saya dan istri melihat ada tanah besar dekat sini, dan saya tanya ke mas Jody dan Koh Hendra gimana nih mau milih bisnis? nah akhirnya di sini saja kami coba,” jelas Ahsan.Para owner juga berencana untuk membangun akademi bulu tangkis Daddies. Hal itu seperti yang diungkapkan Ahsan.“Mungkin kita fokus di sini dulu, ke depannya nanti kita bicarakan lagi, dan ke depan kita kemungkinan bikin Daddies Academy, kita nanti tentukan sistemnya apa, pelatihnya gimana,” ucap Ahsan.&nbsp;Menurut Jody para atlet bulu tangkis juga harus memiliki bisnis. Ia pun menyebutkan kalau bisnis Daddies Arena terinspirasi dari atlet-atlet dunia.“Kita ngobrol bertiga dan kita kepikiran untuk buat tempat bisnis,jadi selama ini atlet-atlet dunia membuat bisnis yang menginspirasi, Koh Hendra dan Mas Ahsan,” ujar Jody.“Jadi atlet itu harus bisnis juga, koh Hen ini malah sudah bisni&nbsp; sebelum pensiun saya baru tahu koh Hen punya kos-kosan, billiard, di Jogja ada tempat makan Payakumbuh.”“Ini jadi sport cente,&nbsp;ada badminton, fitness, selain itu akan ada juga Waroeng Steak yang bisa buat nongkrong,&nbsp;ada&nbsp;tempat kopi,” jelas Jody.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/Mjc74r3bOlE?si=VolG--cZwc_PTe9y" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Daddies Arena dibangun di atas tanah 500 meter, terdapat 8 lapangan bulu tangkis dan tempat fitness.

Daddies Arena Diresmikan, Hendra dan Ahsan Berencana Bangun Akademi Bulu Tangkis

SKOR.id –&nbsp;Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan sukses melangkah ke babak kedua turnamen BWF Super 500 Indonesia Masters 2025.Hal itu terjadi usai The Daddies berhasil mengatasi perlawanan Chiang Chien Wei/Wu Hsuan Yi (Taiwan) pada pertandingan perdana pada Selasa (21/1/2025).Didukung penuh oleh suporter di Istora Senayan, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan menang dua gim langsung, 21-19, 22-20.Kemenangan ini ternyata di luar dugaan Hendra/Ahsan yang menjadikan turnamen Indonesia Masters 2025 sebagai panggung terakhir sebelum resmi pensiun.Ganda putra senior Indonesia itu mengaku awalnya hanya ingin menikmati penampilan dan tak terbebani target apa pun untuk menghadapi pertandingan hari ini.“Mengucap syukur Alhamdulillah, ini benar-benar di luar dugaan saya karena target saya cuma mau dadah-dadah dengan penonton lalu balik lagi tetapi tahun ini dikasih menang. Rasanya menang babak pertama seperti menang final,” kata Ahsan.“Kurang lebih sama (dengan Ahsan). Kami pun secara persiapan istilahnya apa adanya, tidak seintens sebelum-sebelumnya,” Hendra menimpali.“Jadi memang di luar ekspektasi, kami bisa menang. Waktu rutin latihan, kami kalah dari lawan itu (pasangan Taiwan).”<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/DFFkrCUJkQq"></oembed></figure>Dengan hasil pertandingan hari ini, Hendra/Ahsan dipastikan masih akan kembali beraksi di Indonesia Masters 2025.&nbsp;Selanjutnya, ganda putra dua kali juara dunia itu akan menghadapi Junaidi Arif/Roy King Yap (Taiwan) di babak 16 besar yang digelar Kamis (23/1/2025).Tampil untuk yang terakhir kalinya di Indonesia Masters, Hendra/Ahsan datang ke lapangan dengan didampingi oleh anak-anak mereka.Keduanya berterima kasih kepada panitia yang mempersilahkan anak-anak mereka mendampingi mereka sebelum berlaga.“Senang dan gembira bisa bermain di rumah kami sendiri. Terima kasih kepada panitia Indonesia Masters 2025 yang mengizinkan keluarga kami bisa diboyong. Mereka jadi merasakan terakhir kali mendampingi kami bermain,” kata Ahsan.Hendra Setiawan dan Mohammad Ahsan sendiri secara bergantian mengumumkan pensiun pada akhir tahun laluHendra Setiawan lebih dulu menyampaikan keputusan gantung raketnya lewat pernyataan yang diunggah di media sosial pada 3 Desember 2024.Sepekan setelahnya, giliran Mohammad Ahsan yang mengumumkan hal serupa juga melalui media sosial miliknya.Era The Daddies di persaingan ganda putra dunia pun dipastikan segera selesai. Mantan ganda putra nomor satu dunia itu mengaku merasa emosional turun di Indonesia Masters kali ini.&nbsp;Hendra/Ahsan memastikan bakal merindukan atmosfer kemeriahan pertandingan, khusunya di Istora Senayan yang sudah menjadi salah satu ikon dari bulu tangkis Merah Putih.&nbsp;“Senang bisa bertanding di sini lagi tetapi sedih juga karena ini terakhir buat kami. Ke depan, kami tidak akan merasakan bertanding di Istora lagi apalagi Istora vibes-nya luar biasa,” kata Hendra.“Ini rumah kami sendiri makanya alhamdulillah kami dikasih game, keluarga bisa diboyong, mereka merasakan terakhir mendampingi saya dan Koh Hendra di turnamen,” Ahsan menambahi.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/EutKKJMe_rI?si=BtIoO3lrhvB18X6P" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan melangkah ke babak kedua Indonesia Masters 2025 usai mengalahkan wakil Taiwan.

