SKOR.id – Adidas kembali melakukan penyegaran dalam jajaran manajemennya. Produsen apparel olahraga asal Jerman itu akan mengangkat Kepala Sumber Daya Manusia (SDM) baru.

Efektif per tanggal 1 Januari 2024 mendatang, Michelle Robertson akan resmi menjabat sebagai Kepala SDM sekaligus Anggota Dewan Eksekutif Adidas yang baru. 

Robertson hadir menggantikan Amanda Rajkumar, yang meninggalkan jabatan tersebut pada bulan Juli 2023 lalu.

Seperti Rajkumar, Robertson akan menjadi satu-satunya perwakilan perempuan dalam dewan eksekutif Adidas.

Anggota dewan eksekutif lainnya adalah CEO Bjorn Gulden, CFO Bahaya Ohlmeyer, Arthur Hoeld yang mengawasi penjualan global; dan Martin Shankland yang mengawasi operasi global.

“Saya sangat gembira dengan kesempatan ini,” kata Michelle Robertson dalam sebuah pernyataan baru-baru ini.

“Adidas sudah menjadi tempat yang bagus untuk bekerja. Bersama dengan tim luar biasa yang terdiri dari 60.000 karyawan Adidas yang penuh semangat dan berbakat, saya berharap dapat menjadikan kami lebih baik lagi.”

Robertson menjabat kepala sementara SDM, masyarakat, dan kebudayaan Adidas global sejak Juli 2023. Dia sebelumnya bekerja sebagai kepala kantor dan fungsi Adidas global.

“Michelle telah melakukan pekerjaan luar biasa dalam memimpin fungsi SDM global kami untuk sementara,” kata Gulden dalam sebuah pernyataan. 

“Dia mengenal industri ini, dia mengenal perusahaannya, dan yang paling penting, dia mengenal orang-orang kami.” 

“Saya tidak bisa meminta mitra yang lebih baik untuk memastikan bahwa kita terus menjadi tempat kerja yang berbasis masyarakat, beragam, dan inklusif,” ujar Gulden.

Dengan pengangkatannya, Robertson mengambil peran yang mengalami perubahan selama beberapa tahun terakhir. 

Rajkumar ditunjuk untuk menjabat sebagai dewan direksi Adidas pada tahun 2021 lalu.

Hal itu menyusul keluhan karyawan mengenai rasisme di perusahaan tersebut yang menyebabkan Karen Parkin, mantan kepala SDM global, keluar dari jabatannya. 

Kekurangan keberagaman dan inklusi Adidas telah menjadi sorotan, dan perhitungan rasial terjadi di perusahaan tersebut – dan di seluruh perusahaan Amerika – setelah pembunuhan George Floyd.

Dengan peran resmi Robertson yang baru, ketua dewan pengawas Adidas Thomas Rabe mengatakan bahwa perusahaan “senang memiliki fungsi sumber daya manusia yang penting kembali ke tingkat dewan.”

“Dengan keahlian SDM yang mendalam, kepedulian yang tulus terhadap manusia, dan semangat terhadap merek, Michelle akan bantu kami untuk lebih memperkuat posisi Adidas sebagai salah satu perusahaan terbaik di dunia,” kata Rabe.