Daftar Pembawa Bendera Indonesia pada Upacara Pembukaan Olimpiade sejak Munchen 1972

Krisna Daneshwara

Editor:

  • Pembawa bendera Indonesia dalam pembukaan Olimpiade beragam dan berasal dari banyak cabang olahraga.
  • Tak hanya atlet, pelatih juga pernah dipercaya sebagai pembawa bendera.
  • Pada Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, atlet lompat jauh, Maria Natalia Londa, dipercaya menjadi pembawa bendera Indonesia dalam pembukaan Olimpiade. 

SKOR.id - Seandainya pandemi Covid-19 tidak ada, maka hari ini, Jumat (24/7/20), merupakan pembukaan Olimpiade 2020 di Japan National Stadium, Tokyo, Jepang.

Indonesia sebagai peserta tentu akan ikut dalam defile pembukaan.

Salah satu atlet yang tampil di Olimpiade ditunjuk menjadi pembawa bendera. Peran sebagai pembawa bendera jelas merupakan sebuah kehormatan bagi tiap atlet.

Atlet-atlet Indonesia yang masih aktif saat ini, seperti I Gede Siman Sudartawa dan Maria Natalia Londa, pernah ditunjuk NOC Indonesia untuk menjadi pembawa bendera pada defile.

Lalu, siapa sajakah orang Indonesia yang pernah menjadi pembawa bendera Merah-Putih dalam defile pembukaan Olimpiade?

Berikut, daftar pembawa bendera Indonesia pada upacara pembukaan Olimpiade sejak Olimpiade 1972 di Munchen, Jerman Barat:

1. Olimpiade 1972 di Munchen, Jerman Barat

Pembawa Bendera: Wiem Gommies

Cabang: Tinju

Wiem Gommies merupakan petinju andalan Indonesia di kelas menengah dalam Olimpiade 1972.

Wiem Gommies terhenti pada babak pertama usai ditundukkan petinju Uni Soviet, Vyacheslav Lemashev, via KO pada ronde pertama.

Meskipun perjalanannya singkat, Wiem Gommies patut berbangga. Sebab, petarung yang menghentikannya akhirnya keluar sebagai peraih medali emas.

2. Olimpiade 1976 di Montreal, Kanada

Pembawa Bendera: Donald Pandiangan

Cabang: Panahan

Mendiang Donald Pandiangan merupakan seorang pemanah legendaris Indonesia.

Total, Donald Pandiangan dua kali tampil dalam Olimpiade, yakni pada Montreal 1976 dan Los Angeles 1984.

Sepanjang kariernya, Donald Pandiangan memang tidak pernah meraih medali Olimpiade.

Namun saat menjadi pelatih, Donald Pandiangan sukses membawa tiga srikandi panahan Indonesia meraih perak dalam nomor team recurve putri Olimpiade 1988 di Seoul, Korea Selatan.

Itu merupakan medali pertama Indonesia di sepanjang sejarah keikutsertaan dalam Olimpiade.

3. Olimpiade 1984 di Los Angeles, Amerika Serikat

Pembawa Bendera: Lukman Niode

Cabang: Renang

Saat masih aktif, Lukman Niode bergelimang prestasi di tingkat nasional maupun Asia Tenggara.

Pada Olimpiade 1984 di Los Angeles, Amerika Serikat, Lukman Niode pun turun di tiga nomor: 100 meter gaya bebas putra, 100 meter gaya punggung putra, dan 200 meter gaya punggung putra.

Pada April 2020, Lukman Niode baru saja tutup usia. Ia dinyatakan positif mengidap Covid -19.

4. Olimpiade 1988 di Seoul, Korea Selatan

Pembawa Bendera: Tonny Meringgi

Cabang: Tenis meja

Status pembawa bendera Indonesia dalam pembukaan Olimpiade 1988 jatuh ke tangan petenis meja, Tonny Meringgi.

Pada Olimpiade 1988, Tonny Meringgi terhenti pada penyisihan tunggal putra setelah hanya menempati peringkat enam Grup B.

Tonny Meringgi pun telah menutup usia pada 2019.

