Bergaya dengan Spedagi, Sepeda Bambu Buatan Temanggung yang Mendunia

Kunta Bayu Waskita

Editor: Kunta Bayu Waskita

Spedagi (Hendy AS/Skor.id).
Spedagi, sepeda bambu buatan Temanggung yang merambah dunia (Hendy AS/Skor.id).

SKOR.id – Bersepeda santai masih menjadi tren di kalangan masyarakat. Selain menyehatkan, bersepeda sekarang sudah menjadi gaya hidup.

Berbagai model sepeda pun tersedia untuk bergaya. Salah satu yang paling populer adalah Brompton, yang menjadi lambang status sosial bagi pemiliknya.

Namun artikel ini tidak akan membahas mengenai merek sepeda mewah asal Inggris itu. 

Sebab, kita sebenarnya juga memiliki produk-produk sepeda lokal yang unik dan menarik bahkan terkenal sampai ke luar negeri.

Perkenalkan, inilah Spedagi, sepeda bambu asli buatan Indonesia yang dirancang oleh Singgih S Kartono asal Temanggung, Jawa Tengah.

Spedagi Bamboo Bike (Dok. Spedagi.com).
Spedagi Bamboo Bike (Dok. Spedagi.com).

Nama “Spedagi” menurut Singgih berasal dari kata “sepeda pagi”, yaitu kegiatan yang rutin dilakukan oleh Singgih untuk menjaga kesehatan. 

Berlatar belakang sebagai desainer yang hobi bersepeda, Singgih pun tertarik dengan berbagai desain sepeda, salah satunya sepeda bambu dari Amerika. 

Dari ketertarikan tersebut dan berkat stok bambu yang melimpah di Indonesia, Singgih terdorong membuat dan mengembangkan desain sepeda bambu asli Indonesia. 

Hingga akhirnya, pada awal tahun 2013 Singgih mulai mengembangkan desain dan memulai produksi sepeda bambu.

Favorit Presiden

Spedagi Bamboo Bike, demikian nama lengkapnya, juga menjadi salah satu sepeda favorit Presiden RI Joko Widodo.

Saat menyambut kedatangan Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese, beberapa waktu lalu, Presiden Jokowi mengajaknya bersepeda pagi menggunakan Spedagi.

Rutenya dari Istana Kepresidenan Bogor menuju Resto Raasaa di Kebun Raya Bogor.

Sambil berbincang santai, kedua pejabat tinggi negara ini terlihat menikmati kayuhan demi kayuhan dari Spedagi.

Keunikan Sepeda Bambu 

Untuk menjaga kualitas dan kenyamanan saat bersepeda, sepeda bambu dibuat dengan menggunakan jenis bambu yang tepat. 

Tujuannya agar sepeda bambu tetap kuat, nyaman, dan pastinya terlihat estetik. 

Dengan berbagai macam pertimbangan, jenis bambu yang dipilih adalah Bambu Petung (Dendrocalamus Asper). 

Dipilihnya Bambu Petung karena termasuk jenis bambu terkuat dengan diameter besar dan berdinding tebal. Persediaan Bambu Petung pun melimpah di Indonesia.

Berbagai model Spedagi (Dok. Spedagi.com).
Berbagai model Spedagi (Dok. Spedagi.com).

Seperti sepeda pada umumnya, Spedagi memiliki beberapa pilihan desain yang bisa dipilih sesuai kebutuhan. 

Contoh, apabila Anda suka bersepeda santai di jalan raya dan trek kasar khas pedesaan, bisa memilih jenis Spedagi Dwiguna (dual track).

Sedangkan kalau mencari sepeda yang nyaman di trek panjang yang mulus, maka Spedagi Dalanrata (road bike) bisa menjadi pilihan tepat. 

Sementara itu, untuk bersepeda di jalur pendek perkotaan, Anda bisa memilih jenis Spedagi Gowesmulyo (joy bike) dan Spedagi Rodacilik (minivelo).

Sebab, kedua jenis sepeda bambu tersebut memiliki ban berukuran kecil yang praktis, sehingga nyaman digunakan di jalur perkotaan.

Meski tampilannya terlihat sederhana, sepeda bambu dari Spedagi tetap nyaman digunakan. 

Hal ini dibuktikan dengan kondisi Spedagi yang tetap dalam keadaan baik tanpa kerusakan saat melakukan lolos uji kendaraan Jakarta-Madiun dengan jarak tempuh 750 km dan total beban 90 kg.

Keliling Dunia

Spedagi merambah Eropa (Dok. Spedagi.com).
Spedagi merambah Eropa (Dok. Spedagi.com).

Dikenal unik dan menarik, sangat masuk akal jika sepeda bambu buatan Indonesia menarik perhatian banyak orang. 

Tidak hanya di dalam negeri, ternyata keberadaan sepeda bambu asli Indonesia ini sukses menarik perhatian pasar internasional. 

