3 Hal Menarik Film Tyson's Run, Kisah Remaja Autis yang Menjadi Pelari

Kunta Bayu Waskita

Editor: Kunta Bayu Waskita

Film Tyson's Run menjadi inspirasi  bagi anak-anak penderita autisme (Jovi Arnanda/Skor.id).
Film Tyson's Run menjadi inspirasi bagi anak-anak penderita autisme (Jovi Arnanda/Skor.id).

SKOR.idTyson's Run adalah film drama olahraga Amerika Serikat tahun 2022 yang ditulis dan disutradarai Kim Bass, serta dibintangi Rory Cochrane, Amy Smart, Major Dodson, dan Barkhad Abdi.

Dalam plot cerita dikisahkan, Tyson adalah seorang anak laki-laki berusia 15 tahun yang ingin berusaha menyesuaikan diri di sekolahnya.

Itu sulit bagi setiap remaja laki-laki yang sedang mengalami pubertas. Terlebih, Tyson merupakan penderita autis. Terkadang, ia mengatakan hal-hal yang mengundang ejekan.

"Sampai hari ini, saya telah bersekolah di rumah oleh ibu saya," kata Tyson, mengumumkan dengan bangga kepada teman-teman sekelasnya yang tertawa pada hari pertamanya sekolah.

Tyson juga berusaha menyesuaikan diri di rumah. Ibunya menerimanya apa adanya, cerdas tetapi canggung secara sosial. Namun, ayahnya tidak pernah mencintai Tyson sebagaimana mestinya.

Namun, Tyson kemudian bertemu seorang teman baru bernama Aklilu yang memiliki keterampilan berlari jarak jauh, olahraga yang dianut Tyson. 

Aklilu setuju membantu melatih Tyson untuk sebuah event maraton mendatang.

Dapatkah keterampilan baru ini membantu Tyson menemukan jalannya di dunia, dan bahkan diterima di antara teman-temannya?

Silakan saksikan sendiri filmnya, yang juga tayang di platfotm Netflix. Tyson's Run menceritakan kisah Tyson dan perjuangannya untuk diterima oleh orang-orang di sekitarnya.

Berikut tiga hal menarik yang perlu Anda ketahui sebelum menonton film tersebut:

1. Film yang Penuh Pesan Inspiratif

Film ini, yang terinspirasi oleh seorang anak laki-laki yang memang menderita autisme dalam kehidupan nyata, memadukan humor dan drama.

Tyson’s Run menceritakan kisah yang merupakan kenyataan bagi jutaan keluarga di Amerika Serikat.

Sekitar 1 dari 44 anak di Amerika Serikat telah didiagnosis gangguan spektrum autisme (ASD), dengan perbandingan 1 dari 27 anak laki-laki dan 1 dari 116 anak perempuan.

Meskipun ibu Tyson memberinya cinta yang dibutuhkannya, ayahnya, seorang pelatih American Football yang sukses di sekolah menengah setempat, memilih menjaga jarak.

Sang ayah frustrasi karena putra yang selalu diinginkannya tidak sesuai dengan gambaran yang dibayangkannya. 

Sang ayah menginginkan putra yang pandai berolahraga. Bisa melempar dan menangkap bola, sehingga layak masuk tim American Football.

Tyson sendiri sebenarnya memiliki banyak hal. Ia berbakat secara mental dan dapat menyebutkan ribuan fakta, tetapi ia bukanlah seorang bintang lapangan hijau.

Film ini menunjukkan perjuangan yang dihadapi oleh seorang autis (termasuk perundungan dan penolakan) namun meninggalkan pesan harapan dan harapan bagi para penonton film. 

Akhirnya, Tyson mendapatkan teman yang mengajarinya berlari yang membuatnya menjadi jago berolahraga lari. 

Setelah melihat putranya menjadi atlet lari, ayah Tyson menyadari kesalahannya dan membuat perubahan dalam kehidupan pribadinya.

Dodson mengatakan ia berharap orangtua dari anak-anak neurodivergen menonton film tersebut dan "merasa berdaya untuk membiarkan anak-anak mereka melakukan hal mereka sendiri."

