3 Skenario Dorna Sports untuk MotoGP 2021 Terkait Covid-19

Any Hidayati

Editor:

  • Carmelo Ezpeleta, Bos Dorna Sports, mengatakan bahwa Dorna Sports telah menyiapkan tiga skenario untuk MotoGP 2021 dengan mempertimbangkan Covid-19.
  • Skema pertama, yaitu kondisi aman dari Covid-19, MotoGP 2021 akan menggunakan kalender semula dan mendatangkan penonton secara penuh.
  • Skenario berikutnya, penonton dibatasi bahkan ditiadakan sama sekali jika kondisi tahun 2021 masih persis seperti tahun ini.

SKOR.id - Carmelo Ezpeleta mulai menyusun skenario untuk MotoGP 2021 dengan mempertimbangan pengaruh pandemi Covid-19.

Carmelo Ezpeleta yang merupakan Bos Dorna Sports tersebut memperkirakan bahwa musim depan masih ada kemungkinan menggunakan kalender dadakan dengan jumlah seri kurang dari 20 setahun.

Untuk sementara, Carmelo Ezpeleta mengatakan bahwa Dorna Sports memiliki tiga skenario untuk MotoGP 2021 dengan asumsi tanpa atau dengan dampak Covid-19.

Skenario pertama adalah tetap menggelar kalender normal dengan 20 seri dalam setahun dengan jeda setiap seri sekitar dua pekan tanpa adanya balapan ganda.

"Dengan begitu kami bisa menggelar balapan dengan normal. Sehingga balapan satu seri (bukan balapan rangkap) bisa kembali dijalankan," ujar pria kelahiran 1946 tersebut kepada Speedweek.

"Dengan opsi ini, maka kami berpeluang menghadirkan penonton di tribun sirkuit dan menjual tiket setiap serinya. Memang belum ada detail lengkap mengenai skenario ini tetapi kami memiliki dasar berupa kontrak dengan para rekan sejawat."

Skenario kedua adalah asumsi bahwa Covid-19 masih membahayakan sehingga jumlah penonton harus dibatasi dan protokol kesehatan masih diberlakukan.

Misalnya dengan hanya mengizinkan penonton mengisi 30 hingga 50 persen dari total kapasitas tribun atau hanya menjual tiket grandstand pada setiap seri.

"Mungkin ini akan jadi salah satu ide skenario kami," ujar Ezpeleta menjelaskan.

"Mungkin tahun depan kami akan memulai balapan di Jerez lagi pada bulan Mei. Dan balapan yang biasanya digelar awal tahun dipindah ke awal Juli."

Skenario terburuk yang disiapkan oleh Ezpeleta dan tim adalah menggelar MotoGP 2021 yang sama persis dengan tahun ini.

Itu artinya perlombaan tanpa penonton, protokol kesehatan yang ketat, hingga balapan rangkap akan diterapkan lagi tahun depan dengan asumsi Covid-19 masih sama gentingnya dengan tahun ini.

"Pada 2020, kami menggunakan sistem yang hanya bisa diterapkan di Eropa karena adanya Covid-19. Skenario terburuk adalah kami akan melanjutkan sistem tersebut tahun depan," kata Ezpeleta.

"Namun, kami berharap agar kami masih bisa mendatangkan 50 hingga 100 persen penonton ke lintasan pada musim depan."

Untuk memastikan skenario terbaik dari ketiganya, Ezpeleta mengaku harus berkonsultasi dengan pihak terkait termasuk otoritas kesehatan untuk memastikan jalan terbaik bagi MotoGP 2021.

"Kami masih harus berkonsultasi dengan otoritas kesehatan di setiap negara peserta untuk memastikan apakah balapan bisa digelar pada 2021," ujar Ezpeleta.

"(Termasuk) meniadakan sistem bubble atau balapan tertutup seperti tahun ini, tes Covid-19 reguler, atau masih tanpa penonton."

Carmelo Ezpeleta mengaku bahwa dia secara pribadi berharap agar tahun depan bisa kembali normal seperti sebelum pandemi menyergap.

"Kami masih harus mengawasi situasi terkini dan membuat pertimbangan. Kami masih memiliki banyak waktu hingga Maret (2021). Apapun masih bisa terjadi," kata Ezpeleta.

Ikuti juga InstagramFacebookYouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.

Berita MotoGP Lainnya:

Valentino Rossi Lebih Rela Jadwal Padat daripada Tidak Ada Balapan

Bos Aprilia Yakin Timnya Bakal Kompetitif di MotoGP 2020 jika Ada Andrea Iannone

Source: speedweek.com

RELATED STORIES

Marc Marquez Merasa Bertanggung Jawab Membawa Honda Kembali Berjaya

Marc Marquez Merasa Bertanggung Jawab Membawa Honda Kembali Berjaya

Marc Marquez mengakui Honda kesulitan untuk tetap berada di jalur juara karena diperkuat pendatang baru dan pembalap pengganti.

