Canelo Alvarez Suka Lagu Romantis dan Musica Mexicana

Tri Cahyo Nugroho

Editor: Tri Cahyo Nugroho

Genre lagu-lagu kesukaan juara dunia tinju kelas menengah super Canelo Alvarez berbanding terbalik dengan penampilannya di atas ring. (M. Yusuf/Skor.id)
Genre lagu-lagu kesukaan juara dunia tinju kelas menengah super Canelo Alvarez berbanding terbalik dengan penampilannya di atas ring. (M. Yusuf/Skor.id)

SKOR.id – Pencinta tinju dunia pastilah mengenal nama Canelo Alvarez. Semua tentu tidak lepas dari performa dan torehan pria asal Meksiko berusia 32 tahun itu di atas ring tinju.

Alvarez adalah petinju pertama dan satu-satunya dalam sejarah yang tak terbantahkan setelah mampu memegang gelar juara dunia kelas menengah super (76 kg) di badan tinju WBA (Super), WBC, dan majalah Ring sejak 2020 serta sabuk IBF dan WBO sejak 2021. 

Pria dengan nama asli Santos Saul “Canelo” Alvarez Barragan itu saat ini memegang rekor (menang-kalah-imbang) 59 (39 KO)-2-2. 

Di atas ring, Canelo Alvarez dikenal sebagai petinju yang sangat tangguh. Dengan gaya ortodoks, Alvarez terkenal dengan teknik counterpuncher – kemampuan memanfaatkan celah pertahanan lawan sambil menghindari pukulan dengan gerakan kepala dan tubuh – yang mumpuni. 

Namun, jika bicara soal musik, publik dipastikan kaget bila mengetahui jenis-jenis lagu kesukaan Canelo Alvarez. Lagu-lagu dari penyanyi maupun grup band asal Meksiko seperti Carin Leon, Joan Sebastian, dan Marca MP, masuk playlist Alvarez.

Seperti dikutip dari majalah Rolling Stone, Canelo Alvarez memang sangat menyukai lagu-lagu dari musisi asal negaranya, Meksiko. Namun, genre musik kesukaannya benar-benar di luar dugaan. 
Saat persiapan menjelang duel melawan petinju sekelas Gennadiy “GGG” Golovkin, Alvarez menunjukkan daftar lagu-lagu yang semuanya dibawakan musisi Meksiko. Yang mengejutkan, semuanya mellow dan bernuansa romantis. 

Ada sepasang single non-album dari Eden Munoz, eks vokalis Calibre 50, yakni Chale dan goyangan Creo en Ti yang berisi tentang komitmen dalam cinta. 

Selain itu ada juga tiga lagu dari Carin Leon, termasuk satu dari bonus album Que Mas Puedo Pedir. Serta lagu balada tentang putus cinta Ya Acabo yang dibawakan grup band Marca MP bersama Becky G. 

Daftar lagu tersebut menunjukkan sisi romatis Alvarez, yang mengaku “bertransformasi diri” begitu masuk ke ring. Di luar ring, Canelo Alvarez mengaku lebih lembut. “Soy totalmente diferente,” katanya dalam bahasa Meksiko yang berarti: “Saya benar-benar berbeda.”

Selama ini banyak yang menduga bila Canelo Alvarez menyukai lagu-lagu rock maupun metal semacam lagu-lagu dari Metallica.

“Anda mengira musik rock dan sejenisnya, bisa mendongkrak motivasi dan semangat? Jujur saja, saya jauh lebih suka mendengarkan musik romantis. Musik Meksiko, musica Mexicana,” ujar Alvarez.

“Saya menikmati itu. Lagu-lagu ini justru banyak menginspirasi saya, membuat saya merasa nyaman dan termotivasi. Saya suka mendengarkan lagu-lagu lembut dengan lirik yang bagus.” 

Petinju sehebat Canelo Alvarez jelas identik dengan kekuatan. Alvarez juga petarung yang tangguh. Namun, dari selera musiknya terlihat sisi lain dirinya yang sangat lembut.

“Ketika saya masuk ke dalam ring, saya berubah menjadi orang lain. Tetapi ketika berada di luar itu, saya seorang yang romantis, senang bernyanyi. Saya orang yang berbeda,” ucapnya.

Tidak dipungkiri, playlist Canelo Alvarez berisi lagu-lagu Meksiko asli, bahkan bisa dibilang super. Petinju sekelas juara dunia seperti Alvarez memang menjadi representasi Meksiko di level internasional. Apakah dirinya merasa lebih patriotik saat mendengarkan musica Mexicana?  

“Saya merasakan itu, bahkan lebih. Saat mendengarkan lagu-lagu (Meksiko) ini, saya ingin meminum tequila tetapi tidak bisa karena tengah berlatih. Namun (dengan lagu-lagu Meksiko) ini saya merasakan passion sebagai orang Meksiko,” katanya. 

“Kebanggaan sebagai orang Meksiko ini menggerakkan saya. Tidak ada musik yang seperti musica Mexicana. Saya tidak merendahkan genre lain, namun memang tidak ada yang seperti musica Mexicana. Sebagai orang Meksiko, kami berkegiatan dengan musik.

“Saya pernah bertemu musisi-musisi seperti Carin, Julion, dan Grupo Firme. Saya sangat bangga terhadap mereka.”