Indonesia Masters 2025: Menangi Laga Perdana, Panggung Terakhir Hendra/Ahsan Berlanjut

SKOR.id - Akhir tahun lalu, Hendra Setiawan dan Mohammad Ahsan secara bergantian mengungkapkan rencana untuk pensiun sebagai pemain bulu tangkis.Indonesia Masters 2025 yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta pada 21–26 Januari pun dijadikan panggung terakhir bagi Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.Sebagai bentuk penghormatan, PBSI pun telah menyiapkan acara khusus untuk The Daddies di turnamen bulu tangkis BWF World Tour Super 500 tersebut.Hal tersebut diungkapkan oleh ketua panitia Indonesia Masters 2025, Armand Darmadji, dalam sesi konferensi pers yang dihelat Senin (20/1/2025).Menurut rencana, acara khusus untuk The Daddies itu akan digelar sebelum rangkaian laga final Indonesia Masters 2025 dihelat Minggu (26/1/2025).“Kami menyiapkan sebuah acara penghormatan atau tribute untuk The Daddies,” kata Armand Darmadji.&nbsp;“Hendra/Ahsan bukan hanya telah menyumbangkan prestasi tetapi juga memberi inspirasi luar biasa bagi atlet dan generasi muda Indonesia.”<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/DFCcW8DSb4Z"></oembed></figure>Sementara itu, Hendra Setiawan yang turut hadir dalam sesi konferensi pers mengaku merasa terhormat bisa menutup karier panjangnya dengan bermain di Istora Senayan.“Akhirnya waktu ini datang juga. Saya rasa memang sudah saatnya saya gantung raket,” ujar pria 40 tahun tersebut.&nbsp;“Indonesia Masters 2025 akan jadi turnamen terakhir saya dan Ahsan. Mengakhiri karier di Istora, di rumah sendiri, di hadapan publik sendiri, adalah suatu kehormatan buat kami.”&nbsp;“Semua yang sudah berhasil saya raih tak lepas dari dukungan keluarga, pelatih, klub, PBSI dan para badminton lovers,” Hendra Setiawan menambahkan.&nbsp;“Saya dan Ahsan juga berterima kasih kepada panitia Indonesia Masters 2025, PBSI, PB Djarum, dan PB Jaya Raya yang sudah menyiapkan acara perpisahan buat kami.”Dalam kesempatan tersebut, Armand Darmadji juga mengungkapkan bahwa pihaknya sudah siap menggulirkan Indonesia Masters 2025.“Semua kebutuhan untuk melangsungkan pertandingan kelas dunia telah kami siapkan,” ia menjelaskan.&nbsp;“Masukan dari acara sebelumnya kami jadikan pertimbangan agar dapat menghadirkan pengalaman berkesan bagi atlet dan penonton dari dalam maupun luar negeri.”PBSI sendiri sudah melakukan proses penjualan tiket Indonesia Masters 2025 sejak pertengahan Desember tahun lalu.Harga tiket Indonesia Masters 2025 sendiri tak mengalami kenaikan dibanding edisi sebelumnya walau jumlah hadiah yang diperebutkan naik sekitar 10 persen.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/EutKKJMe_rI?si=PMllSLFIFVlBFvMU" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

PBSI bakal menggelar acara perpisahan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan sebelum final Indonesia Masters 2025.

