Menteri PUPR Pastikan Venue dan Akomodasi PON Papua 2021 Hampir Rampung

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono menjelaskan lima venue untuk PON XX Papua 2021 telah sepenuhnya rampung.
Ada 15 tower tambahan untuk akomodasi atlet dan ofisial selama PON Papua telah disiapkan.
Penataan wilayah di dua kampung olahraga di Papua sekaligus untuk pemerataan fasilitas.

SKOR.id - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, menjabarkan kondisi terkini perihal venue dan akomodasi PON XX Papua 2021 pada Selasa (13/7/2021).

Pernyataan tersebut disampaikan Basuki dalam konferensi pers seusai rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo soal persiapan PON Papua 2021.

Rapat terbatas ini juga dihadiri secara virtual oleh Menpora Zainudin Amali.

Setelah Menpora Zainudin Amali menjelaskan progres PON Papua, Basuki memaparkan perkembangan pokok terkait venue, akomodasi penginapan, dan penataan wilayah.

Dalam laporannya, Basuki mengatakan bahwa ada lima venue yang telah rampung total dan telah diserahkan kepada Pemerintah Papua untuk pemeliharaan sekaligus pemanfaatan.

"Dari delapan venue yang dikerjakan PUPR, 5 venue sudah selesai 100 persen," kata Basuki.

"Pertama, akuatik untuk renang dan berstandar internasional. Kedua, istora, untuk beberapa cabang olahraga."

"Ketiga kriket. Keempat, hoki baik outdoor maupun indoor. Ini sudah dikerjakan 100 persen," tuturnya.

"Oh iya, satu lagi yang sudah selesai adalah penyiapan jalur untuk olahraga bermotor di Merauke," ucap Basuki memaparkan satu per satu hasil kerja timnya.

Untuk tiga venue lain, yakni sepatu roda, panahan, dan dayung sudah mencapai 95,85 persen dan diharapkan bisa selesai pada akhir Juli tahun ini.

Untuk fasilitas akomodasi penginapan untuk total sekitar 10 ribu atlet dan ofisial PON Papua, Kementerian PUPR tengah membangun 15 rumah susun tambahan.

"Kami membangun 15 tower sebagai tambahan untuk akomodasi bagi atlet dan ofisial nanti," kata Basuki menegaskan.

"Sesuai arahan Presiden, bahwa fasilitas pasca PON ini tidak boleh terlantar, harus dimanfaatkan," ujarnya.

"Rusun ini kami bangun untuk kebutuhan MBR atau Masyarakat Berpenghasilan Rendah. Sehingga itu akan dikelola oleh Pemkab atau Pemkot."

Tower tambahan yang tersebar di berbagai tempat mulai dari gereja, universitas, hingga markas brimob ini juga nantinya akan dimanfaatkan sebagai asrama setelah PON Papua berakhir.

"Kami berharap 15 rusun tambahan yang bisa menampung sekitar 2.500 tempat tidur, setelah PON, bisa dimanfaatkan kembali sehingga tidak mubazir," ujar Basuki.

Menteri PUPR juga menambahkan hasil positif penataan wilayah olahraga di Kampung Harapan dan kawasan Doyo Baru.

"Kami melakukan penataan di kawasan kampung olahraga Kampung Harapan. Ini sudah selesai," ucap Basuki.

"Selain penataan wilayah juga penanganan banjir. Hal ini dikarenakan pada 2019, banjir masuk ke kawasan venue," katanya menerangkan.

"Ada juga penataan kawasan olahraga Doyo Baru. Selain untuk memperbaiki kawasan sekalian juga agar pelaksanaan PON ini memiliki dampak untuk pengembangan wilayah di Jayapura dan empat klaster lainnya."

Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.

Leonardo Bonucci Bakal Bujuk Giorgio Chiellini agar Tidak Pensiun Sebelum Piala Dunia 2022 https://t.co/Rb6yqdVXXs— SKOR.id (@skorindonesia) July 13, 2021