SKOR.id - Selama beberapa musim terakhir, kemampuan pelatih ONIC Esports, Coach Adi, sempat menjadi sorotan publik.
Keraguan muncul karena ia dianggap belum mampu mencatatkan hasil sebaik pendahulunya, Coach Yeb, yang dikenal sebagai sosok penting di balik era kejayaan ONIC. Situasi ini semakin mencuat ketika Yeb naik jabatan menjadi VP Esports ONIC dan Adi harus memikul tanggung jawab sebagai head coach secara penuh.
Pada MPL ID Season 15, penilaian negatif terhadap Adi semakin menguat setelah ONIC gagal menunjukkan performa impresif di awal musim. Di pertengahan season, Yeb bahkan kembali turun tangan menjadi pelatih sementara, membuat publik menilai bahwa Adi belum sepenuhnya siap memimpin tim tanpa peran langsung dari Yeb. Kondisi ini memunculkan persepsi bahwa Adi membutuhkan kehadiran Yeb di balik layar agar ONIC tetap kompetitif.
Namun anggapan tersebut terbantahkan pada MPL ID Season 16. Dengan Yeb kembali fokus pada perannya sebagai VP Esports dan tidak terlibat langsung sebagai pelatih, Adi memegang kendali penuh sebagai head coach. Di luar ekspektasi sebagian besar netizen, Adi berhasil membawa ONIC kembali ke puncak performanya dan meraih gelar juara. Keberhasilan tersebut sekaligus menjadi jawaban dari keraguan yang selama ini diarahkan kepadanya.
Menanggapi komentar miring dari publik, Adi mengaku tidak terlalu memikirkan pendapat negatif tersebut. Ia memahami bahwa kehadiran Yeb, baik sebagai pelatih maupun sebagai VP, tetap menjadi bagian penting dari ekosistem ONIC. “Mau ada coach Yeb, mau nggak ada, dia masih bagian dari ONIC jadi dia masih bantu-bantu,” ujar Adi. Ia menegaskan bahwa hasil di lapangan tetap menjadi bukti kualitas kerja timnya.
Adi juga menekankan bahwa dirinya tidak pernah merasa bekerja sendirian. Dukungan penuh datang dari berbagai pihak di ONIC Esports, mulai dari rekan sesama coaching staff seperti Paddington dan CW, tim manajemen termasuk Mars, para pemain, hingga seluruh anggota organisasi. “Ketika gua down apalagi diragukan, banyak dari player, coaching staff, bahkan manajemen ONIC sendiri bantu bangkitin gua,” katanya.
Kesuksesan ONIC di season 16 bukan hanya menegaskan kemampuan Adi sebagai pelatih, tetapi juga menunjukkan bahwa kekuatan ONIC terletak pada solidaritas internal yang kuat. Adi pun bersyukur dikelilingi orang-orang yang selalu mendukung dan mempercayai proses yang ia jalankan.




























































































































































































































































































































































































