Tercatat hampir 95% produk sepeda bambu yang dihasilkan oleh Singgih dan timnya berhasil diekspor ke berbagai negara.

Sebut saja Amerika Serikat, Brasil, Jepang, Korea Selatan, Hongkong, Singapura, Australia, Selandia Baru, hingga berbagai negara di Eropa.

Source: Kemenparekraf

RELATED STORIES

7 Tips Meningkatkan Kualitas Bersepeda

7 Tips Meningkatkan Kualitas Bersepeda

Berikut ini adalah tips untuk membuat olahraga bersepeda Anda lebih berkualitas.

7 Manfaat Luar Biasa dari Bersepeda, Salah Satunya Bisa Bikin Awet Muda

7 Manfaat Luar Biasa dari Bersepeda, Salah Satunya Bisa Bikin Awet Muda

Bersepeda secara rutin memiliki berbagai manfaat yang baik untuk kesehatan.

6 Tips Penting Memilih Helm untuk Aktivitas Bersepeda

6 Tips Penting Memilih Helm untuk Aktivitas Bersepeda

Helm sudah tidak lagi menjadi aksesoris saat berkendara sepeda, sebab menjadi pelindung kepala yang sangat disarankan.

6 Alasan Bersepeda Baik untuk Kesehatan

Bersepeda bisa membuat tidur lebih nyenyak hingga mengurangi risiko penyakit kronis.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

la liga youth tournament 2025

La Liga

La Liga Youth Tournament Hadir Lagi di Indonesia, Bawa Format dan Inovasi Baru

La Liga Youth Tournament 2025 akan kick-off di Jakarta pada 30 Juni hingga 5 Juli mendatang.

Teguh Kurniawan | 03 Jun, 18:50

Gustavo Almeida

Liga 1

Tajam, Persija Ikat Gustavo Almeida hingga 2 Tahun ke Depan

Persija Jakarta resmi memperpanjang kerja sama dengan striker asal Brasil, Gustavo Almeida.

Teguh Kurniawan | 03 Jun, 17:52

indo open 2025

Badminton

Rekap Hasil Indonesia Open 2025: 4 Wakil Indonesia Gugur di Hari Pertama

Baru hari pertama penyelenggaraan Indonesia Open 2025, tuan rumah sudah kehilangan empat wakil.

Teguh Kurniawan | 03 Jun, 15:00

Pelatih Timnas Cina, Branko Ivankovic. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

AQUA X TIMNAS INDONESIA

Branko Ivankovic Optimistis Bisa Tundukkan Timnas Indonesia di SUGBK

Branko Ivankovic menegaskan kesiapan Timnas Cina untuk menghadapi Timnas Indonesia di SUGBK, 5 Juni nanti.

Rais Adnan | 03 Jun, 11:02

avc nations cup 2025 - putri

Other Sports

Jadwal Timnas Voli Putri Indonesia di AVC Nations Cup 2025

Timnas Voli Putri Indonesia tergabung di Grup B bersama Filipina, Kazakhstan, Iran, Mongolia, dan Selandia Baru.

Teguh Kurniawan | 03 Jun, 10:59

Pebulu tangkis muda Indonesia Alwi Farhan

Badminton

Alwi Farhan Ungkap Kunci Bisa Kalahkan Prannoy di Indonesia Open 2025

Alwi menang dengan skor 21-17 dan 21-18 dari lawan yang lebih senior asal India itu.

Gangga Basudewa | 03 Jun, 09:30

Indonesia Kings Laga Spring 2025 atau IKL Spring 2025. (Honor of Kings)

Esports

Playoff IKL Spring 2025 Dapat Apresiasi dari Pemerintah

Wakil Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Giring Ganesha, turut hadir secara langsung membuka Grand Final.

Gangga Basudewa | 03 Jun, 08:23

Lanjutan Kolaborasi PUBG Mobile X Attack on Titan. (PUBG Mobile)

Esports

Kolaborasi Lanjutan PUBG Mobile X Attack on Titan Hadirkan Item Eksklusif

Semua konten ini tersedia melalui Prize Path bertema khusus dan dua event Lucky Spin spesial.

Gangga Basudewa | 03 Jun, 07:28

Persebaya Surabaya - M Yusuf Skor.id

Liga 1

Lepas 10 Pemain, Persebaya Datangkan Risto Mitrevski dan Gali Freitas

Persebaya mulai mengumumkan skuad anyar mereka untuk Liga 1 musim depan.

Rais Adnan | 03 Jun, 07:05

Pelatih Persebaya, Eduardo Perez. (Grafis: Deni Sulaiman/Skor.

Liga 1

Eduardo Perez Resmi Jadi Pelatih Anyar Persebaya Surabaya

Dalam tugasnya, Eduardo Perez akan dibantu Uston Nawawi dan eks asisten Shin Tae-yong, Shin Sang-gyu.

Rais Adnan | 03 Jun, 07:03

Load More Articles