SKOR.id - Stefani Joanne Angelina Germanotta atau yang lebih dikenal dengan nama panggung Lady Gaga, adalah salah satu musisi wanita ternama dunia. Penyanyi asal Amerika Serikat berusia 37 tahun itu telah melahirkan banyak lagu hits dari tujuh album yang telah diluncurkannya sejauh ini.

Salah satu albumnya yang mencuri perhatian adalah Chromatica. Chromatica adalah album studio keenam dari Lady Gaga yang dirilis pada 29 Mei 2020, oleh Interscope Records dan anak perusahaan Streamline.

Gaga mengawasi produksi dengan kolaborator lamanya BloodPop dan berbagai produser lainnya untuk menciptakan album konsep yang kembali ke akar-akar musik dance-popnya, meninggalkan gaya yang lebih sederhana dari album sebelumnya Joanne (2016) dan A Star Is Born (2018).

Chromatica terinspirasi dari musik house awal tahun 1990-an dan melihat Gaga mengadopsi persona yang terinspirasi oleh cyberpunk.

Musiknya ditandai dengan synthesizer padat, perkusi, groove, dan aransemen orkestra yang menggabungkan melodi yang dominan. Blackpink, Ariana Grande, dan Elton John ikut memberikan suaranya dalam album ini sebagai penyanyi tamu.

Sebagian besar penulisan lagu Chromatica berasal dari perjuangan kesehatan mental Gaga yang dipicu oleh ketenarannya. Dalam pandangan jujur tentang kehidupan pribadinya, penyanyi tersebut mengakui berada dalam "tempat gelap" selama proses rekaman album ini dan berkata,

"Saya merasa terancam oleh hal-hal yang dibawa karier saya ke dalam hidup saya dan laju hidup saya. Saya menghabiskan banyak waktu dalam keadaan seperti katatonik yang tidak ingin melakukan apa pun. Dan kemudian akhirnya, perlahan-lahan mulai membuat musik dan menceritakan kisah saya melalui rekaman saya," kata Lady Gaga, seperti dikutip People.

Kegagalannya untuk mencapai pemulihan bagi sang ayah yang sedang berduka dan keluarganya yang masih merasakan akibat kematian bibinya memperburuk depresi penyanyi tersebut. Oleh karena itu, Gaga menemukan menulis Chromatica sebagai terapi. Gaga juga mengambil inspirasi dari hubungan masa lalunya untuk membentuk materi subjek album ini.

Album ini juga menjadi gambaran tekad yang kuat bagi wanita yang juga berperan dalam film A Star Is Born (2018) ini untuk membantu orang lain menemukan kebahagiaannya.

"Saya akan melakukan apa pun yang diperlukan untuk membuat dunia menari dan tersenyum. Saya ingin merilis sebuah rekaman yang memaksa orang untuk bersukacita bahkan dalam momen-momen sedih mereka,” ucap Lady Gaga, dikutip Paper.

“Jika Anda sedang dalam rasa sakit dan mendengarkan musik ini, ketahuilah bahwa saya tahu bagaimana rasanya berada dalam rasa sakit. Dan saya juga tahu bagaimana caranya untuk tidak membiarkan itu merusak hidup Anda," dia menegaskan.

Namun, pengintrospeksi yang sering kali gelap dalam penulisan lagu tersebut bertentangan dengan gaya musik yang ceria dan beragam dalam album ini, yang mencerminkan pandangan pribadi Gaga tentang tema-tema yang terinspirasi oleh kegagalan percintaan dan perjuangan kesehatan mental dalam kehidupan pribadinya. Keadaan yang tidak terduga dari pandemi, dan dampaknya terhadap promosi album, dikatakan memberikan konteks yang unik bagi lirik-liriknya.

Tur The Chromatica Ball Dibuat Film

Untuk mempromosikan album ini, Lady Gaga membuat tur konser bertajuk The Chromatica Ball sejak musim panas 2022 di 20 kota di Amerika Utara dan Eropa. Tur ini sebenarnya ingin digelar sejak 2020, tapi terpaksa ditunda lantaran pandemi Covid-19 melanda dunia.

Sesuai dengan tema Chromatica, narasi pertunjukan ini menggambarkan perjalanan seputar trauma dan penyembuhan. The Chromatica Ball mendapat pujian dari para kritikus karena visualnya, koreografinya, keterampilan vokal Gaga, dan penampilan a capella khususnya. Tur ini juga sukses secara komersial, menghasilkan $112,4 juta dari penjualan 834.000 tiket, sambil memecahkan beberapa rekor kehadiran pribadi dan rekaman tempat.

Menariknya, pertunjukan dalam tur konser ini direkamnya untuk dijadikan sebuah film. Teranyar, Lady Gaga mengungkapkan bahwa film konser tersebut sudah masuk proses editing.

“Ini adalah foto saya sedang meng-edit film The Chromatica Ball (itu adalah satu frame dari film di belakang saya) — saya tidak sabar untuk kalian menikmatinya,” tulis Lady Gaga, dalam caption unggahan teranyar di akun Instagramnya, Sabtu (17/6/2023).