Cara Menghilangkan Ketiak Hitam

Nurul Ika Hidayati

Editor:

  • Ketiak sering kali membutuhkan perawatan yang lumayan rumit dan makan banyak waktu.
  • Apakah itu karena genetika, produk yang Anda gunakan, ataupun bahkan bisa jadi ada masalah pada kesehatan Anda.
  • Kenali serangkaian penyebab ketiak gelap dan bagaimana cara untuk mencerahkannya.

SKOR.id - Kita cenderung menghabiskan banyak waktu untuk merawat ketiak kita, apakah itu mencukur, menggosok dengan sabun mandi atau memakai deodoran agar badan kita tidak terlalu bau.

Tetapi apa artinya jika Anda melihat kulit di bawah lengan Anda menjadi gelap atau berubah warna? Meskipun bisa jadi itu hanya karena genetika atau produk yang Anda gunakan, ketiak gelap juga bisa jadi tanda bahwa ada hal lain yang terjadi dengan kesehatan Anda.

Dokter kulit Alok Vij, MD, menjelaskan penyebab ketiak gelap, alasan mengapa penting untuk mendapatkan diagnosis dan apa yang dapat Anda lakukan di rumah untuk membantu mencerahkan kulit.

Mengapa ketiak saya gelap?
“Hal terpenting yang harus diketahui tentang ketiak hitam adalah terkadang bisa dikaitkan dengan diabetes,” kata Dr. Vij. “Itu bisa menjadi gejala pertama pada pasien yang sebelumnya mungkin tidak menunjukkan gejala ataupun mungkin tidak terdiagnosis.”

Acanthosis nigricans, kelainan pigmentasi kulit yang berhubungan dengan diabetes, adalah saat kulit ketiak Anda menjadi tebal dan lembut.

Tapi ketiak gelap bisa terjadi karena beberapa alasan, kata Dr. Vij. Itu mungkin termasuk:

  • Genetika.
  • Sindrom ovarium polikistik (PCOS).
  • Dermatitis kontak alergi atau ruam.
  • Hiperpigmentasi pasca inflamasi.
  • Psoriasis.
  • Berkeringat berlebihan.
  • Iritasi akibat bercukur.
  • Gesekan karena memakai pakaian ketat.
  • Wewangian, pewarna dan pengawet dalam deodoran, krim cukur dan produk lainnya.

Jika Anda mengkhawatirkan ketiak gelap Anda, Dr. Vij menekankan pentingnya berbicara dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis.

“Setelah Anda mendapatkan diagnosis dan mendapatkan perawatan yang tepat, maka terapi yang diarahkan pada kulit seperti krim atau terapi laser dapat digunakan untuk membantu mencerahkan ketiak,” lanjutnya.

Cara mencerahkan ketiak yang gelap
Meskipun ada banyak “pengobatan rumahan” online yang mengklaim sangat jitu membantu mengatasi ketiak gelap Anda, Dr. Vij mengatakan sebaiknya mulai dengan yang berikut ini.

1. Gunakan lebih sedikit produk
Ketiak hitam Anda bisa jadi disebabkan oleh iritasi dari produk yang Anda gunakan. Jadi, kurangi apa yang Anda terapkan pada area tersebut untuk melihat apakah itu bisa membantu mengurangi warna gelapnya.

Anda juga ingin mempertimbangkan kembali jenis produk apa yang Anda gunakan.

“Carilah produk yang dipasarkan untuk kulit sensitif,” saran Dr. Vij. “Anda mencari produk bebas pewangi, bebas pewarna, dan bebas pengawet.”

Aluminium fluorida, bahan yang ada pada banyak produk deodoran dan antiperspirant yang dijual bebas, aman. Dan jika berbicara tentang produk yang mengklaim sebagai "alami", jangan tertipu.

“Produk alami mungkin masih memiliki wewangian, pewarna, dan pengawet yang berasal dari sumber organik daripada yang berasal dari sintetis,” Dr. Vij menjelaskannya. “Jadi, mereka mungkin tidak lebih baik. Anda benar-benar ingin mencari produk yang dipasarkan untuk kulit sensitif.”

2. Cobalah pengobatan alami di rumah … dengan hati-hati
Internet penuh dengan iklan-iklan “obat alami” di rumah untuk merawat ketiak gelap seperti menggunakan jus dari parutan kentang, mengoleskan minyak kuning telur atau bahkan mencoba detoksifikasi ketiak.