"Jika orangtua saya tidak melakukan itu saat saya masih kecil, ika mereka tidak mengizinkan saya pergi dan mementaskan A Christmas Carol, saya tidak akan berada di dekat tempat saya sekarang," katanya. 

2. Pemeran Utama Penderita Spektrum Autisme

Subyek Tyson's Run – autisme – tidak terbatas pada produk di layar. Itu karena aktor utamanya, Major Dodson yang berusia 18 tahun, sendiri berada dalam spektrum autisme.

Dodson, yang dikenal karena perannya dalam The Walking Dead dan American Horror Story, mengatakan penggemar karyanya kemungkinan tidak mengetahui masa lalunya.

"Saya pikir ini akan menjadi penemuan baru bagi kebanyakan orang," kata Dodson kepada Crosswalk.

"Saya telah menempuh perjalanan yang sangat jauh, sangat jauh dari kehidupan saya dulu saat masih kecil. Saya berterima kasih kepada terapi okupasi.” 

“Saya berterima kasih kepada pengasuhan yang sangat baik dan penerimaan selama bertahun-tahun terhadap diri saya sendiri, membiarkan saya keluar dan melakukan hal saya sendiri. Jadi saya sangat, sangat mandiri sekarang."

Dodson melihat persamaan antara kisahnya dan kisah Tyson, terutama dalam perjuangan Tyson menyesuaikan diri di antara teman-temannya.

Berakting membantu Dodson mengembangkan keterampilan sosial. Saat berusia enam tahun, ia mengikuti audisi untuk produksi teater lokal A Christmas Carol. Ia terpilih sebagai Tiny Tim.

"Dengan berakting, Anda harus melakukan banyak kontak mata – gerakan wajah yang terarah, bahasa tubuh, nada suara," kata Dodson, merujuk pada keterampilan yang sulit ia kuasai saat masih muda. 

"Anda harus memanfaatkan hal-hal ini untuk menjadi karakter.“ Berakting, katanya, sangat membantu.

3. Salah Satu Film Paling Menginspirasi Tahun 2022

Major Dodson sangat fenomenal sebagai Tyson, menghadirkan karakter yang realistis tanpa menjadi stereotip.

"Saya belum pernah melakukan hal seperti itu sebelumnya," katanya, seraya menambahkan bahwa ia ingin memainkan peran tersebut dengan penuh hormat.

Rory Cochrane (Reprisal) berperan sebagai ayah, sementara Amy Smart (Stargirl, Just Friends) berperan sebagai ibu. Keduanya mengesankan.

Selain pesan-pesan film tentang autisme, film ini juga memuat pelajaran tentang menjangkau mereka yang berbeda (salah satu teman sekelas Tyson melakukannya saat ia dirundung).

Dan juga tentang menyeimbangkan pekerjaan dan keluarga (ayah Tyson adalah seorang yang gila kerja). Pesannya untuk para orang tua, “cintai anak-anak Anda tanpa syarat”, sangat kuat.

Film ini juga menyampaikan beberapa elemen berbasis agama. Kita melihat keluarga Tyson berdoa sebelum makan beberapa kali, dan kita melihat Tyson juga berdoa sekali. Film ini diakhiri dengan ayat Alkitab di layar (1 Korintus 9:24).

Tyson's Run memiliki beberapa momen melodramatis tetapi tetap menjadi salah satu film paling inspiratif tahun 2022.

"Setelah beberapa tahun terakhir, kita benar-benar membutuhkan film keluarga yang bagus dan penuh harapan yang dapat dinikmati oleh siapa saja,” kata Dodson. 

“Dan tentu saja ada banyak hal seperti itu di Tyson's Run. Saya harap film ini membuat Anda merasa penuh harapan," ia menambahkan.

Source: crosswalk.com

RELATED STORIES

UFC Rilis Promo Libatkan Bintang Venom: The Last Dance

UFC Rilis Promo Libatkan Bintang Venom: The Last Dance

Tom Hardy, Dana White, dan Sean O'Malley tampil dalam promo UFC terbaru itu.

Mantan Pebasket Bertinggi 2,3 Meter Perankan Alien Baru dalam Alien: Romulus

Mantan Pebasket Bertinggi 2,3 Meter Perankan Alien Baru dalam Alien: Romulus

Alien baru yang diperankan oleh Bobroczkyi disebut sebagai Offspring.

