4 Pelatih Paling Sukses Bersama Persija Jakarta Era Liga Indonesia hingga Liga 1

Adif Setiyoko

Editor:

  • Sejak era Liga Indonesia yang dimulai pada tahun 1994, ada empat pelatih yang sukses bersama Persija Jakarta.
  • Beberapa di antara pelatih tersebut pernah membawa Persija Jakarta meraih juara, baik pada era Liga Indonesia maupun saat berubah nama menjadi Liga 1.
  • Berikut Skor.id menyajikan empat pelatih paling sukses bersama Persija Jakarta sejak era Liga Indonesia maupun Liga 1.

SKOR.id – Sejak era Liga Indonesia yang dimulai pada tahun 1994, Persija Jakarta beberapa kali berhasil mengecap kesuksesan.

Sejumlah nama pelatih pun silih berganti berdatangan untuk membawa Macan Kemayoran, Julukan Persija, meraih kejayaan.

Namun, dari sekian banyak pelatih yang datang, hanya ada beberapa yang terbilang berhasil bersama Persija. Siapa saja mereka?

Berikut Skor.id sajikan empat pelatih tersukses Persija Jakarta selama era Liga Indonesia hingga Liga 1:

1. Ivan Kolev

Persija Jakarta menjadi tujuan pertama Ivan Kolev saat mengawali kariernya di sepak bola Indonesia.

Saat itu, ia tiba pada tahun 1999. Pencapaian pertamanya saat pertama kali menakhodai Persija ialah membawa timnya hingga fase semifinal Liga Indonesia pada tahun 2000.

Sayangnya, mereka tumbang dari PSM Makassar 0-1 dan harus mengubur mimpi meraih juara.

Pada tahun yang sama, juru taktik asal Bulgaria itu juga sukses membawa Persija meraih gelar Piala Sultan Brunei.

Mantan pelatih timnas Indonesia pada Piala AFF 2002 itu juga memiliki jasa besar membentuk skuad Persija yang menjuarai Liga Indonesia 2001.

Kolev sempat kembali melatih Persija pada Liga 1 2019 namun usianya hanya seumur jagung.

Kolev hanya memimpin Persija pada tiga pertandingan Liga 1 dan diberhentikan karena gagal memberikan performa terbaik bagi tim.

2. Sofyan Hadi

Sofyan Hadi pantas menyandang status sebagai pelatih terbaik yang pernah menangani tim Ibu Kota.

Pasalnya, keberhasilan skuad Macan Kemayoran naik ke podium juara Liga Indonesia 2001 tak terlepas dari tangan dingin Sofyan Hadi.

Pada musim ketujuh Liga Indonesia itu, Persija sukses menjadi yang terbaik usai menumbangkan perlawanan PSM Makassar pada partai final.

Dengan keberhasilan itu pula, Persija berhak menyertakan satu bintang di atas logo mereka sebagai tanda 10 gelar juara.

Sebetulnya, kisah sukses Sofyan Hadi tak hanya bersinar saat ia menjadi pelatih Persija Jakarta.

Sebab, ia juga terbilang cemerlang ketika berstatus sebagai pemain Persija. Saat masih aktif bermain, dia pernah memberikan tiga gelar bagi tim Macan Kemayoran. Gelar itu dipersembahkan pada tahun 1973, 1975, dan 1979.

3. Arcan Iurie

Sama seperti Ivan Kolev, Arcan Iurie juga mengawali kariernya di Indonesia bersama Persija Jakarta.

Sebagai pelatih debutan, kiprah lelaki asal Moldova itu terbilang memuaskan. Meski tak mampu meraih juara, ia sukses membawa anak asuhnya melenggang ke dua partai final, yakni Liga Indonesia dan Piala Indonesia 2005.

Di bawah arahan Arcan Iurie, Persija menjadi tim yang solid dan disegani kontestan lain.

Pada putaran grup Wilayah Barat Ligina 2005, Persija menguasai papan klasemen di atas Arema Malang.

Pun di babak delapan besar, Persija tak terkalahkan dan lolos ke partai final. Sayang, di partai puncak Persija harus mengakui keunggulan Persipura Jayapura lewat drama perpanjangan waktu dengan skor 2-3.

Persija juga masih belum mujur pada Piala Indonesia 2005. Saat itu, mereka dipaksa kembali gigit jari setelah pada partai final.

Menghadapi Arema Malang, tim Macan Kemayoran harus tumbang secara dramatis setelah berjuang hingga babak tambahan waktu.

Persija kalah dengan skor 3-4 padahal sejak menit 67 Arema bermain dengan 10 pemain akibat Alexander Pulalo diganjar kartu kuning kedua.

