Momen Perpisahan Persija dan Stadion Lebak Bulus pada 13 Tahun Silam

Persija dan Stadion Lebak Bulus telah berpisah sejak 13 tahun lalu.
Laga terakhir Persija dengan kandang di Stadion Lebak Bulus ditutup dengan kemenangan atas Semen Padang dengan skor telak 4-0.
Bambang Pamungkas menjadi aktor utama untuk kemenangan besar tersebut, lewat dua gol dan satu assist.

SKOR.id - Hari ini, 13 tahun lalu, Persija Jakarta berpisah dengan Stadion Lebak Bulus, yang telah bertahun-tahun menjadi markas skuad Macan Kemayoran.

Tepatnya pada 30 Desember 2007, Persija menjamu Semen Padang menjadi laga pamungkas mereka di Stadion Lebak Bulus.

Walaupun baru diruntuhkan pada 2013, setelah pertandingan ini Persija tidak bisa bermain lagi di Stadion Lebak Bulus.

Pada laga tersebut, Persija memetik kemenangan telak 4-0 atas Semen Padang dalam lanjutan kompetisi Wilayah Barat Divisi Utama Liga Indonesia 2007.

Itu menjadi laga kandang terakhir Persija di Stadion Lebak Bulus, lantaran setelah itu operator kompetisi menaikkan standar penggunaan arena bagi klub Indonesia Super League (ISL).

Karena pada kompetisi tersebut, stadion yang juga sempat menjadi markas Pelita Jaya tersebut dianggap tidak memenuhi standar Badan Liga Indonesia.

Laga terakhir melawan Semen Padang itupun membuat para pemain Macan Kemayoran bersemangat untuk meraih kemenangan sekaligus jadi perpisahan dengan Stadion Lebak Bulus.

Legenda hidup Persija, Bambang Pamungkas menjadi aktor utama di balik kemenangan besar tersebut, lewat dua gol dan satu assist.

Sementara itu, dua gol Persija yang lain dicetak oleh Muhammad Ilham dan Aliyudin.

Tidak digunakan lagi, Stadion Lebak Bulus ini juga tak lepas dari sistem baru kompetisi memakai aturan laga kandang dan tandang.

Kompetisi yang satu wilayah tak lagi ada babak 8 besar, semifinal, hingga final untuk Liga Indonesia setelah musim 2017.

Persija akhirnya hanya mampu bertahan hingga semifinal di Liga Indonesia 2007, setelah harus mengakui kekalahan dari Sriwijaya FC dengan skor tipis 0-1.

Stadion Lebak Bulus akhirnya benar-benar diruntuhkan pada 2013 karena adanya proyek transportasi massal berbasis rel atau mass rapid transit (MRT).

Stadion Lebak Bulus pun dijadikan tempat depo (tempat parkir) kereta MRT.

Jakmania dan Persija pun akhirnya benar-benar memberikan perpisahan kepada Stadion Lebak Bulus pada 21 Desember 2014.

Semua elemen Persija berkumpul pada perayaan ulang tahun tersebut, sekaligus untuk terakhir kalinya bagi mereka menggelar acara di stadion bersejarah itu.

Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.