- Kelly Purwanto dan Aji Maulana merupakan pengatur serangan legendaris di olahraga masing-masing.
- Kelly Purwanto adalah point guard basket yang sangat legendaris, sedangkan Aji Maulana setter di voli.
- Kedua pemain ini dikenal sebagai spesialis runner up.
SKOR.id - Kelly Purwanto dan Aji Maulana memang berasal dari cabang olahraga (cabor) yang berbeda, yakni basket dan voli.
Meski begitu, kedua atlet ini punya kesamaan. Kelly Purwanto maupun Aji Maulana bertugas sebagai pengatur serangan sebuah tim.
Kelly Purwanto merupakan point guard legendaris, sedangkan Aji Maulana dikenal sebagai setter yang sudah makan asam garam.
Namun, mereka punya nasib yang setali tiga uang. Ya, kedua pemain ini belum pernah juara meskipun sering tampil di final.
Dengan kata lain, baik Kelly Purwanto maupun Aji Maulana, lekat dengan status spesialis runner up di masing-masing cabor.
Kelly Purwanto empat kali tampil di final liga basket profesional Indonesia. Salah satunya IBL 2008 bersama Garuda Bandung (kini Prawira).
Sayang, Garuda yang saat itu juga diperkuat Denny Sumargo dan I Made Sudiadnyana, gagal membendung keperkasaan Satria Muda Jakarta.
Pun saat dia membela Pelita Jaya, Kelly Purwanto tiga kali menembus final, masing-masing NBL Indonesia 2012-2013, 2014-2015, serta IBL 2016.
Namun pada tiga kesempatan itu, Pelita Jaya takluk di tangan tim berbeda, yakni Aspac Jakarta, Satria Muda, dan CLS Knights Surabaya.
Setelah itu, Kelly Purwanto memutuskan pindah ke Hangtuah. Bersama timnya itu, dia dikenal sebagai mentor bagi para pemain muda.
Catatan lebih buruk mewarnai perjalanan Aji Maulana dalam kancah voli nasional. Pemain kelahiran Solo, 31 tahun lalu itu enam kali melaju ke final.
Aji Maulana enam kali ke final Proliga bersama tiga klub berbeda: Jakarta Pertamina Energi, Palembang Bank Sumsel Babel (BSB), dan Jakarta BNI 46.
Namun, tidak ada satu pun dari enam pertandingan final tersebut yang berujung dengan gelar juara untuk istri dari Nandita Ayu tersebut.
Aji Maulana yang juga dikenal sebagai raja tarkam akan membela klub pendatang baru, Kudus Sukun Badak, pada Proliga 2022.
10 Nomine Ballon d'Or yang Terlupakan
Klik link untuk baca https://t.co/I0fDFcwXfi— SKOR.id (@skorindonesia) November 26, 2021
Berita Voli Lainnya:
Beberapa Tim Mulai Proliga 2022 Dengan Skuad Minimalis
Pelatih Baru Timnas Voli Putri Iran Bidik Level Elite Asia
Jadwal Proliga 2022: 6 Tim Putra dan 5 Tim Putri Siap Beraksi di Sentul