5. Olimpade 1992 di Barcelona, Spanyol

Pembawa Bendera: Christian Hadinata

Cabang: Bulu tangkis

Kali ini, status pembawa bendera tidak diberikan kepada atlet, melainkan pelatih.

Pelatih cabang olahraga yang baru kali pertama dipertandingkan di Olimpiade saat itu, bulu tangkis, Christian Hadinata ditunjuk sebagai pembawa bendera.

6. Olimpiade 1996 di Atlanta, Amerika Serikat

Pembawa Bendera: Hendrik Simangunsong

Cabang: Tinju

Setelah Munchen 1972, pembawa bendera Indonesia kembali jatuh ke tangan petinju. Dia adalah Hendrik Simangunsong.

Dalam Olimpiade 1996, sosok yang kini berusia 51 tahun itu mampu mencapai babak 16 besar.

7. Olimpiade 2000 di Sydney, Australia

Pembawa Bendera: Rexy Mainaky

Cabang: Bulu tangkis

Rexy Mainaky sukses meraih medali emas ganda putra bersama Ricky Soebagja pada Olimpiade 1996 di Atlanta.

Rexy Mainaky pun akhirnya ditunjuk menjadi pembawa bendera Indonesia pada pembukaan Olimpiade 2000 Sydney.

Sayang, pasangan Ricky Soebagaja/Rexy Mainaky gagal mempertahankan emas. Mereka terhenti di perempat final usai dikalahkan ganda Korea Selatan, Ha Tae Kwon/Kim Dong Moon.

8. Olimpiade 2004 di Athena, Yunani

Pembawa Bendera: Christian Hadinata

Cabang: Bulu tangkis

Untuk kali kedua, Christian Hadinata dipercaya menjadi pembawa bendera. Ia menjadi satu-satunya orang Indonesia yang dua kali mendapatkan kesempatan ini.

9. Olimpiade 2008 di Beijing, Cina

Pembawa Bendera: Oka Sulaksana

Cabang: Layar

Oka Sulaksana merupakan legenda olahraga layar Indonesia. Torehan dua emas Asian Games menjadi buktinya. Hingga saat ini, Persatuan Olahraga Layar Seluruh Indonesia (Porlasi) seolah masih kesulitan mencari penggantinya.

Prestasi ini jelas membuat Oka Sulaksana pantas menjadi pembawa bendera Indonesia dalam pembukaan Olimpiade 2008 Beijing.

10. Olimpiade 2012 di London, Inggris 

Pembawa Bendera: I Gede Siman Sudartawa

Cabang: Renang

Bali patut berbangga karena dua kali berturut-turut atlet yang berasal dari sana dipercaya menjadi pembawa bendera pembukaan Olimpiade.

Setelah pada 2008, Oka Sulaksana dipercaya, giliran I Gede Siman Sudartawa yang mendapat kepercayaan dalam Olimpiade 2012.

Sosok yang akrab disapa Siman ini menjadi satu-satunya perenang Indonesia yang tampil di Olimpiade 2012. Ia turun di nomor 100 meter gaya punggung putra.

11. Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Brasil

Pembawa Bendera: Maria Natalia Londa

Cabang: Atletik

Sebelum Olimpiade 2016, Maria Natalia Londa sedang berada dalam puncak kariernya.

Betapa tidak, Maria Natalia Londa mampu meraih emas Asian Games 2014 Incheon nomor lompat jauh putri. Padahal saat itu, tak ada yang menyangka ia mampu melakukannya.

Setahun kemudian, Maria Natalia Londa sukses meraih dua emas di SEA Games 2015 Singapura, yakni di lompat jauh dan lompat jangkit putri.

Pada lompat jauh, Maria Natalia Londa membukukkan lompatan 6,7 meter sekaligus menembus limit Olimpiade 2016. 

Ikuti juga InstagramFacebookYouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.