PBSI Siapkan Acara Perpisahan untuk The Daddies di Indonesia Masters 2025

SKOR.id – Mohammad Ahsan secara resmi mengakhiri kariernya sebagai atlet bulu tangkis. Pengumuman pensiun ini hanya berjarak satu pekan setelah partnernya, Hendra Setiawan, gantung raket.Keputusan untuk gantung raket diumumkan Ahsan melalui media sosial pada Selasa (10/12/2024) malam. Dengan demikian era The Daddies yang legendaris itu pun selesai.&nbsp;Sebelum Ahsan, Hendra telah lebih dulu mengumumkan pengunduran dirinya sebagai pebulu tangkis, juga lewat media sosial. Dunia bulu tangkis kini kehilangan salah satu ganda putra terbaik yang pernah ada.“Bismillah… Alhamdulillah akhirnya telah sampai juga waktu untuk mengakhiri perjalanan saya di dunia bulu tangkis. Terima kasih kepada Allah Subhanahuwataala atas rahmat-Nya saya bisa melangkah sejauh ini,” tulis Ahsan.&nbsp;“Terima kasih kepada orang tua, istri, dan keluarga saya yang terus mendukung di saat suka maupun duka. Terima kasih kepada semua pelatih saya yang sudah sangat berjasa terhadap karier saya, khususnya Koh Herry I.P, Koh Aryono (Miranat), Koh Thomas (Indratjaja).”&nbsp;Tak ketinggalan Ahsan juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada tandemnya di nomor ganda putra, PBSI, klubnya, sponsornya, dan tentu para penggemar bulu tangkis.“Terima kasih banyak untuk para partner saya, khususnya Koh Hendra Setiawan, Rian Agung, dan Bona Septano yang sudah sama-sama berjuang. Terima kasih untuk PBSI, klub saya PB Djarum, dan semua sponsor Victor, Waroengsteak &amp; Shake, dan Le Mineral, dan semua atlet ganda putra,” lanjut Ahsan.“Dan terima kasih banyak untuk semua fans yang selalu setia mendukung. Sampai ketemu di Indonesia Masters 2025,” pungkas pria 37 tahun yang memulai kariernya pada 2005 tersebut.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/DDZcIRdzpqf"></oembed></figure>Mohammad Ahsan masih akan bertanding untuk terakhir kali bersama Hendra Setiawan dalam Indonesia Masters, 21-26 Januari 2025. turnamen ini adalah momen final untuk menyaksikan The Daddies berlaga.Pengumuman pensiun Ahsan yang diunggah dalam akun Instagram pribadinya sontak dibanjiri komentar dan pesan, termasuk dari para pebulu tangkis top dunia.“Happy retirement.. Thank you dan sukses selalu. Awas kepleset itu,” tulis Hendra Setiawan mengomentari foto Ahsan yang sedang menggantung raketnya menggunakan tangga.Pesan hangat juga datang dari rival-rival Ahsan/Hendra di sektor ganda putra di antaranya Chirag Shetty (India) dan juga Anders Skaarup Rasmussen (Denmark).“Selamat pensiun, Legenda! Selalu mengagumi Anda, mendoakan yang terbaik untuk perjalanan Anda di masa depan,” tulis Chirag Shetty.&nbsp;“Happy retirement Ahsan, Anda dan Hendra telah menjadi ‘ayah’ teladan dan legenda dalam permaianan ini,” Anders Rasmussen menimpali. &nbsp;Bersama Hendra Setiawan, Mohammad Ahsan sukses meraih segala prestasi bergengsi dalam bulu tangkis: menjadi juara dunia, ganda putra nomor satu, hingga medali emas, hingga gelar All England.&nbsp;The Daddies juga turut andil membantu Tim Bulu Tangkis Indonesia jadi kampiun Thomas Cup 2020, gelar pertama setelah terakhir kali Merah Putih menjuarai ajang beregu putra paling bergengsi itu pada 2002. &nbsp;“Kamu tidak akan tergantikan, Ahsan. Terima kasih untuk pengabdian, perjuangan dan prestasi untuk Indonesia. Terima kasih telah selalu mengajarkan arti fair play. Sampai jumpa di Indonesia Masters 2025,” demikian bunyi pernyataan PBSI. &nbsp;&nbsp;&nbsp;<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/fgNax_sN-GU?si=-c7NTcjzBHCguAOF" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Pengumuman pensiun Mohammad Ahsan hanya berselang satu pekan usai sang partner, Hendra Setiawan, lebih dulu gantung raket.