Sementara Dr. Vij tidak yakin bahwa perawatan ketiak gelap ini berhasil, dia menggunakan lemon untuk membantu mencerahkan area ketiak.

“Lemon mengandung asam sitrat di dalamnya, yang akan membantu melarutkan lapisan luar kulit,” kata sang pakar. “Ini sangat mirip dengan menggunakan pembersih wajah asam glikolat untuk menipiskan kulit di wajah Anda.”

Anda bisa menggosok irisan lemon di bawah lengan Anda. Tunggu 10 menit, lalu bilas area itu dengan air dingin dan biarkan mengering. Metode lain melibatkan pencampuran jus lemon dengan kunyit untuk membuat pasta untuk ketiak Anda. Oleskan ke ketiak Anda dan tunggu 30 menit sebelum mencucinya dengan air dingin.

Seperti pengobatan rumahan lainnya, sebaiknya bicarakan dengan dokter terlebih dahulu. Dan berhati-hatilah untuk tidak menggunakan metode ini terlalu sering, karena pengelupasan kulit yang berlebihan dapat menyebabkan iritasi.

3. Bicaralah dengan dokter tentang pilihan lain
Jika mengganti produk dan perawatan di rumah tidak bisa mencerahkan ketiak Anda, dokter Anda mungkin akan meresepkan losion atau krim yang mengandung bahan seperti niacinamide, retinol, asam kojic, atau hidrokuinon.

“Beberapa krim mengandung urea atau amonium laktat yang membantu melarutkan lapisan luar kulit yang tebal secara tidak normal,” Dr. Vij menambahkan.

Pilihan lainnya mungkin termasuk pengelupasan kimiawi, dermabrasi, atau mikrodermabrasi.

Sementara terapi laser juga dapat digunakan untuk membantu menghilangkan pigmen, Dr. Vij mengatakan ini bukan perawatan umum untuk ketiak gelap.

Kapan harus ke dokter
Jika Anda melihat ruam atau iritasi, Dr. Vij merekomendasikan untuk mengganti deodoran Anda untuk melihat apakah itu membantu terlebih dahulu.

“Tetapi jika Anda masih memiliki gejala dan kulit Anda meradang dan gatal, inilah saatnya untuk menemui dokter Anda,” katanya.

Jika Anda melihat hiperpigmentasi bersama dengan gejala lainnya seperti siklus menstruasi menjadi tidak teratur, pertumbuhan rambut yang tidak normal, dan penambahan berat badan, Dr. Vij menyarankan untuk menemui dokter tentang kemungkinan diagnosis PCOS.

Dan apabila berat badan Anda bertambah, memiliki riwayat keluarga diabetes dan memperhatikan hiperpigmentasi di ketiak Anda, dokter Anda ingin memastikan Anda tidak menderita pradiabetes atau diabetes.

“Ini bisa terjadi pada anak-anak semuda 8 tahun atau orang dewasa hingga usia 30-an atau 40-an,” katanya.

Dan sementara Anda mungkin berpikir ketiak hitam hanyalah masalah kosmetik, ini dapat dikaitkan dengan masalah kesehatan yang lebih serius, jadi Dr. Vij menekankan pentingnya menemui dokter dan mendapatkan diagnosis.

“Kami ingin memastikan bahwa kami mengesampingkan atau menyiapkan pengobatan untuk potensi masalah kesehatan terlebih dahulu,” kata Dr. Vij. “Lalu jika ketiak gelapmu lambat membaik, kita bisa mengatasinya.”***

Berita Entertainment Bugar Lainnya:

3 Manfaat Memelihara Bulu Ketiak

Macam-macam Bahan Alami yang Bantu Cegah Bau Ketiak

Tips Hindari Masalah Keringat Berlebih, Penyebab Bau dan Noda di Ketiak Baju

Source: Health Cleveland Clinic

RELATED STORIES

Apa yang Harus Dimakan jika Anda Didiagnosis dengan Prediabetes

Apa yang Harus Dimakan jika Anda Didiagnosis dengan Prediabetes

Apa yang Harus Dimakan Jika Anda Didiagnosis Dengan Pradiabetes. Diabetes tipe 2 tidak bisa dihindari dengan perubahan pola makan ini.

Apakah Normal untuk Merasa Bosan dengan Hidup Anda? Ini Kata Psikolog

Apakah Normal untuk Merasa Bosan dengan Hidup Anda? Ini Kata Psikolog

Merasa bosan dengan hidup Anda adalah bagian dari sebuah siklus dan ini menghubungkan Anda dengan makhluk hidup di dunia.

