Olimpiade 2020 akan Berlakukan Tes Harian Covid-19 via Uji Saliva

Panitia Olimpiade Tokyo berencana melakukan tes saliva harian kepada para atlet selama kejuaraan.
Tes ini dianggap lebih aman dan mudah dalam mendeteksi bibit gejala Covid-19.
Protokol kesehatan yang ketat tetap akan diberlakukan selama Olimpiade Tokyo.

SKOR.id - Panitia Olimpiade Tokyo mengumumkan salah satu protokol kesehatan yang akan berlaku selama kejuaraan pada 23 Juli s.d. 8 Agustus 2021 pada Selasa (20/4/2021).

Penyelenggara Tokyo bertekad melakukan mitigasi virus Covid-19 sedini mungkin selama Olimpiade berlangsung dengan melakukan tes harian.

Kali ini, panitia memilih tes menggunakan saliva atau air liur untuk mendeteksi bibit gejala Covid-19 sedini mungkin.

Nantinya tes kesehatan untuk para atlet internasional akan dilakukan terpusat di pusat pengumpulan sampel saliva yang berlokasi di dalam Kampung Olimpiade.

Seperti halnya tes anti-doping, tes saliva ini akan diawasi dengan ketat untuk mencegah adanya sampel yang tertukar dan membahayakan lebih banyak orang.

Tes saliva ini diklaim lebih mudah dan aman ketimbang tes deteksi Covid-19 lain yang selama ini banyak dipakai.

Dilansir dari Japan Today, seorang sumber yang tidak dipublikasikan mengatakan bahwa panitia akan menggunakan tes saliva ini untuk atlet tanpa gejala.

Untuk para atlet yang telah menunjukkan gejala ringan seperti demam atau batuk, panitia akan melakukan tes PCR atau tes usap di klinik yang tersedia di Kampung Olimpiade.

Jika ditemukan kasus positif Covid-19 dalam tes harian ini maka sang pasien akan langsung dibawa ke bangsal isolasi sesegera mungkin.

Panitia bekerja sama dengan pemerintah terkait juga tengah bekerja menyiapkan protokol kesehatan yang ketat, selain tes harian, yang akan berlaku selama Olimpiade berlangsung.