SKOR.id - Pengurus Pusat Persatuan Panahan Indonesia (PP Perpani) akan mengirim 16 atlet untuk berlaga di Archery World Cup Stage I 2023 di Antalya, Turki, pada 18-23 April.
16 atlet tersebut adalah skuad final yang telah disaring oleh PP Perpani melalui serangkaian selekti atlet nasional yang telah dimulai sejak awal tahun 2023.
Pada Piala Dunia Panahan kali ini Indonesia menurunkan tim untuk divisi recurve putra dan putri, serta compound putra dan putri.
Anggota tim recurve putra Indonesia terdiri dari Riau Ega Agatha Salsabila, Arif Dwi Pangestu, dan Alviyanto Bagas.
Sementara itu, tim recurve putri Indonesia antara lain Diananda Choirunisa, Rezza Oktavia, Catherine Thea Darma, dan Alpriani Eka Setyowati.
Pada nomor compound putra, kontingen Indonesia mengandalkan Deki Adika Hastian, Hendika Pratama Putra, Gilang Aji Jayawardhana, dan Dhany Diva Pradana.
Dan untuk nomor compound putri adalah Syahara Khoirunisa, Sri Ranti, Firstalitha Kyla Wida Putri, dan Ratih Zil’izati Fadhly.
Seluruh atlet telah melakukan persiapan di Lembang, Bandung, yang memiliki kondisi cuaca hampir mirip dengan Antalya, Turki.
Kontingen Indonesia akan didampingi oleh empat pelatih dan tiga tim non-teknis yang dipimpin oleh menajer Dian Rismayanti.
Menurut jadwal, tim panahan Indonesia akan bertolak ke Turki pada hari Sabtu (15/4/2023).
Archery World Cup Stage I 2023 sangat penting bagi tim panahan Indonesia karena merupakan salah satu gerbang menuju Olimpiade Paris 2024.
Kejuaraan di Turki ini adalah tahap pertama dari empat tahapan World Cup 2023 yang selanjutnya akan berlangsung di Shanghai, Cina (16-21 Mei), Madellin, Kolombia (13-18 Juni), dan Paris, Prancis (15-20 Agustus).
Nantinya, atlet yang dinyatakan lolos kualifikasi Olimpiade akan mengikuti tahap final bertajuk Archery World Cup Final di Hermosillo, Meksiko pada 9-10 September 2023.
PP Perpani menaruh harapan besar pada turnamen di Turki karena mereka mengincar medali emas panahan di Olimpiade Paris 2024.
Selain itu, PP Perpani juga menjadikan turnamen di Turki sebagai salah satu pemanasan menuju Asian Games 2022 di Hangzhou, Cina, yang dijadwalkan berlangsung pada bulan September 2023.
"Untuk compound kami persiapan juga untuk Asian Games 2023," kata Abdul Razak, Wakil Ketum II Pembinaan dan Prestasi PP Perpani, beberapa waktu lalu.
"Sedangkan, Olimpiade itu hanya melombakan recurve. Kami juga ingin memperbaiki peringkat dunia atlet Indonesia."
"Sebab, untuk kualifikasi Olimpiade itu yang diambil peringkat satu, dua, dan tiga. Jadi, di Turki juga harus medali."