Atlet Panjat Tebing Indonesia Raih Emas di AS dan Berhasil Pecahkan Rekor

Atlet Panjat Tebing Indonesia, Veddriq Leonardo dan Kiromal Katibin, berhasil menorehkan prestasi di kejuaraan di Salt Lake City, Utah, Amerika Serikat.
Veddriq Leonardo berhasil mendapat emas dan sekaligus memecahkan rekor dunia saat mengungguli atlet Merah Putih lainnya, Kiromal Katibin, di nomor speed putra.
Kedua atlet panjat tebing itu sudah saling bersaing dalam persaingan catatan waktunya masing-masing sejak awal Kejuaraan Dunia Panjang Tebing 2021.

SKOR.id - Atlet panjat tebing Indonesia berhasil menorehkan prestasi membanggakan saat berjuang dalam kejuaraan di Salt Lake City, Utah, Amerika Serikat.

Dalam kejuaraan dunia panjat tebing tersebut, atlet Indonesia, Veddriq Leonardo berhasil menyabet medali emas sekaligus memecahkan rekor dunia saat mengungguli atlet Merah Putih lainnya, Kiromal Katibin, di nomor speed putra.

Veddriq Leonardo mencatatkan waktu 5,208 dalam tantangan di wall dengan ketinggian 15 meter. Ia menjadi yang tercepat sekaligus medali emas.

Selain itu, catatan waktu Veddriq Leonardo dalam menyabet medali emas kejuaraan dunia panjat tebing itu sekaligus membuatnya memecahkan rekor dunia.

Sebelumnya rekor di ajang tersebut juga ditorehkan oleh Kiromal Katibin pada babak semifinal, dengan catatan waktu 5,25 detik.

"Mereka. Melakukannya. Lagi. Veddriq Leonardo mengalahkan rekan satu timnnya, Kiromal Katibin, dan kembali mengukir rekor dunia nomor speed putra di Salt Lake City!" tulis postingan akun instagram @ifscclimbing, Sabtu (29/5/2021).

Peforna kedua atlet panjat tebing Indonesia, Veddriq Leonardo dan Kiromal Katibin sebenarnya sudah saling bersaing dalam menajamkancatatan waktunya masing-masing sejak awal Kejuaraan Dunia Panjang Tebing 2021.

Prestasi membanggakan kedua atlet Indonesia dalam kejuaraan dunia panjat tebing yang diselenggarakan oleh International Federation of Sport Climbing (IFSC) itu tak lepas dari dukungan penuh KJRI Los Angeles, yang mewakili pemerintah Indonesia.

Dalam rilis KJRI Los Angeles, menyebutkan sutuasi pandemi yang belum mereda dan adanya catatan kasus positif atas atlit dari negara peserta lainnya, menjadikan kontingen Indonesia harus semakin berhati-hati.

Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.