Valentino Rossi Menganggap MotoGP Modern Lebih Baik daripada Era 1980 dan 1990-an

Valentino Rossi Menganggap MotoGP Modern Lebih Baik daripada Era 1980 dan 1990-an

Valentino Rossi menegaskan ada perbedaan besar dalam hal kendali motor dan pendekatan pembalap di era modern dengan era 1980 dan 1990-an.

Bos Suzuki Belum Sepenuhnya Puas dengan Kinerja GSX-RR 2020

Bos Suzuki Belum Sepenuhnya Puas dengan Kinerja GSX-RR 2020

Shinichi Sahara menegaskan Suzuki terus bekerja keras untuk meningkatkan kecepatan motor di sesi kualifikasi untuk mendapatkan posisi start yang lebih baik.

Fabio Quartararo Ingin Konsisten di Sisa Balapan MotoGP 2020

Fabio Quartararo Ingin Konsisten di Sisa Balapan MotoGP 2020

Fabio Quartararo berharap bisa lebih konsisten di sisa balapan MotoGP 2020, sekaligus jadi modal tampil bersama tim pabrikan musim depan.

 Terungkap, Mengapa Motor-motor Bermesin V4 Menguasai Trek Basah Le Mans

Terungkap, Mengapa Motor-motor Bermesin V4 Menguasai Trek Basah Le Mans

Para pembalap Ducati, Honda, dan KTM, mampu mengunci delapan posisi teratas GP Prancis yang berlangsung di tengah hujan ringan di Sirkuit Bugatti, Le Mans, Minggu (11/10/2020).

Suzuki DIrumorkan Hengkang dari MotoGP, Dorna Beri Peringatan Keras

Dorna meradang mendengar kabar Suzuki akan meninggalkan MotoGP

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Bhayangkara FC

Liga 1

Legenda Bhayangkara FC Indra Kahfi Gantung Sepatu

Hampir dua dekade berkarier di lapangan hijau, bek senior Indra Kahfi Ardhiyasa memutuskan pensiun.

Teguh Kurniawan | 01 May, 16:59

Proliga 2025

Other Sports

Update Proliga 2025 Sektor Putra: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Kompetisi sektor Proliga 2025 hanya akan diikuti oleh lima tim voli dan akan berlangsung pada 3 Januari–11 Mei mendatang.

Doddy Wiratama | 01 May, 16:12

Bali United vs PSIS Semarang. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Hasil Bali United vs PSIS: Dua Gol Bunuh Diri, Mahesa Jenar Kalah dan Tenggelam

PSIS Semarang kian terpuruk di zona degradasi usai kalah 0-4 di markas Bali United pada pekan ke-31 Liga 1 2024-2025, Kamis (1/5/2025).

Teguh Kurniawan | 01 May, 14:05

Proliga 2025

Other Sports

Update Proliga 2025 Sektor Putri: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Rangkaian laga sektor putri Proliga 2025 bakal bergulir pada 3 Januari–10 Mei dengan melibatkan tujuh tim di babak reguler.

Doddy Wiratama | 01 May, 12:50

Event High Five Festival Honor of Kings. (Honor of Kings)

Esports

Honor of Kings Hadirkan Event High Five Festival

Event ini akan ada hingga 8 Mei, para pemain akan diberi hadiah saat bekerja sama dan bertempur di Gorge.

Gangga Basudewa | 01 May, 12:45

MPL Indonesia (Jovi Arnanda/Skor.id)

Esports

Jadwal Pekan Keenam MPL ID Season 15, Lawan Berat Menanti RRQ

RRQ dinantikan duel menghadapi Bigetron Esports dan ONIC Esports ID di pekan keenam.

Gangga Basudewa | 01 May, 12:40

Kompetisi sepak bola kasta keempat di Indonesia, Liga 4. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

Liga 4 Nasional 2024-2025: Pesta Gol, Persema Malang Pastikan Lolos 16 Besar

Sementara itu, tiga tim dipastikan langkahnya terhenti di babak 32 besar.

Rais Adnan | 01 May, 11:19

Liga 4 Nasional atau Liga 4 putaran nasional. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

Putaran Nasional Liga 4 2024-2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Berikut jadwal, hasil, dan klasemen putaran nasional Liga 4 2024-2025.

Rais Adnan | 01 May, 10:37

Malut United vs Persib Bandung. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Prediksi dan Link Live Streaming Malut United vs Persib di Liga 1 2024-2025

Laga Malut United vs Persib akan digelar di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate, Jumat (2/5/2025) malam WIB.

Rais Adnan | 01 May, 10:12

sudirman cup 2025

Badminton

Piala Sudirman 2025: Calon Lawan Indonesia di Perempat Final

Indonesia melangkah ke perempat final Piala Sudirman 2025 dengan status sebagai juara Grup D.

Gangga Basudewa | 01 May, 09:52

Load More Articles