Berita Olimpiade Lainnya:

Kilas Balik Perjuangan Tim Bulu Tangkis Indonesia di Olimpiade 2016 Rio de Janeiro

Skorpedia: Perolehan Medali Indonesia Sepanjang Sejarah Olimpiade

Source: Wikipedia

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

cover reza arya pratama.jpg

Timnas Indonesia

Pulang dari Timnas Indonesia, Kiper PSM Dapat Ilmu dari Maarten Paes dan Emil Audero

Kiper PSM, Reza Arya Pratama, mengungkapkan ilmu yang didapatkannya dari Maarten Paes dan Emil Audero.

Rais Adnan | 17 Jun, 12:28

Kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia kategori putra, Pro Futsal League 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Persaingan Menghindari Degradasi dan Lolos Playoffs Elite 8 Pro Futsal League 2024-2025

Kuda Laut Nusantara FC dan Halus FC masih mungkin terdegradasi sekaligus lolos ke Playoffs Elite 8 Pro Futsal League 2024-2025.

Taufani Rahmanda | 17 Jun, 11:49

Sepak Bola ASEAN (Dede Mauladi/Skor.id)

World

Dua Klub Asing Ikuti Liga Malaysia 2025-2026, Ada dari Korea Selatan

Dua kasta kompetisi Liga Malaysia musim 2025-2026 bakal lebih berwarna lantaran ada dua klub asing yang berpartisipasi.

Rais Adnan | 17 Jun, 11:39

Menpora Dito Ariotedjo.

Esports

Menpora Sanjung Euforia Grand Final MPL ID Season 15

Dito Ariotedjo menyebut suasana di Grand Final MPL ID Season 15 mirip dengan olahraga lain seperti sepak bola dan bulu tangkis.

Gangga Basudewa | 17 Jun, 10:25

eLigue 1 Tour. (FC Mobile)

Esports

Ligue 1 dan FC Mobile Buat Kompetisi Resmi di Indonesia Bertajuk eLigue 1 Tour

Turnamen ini didedikasikan bagi komunitas pemain FC Mobile di seluruh Indonesia.

Gangga Basudewa | 17 Jun, 10:13

Arema FC.jpg

Liga 1

Anggap Serius Piala Presiden 2025, Arema FC Ingin Pertahankan Gelar Juara

Arema FC sudah memulai latihan bersama atau tim sebagai persiapan Piala Presiden 2025 mulai Senin (16/6/2025).

Taufani Rahmanda | 17 Jun, 10:07

Komite Olahraga Nasional Indonesia atau KONI. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Other Sports

PON Bela Diri Akan Digelar untuk Pertama Kalinya, KONI Gandeng Djarum Foundation

PON Bela Diri 2025 mempertandingkan 10 cabang olahraga bela diri di GOR Djarum Kaliputu, Kudus, pada Oktober mendatang.

Taufani Rahmanda | 17 Jun, 08:48

Asisten pelatih Timnas Indonesia, Denny Landzaat. (Grafis: Skor.id)

Timnas Indonesia

Ingin Cetak Sejarah bersama Timnas Indonesia, Denny Landzaat Tolak Ajax

Asisten pelatih Timnas Indonesia, Denny Landzaat, menegaskan komitmennya bersama skuad Garuda.

Rais Adnan | 17 Jun, 08:46

Timnas putri U-19 Myanmar vs Timnas putri U-19 Indonesia pada perebutan peringkat ketiga Piala AFF Wanita U-19 2025 atau ASEAN U-19 Girls Championship 2025 di Vietnam pada 18 Juni 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Prediksi dan Link Live Streaming Myanmar vs Indonesia di Piala AFF Wanita U-19 2025

Kedua tim mirip jelang perebutan peringkat ketiga ASEAN U-19 Girls Championship 2025, Rabu (18/6/2025) sore.

Taufani Rahmanda | 17 Jun, 07:56

12 Alumni Liga TopSkor di Timnas U-23 Indonesia.

Liga TopSkor

Belasan Alumni Liga TopSkor Ikuti TC Timnas U-23 Indonesia

Total 12 Alumni Liga TopSkor akan menjadi bagian dalam pemusatan latihan Timnas U-23 Indonesia untuk persiapan berlaga di Piala AFF U-23 2025.

Nizar Galang | 17 Jun, 07:40

Load More Articles