Mohammad Ahsan Putuskan Gantung Raket, Era The Daddies Selesai

SKOR.id – Kabar pensiun Hendra Setiawan sebenarnya tidak terlalu mengejutkan. Pasalnya, pebulu tangkis spesialis ganda putra ini telah mengisyaratkan bakal gantung raket dalam beberapa kesempatan.Keputusan Hendra untuk menyudahi karier sebagai atlet profesional disampaikan pada Selasa (3/12/2024) malam lewat pernyataan yang diunggah di media sosial pribadinya.Pebulu tangkis 40 tahun tersebut juga mengungkapkan gelaran Indonesia Masters 2025 di Istora Senayan, Jakarta, pada 21-26 Januari mendatang, akan menjadi turnamen terakhirnya.“35 tahun sudah saya berada di dalam dunia badminton. Saya rasa saat ini adalah saat yang tepat untuk memutuskan bahwa saya akan mengakhiri karier saya sebagai atlet badminton,” tulis Hendra.&nbsp;“Indonesia Masters 2025 akan menjadi turnamen terakhir saya. Terima kasih kepada Tuhan karena saya diberi kesempatan bermain sampai sejauh ini dan semua impian saya di dunia badminton sudah tercapai.”&nbsp;Hendra Setiawan pun tak lupa menyampaikan terima kasihnya kepada tandemnya di ganda putra, Markis Kido dan Mohammad Ahsan, PBSI, serta tentunya para supporter.“Terima kasih untuk semua partner saya, khususnya alm. Kido dan Ahsan yang sudah berjuang bersama. Terima kasih untuk PBSI, klub saya Jaya Raya, semua sponsor khususnya Victor dan Waroeng Steak&amp;Shake, semua pelatih dan teman-teman ganda putra,” lanjut Hendra.&nbsp;“Terima kasih banyak untuk semua fans yang selalu mendukung saya dari dulu sampai sekarang.Dan terima kasih buat keluarga besar saya, terutama istri saya yang selalu men-support saya&nbsp; dalam keadaan apa pun. Sampai ketemu di Indonesia Masters 2025,” pungkasnya.&nbsp;Hendra Setiawan yang lahir di Pemalang, Jawa Tengah, mulai bermain bulu tangkis pada usia 7 tahun. Ia lalu mengawali kariernya sebagai atlet dari level junior pada 2001.&nbsp;Dari sana kariernya terus berkembang sebagai pemain spesialis ganda putra berpasangan dengan Markis Kido kemudian Mohammad Ahsan. Bersama mereka, Hendra sukses meraih segala pencapaian luar biasa.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/DDHtcTLSzdr"></oembed></figure>Ia pernah menyandang status sebagai ganda putra nomor 1 dunia, baik ketika berpasangan dengan Kido &nbsp;maupun Ahsan. Sederet gelar bergengsi telah berhasil direngkuh.Mulai dari medali emas SEA Games, Asian Games, hingga Olimpiade ada dalam lemari koleksi Hendra. Lalu menyabet gelar juara dunia, All England, dan masih banyak titel yang berhasil diklaimnya.Hendra Setiawan telah menjadi anutan dan menginspirasi banyak pebulu tangkis dunia karena permainan dan pencapaian luar biasanya bersama Markis Kido dan Mohammad Ahsan.&nbsp;Tak heran bila banyak pemain dunia yang menyampaikan pesan dan komentar saat mengetahui keputusan Hendra untuk gantung raket.“Sungguh sedih bahwa pemain terbaik yang pernah ada akan pensiun. Tentu saya mengagumi permainan Anda, tetapi saya lebih menyukai sikap rendah hati Anda lebih dari apa pun,” tulis Yugo Kobayashi, pemain ganda putra Jepang sekaligus salah satu rival di lapangan.“Legenda yang paling saya hormati, Anda adalah inspirasi saya dan alasan saya bermain di nomor ganda,” ucap Soh Wooi Yi, pebulu tangkis ganda putra Malaysia yang juga kompetitor berat Hendra/Ahsan.“Jaga diri legenda. Salah satu pemain ganda putra paling berpengaruh sepanjang masa! Semoga sukses di masa depan Hendra,” pebulu tangkis Denmark Kim Astrup tak ketinggalan menyampaikan pesannya.Para pebulu tangkis Indonesia seperti Fajar Alfian, Muhammad Rian Ardianto, bahkan yang telah pensiun, Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Markus Fernaldi Gideon turut memberi pesan dan komentar hangat kepada Hendra Setiawan.Satu pemain yang juga menanggapi keputusan pensiun Hendra tentu saja tandemnya selama lebih dari satu dekade terakhir, Mohammad Ahsan, yang sudah tahu lebih dulu sebelum diumumkan ke publik.“Happy retirement koh Hendra.... Terima kasih sudah membimbing dan sabar kepada saya,” tulis Ahsan yang akan terakhir kali bermain dengan Hendra dalam turnamen profesional di Indonesia Masters 2025 nanti. &nbsp;<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/w0cSFhTHulM?si=R-GotDu_XLthq71u" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Indonesia Masters 2025 pada Januari nanti akan menjadi turnamen terakhir Hendra Setiawan sebagai atlet bulu tangkis.

