- PB PJSI akan menggelar kejurnas judo kelas kata pada 7 November 2020.
- Turnamen bertajuk Virtual Kejurnas Judo Kata Tahun 2020 itu akan diikuti 12 Pengprov PB PJSI.
- Para juaranya pun akan dikirim ke turnamen internasional.
SKOR.id - Pengurus Besar Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PB PJSI) menyadari bahwa pandemi Covid-19 membuat masyarakat belum bisa berkumpul dalam satu lokasi.
Karena itu, PB PJSI menyesuaikan dengan keadaan saat ini untuk membuat turnamen.
Ya, PB PJSI akan menggelar turnamen judo kategori kata virtual pekan depan.
"Kami belum bisa mengumpulkan orang dan pelatnas juga belum mulai. Namun, kami ingin membuat kegiatan. Maka kami membuat kegiatan virtual," ucap Radja Simatoepang, Kepala Bidang Hubungan Luar Negeri dan Hubungan Daerah PB PJSI kepada Skor.id, Rabu (28/10/2020).
PJSI akan menggelar turnamen bertajuk Virtual Kejurnas Judo Kata Tahun 2020 pada 7 November 2020 melalui aplikasi Zoom yang akan disiarkan dalam kanal Youtube Indonesia Judo Federation.
"Judo kelas kata selalu ada dua orang, yakni tori dan uke. Jadi, pesertanya berpasangan. Pesertanya mengikuti kejurnas ini dari daerah masing-masing," kata Radja Simatoepang.
Juri turnamen ini akan ada lima, yakni dua juri yang berlisensi internasional (kontinental) dan tiga juri nasional.
Pesertanya terdiri dari delapan pengprov dan empat pengprov yang mengikuti ekshibisi.
Pengprov Jawa Tengah, Papua, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Kalimantan Timur, DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Yogyakarta adalah delapan pengprov peserta.
Kalimantan Selatan, Bali, Sumatera Utara, dan Banten adalah pengprov yang menjalani laga ekshibisi.
"Kami membuat dua kategori karena syarat peserta adalah ban hitam dan Dan 1. Hanya delapan pengprov yang memenuhi syarat sedangkan empat pengprov lainnya masih Kyu 1 sehingga menjalani laga ekshibisi," kata Radja Simatoepang.
Pasalnya, juara turnamen akan dikirim ke pertandingan internasional yang mengharuskan levelnya ban hitam dan Dan 1.
Para pesertanya pun adalah para judoka terbaik Indonesia, termasuk Cynthia Trubus Oktaviani dan Lie Grace Nathalia Tedjawidja yang merupakan juara nasional 2019 dan juara PON 2016.
"Juga ada juara SEA Games 2011 dan finalis SEA Games 2019 (Suliswanto dan Embun Cahyono)," ucap Radja Simatoepang.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita Olahraga Lainnya:
10 Bela Diri Tradisional di Asia Tenggara
Bersiap Hadapi PON Papua 2021, Karate Sumsel Waspadai Kekuatan 4 Daerah