Daftar Lagu-lagu Canelo Alvarez Sebelum Bertarung:
iQue Bonito! – penyanyi: Rosario
Chale – Eden Munoz
Creo en Ti – Eden Munoz
Eso y Mas – Joan Sebastian
Ya Acabo – Marca MP ft. Becky G
Calidad – Grupo Firme ft. Luis Mexia
Afuera Esta Lloviendo – Julion Alvarez
Como Lo Hice Yo – Matisse ft. Carín Leon
Que Mas Puedo Pedir – Carin Leon
Ahora Estoy Mejor – Left Sm ft. Carin Leon 

 

Source: Rolling Stone

RELATED STORIES

John Ryder Patah Hidung Dihajar Canelo Alvarez

John Ryder Patah Hidung Dihajar Canelo Alvarez

John Ryder babak belur dihajar Canelo Alvarez. Petinju Inggris itu bukan hanya takluk dari Raja Kelas Menengah Super.

Canelo Alvarez Sesumbar Bisa Taklukkan Conor McGregor dengan Satu Tangan

Canelo Alvarez ogah meladeni tantangan Conor McGregor, dan fokus untuk menantang Dmitry Bivol.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

cover reza arya pratama.jpg

Timnas Indonesia

Pulang dari Timnas Indonesia, Kiper PSM Dapat Ilmu dari Maarten Paes dan Emil Audero

Kiper PSM, Reza Arya Pratama, mengungkapkan ilmu yang didapatkannya dari Maarten Paes dan Emil Audero.

Rais Adnan | 17 Jun, 12:28

Kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia kategori putra, Pro Futsal League 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Persaingan Menghindari Degradasi dan Lolos Playoffs Elite 8 Pro Futsal League 2024-2025

Kuda Laut Nusantara FC dan Halus FC masih mungkin terdegradasi sekaligus lolos ke Playoffs Elite 8 Pro Futsal League 2024-2025.

Taufani Rahmanda | 17 Jun, 11:49

Sepak Bola ASEAN (Dede Mauladi/Skor.id)

World

Dua Klub Asing Ikuti Liga Malaysia 2025-2026, Ada dari Korea Selatan

Dua kasta kompetisi Liga Malaysia musim 2025-2026 bakal lebih berwarna lantaran ada dua klub asing yang berpartisipasi.

Rais Adnan | 17 Jun, 11:39

Menpora Dito Ariotedjo.

Esports

Menpora Sanjung Euforia Grand Final MPL ID Season 15

Dito Ariotedjo menyebut suasana di Grand Final MPL ID Season 15 mirip dengan olahraga lain seperti sepak bola dan bulu tangkis.

Gangga Basudewa | 17 Jun, 10:25

eLigue 1 Tour. (FC Mobile)

Esports

Ligue 1 dan FC Mobile Buat Kompetisi Resmi di Indonesia Bertajuk eLigue 1 Tour

Turnamen ini didedikasikan bagi komunitas pemain FC Mobile di seluruh Indonesia.

Gangga Basudewa | 17 Jun, 10:13

Arema FC.jpg

Liga 1

Anggap Serius Piala Presiden 2025, Arema FC Ingin Pertahankan Gelar Juara

Arema FC sudah memulai latihan bersama atau tim sebagai persiapan Piala Presiden 2025 mulai Senin (16/6/2025).

Taufani Rahmanda | 17 Jun, 10:07

Komite Olahraga Nasional Indonesia atau KONI. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Other Sports

PON Bela Diri Akan Digelar untuk Pertama Kalinya, KONI Gandeng Djarum Foundation

PON Bela Diri 2025 mempertandingkan 10 cabang olahraga bela diri di GOR Djarum Kaliputu, Kudus, pada Oktober mendatang.

Taufani Rahmanda | 17 Jun, 08:48

Asisten pelatih Timnas Indonesia, Denny Landzaat. (Grafis: Skor.id)

Timnas Indonesia

Ingin Cetak Sejarah bersama Timnas Indonesia, Denny Landzaat Tolak Ajax

Asisten pelatih Timnas Indonesia, Denny Landzaat, menegaskan komitmennya bersama skuad Garuda.

Rais Adnan | 17 Jun, 08:46

Timnas putri U-19 Myanmar vs Timnas putri U-19 Indonesia pada perebutan peringkat ketiga Piala AFF Wanita U-19 2025 atau ASEAN U-19 Girls Championship 2025 di Vietnam pada 18 Juni 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Prediksi dan Link Live Streaming Myanmar vs Indonesia di Piala AFF Wanita U-19 2025

Kedua tim mirip jelang perebutan peringkat ketiga ASEAN U-19 Girls Championship 2025, Rabu (18/6/2025) sore.

Taufani Rahmanda | 17 Jun, 07:56

12 Alumni Liga TopSkor di Timnas U-23 Indonesia.

Liga TopSkor

Belasan Alumni Liga TopSkor Ikuti TC Timnas U-23 Indonesia

Total 12 Alumni Liga TopSkor akan menjadi bagian dalam pemusatan latihan Timnas U-23 Indonesia untuk persiapan berlaga di Piala AFF U-23 2025.

Nizar Galang | 17 Jun, 07:40

Load More Articles