Telah Raih Semua Impiannya, Hendra Setiawan Umumkan Pensiun dari Bulu Tangkis

SKOR.id - Hendra Setiawan kembali mengirim sinyal terkait akhir kariernya sebagai pemain bulu tangkis profesional.Kali ini, sinyal pensiun dikirimkan Hendra Setiawan usai menuntaskan aksinya di turnamen bulu tangkis BWF World Tour Super 750 Denmark Open 2024.Tampil bersama Mohammad Ahsan di nomor ganda putra, langkah Hendra Setiawan sejatinya sudah terhenti pada babak pertama yang digelar di Jyske Bank Arena, Odense pada Rabu (16/10/2024).Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan tersingkir setelah kalah di tangan unggulan kedelapan, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang), dengan skor 8-21, 15-21.Pada Senin (21/10/2024), Hendra Setiawan mengunggah foto di akun Instagram pribadinya yang disertai tulisan tentang betapa penting Denmark untuk dirinya.Pria 40 tahun itu berterima kasih ke Denmark karena sudah mewarnai perjalanan kariernya selama puluhan tahun sebagai pebulu tangkis.Hendra Setiawan mencicipi turnamen Eropa pertamanya di Denmark Open 2004 kala berpasangan dengan Markis &nbsp;Kido.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/DBXWjTRyTRz"></oembed></figure>Denmark Open juga jadi turnamen di Benua Biru perdana yang dilakoni Hendra Setiawan yang mulai berduet dengan Mohammad Ahsan pada pertengahan musim 2012.Kini, Hendra Setiawan secara tersirat menyebut Denmark Open 2024 sebagai turnamen Eropa terakhir yang dilakoninya sebagai pemain.Peraih medali emas Olimpiade 2008 itu sebenarnya sudah beberapa kali melempar sinyal pensiun ke publik meski tak pernah berbicara secara gamblang.Tiga pekan yang lalu, Hendra Setiawan lebih dulu mengucapkan terima kasih untuk China Open yang sudah rutin diikutinya selama 20 tahun terakhir.Ia pun pernah menyebut Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2023 jadi penampilan terakhirnya di ajang bergengsi itu yang berarti dirinya akan absen pada edisi selanjutnya pada 2025.Meski demikian, Hendra pernah "mengecoh" publik terkait dengan pernyataan penampilan terakhirnya di Olimpiade.Sekitar delapan tahun yang lalu, Hendra sempat menyatakan Olimpiade 2016 sebagai kesempatan terakhirnya tampil di pesta olahraga empat tahunan tersebut.Lima tahun berselang, Hendra Setiawan ternyata masih bisa tampil di Olimpiade 2020 bersama dengan Mohammad Ahsan. Bahkan, The Daddies sempat berpeluang kembali lolos ke Olimpiade 2024.Namun, dengan usia yang tak lagi muda, Hendra Setiawan kini tampaknya sudah benar-benar mendekati masa pensiun sebagai pemain.Apalagi performanya bersama Mohammad Ahsan sepanjang musim kompetisi 2024 sudah tak sekompetitif beberapa tahun yang lalu.Walau sempat jadi runner up Australian Open 2024, The Daddies lebih kerap tersingkir di babak-babak awal turnamen.Performa yang tak stabil itu juga membuat ranking Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan terus merosot dan kini menduduki peringkat 24 dunia.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/m__x99OL2uI?si=OD9GgGhdJUWShUB7" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Hendra Setiawan yang kini berusia 40 tahun sudah beberapa kali mengirim sinyal pensiun sebagai pebulu tangkis profesional.

