5 Bintang Sepak Bola Penggemar Berat Musik Metal

Tri Cahyo Nugroho

Editor: Tri Cahyo Nugroho

Covr musik - Bintang Sepak Bola Penyuka Musik Heavy Metal - Hendy AS Skor.id.jpg
David de Gea, Sergio Ramos, Stuart Pearce, Claudio Caniggia, dan Jurgen Klopp adalah aktor-aktor lapangan hijau penyuka musik heavy metal. (Hendy AS/Skor.id)

SKOR.id – Mungkin sulit mendapatkan musik heavy metal di sound system ruang ganti di tempat latihan maupun stadion. Namun, musik keras yang bagi sebagian orang dianggap memekakkan telinga itu adalah pilihan utama lima bintang sepak bola berikut. 

Siapa saja grup band heavy metal kegemaran mereka? Simak ulasannya di bawah ini. 

David de Gea – Manchester United

Kiper Manchester United itu mengakui bahwa banyak rekan setimnya mengeluh ketika dia mendekati sound system, karena mereka kebanyakan menyukai musik hip hop. Maklum, De Gea selalu menyukai musik yang lebih berat dibanding rekan-rekannya. 

Kiper yang bergabung ke Man United pada 2011 (dari Atletico Madrid) itu diketahui merupakan penggemar berat band-band beraliran musik heavy metal seperti Slipknot dan Metallica. Ia bahkan menghadiahkan kaus kepada Avenged Sevenfold di atas panggung saat mereka bermain di Manchester.

Sepertinya, karier kiper berusia 32 tahun itu di Manchester akan berakhir beberapa musim lalu karena performanya memburuk. Tapi, para penggemarnya senang melihat bahwa pemain internasional Spanyol telah memenangi kembali tempat awalnya di tim dan mungkin sekali lagi bakal mengganggu rekan-rekan satu timnya.

Sergio Ramos – Paris Saint-Germain

Jika ada pesepak bola saat ini yang bisa sangat identik dengan kerasnya musik heavy metal, mungkin Sergio Ramos yang paling tepat. 

Di lapangan, Ramos dikenal sebagai pemain yang secara aktif mencari “seni” yang lebih gelap dan dianggap sebagai bek yang tidak masuk akal karena cukup senang untuk mengalahkan lawan daripada membiarkan mereka mencetak gol.

Selera musik Ramos sama keras dengan gaya bermainnya yang tak kenal ampun. Dia mengaku menyukai AC/DC dan Metallica. Jadi, tidak mengherankan bila bek asal Spanyol itu menggunakan musik keras untuk memompa dirinya sebelum pertandingan. 

Kecintaan Ramos terhadap AC/DC ditunjukkan kepada dunia saat ia berfoto bersama band saat mereka bermain di negara asalnya, Australia.

Stuart Pearce – Inggris

Ketika seorang pemain menikmati julukan Psycho karena gaya permainannya yang tak kenal ampun sepanjang kariernya, dia dipastikan tidak bakal menyukai musik yang biasa-biasa saja. 

Stuart Pearce sudah pensiun sebagai pemain bertahan setelah pernah berseragam sejumlah klub elite di Liga Inggris di antaranya Nottingham Forest (1985-1997), Newcastle United (1997-1999), dan Manchester City (2001-2002). 

Pearce yang gantung sepatu pada 2016, juga tercatat 78 kali membela tim nasional Inggris antara 1987 sampai 1999 dengan mencetak lima gol. 

Menariknya, Pearce juga terkenal sering ikut manggung grup-grup punk setiap kali ada kesempatan. Salah satu grup band favoritnya adalah The Stranglers, yang tampaknya telah dilihatnya lebih dari 300 kali. Tapi, Pearce juga mengakui dirinya penggemar berat The Sex Pistols dan Stiff Little Fingers. 

Claudio Caniggia – Argentina

Beberapa pesepak bola terlihat seperti menyukai musik metal. Namun tidak demikian dengan Claudio Caniggia, yang menyelaraskan penampilan dengan musik kesukaannya. 

Terlepas dirinya sempat bermasalah dengan hukum, Caniggia tercatat pernah memperkuat klub-klub elite seperti River Plate (1985–1988), Hellas Verona (1988–1989), Atalanta (1989–1992 dan 1999–2000), AS Roma (1992–1993), S.L. Benfica (1994–1995), Boca Juniors (1995–1998), Dundee (2000–2001), dan Rangers (2001–2003). 

Satu yang tidak diketahui banyak orang, Caniggia adalah penggemar berat musik metal dan juga piawai memainkan drum. Terbukti, ia pernah diminta grup band Poison beraksi secara langsung di panggung untuk tiga lagu, saat keduanya di Amerika Serikat (AS) pada 1994. 

Empat tahun kemudian, duet Diego Maradona di lini depan timnas Argentina pada Piala Dunia 1994 itu tidak bisa turun pada ajang serupa di Prancis hanya karena menolak memangkas rambut panjangnya. 

Dari situ bisa dilihat “seberapa metal” mantan penyerang dan winger yang 50 kali membela timnas Argentina (antara 1987-2002) dengan mencetak 16 gol. 