Rutinitas Orang Jepang yang Akan Menurunkan Berat Badan Hanya dalam 5 Menit

Rutinitas Orang Jepang yang Akan Menurunkan Berat Badan Hanya dalam 5 Menit

Kenichi Sakuma, penulis buku terlaris Jepang: 'Sakuma full body' menemukan latihan khusus yang harus Anda lakukan untuk mendapatkan bokong yang kencang.

10 Resolusi Kesehatan untuk Tahun 2023 Dimulai dari Sekarang...

Kiat dari para ahli di bawah ini adalah perubahan kecil yang bisa Anda mulai terapkan dalam rutinitas harian Anda – tanpa merasa kesulitan - memasuki tahun baru 2023.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

macau open '25

Badminton

Jadwal 2 Wakil Indonesia di Final Macau Open 2025, Sama-sama Ketemu Malaysia

Alwi Farhan dan Sabar/Reza berpeluang persembahkan gelar buat Indonesia di Macau Open 2025, Minggu (3/8/2025).

Teguh Kurniawan | 02 Aug, 19:08

Pebulu tangkis muda Indonesia Alwi Farhan

Badminton

Capai Final Macau Open 2025, Alwi Farhan Berharap Bawa Pulang Gelar

Pebulu tangkis Indonesia, Alwi Farhan, di ambang gelar juara BWF World Tour Super 300 perdana dalam kariernya.

Teguh Kurniawan | 02 Aug, 18:34

tim voli putri indonesia

Other Sports

Timnas Voli Putri Indonesia Dipastikan Gagal Juara Leg Pertama SEA V.League 2025

Kalah lagi lawan Thailand, Sabtu (2/8/2025), Timnas Voli Putri Indonesia tak mungkin lagi juara leg pertama SEA V.League 2025.

Teguh Kurniawan | 02 Aug, 16:56

Erick Thohir

National

Erick Thohir Apresiasi Dukungan Pemprov Jatim dalam Pengembangan Sepak Bola Daerah

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyambut baik kesiapan Pemprov Jawa Timur dalam menyukseskan Liga 3 dan Liga 4 musim depan.

Teguh Kurniawan | 02 Aug, 16:08

TNC 2025.

Liga TopSkor

Format 8 vs 8 di TNC U-12 2025, Beri Kesan Positif Bagi Para Pelatih SSB

Banyak kesan yang positif yang dirasakan para pelatih SSB karena di TNC U-12 2025 ini memainkan format pertandingan baru yakni 8 vs 8.

Nizar Galang | 02 Aug, 15:29

Persib Bandung vs Western Sydney Wanderers di Laga Uji Coba. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Gol Tunggal Wiliam Marcilio Bawa Persib Taklukkan Western Sydney Wanderers

Persib Bandung menandai peluncuran skuad musim 2025-2026 lewat kemenangan 1-0 atas Western Sydney Wanderers, Sabtu (2/8/2025).

Teguh Kurniawan | 02 Aug, 14:10

justin hubner - fortuna sittard

National

Dipercaya Jadi Starter, Justin Hubner Senang Lakoni Debut bersama Fortuna Sittard

Justin Hubner main 64 menit dalam kekalahan Fortuna Sittard dari Bayer Leverkusen di laga uji coba, Jumat (1/8/2025).

Teguh Kurniawan | 02 Aug, 13:25

Futsal Indonesia (Hendy Andika/Skor.id)

Futsal

FFI Bentuk Operator Liga Profesional dan Gulirkan PFL 2

Pembentukan Operator Liga Profesional adalah langkah penting untuk memastikan pengelolaan kompetisi berjalan secara profesional dan terstruktur.

Rais Adnan | 02 Aug, 12:40

sea v.league 2025 putri

Other Sports

SEA V.League 2025 Sektor Putri: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen SEA V.League 2025 sektor putri yang terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Teguh Kurniawan | 02 Aug, 12:09

Zlatan Ibrahimovic, pesepak bola Swedia yang bermain di Italia. (Deni Sulaeman/Skor.id)

World

Kunjungi Bali, Zlatan Ibrahimovic Jalani Ritual Melukat di Pura Tirta Empul

Zlatan Ibrahimovic membagikan momen saat mengunjungi Bali melalui akun Instagramnya.

Rais Adnan | 02 Aug, 11:58

Load More Articles