Roger Federer dan Mads Mikkelsen Berkolaborasi Promosikan Wisata Swiss

Roger Federer dan Mads Mikkelsen Berkolaborasi Promosikan Wisata Swiss

Mantan petenis Roger Federer dan aktor Mads Mikkelsen menjadi bintang utama dalam iklan wisata Swiss.

Jackie Chan Takjub Menonton Aksi Atlet Panahan Paralimpiade 2024

Jackie Chan juga didaulat mengalungkan medali kepada para atlet peraih medali Paralimpiade 2024.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Gerakan berolahraga setelah usai bekerja digaungkan Enervon Active dalam agenda bertajuk Level Up After Work with Enervon Active di Gelora Bung Karno, Jakarta, 16 Juni 2025. (Yudhy Kurniawan/Skor.id)

Culture

Kampanyekan Olahraga Setelah Kerja, Enervon Active Gelar Rangkaian Kegiatan di GBK

Ada berbagai kegiatan olahraga bersama komunitas seperti zumba, pound fit, strength training, dan yoga secara gratis pada 16 hingga 20 Juni 2025.

Taufani Rahmanda | 16 Jun, 14:24

vietnam putri u-19 vs indonesia putri u-19

Timnas Indonesia

Kalah Telak dari Vietnam, Timnas Putri U-19 Indonesia Gagal ke Final Piala AFF Wanita U-19 2025

Timnas Putri U-19 Indonesia akan hadapi Myanmar pada perebutan peringkat ketiga Piala AFF Wanita U-19 2025.

Teguh Kurniawan | 16 Jun, 14:11

Piala AFF Wanita U-19 2025 atau ASEAN U-19 Girls Championship 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Piala AFF Wanita U-19 2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen ASEAN U-19 Girls Championship 2025, yang terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Taufani Rahmanda | 16 Jun, 13:33

Imran Nahumarury, pelatih Malut United di Liga 2 2023-2024. Zulhar Eko Kurniawan - Skor.id

Liga 1

Lakukan Pelanggaran Berat, Imran Nahumarury dan Yeyen Tumena Dipecat Malut United

Malut United resmi mengumumkan memecat Imran Nahumarury dan Yeyen Tumena, Senin (16/6/2025).

Rais Adnan | 16 Jun, 12:11

saddil ramdani gabung persib

Liga 1

Begini Cara Saddil Ramdani Jaga Kebugaran Sebelum Gabung Latihan Persib

Saddil Ramdani terus menjaga kebugarannya di kampung halamannya sebelum ikut latihan bersama Persib.

Rais Adnan | 16 Jun, 10:42

Trofi baru Piala Dunia Antarklub FIFA didesain inovatif dengan sarat makna. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

World

Piala Dunia Antarklub 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Piala Dunia Antarklub 2025, yang akan diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 16 Jun, 08:38

Pelatih Sumsel United, Nilmaizar. (Grafis: Skor.id)

Liga 2

Tunjuk Nilmaizar sebagai Pelatih, Sumsel United Pasang Target Tinggi di Liga 2

Berkiprah di Liga 2 2025-2026, Sumsel United langsung menargetkan promosi ke Liga 1.

Rais Adnan | 16 Jun, 07:31

Pemain Timnas Indonesia, Dean James. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

National

Dean James Diincar Klub Yunani AEK Athens

AEK Athens dikabarkan siap membayar biaya transfer Dean James kepada Go Ahead Eagles sebesar Rp37 miliar.

Rais Adnan | 16 Jun, 06:55

Timnas U-23 Indonesia.

Timnas Indonesia

Timnas U-23 Indonesia Gelar TC di Jakarta untuk Piala AFF dan Kualifikasi Piala Asia

Persiapan Piala AFF U-23 2025 dan Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 yang sama-sama dimainkan di Indonesia.

Taufani Rahmanda | 16 Jun, 06:43

bojan hodak persib

Liga 1

Persib Rombak Seluruh Pemain Asing untuk Liga 1 2025-2026, Bojan Hodak Tebar Janji

Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, bicara soal pergerakan klubnya di bursa transfer pemain awal musim Liga 1 2025-2026.

Taufani Rahmanda | 16 Jun, 05:23

Load More Articles