SKOR.id - Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) membantah tuduhan FIFA terkait pemalsuan dokumen pemain naturalisasi dan siap mengajukan banding.
Seperti diketahui, bulan lalu FIFA menjatuhkan hukuman kepada FAM dan tujuh pemain naturalisasi Timnas Malaysia karena prosesnya dianggap tak sesuai aturan.
Dan, Selasa (7/10/2025), induk sepak bola dunia itu akhirnya mengungkap hasil investigasi yang mendasari hukuman tersebut.
Laporan FIFA menemukan bahwa kakek/nenek para pemain bukan lahir di Malaysia, melainkan Argentina, Brasil, Spanyol hingga Belanda.
Dengan demikian, syarat sah naturalisasi sudah tidak terpenuhi, dan FAM dinilai "mengelabui" FIFA agar permohonan mereka dikabulkan.
Tak lama setelah dokumen tersebut tersebar ke publik, FAM muncul memberi pernyataan resmi.
Mereka dengan tegas menampik semua tudingan FIFA dan siap membawa bukti-bukti yang mereka punya untuk melawan di jalur banding.
"FAM sudah menerima semua dokumen putusan FIFA soal keabsahan tujuh pemain naturalisasi. Dan, dengan ini, kami akan mengajukan banding lewat jalur resmi. Kami juga menegaskan bahwa semua dokumen dan bukti pendukung sudah lengkap dan siap dikirim ke FIFA," tulis FAM.
"Kami menganggap serius beberapa kesimpulan, terutama tuduhan bahwa para pemain 'memperoleh dokumen palsu' atau sengaja menghindari aturan kelayakan. FAM menekankan bahwa tidak ada bukti yang mendukung tuduhan FIFA tersebut," mereka menambahkan.
FAM juga menegaskan bahwa semua dokumentasi dan pengajuan kelayakan naturalisasi ketujuh pemain sudah disiapkan, diverifikasi, dan dikelola sepenuhnya oleh federasi sesuai prosedur.
Selama proses tersebut, para pemain juga memberi kepercayaan penuh terhadap langkah-langkah verifikasi dan pendaftaran yang dilakukan FAM.
Mereka merasa tuduhan yang dilayangkan FIFA sama sekali tidak adil dan tidak akurat, oleh karena itu siap menempuh jalur banding resmi.
"FAM tetap berkomitmen untuk membela kepentingan sepak bola Malaysia, melindungi hak-hak para pemain, dan memastikan proses ini berjalan secara transparan dan sesuai dengan peraturan," lanjut mereka.
Adapun tujuh pemain yang dimaksud adalah Gabriel Felipe Arrocha, Facundo Tomas Garces, Jon Irazabal Iraurgui, Rodrigo Julian Holgado, Imanol Javier Machuca, Hector Alejandro Hevel Serrano, dan Joao Vitor Brandao Figueiredo.
Mereka saat ini sudah dijatuhi sanksi 12 bulan tak boleh terlibat dalam aktivitas sepak bola apapun plus denda finansial.
Sementara, FAM juga diharuskan membayar denda sebesar 350 ribu franc Swiss atau sekitar Rp7 miliar.
Mengingat para pemain juga sempat tampil melawan Vietnam di Kualifikasi Piala Asia 2027, Timnas Malaysia kini juga berpotensi didiskualifikasi.