Hendra Setiawan Kembali Kirim Sinyal Pensiun, Sebut Denmark Open 2024 sebagai Tur Eropa Terakhir

SKOR.id - Event bulu tangkis, BDMNTN XL, bakal hadir menghibur pecinta olahraga tepuk bulu di Tanah Air.BDMNTN XL rencananya akan berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, pada 31 Oktober hingga 3 November 2024.Menariknya, event BDMNTN XL akan bergulir dengan format pertandingan yang belum pernah ada sebelumnya.Ada empat tim yang akan berlaga di BDMNTN XL, yakni Blitzers, Hurricanes, Lightning, dan Rockets.Empat tim tersebut akan diisi oleh tujuh pemain, masing-masing empat atlet pria dan tiga wanita.Mereka akan bertanding dalam format waktu yang penuh aksi. Setiap pertandingan akan terdiri dari empat set berdurasi 10 menit, atau 'quarter', dengan tiebreaker sudden-death jika skor imbang 2-2.Beberapa pebulu tangkis dunia akan berlaga di ajang tersebut, seperti Jonathan Christie, Fajar Alfian, Hendra Setiawan, hingga Greysia Polii, yang merupakan wakil dari Indonesia.Acara ini juga akan menampilkan pebulutangkis dari luar Tanah Air, macam Viktor Axelsen, peringkat satu dunia, dan juara dunia asal Thailand, Ratchanok Intanon.Ini juga akan menjadi pengalaman pertama pecinta bulu tangkis melihat pasangan ganda yang berbeda sebagai bagian dari sistem draft."Saya tentunya sangat antusias untuk bermain di ajang ini. Karena akan menjadi pengalaman baru bagi saya," ujar Fajar Alfian, saat hadir dalam acara konferensi pers BDMNTN XL di Hotel Fairmont, Jakarta, Selasa (24/9/2024). &nbsp;"Kalian semua tahu saya sudah 10 tahun menjadi pasangan dari Rian (Ardianto). Nah di event ini saya punya pengalaman mendapat pasangan dari pebulu tangkis luar negeri, sangat excited," tambahnya.Pemain akan dipilih melalui sistem 'snake', di mana nantinya pemain yang ditunjuk sebagai kapten akan memilih bintang mereka secara bergantian.Sementara itu, akan ada pertandingan baru dengan format 3v3 juga. Dalam pertandingan 3v3, kapten dapat melakukan pergantian pemain tanpa batas antarset.Ini akan memungkinkan tiap tim beradu kecerdasan dan taktik di setiap pertandingan."Tentu ini pertandingan yang benar-benar beda. Karena kalau kita lihat turnamen Piala Sudirman, formatnya kan biasa: tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran. (Sedangkan) ini ada 3 on 3 juga," ujar Hendra Setiawan dalam acara yang sama."Ini pertandingan pertama dan mungkin bisa jadi sejarah. Saya juga mengharapkan ini berlanjut terus karena 3 on 3 itu seru pertandingannya," jelasnya.Adapun event BDMNTN-XL akan memperebutkan total hadiah 1 juta dolas AS. Nominal tersebut bakal dibagi untuk pemenang, runner-up, dan dua tim sisanya, dengan skuad juara berhak memperoleh reward 420 ribu dolar AS, atau setara dengan kurang lebih Rp6,3 miliar.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/TO-ai-DLfp8?si=zFQsHYUbGf8iAa00" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

BDMNTN XL rencananya akan bergulir di Istora Senayan, Jakarta, pada 31 Oktober sampai 3 November 2024.

