Tokyo dan Beijing Lanjutkan Persiapan Olimpiade di Tengah Pandemi

IOC mengatakan Tokyo dan Beijing terus bekerja menyiapkan Olimpiade.
Pemerintah Jepang mengupayakan Olimpiade, musim panas ini, berjalan baik meski dibayang-bayangi pandemi Covid-19.
Beijing kian gencar menyiapkan Olimpiade Musim Dingin 2022 sejak awal tahun ini.

SKOR.id - Thomas Bach, Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC), memastikan pandemi Covid-19 yang belum musnah tak menghalangi persiapan Olimpiade.

Dalam sambutan memperingati Tahun Baru 2021, Thomas Bach sebut Tokyo (Olimpiade Musim Panas) dan Beijing (Olimpiade Musim Dingin), makin giat bekerja.

Pemerintah Jepang berkomitmen mewujudkan Olimpiade 2020 yang aman dan nyaman meski pandemi virus corona (Covid-19) masih membayang-bayangi.

"Tokyo masih jadi kota dengan persiapan terbaik Olimpiade.Kami ucapkan terima kasih kepada kolega di Jepang atas komitmen besar dan juga dedikasinya."

"Kerja keras mereka sejalan dengan komitmen kami untuk menggelar Olimpiade yang aman dan layak bagi semua partisipan setelah pandemi Covid-19," katanya.

Olimpiade Tokyo 2020 dijadwalkan berlangsung pada 23 Juli-8 Agustus 2021. Mundur setahun karena pandemi Covid-19 yang melanda dunia, termasuk Jepang.

Dengan kata lain, tersisa kurang dari 200 hari menuju pesta olahraga empat tahunan tersebut. Maka, kini, Jepang dan IOC terus menggeber persiapan.

Bukan hanya Tokyo, Thomas Bach juga menyampaikan antusiasme Beijing yang sedang bersiap menyambut Olimpiade Musim Dingin 2022.

Multievent yang dijadwalkan pada 4-20 Februari 2022 itu terus berupaya menyelesaikan satu demi satu venue yang nantinya digunakan oleh para atlet.

"Kami mulai mempersiapkan Olimpiade Musim Dingin 2022 sejak awal tahun ini. Ada komitmen besar dari kolega kami di Cina (untuk menggelar Olimpiade)."

"Seluruh venue Olimpiade (Musim Dingin di Beijing 2022) sudah siap digunakan oleh atlet-atlet terbaik dari seluruh dunia," ujar Thomas Bach, 67 tahun.

Mantan atlet anggar itu pun berharap dukungan dari masyarakat dunia. "Untuk itulah kami butuh lebih banyak solidaritas antarkomunitas (untuk menggelar Olimpiade)."

Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.