SKOR.id – Petinju Saul ‘Canelo’ Alvarez membuktikan dirinya masih yang terbaik di kelas menengah. Ia mengalahkan Jermell Charlo di T-Mobile Arena, Las Vegas, Amerika Serikat, Minggu (1/10/2023) WIB.
Superstar tinju asal Meksiko tersebut mendemonstrasikan performa dominan selama 12 ronde melawan Charlo, sang penantang yang melompat dua kelas dari divisi idealnya, menegah ringan.
Canelo pada akhirnya mengantongi kemenangan angka mutlak (unanimous decision) atas petinju asal Lousiana, Amerika Serikat, itu.
Ketiga juri sepakat bahwa Canelo Alvarez lebih layak memenangi pertarungan dengan memberikan nilai tinggi untuknya dibandingkan Jermell Charlo, yakni 118-109, 118-109, 119-108.
Dengan demikian, Canelo (60-2-2, 39 KO) sukses mempertahankan gelar kelas menengah super IBF, WBA (Super), WBC, WBO, serta The Ring-nya.
“Saya adalah petarung yang kuat sepanjang waktu, melawan semua rival. Saya pria yang kuat. Tidak ada yang bisa mengalahkan Canelo ini,” ujar petinju 33 tahun itu setelah laga.
Canelo Alvarez memang layak menang. Berdasarkan statistik yang dihimpun CompuBox, akurasi pukulannya lebih baik, berhasil 134 dari 385 percobaan, sedangkan Charlo (35-2-1, 19 KO) hanya 71 sukses dari 398.
Ia pun mengakui jika Canelo pantas untuk mendapatkan kemenangan. Jermell Charlo mengatakan dirinya merasakan perbedaan dalam kekuatan sang lawan saat bertarung dengan bobot lebih berat.
“Saya merasa seperti bukan saya (sebenarnya) yang ada di sana (ring). Saya tidak mau mencari-cari alasan, memang begitulah adanya. Saya menerima (hasilnya). Ini tinju, terkadang Anda menang, kadang Anda kalah,” tutur Charlo.
“Sejujurnya, saya bisa merasakan perbedaan beratnya. Berat saya naik 14 pon (6,3 kg). Saya (juara) tidak terbantahkan di divisi berat saya. Saya berani menghadapi tantangan, tapi kadang Anda gagal. Jalan saya tidak berhenti di sini.”
Dengan hasil ini, Canelo Alvarez bergasil memperpanjang rekor kemenangannya dalam mempertahankan sabuk gelar di kelas menengah super menjadi enam kali secara berturut-turut.