Jurgen Klopp – Liverpool

Bintang sepak bola penyuka musik metal ini lebih dikenal karena kemampuan dan skill melatihnya daripada saat masih aktif bermain. Jurgen Klopp, pelatih Liverpool FC, sudah dikenal menggemari musik-musik dengan irama keras. 

Meskipun, dalam sejumlah kesempatan, manajer berkebangsaan Jerman itu mengaku menyukai musik yang sedikit lebih lembut seperti Genesis. 

Kredensial sebagai penggemar musik metal Klopp disegel ketika dia menggambarkan perbedaan antara gaya kepelatihannya dan yang digunakan oleh Arsene Wenger, manajer Arsenal FC pada 1996-2018. 

Klopp mengatakan bahwa Wenger menyukai umpannya seperti orkestra. Padahal, pelatih berusia 55 tahun itu menggemari musik heavy metal dan ingin para pemainnya memainkan sepak bola keras seperti selera musiknya. 

RELATED STORIES

Lagu-lagu Rock Barat Pembangkit Semangat Pertandingan

Lagu-lagu Rock Barat Pembangkit Semangat Pertandingan

Musik atau lagu diyakini mampu memompa semangat atlet atau tim sebelum menjalani pertandingan.

Penyuka Musik Metal, Ini Lagu Wajib Vincent Kosasih sebelum Bertanding

Penyuka Musik Metal, Ini Lagu Wajib Vincent Kosasih sebelum Bertanding

Vincent Kosasih mengakui band favoritnya adalah Metallica dan Slipknot.

Angel Di Maria Pernah Disarankan Ganti Selera Musik Saat Tampil Buruk di MU

Kolumnis Mirror menilai musik yang didengar Di Maria tidak memperbaiki penampilannya di Manchester United.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Identitas baru dari kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia atau Liga 1 di musim ini, Super League 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Laga Persija vs Bali United Catatkan Rekor Penonton Terbanyak

Laga Persija vs Bali United yang digelar di JIS, Jakarta, Minggu (14/9/2025), dihadiri 29.389 penonton.

Arista Budiyono | 16 Sep, 10:35

Cover Black Steel.

Futsal

Black Steel Tak Lepas Semua Pemainnya ke Timnas Futsal Indonesia, FFI Ikut Aturan FIFA

Federasi Futsal Indonesia mengungkapkan Black Steel Papua tidak melepas dua pemainnya ke Timnas futsal Indonesia.

Taufani Rahmanda | 16 Sep, 10:31

Laptop ASUS

Esports

ASUS Dominasi Pasar Copilot dan PC di Indonesia

Industri laptop sudah memasuki fase baru yang ditandai dengan hadirnya laptop AI.

Gangga Basudewa | 16 Sep, 10:14

Gema gelaran Piala Presiden 2025 mendunia. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

Piala Presiden 2026 Tanpa Klub Super League dan Championship

Piala Presiden 2026 direncanakan diikuti 64 klub daerah/amatir pada April-Mei 2026.

Rais Adnan | 16 Sep, 10:08

Ilustrasi pertandingan golf (Hendy AS/Skor.id).

Other Sports

Masuk Kalender Event Premium International Series, JAKIC 2025 Siap Digelar Oktober

Jakarta International Championship 2025 akan digelar di Damai Indah Golf PIK Course, Jakarta, pada 2-5 Oktober 2025.

Taufani Rahmanda | 16 Sep, 10:01

Indonesia Kings Laga 2025 atau IKL Fall 2025. (Honor of Kings)

Esports

Rekap IKL Fall 2025, Winstreak RRQ Putus

Vesakha Esports tampil luar biasa di Week 4 dengan meraih kemenangan penting atas RRQ.

Gangga Basudewa | 16 Sep, 09:56

Erick Thohir

National

Erick Thohir Ganti Ketua Komdis PSSI

Erick Thohir mengumumkan ada perubahan di empat komite PSSI, salah satunya dia tak lagi jadi Ketua Komite Wasit.

Rais Adnan | 16 Sep, 08:57

The International (Jovi Arnanda/Skor.id)

Esports

TI 2025: Team Falcons Juara, Penonton Terus Meningkat

Team Falcons jadi juara The International 2025 yang memiliki jumlah penonton yang terus meningkat dari tahun sebelumnya.

Thoriq Az Zuhri | 16 Sep, 04:22

Roster Team Liquid ID untuk MPL ID Season 16. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

Apa yang Salah dengan Team Liquid ID Musim Ini?

Musim ini, apa yang salah dengan Team Liquid ID? Padahal dua musim lalu mereka jadi juara MPL Indonesia.

Thoriq Az Zuhri | 16 Sep, 04:00

Liga Champions. (Hendy AS/Skor.id)

World

5 Fakta Unik Tim Liga Champions 2025-2026

Di Fase Liga Liga Champions 2025-2026, ada beberapa fakta soal tim-tim yang ikut serta. Apa saja?

Thoriq Az Zuhri | 16 Sep, 03:55

Load More Articles