Hadir dengan Warna Baru, Event BDMNTN XL Akan Diikuti Pebulu Tangkis Dunia

SKOR.id - Tunggal putra ranking 2 dunia Viktor Axelsen mengaku sangat antusias untuk mengikuti event bulu tangkis bertajuk BDMNTN-XLAjang itu bakal digelar di Istora Senayan, Jakarta, Indonesia, pada 31 Oktober sampai 3 November 2024.BDMNTN-XL akan merevolusi olahraga bulu tangkis dengan format yang tidak pernah ada sebelumnya.Empat tim, Blitzers, Hurricanes, Lightning, dan Rockets, di mana terdiri dari tujuh pemain masing-masing (empat pria dan tiga wanita), akan bertarung dalam format waktu yang penuh aksi.Setiap pertandingan akan terdiri dari empat set berdurasi 10 menit, atau 'quarter,' dengan tiebreaker sudden-death jika skor imbang 2-2.Guna menambah keseruan, setiap tim akan dipandu oleh kapten non-pemain, yang akan memainkan peran penting dalam merancang strategi kemenangan, mulai dari pemilihan pemain hingga pembobotan pertandingan.Pemain akan dipilih melalui sistem snake, di mana kapten memilih bintang mereka secara bergantian. Akan ada pertandingan baru 3v3 juga.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/BDMNTN_XL_9048ca6370.jpg" alt="BDMNTN-XL.jpg"><figcaption>Event bulu tangkis BDMNTN-XL akan digelar di Istora Senayan, pada Oktober 2024 mendatang. (istimewa).</figcaption></figure>Dalam pertandingan 3v3, kapten dapat melakukan pergantian pemain tanpa batas antarset, memungkinkan kecerdasan taktis muncul ke permukaan.Para atlet terhebat akan berlaga di turnamen bulu tangkis ini. Dengan hadiah hampir USD 1 juta, kompetisi ini diperkirakan akan sangat ketat, dengan penampilan tingkat tinggi dari setiap atlet.Para penggemar nantinya akan senang melihat bintang Indonesia Jonathan Christie, Juara All England 2024, dan Greysia Polii, peraih medali emas Olimpiade 2020, bertanding di tanah air.Acara ini juga akan menampilkan Viktor Axelsen, peraih medali emas Olimpiade 2020 dan 2024 serta juara dunia asal Thailand Ratchanok Intanon.Ini juga akan menjadi pertama kalinya tampil pasangan ganda yang berbeda sebagai bagian dari sistem draft.Turnamen yang inovatif ini akan menghadirkan pemain-pemain elit dunia, termasuk Axelsen, yang sangat antusias menjadi bagian dari acara unik ini."Saya sangat senang bisa berpartisipasi dalam BXL. Ini adalah pertama kalinya saya ikut serta dalam acara berbasis tim yang begitu menarik di Indonesia," ujar Viktor Axelsen.&nbsp;"Saya sangat menantikan bermain bersama pemain hebat dari seluruh dunia. Kami akan menampilkan pertunjukan yang luar biasa!," ungkap pebulu tangkis asal Denmark itu.Hendra Setiawan, pemain ganda putera Indonesia yang dikenal dengan The Daddies, juga akan memeriahkan pertandingan,"Saya senang sekali bisa berpartisipasi di BDMTN-XL. Dengan format pertandingan yang unik, saya yakin saya bisa memberikan tontonan yang menarik," kata Hendra Setiawan."Saya akan bersenang-senang di sini, saya harap para penggemar saya juga turut hadir menyemangati saya,” Hendra menambahkan.Turnamen ini akan menjadi perayaan bulu tangkis yang paling menarik, dan SPOTV akan menjadi mitra siaran resmi.&nbsp;Selain memberikan liputan langsung, SPOTV akan menyiarkan konten lainnya seputar para pemain dan tim.Saat ini tiket sudah bisa didapatkan di tiket.com. Ada lima kategori tempat duduk: SUPERFANS, VVIP, VIP, CAT 1, dan CAT 2. Berikut adalah rincian harga tiket sebelum pajak:Hari ke-1&nbsp; Harga early bird: Superfans: RP 1,170,000 VVIP: RP 972,000 VIP: RP 324,000 CAT 1: RP 243,000 CAT 2: RP 141,759Harga tiket normal: Superfans: RP 1,300,000 VVIP: RP 1,080,000 VIP: RP 360,000 CAT 1: RP 270,000 CAT 2: RP 157,500Hari ke- 2 Harga early bird: Superfans: RP 1,170,000 VVIP: RP 972,000 VIP: RP 324,000 CAT 1: RP 243,000 CAT 2: RP 141,750Harga tiket normal: Superfans: RP 1,300,000 VVIP: RP 1,080,000 VIP: RP 360,000 CAT 1: RP 270,000 CAT 2: RP 157,500Hari ke-3 Harga early bird: Superfans: RP 1,462,500 VVIP: RP 1,215,000 VIP: RP 1,147,500 CAT 1: RP 641,250 CAT 2: RP 405,000Harga tiket normal: Superfans: RP 1,625,000 VVIP: RP 1,350,000 VIP: RP 1,275,000 CAT 1: RP 712,000 CAT 2: RP 450,000Final Day Price Harga early bird: SuperFans: RP 1,828,125 VVIP: RP 1,518,750 VIP RP 1,451,250 CAT 1: &nbsp;RP 860,625 CAT 2: RP 438,750Harga tiket normal: Superfans: RP 2,031,250 VVIP: RP 1,687,500 VIP: RP 1,612,500 CAT 1: RP 956,250 CAT 2: RP 487,500<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/JN6aCt-LI3k?si=XRVe2ULLMvVUqi5k" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div> &nbsp;