4. Stefano Cugurra

Setelah gelar juara liga terakhir pada 2001, wajah Persija Jakarta berhasil diselamatkan oleh Stefano Cugurra.

Sejak dipercaya mengasuh tim Ibu Kota pada 2017, perlahan-lahan pelatih yang akrab disapa Teco itu membangun tim yang tangguh.

Tak butuh waktu lama, Teco berhasil membayar kepercayaan manajemen setahun berselang.

Pada 2018, lelaki asal Brasil itu berhasil mempersembahkan tiga gelar juara sekaligus untuk skuad Macan Kemayoran.

Tiga gelar itu yakni Liga 1 2018, Piala Presiden 2018, dan turnamen Boost Sports Super Fix 2018 di Malaysia.

Gelar juara ini sekaligus menjadi akhir dari puasa gelar Persija Jakarta yang berlangsung selama 17 tahun.

Akhir dahaga gelar ini juga semakin berkesan karena menjadi kado terindah di ulang tahun Persija yang ke-90 yang jatuh pada tahun yang sama.

Ikuti juga InstagramFacebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Skor Indonesia (@skorindonesia)

Berita Persija Lainnya:

Momen Perpisahan Persija dan Stadion Lebak Bulus pada 13 Tahun Silam

Kiper Persija Berupaya Keras agar Dipanggil Timnas Indonesia

Penyerang Persija Sutan Zico Keranjingan Pelihara Ikan Cupang

Source: Skor.id

RELATED STORIES

Catatan Akhir Tahun 2020: Tersenyum di Balik Luka

Catatan Akhir Tahun 2020: Tersenyum di Balik Luka

Tahun 2020 membuat kita belajar bagaimana merasa cukup, menghargai sesama, dan saling menguatkan dalam situasi yang tidak wajar.

Nasib Lanjutan Liga 1 dan Liga 2 Sedang Dipelajari Intelijen Polri

Nasib Lanjutan Liga 1 dan Liga 2 Sedang Dipelajari Intelijen Polri

Nasib bergulirnya lanjutan Liga 1 dan Liga 2 musim ini masih pada tahap dipelajari intelijen Polri.

Dikalahkan Dua Klub Iran, Persija Terpopuler Ketiga di Asia

Dikalahkan Dua Klub Iran, Persija Terpopuler Ketiga di Asia

Persija Jakarta resmi menjadi klub terpopuler ketiga di Asia, sesuai voting yang diselenggarakan AFC.

Ragam Harapan dan Doa Macan Muda Persija untuk Tahun 2021

Ragam Harapan dan Doa Macan Muda Persija untuk Tahun 2021

Berikut harapan dan doa para pemain muda Persija Jakarta di tahun 2021.

PT LIB Memaklumi Ada Klub Liga 1 yang Ingin Membubarkan Tim

PT LIB Memaklumi Ada Klub Liga 1 yang Ingin Membubarkan Tim

PT LIB merespons sikap klub Liga 1 2020 yang hendak membubarkan tim.

Persija Pastikan Satu Penyerangnya Masih Akan Dipinjamkan ke Klub Liga 2

Persija Pastikan Satu Penyerangnya Masih Akan Dipinjamkan ke Klub Liga 2

Direktur Olahraga Persija, Ferry Paulus, menilai peminjaman menjadi solusi terbaik bagi semua pihak.

Kilas Balik Final Copa Indonesia 2007: Kala Ferry Rotinsulu Bikin Tiga Algojo Persipura Mati Kutu

Kilas Balik Final Copa Indonesia 2007: Kala Ferry Rotinsulu Bikin Tiga Algojo Persipura Mati Kutu

Di partai final Copa Indonesia, Sriwijaya FC menjadi juara usai membungkam Persipura lewat drama adu penalti.

5 Eks-Pesepak Bola Indonesia yang Masih Jadi Anggota Dewan

5 Eks-Pesepak Bola Indonesia yang Masih Jadi Anggota Dewan

Pemilu 2019 telah terlaksana pada 17 April 2019 dan menghasilkan ribuan anggota dewan termasuk dari eks-pesepak bola Indonesia.

Akhirnya, Polri Beri Lampu Hijau Liga Indonesia dan Menpora Akan Bersua Kapolri

Akhirnya, Polri Beri Lampu Hijau Liga Indonesia dan Menpora Akan Bersua Kapolri

Lampu hijau perizinan untuk Liga Indonesia khususnya Liga 1 2021 diberikan Kepolisian Republik Indonesia (Polri).