Turnamen bulu tangkis revolusioner BDMNTN-XL dijadwalkan berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, pada 31 Oktober hingga 3 November 2024.

Termasuk Viktor Axelsen, Pebulu Tangkis Top Dunia Bakal Ramaikan BDMNTN-XL

SKOR.id - Ganda putra senior Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, mengakhiri langkah di Malaysia Open 2024 dengan cara yang tak mengenakkan.Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan menjalani laga babak kedua Malaysia Open 2024 di Axiata Arena, Kuala Lumpur pada Kamis (11/1/2024).Bersua He Ji Ting/Ren Xiang Yu (Cina), ganda putra Indonesia sebenarnya mampu tampil kompetitif. Bahkan, mereka sempat unggul 7-3 pada gim pertama.Namun, performa Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan perlahan mulai menurun termasuk saat kecolongan empat poin beruntun hingga kalah 17-21 pada gim pertama.Memasuki gim kedua, performa The Daddies ternyata tak segera membaik. Pasangan peringkat 13 dunia itu bahkan langsung tertinggal 0-5.Pertandingan pun berakhir prematur setelah Ahsan/Hendra memutuskan untuk "lempar handuk" saat tertinggal 7-15.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C18ycrzPKRU"></oembed></figure>Seusai pertandingan, Hendra Setiawan menjelaskan bahwa keputusan mundur di tengah laga diambil lantaran Mohammad Ahsan menderita cedera pinggang.“Kondisi Ahsan memang cedera di bagian pinggang tapi jelasnya saya belum tahu apakah cedera baru atau lama, yang pasti tadi mulai terasa di gim kedua,” ia menjelaskan.Dalam kesempatan itu, Hendra Setiawan juga sedikit mengomentari permainan pasangan He Ji Ting/Ren Xiang Yu yang baru pertama kali dihadapinya bersama Mohammad Ahsan.He Ji Ting/Ren Xiang Yu sendiri tergolong pasangan baru karena baru debut di China Open 2023 pada awal September tahun lalu.Sebelumnya, He Ji Ting berpasangan dengan Zhou Hao Dong sedangkan Ren Xiang Yu berduet dengan Tan Qiang.“Kalau dari permainan, hari ini lawan bermain cepat dan rapat. Tekanannya juga cukup kuat jadi kami tertekan duluan,” ujar Hendra.“Tentang pasangan baru He/Ren, saya melihat mereka lebih klop. Lalu keduanya punya naluri yang sama-sama&nbsp;menyerang.”Sementara itu, kekalahan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan membuat Indonesia tinggal menyisakan satu wakil di nomor ganda putra Malaysia Open 2024.Wakil tersebut adalah Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang berstatus unggulan kelima sekaligus juara bertahan.Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto sendiri baru akan melakoni babak kedua Malaysia Open 2024 dengan menghadapi Fang-Chih Lee/Fang-Jen Lee (Taiwan) sore nanti.Kemenangan tentu jadi hasil yang diharapkan bisa didapatkan oleh Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.Apalagi Indonesia baru meloloskan satu wakil ke perempat final Malaysia Open 2024 via Gregoria Mariska Tunjung dari nomor tunggal putri.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/L3g2a_7WoZQ?si=WmUbh1-I1LT3E4qk" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan terpaksa mundur di tengah gim kedua laga babak 16 besar Malaysia Open 2024.

Latest Articles - Hendra Setiawan