7 Pemain Asing asal Rumania di Liga Indonesia

7 Pemain Asing asal Rumania di Liga Indonesia

Ada empat pemain asing asal Rumania saat Liga Indonesa bergulir untuk kali pertama pada 1994-1995.

Starting Eleven Pemain Asing Jepang di Liga Indonesia, Semua Gagal Juara

Starting Eleven Pemain Asing Jepang di Liga Indonesia, Semua Gagal Juara

Pemain asing asal Jepang lebih dominan di Liga Indonesia daripada negara Asia lainnya, termasuk dari Asia Tenggara.

Pantaskah Double Winner Sriwijaya FC 2007-2008 Terbaik Sepanjang Sejarah Liga Indonesia?

Sriwjaya FC pernah mencatatkan kisah sukses ketika meraih dua gelar dalam satu musim alias double winners, pada edisi 2007-2008.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Prime Kumite Championship, ajang bela diri profesional karate di Indonesia yang melebarkan cabang olahraga bela dirinya untuk penyelenggaraan edisi ketiga pada 2026. (Logo: Instagram Prime Kumite Championship/Grafis: Skor.id)

Other Sports

Prime Kumite Championship 3 Resmi Diumumkan, Terbuka untuk Penantang Aziz Calim

Prime Kumite Championship 3 berlangsung pada 1 Februari 2026 di Jakarta dengan berbagai pembaharuan.

Taufani Rahmanda | 19 Dec, 02:49

Bologna FC akan tampil perdana di Piala Super Italia. (Hendy Andika/Skor.id)

Liga Italia

Tantang Inter Milan, Jadi Laga Perdana Bologna di Piala Super Italia

Pelatih Bologna, Vincenzo Italiano, waspadai Inter Milan di laga Piala Super Italia.

Pradipta Indra Kumara | 19 Dec, 02:39

Nathan Tjoe-A-On (Willem II Tilburg).

National

Klub Nathan Tjoe-A-On dan Mauro Zijlstra Beda Nasib di Piala Belanda

Klub Nathan Tjoe-A-On, Willem II Tilburg, kalah telak di ajang Piala Belanda, sedangkan Klub Mauro Zijlstra, FC Volendam, memetik kemenangan.

Pradipta Indra Kumara | 19 Dec, 01:10

David Neres, pemain andalan Antonio Conte di Napoli. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

Liga Italia

David Neres Cetak Gol Langka usai Bobol Gawang AC Milan

David Neres cetak gol langka usai cetak gol di laga PIala Super Italia antara Napoli vs AC Milan.

Pradipta Indra Kumara | 18 Dec, 23:25

Profil klub Liga Italia 2025-2026, Fiorentina. (Jovi Arnanda/Skor.id)

World

Tumbang di UEFA Conference League, Fiorentina Hanya Menang Sekali dalam 10 Laga Terahir

Fiorentina kalah di UEFA Conference League, hanya sekali menang dalam 10 laga terakhir di berbagai kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 18 Dec, 22:38

medali sea games 2025

Other Sports

Update Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025 di Thailand

Tabel perolehan medali SEA Games 2025 yang terus diperbarui sepanjang berjalannya event.

Teguh Kurniawan | 18 Dec, 21:02

bwf wtf 2025

Badminton

Tiga Wakil Sudah Tereliminasi, Indonesia Terancam Gagal Total di BWF World Tour Finals 2025

Hanya dua ganda putra Indonesia yang masih berpeluang lolos ke semifinal BWF World Tour Finals 2025.

Teguh Kurniawan | 18 Dec, 20:54

Timnas futsal Thailand vs Timnas futsal Indonesia pada futsal putra SEA Games 2025 di Thailand pada 19 Desember 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

Prediksi dan Link Live Streaming Thailand vs Timnas Futsal Indonesia di SEA Games 2025

Laga pada Jumat (19/12/2025) malam ini sekaligus jadi penentu perebutan medali emas futsal putra SEA Games 2025.

Taufani Rahmanda | 18 Dec, 15:52

Cabor Esports di SEA Games 2025. (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Esports

SEA Games 2025: Indonesia Tambah Perak dan Perunggu dari Free Fire

Indonesia gagal meraih medali emas dan hanya berhasil meraih medali perak dan perunggu di nomor free fire cabor esports.

Gangga Basudewa | 18 Dec, 15:36

Cover SEA Games 2025 Thailand. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Other Sports

Target 80 Medali Emas di SEA Games 2025 Tercapai, Menpora Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Para Atlet

SEA Games 2025 masih tersisa beberapa hari, kontingen Indonesia sudah berhasil memenuhi target awal yang dicanangkan.

Teguh Kurniawan | 18 Dec, 15:20

Load More Articles